RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA STANDAR PADA CV.ANUGERAH MULYA REJEKI STANLY DODI SETIAWAN 07.41010.0051 LATAR BELAKANG Dalam proses produksi pesanan setiap jenis produk yang dihasilkan memerlukan perlakuan atau kekhasan tersendiri sehingga masing-masing produk menggunakan sumber daya yang berbeda pula. Masing-masing produk yang dipesan oleh pelanggan memiliki keunikan tersendiri dengan produk yang dipesan oleh pelanggan lain. LATAR BELAKANG (CONT.) CV. Anugerah Mulya Rejeki merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pembuatan plastik dan merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi suatu produk berdasarkan pada pesanan dari pelanggan. CV Anugerah Mulya Rejeki terletak di daerah gedangan kabupaten sidoarjo. Perusahaan tersebut memproduksi beberapa produk yaitu plastik lemas, plastik bening dan plastik kemasan. LATAR BELAKANG (CONT.) Perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan harga jual dikarenakan pemilik menentukan berdasarkan harga jual sebelumnya sehingga penetapan harga jual tersebut bisa terlalu tinggi dan terlalu rendah, hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dalam era persaingan, adanya perubahan teknologi dan informasi menyebabkan perusahaan harus benar-benar dapat bersaing dalam hal efisiensi dan teknologi. Aplikasi merupakan pendukung yang handal untuk keperluan operasional. Aplikasi berfungsi sebagai alat bantu dalam menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan. LATAR BELAKANG (CONT.) Berdasarkan latar belakang masalah, penulis membuat sebuah perangkat lunak perhitungan harga pokok standar dan harga pokok produksi aktual berdasarkan pesanan, yang menyajikan informasi harga pokok standar, harga pokok produksi aktual serta perbandingan antara harga pokok standar dan harga pokok produksi aktual, selain itu juga menyajikan informasi laba kotor dan harga jual setiap pesanan sehingga pemilik dapat mengambil keputusan untuk menentukan harga jual yang sesuai berdasarkan harga standar. Sistem Informasi Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Hartono (1999) mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi Konsep Dasar Akuntansi Menurut American Accounting Association di dalam Soemarso S.R (1994:5) mendefinisikan akuntansi yaitu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sistem Informasi Akuntansi Menurut American Accounting Association di dalam Soemarso S.R (1994:5) mendefinisikan akuntansi yaitu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Akuntansi Biaya Akuntansi biaya memiliki definisi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara tertentu serta penafsiran terhadapnya (Mulyadi,1990:6). Obyek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya. Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok: penentuan harga pokok produk, pengendalian biaya, pengambilan keputusan. Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi adalah biaya yang terjadi dalam rangka untuk menghasilkan barang jadi (produk) dalam perusahaan manufaktur (Muhadi,2001:10). Penentuan Harga Pokok Produksi merupakan unsur biaya produksi terhadap suatu produk yang dihasilkan dari suatu proses produksi. HPP : BBBU + BTKL + BOP Biaya Bahan Baku Dalam perusahaan manufaktur, bahan dibedakan menjadi bahan baku dan bahan penolong. Bahan baku (direct materials) merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi (Muhadi, 2001:39). Bahan baku ini dapat diindentifikasikan dengan produk atau pesanan tertentu dan nilainya relatif besar. Biaya yang timbul karena pemakaian bahan baku disebut biaya bahan baku. Biaya bahan baku bersama dengan biaya tenaga kerja langsung disebut biaya utama (prime cost). Bahan penolong merupakan bahan yang dipakai dalam proses produksi yang tidak dapat diindentifikasikan dengan produk jadi dan nilainya relatif kecil. Biaya yang timbul karena pemakaian bahan penolong disebut biaya bahan penolong. Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pemanfaatan tenaga kerja dalam melakukan produksi (Muhadi, 2001:55). Biaya Overhead Pabrik Pada umumnya biaya overhead pabrik didefinisikan sebagai biaya penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya-biaya produksi yang lain yang tidak dapat dengan mudah diidentifikasikan ataupun dibebankan secara langsung pada pesanan tertentu (Muhadi, 2001:61). Harga Pokok Pesanan Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah bahan baku menjadi produk jadi berdasarkan pesanan dari luar atau dari dalam perusahaan Harga Pokok Pesanan Karakteristik usaha perusahaan menurut (Mulyadi, 1990:30) tersebut adalah sebagai berikut: Proses pengolahan terjadi secara terputus. Jika pesanan yang satu selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan dan mulai dengan pesana berikutnya. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Dengan demikian antara pesanan yang satu dengan yang lainnya mempunyai variasi yang berbeda-beda. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang. Metode Full Costing Menurut (Mulyadi, 1990:378) full costing atau sering disebut absorption atau conventional costing adalah metode penentuan harga pokok produk, yang membedakan seluruh biaya produksi, baik yang berperilaku tetap maupun variabel kepada produk, harga pokok produk menurut metode full costing terdiri dari: HPP : BBBU + BTKL + BOP Var + BOP Tetap Harga Standar Menurut Mulyadi (1990:299) biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi keadaan ekonomi, efisiensi dan faktor-faktor lain tertentu. BLOK DIAGRAM Proses Harga Pokok Standar Input Inputan Data Master: - Bahan Baku - Tenaga Kerja - Mesin - Produk - Supplier - Customer - Biaya - Operasional - Kurs Proses Penghitungan Harga Pokok Standar Proses Penentuan Harga Jual Harga Pokok Aktual Data Order Produksi Pelanggan Proses Penghitungan Harga Pokok Aktual Proses Perhitungan Standar Overhead Variabel Proses Perhitungan Standar Overhead Tetap Proses Perhitungan Standar Tenaga Kerja Proses Perhitungan Standar Bahan Baku Proses Perhitungan Aktual Overhead Variabel Proses Perhitungan Aktual Overhead Tetap Proses Perhitungan Aktual Tenaga Kerja Proses Perhitungan Aktual Bahan Baku Output Laporan Perbandingan Harga Standar dengan HPP Aktual Laporan Laba Kotor CONTEXT DIAGRAM Data Biaya Pemeliharaan Mesin Data Operasional Bagian Penjualan Data Biaya Penyusutan Mesin Bagian Produksi Data Biaya Pengiriman Data Biaya Lisrik Data Biaya Lain Data Produk Data Mesin Data Tenaga Kerja Data Biaya Air Data Upah Tenaga Kerja Data Biaya Bahan Baku 1 Data Customer Sistem Informasi Penentuan Harga Pokok Produksi Dan Harga Standar + Data Pesanan Laporan Laba Kotor Laporan Perbandingan Harga Jual Data Kurs Bagian Pembelian Data Supplier Data Bahan Baku Data Pembelian Customer Pemilik Si mpan B ahan Baku Si mpan T enaga Kerj a DFD LEVEL 0 Bagi an Penj ual an Bahan Ba ku T enaga K erj a 3 Data Prod uk 4 Deti l Prod uk Si mpan D ata Produk 1 [Data Cust omer] Si mpan D eti l Produk Si mpan D ata Mesi n [Data Mesi n] [Data Ope rasi onal ] Bagi an Produksi 1 2 5 Mesi n 6 Deti l Mesi n Si mpan D eti l Mesi n Input Data Master [Data T en aga Kerj a] 7 Si mpan D ata Customer [Data Bi ay a Lai n] Customer 8 Suppl i er 9 Deti l Supp l i er 10 Kurs Si mpan D ata Suppl i er [Data Prod uk] Si mpan D eti l Suppl i er Bagi an Pembel i a n [Data Bah an Baku] Si mpan D ata Kurs [Data Sup pl i er] + [Data Kurs] Si mpan D ata Bi aya Si mpan D ata Operasi onal 11 Bi aya 12 Operasi on al 2 Info Baha n Baku [Data Pem bel i an] Pembel i a n Info Supp l i er Info Kurs 13 Si mpan P embel i an 3 Pembel i a n Info Custo mer [Data Pesa nan] Info Produ k Order Prod uksi 14 Si mpan O rder Produksi 21 Harga Sta ndar Si mpan H arga Standar 15 Deti l bb 16 Upah Info Naker Info Deti l BB Si mpan D eti l BB Info Pemb el i an Info Order Produksi Info Upah Info Deti l Mesi n Si mpan U pah 17 Overhead 18 Info Overh ead Si mpan O verhead Li stri k Info Bi aya Lai n Perhi tung an Harga Sta ndar Info Deti l Produk Si mpan B i aya Li stri k Info Opera si onal Info Bi aya Li stri k Penyusuta n Mesi n 19 Order Prod uksi 4 Info BB Info Penyu sutan + Si mpan D eti l Bi aya Si mpan P enyusutan 20 Deti l Bi ay a Info Deti l Bi aya 5 Info Harga Standar Customer 6 Si mpan D eti l bb Aktual 23 Info Order Deti l BB A ktual Info Deti l BB Aktual [Data Bi ay a Pengi ri man] [Data Bi ay a Penyusutan Mesi n] Si mpan D eti l Naker Aktual [Data Bi ay a Pemel i haraan Me si n] [Data Upa h T enaga Kerj a] Li stri k Aktu al Si mpan D eti l Bi aya Aktual Si mpan L i stri k Aktual + Si mpan H PP Aktual Si mpan L aba Kotor Deti l Bi ay a Aktual 28 29 HPP Aktua l Laba Koto r 7 Info HPP A ktual [Laporan P erbandi ngan Harga Pokok Produksi ]Laporan [Laporan L aba Kotor] Deti l Overhead Aktual 26 Info Deti l Bi aya Aktual Info Li stri k Aktual Info Harga Pokok Standar Deti l Nake r Aktual 24 Info Deti l Naker Aktual Penentua n Harga Pokok Si mpan D eti l Overhead Aktua25 l Aktual Info Deti l Overhead Aktual [Data Bi ay a Bahan Baku] Pemi l i k Harga Jua l Info Harga Jual + [Harga Jua l ] [Data Bi ay a Ai r] [Data Bi ay a Li sri k] 27 22 Si mpan H arga Jual Penentua n Harga Jua l Info Laba Kotor + CDM detil_bb jumlah_pakai biaya_bb_ Bahan Baku id_bb nama_bb satuan jenis_bb jumlah_stok Relation_481 Relation_738 Detil_Produk Relation_1022 Detil_BB_Aktual jumlah_pakai harga Detil_Supplier Relation_380 Supplier id_supp nama_supp contact_person alamat_supp no_telp Relation_739 Relation_480 Relation_737 Produk id_prod nama_prod jenis_prod satuan Relation_861 Relation_378 Customer id_cust nama_cust Relation_1054 Relation_862 contact_person alamat Relation_1010 Relation_377 no_telp Relation_1046 no_fax no_hp kota propinsi kode_pos Harg a Jual hpp_pesanan harga_jual Harg a Standar id_hpp standar_bb standar_naker overhead_variabel overhead_tetap lain_lain Order Produksi id_order_prod jenis_order tgl_order uk_lebar uk_panjang jumlah_order lama_pengerjaan Relation_477 Relation_1008 Relation_478 Detil_Mesin jenis Relation_1009 Relation_482 Relation_860 Relation_1011 Relation_1061 Listrik biaya_listrik Listrik_Aktual biaya_listrik_aktual Relation_379 Pembelian id_pemb harga jumlah_beli satuan kurs_dolar sub_total tgl_pembelian Relation_472 Kurs tgl_kurs nilai Tenaga Ker ja id_naker nama_naker Relation_473 alamat_naker no_telp Relation_474 tang g al_lahir Relation_1026 jenis_kelamin jabatan jenis_tk detil_naker_aktual tang g al_ker ja Relation_1027 jabatan upah Relation_1021 upah jabatan upah Mesin id_mesin nama_mesin kapasitas harga_beli nilai_residu umur daya Relation_483 Overhead id_overhead bahan penolong btktl biaya_listrik biaya_penyusutan_mesin lain_lain Relation_1040 Relation_988 Relation_1016 Penyusutan_M esin harga_perolehan nilai_residu kapasitas total Biaya id_biaya nama_biaya kateg ori sub_jenis jenis_overhead biaya Relation_1041 Relation_1015 Detil_Biaya nama_biaya biaya Detil_Overhead_Aktual id_overhead_aktual bahan penolong tktl listrik_aktual penyusutan_aktual lain_aktual Relation_1047 Relation_1051 HPP Actual id_hpp_actual bahan_baku tenaga_kerja overhead_variabel_aktual overhead_tetap_aktual hpp_actual Relation_1060 Laba_Kotor hpp_pesanan_aktual laba_kotor_aktual Detil_Biaya_Aktual nama_biaya biaya Relation_1050 PDM B AHAN_BA KU DET IL_BB ID_ORDE R_P ROD ID_BB JUMLA H_P AK AI B IAY A_B B_ ID_BB =ID_BB ID_BB= ID_BB varchar(20) varchar(20) int float(10) ID_BB NAMA_B B S AT UA N JE NIS _BB JUMLA H_S TOK varchar(20) varchar(50) varchar(50) varchar(50) int DET IL_BB _AK TUAL ID_BB = ID_BB ID_ORDE R_P ROD ID_BB JUMLA H_P AK AI HARGA varchar(20) varchar(20) int int DET IL_SUPP LIER DET IL_PRODUK ID_PROD varchar(20) ID_BB ID_SUPP varchar(20) varchar(20) ID_BB = ID_BB S UP PLIE R ID_SUPP = ID_SUPP ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD ID_PROD = ID_PROD CUS TOME R P RODUK ID_PROD varchar(20) NAMA_P ROD varchar(50) JE NIS _PROD varchar(20) S AT UA N varchar(50) ID_SUPP NAMA_S UP P CONTA CT _PE RS ON A LAMAT _SUPP NO_T ELP varchar(20) varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(20) P EMBE LIAN ID_PE MB varchar(20) ID_SUPP varchar(20) ID_BB varchar(20) T GL_K URS varchar(20) ID_SUPP = ID_SUPP HARGA int JUMLA H_B ELI int S AT UA N varchar(50) K URS_DOLA R int S UB _TOTA L text T GL_P EMBE LIAN varchar(20) TGL_KURS = TGL_KURS K URS T GL_K URS NILAI varchar(20) int ORDER_PRODUK SI varchar(20) ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD ID_ORDE R_P ROD varchar(20) ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD NAMA_CUS T varchar(50) ID_PROD = ID_PROD ID_CUST varchar(20) ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD CONTA CT _PE RS ON varchar(50) T ENAGA_K ERJA ID_PROD varchar(20) ID_CUST = ID_CUST UPA H A LAMAT varchar(50) ID_NA KE R varchar(20) JE NIS _ORDE R varchar(20) = ID_ORDER_PROD ID_ORDER_PROD ID_ORDE R_P ROD varchar(20) NO_T ELP = ID_ORDER_PROD varchar(20) ID_ORDER_PROD NAMA_NAK ER varchar(50) ID_OPERASIONAL = ID_OPERASIONAL ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD T GL_ORDER varchar(50) ID_NA KE R varchar(20) NO_FA X varchar(20) A LAMAT _NA KE R varchar(50) UK_LE BA R int ID_OP ERAS IONAL varchar(10) NO_HP varchar(20) NO_T ELP varchar(20) UK_P ANJANG int JA BA TA N1 int ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD ID_NAKER = ID_NAKER K OT A varchar(20) T ANGGAL_LA HIR datetime JUMLA H_ORDER int B IAY A_NAK ER int P ROPINSI varchar(50) JE NIS _KE LAMIN varchar(10) LA MA _PE NGERJAA N int ID_PROD = ID_PROD K ODE_P OS int JA BA TA N varchar(20) DET IL_NA KE R_A KT UA L HARGA _JUA L JE NIS _TK varchar(50) ID_ORDE R_P ROD varchar(20) ID_HP P varchar(20) T ANGGAL_K ERJA datetime ID_NAKER = ID_NAKER HARGA _ST ANDA R ID_NA KE R varchar(20) ID_ORDE R_P ROD varchar(20) ID_HP P varchar(20) JA BA TA N varchar(20) ID_HPP = ID_HPP HPP _PE SA NA N int ID_ORDE R_P ROD varchar(20) UPA H int HARGA _JUA L int OVE RHEA D S TA NDAR_BB int ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD ID_OV ERHE AD varchar(20) S TA NDAR_NA KE R int ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD ID_ORDE R_P ROD varchar(20) MES IN OVE RHEA D_V ARIAB EL int ID_ME SIN varchar(20) ID_MESIN = ID_MESIN DET IL_ME SIN OVE RHEA D_T ET AP int ID_ME SIN varchar(20) OPE RA SIONA L ID_OP ERAS IONAL varchar(10) ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD LA IN_LA IN decimal(18,2) ID_ME SIN varchar(20) NAMA_MES IN varchar(50) ID_MESIN = ID_MESIN ID_OPERASIONAL = ID_OPERASIONAL ID_OP ERAS IONAL varchar(10) B AHAN_PE NOLONG int ID_PROD varchar(20) K AP AS ITA S int W AK TU_OP ERAS IONAL int ID_MESIN = ID_MESIN B TK TL int JE NIS varchar(10) ID_MESIN = ID_MESIN HARGA _BE LI int RAT A_P RODUKS I int B IAY A_LIS TRIK int NILAI_RES IDU int RAT A_P RODUKS I_BLN int B IAY A_P ENYUSUTA N_MES IN decimal(18,2) LIS TRIK UMUR int LA IN_LA IN decimal(18,2) DAY A int ID_ORDE R_P ROD varchar(20) ID_ME SIN varchar(20) ID_OVERHEAD = ID_OVERHEAD B IAY A_LIS TRIK int B IAY A DET IL_BIA YA ID_BIA YA varchar(20) P ENYUSUTA N_MES IN ID_BIA YA varchar(20) NAMA_B IAY A varchar(50) LIS TRIK_A KT UA L ID_ORDE R_P ROD varchar(20) ID_OV ERHE AD varchar(20) ID_BIAYA = ID_BIAYA K AT EGORI varchar(50) ID_ME SIN varchar(20) ID_ORDE R_P ROD varchar(20) NAMA_B IAY A varchar(50) S UB _JENIS varchar(20) HARGA _PE ROLEHAN int ID_ME SIN varchar(20) B IAY A varchar(20) DET IL_OV ERHE AD_AK TUAL JE NIS _OV ERHE AD varchar(20) NILAI_RES IDU int B IAY A_LIS TRIK_A KT UA L int ID_MESIN = ID_MESIN ID_OV ERHE AD_AK TUAL varchar(20) B IAY A varchar(20) K AP AS ITA S int ID_ORDE R_P ROD varchar(20) T OT AL int B AHAN_PE NOLONG int T KT L int ID_BIAYA = ID_BIAYA HPP _ACTUAL LIS TRIK_A KT UA L int ID_OVERHEAD_AKTUAL = ID_OVERHEAD_AKTUAL P ENYUSUTA N_A KT UA L int ID_HP P_A CT UA L varchar(10) LA BA ID_ORDER_PROD _KOTOR = ID_ORDER_PROD LA IN_A KT UA L int ID_ORDE R_P ROD varchar(20) DET IL_BIA YA _AK TUAL B AHAN_BA KU int ID_HPP_ACTUAL = ID_HPP_ACTUAL ID_HP P_A CT UA L varchar(10) ID_OV ERHE AD_AK TUAL varchar(20) T ENAGA_K ERJA int ID_ORDE R_P ROD varchar(20) ID_BIA YA varchar(20) OVE RHEA D_V ARIAB EL_A KT UA L int HPP _PE SA NA N_A KT UA L int NAMA_B IAY A varchar(50) OVE RHEA D_T ET AP _AK TUAL int LA BA _KOTOR_A KT UA L int B IAY A varchar(20) HPP _ACTUAL int ID_CUST ID_ORDER_PROD = ID_ORDER_PROD Penentuan Harga Pokok Standar Perhitungan ini merupakan menu untuk melakukan penentuan harga pokok standar yang sesuai dengan pesanan pelanggan meliputi perhitungan bahan baku utama, tenaga kerja langsung, overhead variabel dan overhead tetap. Sehingga dapat di tentukan harga pokok standar untuk pesanan tersebut. Penentuan Harga Pokok Standar (CONT.) Penentuan Harga Jual Menu penentuan harga jual berfungsi untuk menghitung harga jual suatu produk, data yang diperlukan berasal dari data Harga Pokok Standar. seperti tampak pada gambar di bawah ini. Harga Pokok Aktual Perhitungan harga pokok aktual merupakan menu untuk melakukan penentuan bahan penolong aktual, tenaga kerja aktual, overhead aktual, yang sesuai dengan pesanan pelanggan. Sehingga dapat di tentukan harga pokok aktual untuk pesanan tersebut. Laba Kotor Perhitungan ini merupakan menu untuk melakukan penentuan laba kotor yang di dapat dari perhitungan harga pokok actual/kg dan harga jual dari harga pokok standar. untuk proses produksi yang sesuai dengan pesanan pelanggan. Sehingga dapat di tentukan standar bahan baku untuk pesanan tersebut. Laporan Perbandingan Hasil laporan yang terbentuk untuk laporan perbandingan harga pokok standard an harga pokok actual seperti tampak di bawah ini. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil implementasi dan Evaluasi pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut: Penerapan sistem ini menghasilkan informasi berupa harga pokok standar yang dapat digunakan sebagai dasar untuk penetapan kebijakan harga jual produk. Sistem ini dapat menentukan perhitungan harga pokok standar dan harga pokok aktual berdasarkan pesanan. SARAN Dalam pengembanganya perancangan sistem informasi ini dapat dikembangkan dengan metode harga pokok proses artinya proses produksi berjalan terus menerus dan produknya bersifat mass product. DAFTAR PUSTAKA Bodnar, George H. 2004, Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 6, Salemba Empat, Jakarta. Hall, James A. 2007, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Hartono, Jogiyanto. 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. Muhadi, Siswanto Joko. 2001, Akuntansi Biaya 1, Kanisius, Yogyakarta. Mulyadi. 1990, Akuntansi Biaya Edisi 4, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Mulyadi. 1991, Akuntansi Biaya Edisi 5, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. S.R, Soemarso. 2004, Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta. Usry, Carter. 2004, Akuntansi Biaya Buku 1 Edisi 13, Salemba Empat, Jakarta.