ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL Ny. RG2P1A0 DENGAN PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA1 Seni Anggraeni2 Rosidah solihah3 Suhanda4 INTISARI AKI di Indonesia adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) masih tergolong tinggi yaitu 32/100.000 kelahiran hidup (BKKBN, 2012). Penyebab kematian ibu antara lain Perdarahan pasca persalinan 28%, Preeklamsia 24%, infeksi 11%, Abortus 5%, partus lama/macet 5%, Emboli obstetric 3% Trauma obstetric 5%, komplikasi puerperieum 8%, lain-lain 11%. (Kemenkes 2008 dalam Wilopo 2010).Pada umumnya kematian ibu hamil yang disebabkan oleh preeklamsia berat sebanyak 12 kasus. (Dinkes Tasikmalaya, 2014). Dan angka kematian ibu hamil dengan preeklamsia berat di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya yaitu sebanyak 65 kasus. Preeklamsia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu primigravida atau>10 tahun sejak kelahiran terakhir, kehamilan pertama dengan pasangan yang baru, riwayat preeklamsia sebelumnya, riwayat keluarga dengan preeklamsia, kehamilan kembar, tertentu, adanya proteinuria, umur>40 tahun, danobesitas. Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan preeklamsia berat patologis dengan menggunakan pendekatan proses manajemen kebidanan. Asuhan kebidanan pada ibuhamil dengan preeklamsia berat ini dilakukan selama 4 hari di ruang VK RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Dari hasil penyusunan laporan tugas akhir ini mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata dalam pembuatan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan preeklamsia berat. Kesimpulan dari hasil pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan preeklamsia berat di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dilaksanakan cukup baik. KataKunci : Ibu Hamil, Preeklamsia Berat Kepustakaan :25 buku (2005-2015), 2 jurnal, 7 internet Halaman : i-xii, 55halaman, 11lampiran 1 Judul Penulisan Ilmiah 2Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis Muhammadiyah 4 Dosen STIKes Muhammadiyah 3 Dosen STIKes