HEALTH BELIEF MODEL (HBM) Kelompok 1

advertisement
HEALTH BELIEF MODEL (HBM)
Kelompok 1:
1. Yohan Wahyudi
2. Ainun Wulandari
3. Zakiyah Oktaviani
4. Truly Dian Anggraini
5. Christie
6. Fitria Dwi Rachmawati
7. Ajeng Nugrahaning Widhi
8. Eghva Garilda Okta Vanisha
9. Rohedi Widya Laksmi Pratiwi
10. Ikha Ockyantarina
11. Freeda Jauharotun Nafisah
12. Eka Yuliyanti
13. Maliha Kholiqotul Husna
14. Fatma Swastika M.R.
PENDAHULUAN
HBM merupakan salah satu teori dari Health
Behaviour
 HBM merupakan teori yang paling umum
digunakan dalam health education dan
health promotion

KEY CONSTRUCTS OF HBM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perceive susceptibility
Perceive severity
Perceive benefit
Perceive barier
Cues to Action
Self-efficacy
(Glanz, dkk, 2008)
Media massa,
kampanye,
nasihat orang lain
(Glanz, dkk, 2008)
APLIKASI
Aplikasi HBM untuk mengontrol berat badan
pada populasi siswa SMP di Seoul, Korea.
1. PERCEIVED THREAT (SUSCEPTIBILITY & SEVERITY)






Jika berat badan tidak terkontrol  obese
Obese  lebih rentan terhadap ancaman
berbagai macam penyakit kronis (ex: hipertensi,
diabetes, penyakit jantung)
Obese sulit untuk kembali ke BB normal
Obese tidak bisa memakai baju sesukanya
(tidak muat)
Obese  bahan ejekan
Obese  tidak punya teman
2. PERCEIVED BENEFITS









Meningkatkan kesehatan
Mencegah timbulnya penyakit kronis
Mudah menjalani aktivitas sehari-hari
Lebih meningkatkan kepercayaan diri
Penampilan lebih menarik
Lebih mudah mendapatkan pacar
Lebih banyak pilihan baju (tidak terbatas ukuran)
Bisa menghemat uang ( tidak untuk membeli makan)
Lebih mudah melakukan olahraga
3. PERCEIVED BARRIERS






tidak mengetahui cara diet yang tepat
tidak mengetahui makanan yang memuaskan
yang dapat dikonsumsi selama proses penurunan
berat badan
tidak bisa menolak ketika ditawari makanan oleh
keluarga ataupun teman
Sudah terbiasa dengan food delivered
Sangat sulit menahan hawa nafsu ketika makanan
enak sudah tersaji di depan mata
tidak punya cukup waktu untuk berolahraga
4. CUES TO ACTION
Nasehat dari keluarga & teman untuk
mengontrol BB
 informasi tentang obesitas dari TV / majalah
 Ketika teman juga mengontrol BB mereka
 Ingin memiliki pacar
 Ingin mengenakan baju yang disukai

5. SELF EFFICACY







Makan 3xsehari secara teratur
makan dengan porsi sedang
menahan diri untuk tidak memakan makanan
tinggi gula
Menahan diri jika ditawari makanan
Makan secara pelan-pelan walaupun terasa
sangat lapar
Berhenti makan sebelum kenyang
Menghindari makan sebelum tidur
APLIKASI HBM
Memahami perilaku seksual anak jalanan
menggunakan komponen HBM sehingga dapat
diketahui proses serta faktor yang
melatarbelakangi perilaku seksual anak
jalanan (Dwijayanti Y.R, 2011)
anak jalanan tidak sadar dan
mengaggap bahwa perilaku seksual
yang dilakukan saat ini tidak
mempunyai dampak apapun terhadap
diri mereka
• perceived susceptibility
karena mereka menganggap perilaku
seksual cium yang dilakukan tidak
berlebihan dan tidak mempunyai
resiko apapun
• perceived severity
manfaat yang mereka rasakan
adalah senang dan ketagihan
• perceived benefit
Halangannya adalah ketika
situasi tidak mendukung
dan karena melihat adegan film
serta dorongan dari dalam diri
• perceived barrier
• cues to action
sehingga mereka tidak mempunyai keyakinan diri untuk menghindari dari perilaku
seksual ciuman itu, akan tetapi mereka menyatakan tidak berani melakukan seks
bebas karena masih kecil dan takut pasangannya hamil sehingga tidak berani tanggung
jawab.
Download