NAMA : M.DODDY DARMAWAN NIM : 135100600111016 KELAS : H HARI/TANGGAL : KAMIS,17 APRIL 2014 DOSEN PENGAMPU : YUSRON SUGIARTO,STP,MP,MSc UJIAN TENGAH SEMESTER DASAR BIOTEKNOLOGI SOAL : 1.Apa yang Saudara ketahui tentang DNA dan RNA ? Jelaskan perbedaanya! 2.Mengapa replikasi DNA perlu dilakukan? Jelaskan prosesnya! 3.Bagaimana proses transkripsi dan translasi yang terjadi dalam sel? 4.Bagaimana aplikasi mata kuliah bioteknologi terhadap ilmu teknik bioproses? 5.Berikan penilaian,masukan dan saran terhadap kegiatan perkuliahan dasar bioteknologi ! JAWAB : 1. DNA : Deoxyribonucleic acid atau DNA atau kata lainnya asam deoksiribosa adalah tempat untuk menyimpan informasi genetik.Pada tahun1953, peneliti bernama Frances Crick dan Watson menemukan DNA yang berstruktur heliks. Mereka menyebutkan DNA tersebut terdapat makromolekul polinukleotida dan tersusun dari polimernukleotida secara berulang.Dengan susunan rangkap dapat membentuk heliks ganda yang menghadap kearah kanan.Dari setiap nukleotida, ada tiga gugus molekul didalamnya, pertama ada gula 5 karbon, kemudian basa nitrogen atas purin serta adenine, yang terakhir ada gugus folat. RNA : Asam ribonukleat (RNA) adalah rantai nukleotida yang ada dalam sel-sel kehidupan.Asam nukleat yang satu ini berperan dalam sintesis protein, duplikasi materi genetik, ekspresi gen, dan regulasi gen, antara lain..RNA terdiri dari rantai tunggal.Ada beberapa jenis yang berbeda, termasuk ribosom RNA (rRNA), RNA transfer (tRNA), dan RNAmessanger (mRNA). RNA memiliki gugus fosfat, gugus pentosa, dan gugus basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin yang sama dengan DNA dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin dan Urasil PERBEDAAN Rantai DNA panjang dan ganda berpilin (double helix), sementara rantai RNA pendek dan tunggal Gula penyusun DNA adalah deoksiribosa, sedangkan gula penyusun RNA adalah ribose Letak DNA didalam inti sel, mitokondria, kloroplas, senriol.Sedangkan letak RNA didalam intisel, sitoplasma dan ribosom. DNA memiliki Timin sedangkan RNA memiliki Urasil. Basa nitrogen yang terdapat dalam DNA terdiri atas purin yang tersusun atas Adenin(A) dan Guanin (G), dan pirimidin yang tersusun atasTimin (T) dan Cytocine(C) Sedangkan pada RNA basa Nitrogennya tersusun atas purin, sama dengan DNA yaitu Adenin dan Guanin, tetapi Pirimidin dalam RNA tersusun atas Urasil(U) dan Cytocine(C), jadi Timin dalam DNA digantikan oleh Urasil. Kadar DNA tetap, sementara kadar RNA tidak tetap. 2. Karena bahan genetik yang pada setiap organism akan mengalami proses perbanyakan sebagai salah satu tahapan penting dalam proses pertumbuhan sel Replikasi bahan genetic dapat dikatakan sebagai proses yang mengawali pertumbahan sel dan memperbarui sel-sel. a. Inisiasi Replikasi DNA dimulai pada asal replikasi, yang memiliki urutan tertentu yang bias dikenali oleh protein (inisiatorDnaA).Mereka mengikat molekul DNA di tempat asal, sehingga mengendur untuk docking protein lain dan enzim penting untuk replikasi DNA. Sebuah enzim yang disebut helikase direkrut ke lokasi untuk proses penguraian heliks dalam alur tunggal. Helikase melepaskan ikatan hydrogen antara pasangan basa, dengan cara yang tergantung energi. Titik ini atau wilayah DNA yang sekarang adalah struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi(garpu replikasi) Heliks yang telah proses penguraian, protein yang disebut untai tunggal mengikat protein daerah proses penguraian tadi, dan mencegah mereka untuk penempelan. Proses replikasi dimulai, dan garpu replikasi dilanjutkan dalam dua arah yang berlawanan sepanjang molekul DNA. b. Sintesis Primer Sintesis baru, untai komplementer DNA menggunakan untai yang ada sebagai template yang dibawa oleh enzim yang dikenal sebagai DNA polimerase.Selain replikasi mereka juga memainkan peran penting dalam perbaikan DNA dan rekombinasi. Namun, DNA polymerase tidak dapat memulai sintesis DNA secara independen, dan membutuhkan 3′ gugus hidroksil untuk memulai penambahan nukleotida komplementer.Ini disediakan oleh enzim yang disebut DNA primase yang merupakan jenis DNA dependent-RNA polimerase.Ini mensintesis bentangan pendek RNA ke untai DNA yang ada.Ini segmen pendek disebut primer, dan terdiri dari 9-12 nukleotida.Hal ini memberikan DNA polimerase platform yang diperlukan untuk mulai menyalin sebuah untai DNA.Setelah primer terbentuk pada kedua untai, DNA polymerase dapat memperpanjang primer ini menjadi untai DNA baru Unwinding DNA dapat menyebabkan supercoiling (bentukan seperti spiral yang mengganggu) di wilayah berikut garpu.Ini superkoil DNA Unwinding oleh enzim khusus yang disebut topoisomerase yang mengikat kebentangan DNA depan garpu replikasi. Ini menciptakan nick di untai DNA dalam rangka untuk meringankan supercoil tersebut. c. Sintesis leading strand DNA polymerase dapat menambahkan nukleotida baru hanya untuk ujung 3 ‘dari untai yang ada, dan karenanya dapat mensintesis DNA dalam arah 5′ → 3 ‘saja.Tapi untai DNA berjalan di arah yang berlawanan, dan karenanya sintesis DNA pada satu untai dapat terjadi terus menerus.Hal ini dikenal sebagai untaian pengawal (leading strand). Di sini, DNA polimerase III (DNA pol III) mengenali 3 ‘OH akhir primer RNA, dan menambahkan nukleotida komplementer baru.Seperti garpu replikasi berlangsung, nukleotida baru ditambahkan secara terus menerus, sehingga menghasilkan untai baru. d. Sintesis lagging Strand (untai tertinggal) Pada untai berlawanan, DNA di sintesis secara terputus dengan menghasilkan serangkaian fragmen kecil dari DNA baru dalam arah 5 ‘→ 3′.Fragmen ini disebut fragmen Okazaki, yang kemudian bergabung untuk membentuk sebuah rantai terus menerus nukleotida.Untai ini dikenal sebagai lagging Strand (untai tertinggal) sejak proses sintesis DNA pada untai ini hasil pada tingkat yang lebih rendah. Di sini, primase menambahkan primer di beberapa tempat sepanjang untai unwound. DNA pol III memperpanjang primer dengan menambahkan nukleotida baru, dan jatuh ketika bertemu fragmen yang terbentuk sebelumnya.Dengan demikian, perlu untuk melepaskan untai DNA, lalu geser lebih lanjut up-stream untuk memulai perluasan primer RNA lain. Sebuah penjepit geser memegang DNA di tempatnya ketika bergerak melalui proses replikasi. e. Penghapusan Primer Meskipun untai DNA baru telah disintesis primer RNA hadir pada untai baru terbentuk harus digantikan oleh DNA.Kegiatan ini dilakukan oleh enzim DNA polimerase I (DNA pol I).Ini khusus menghilangkan primer RNA melalui ’5→ 3′ aktivitas eksonukleasenya, dan menggantikan mereka dengan deoksiribonukleotida baru oleh 5 ‘→ 3′ aktivitas polimerase DNA. f. Ligasi Setelah penghapusan primer selesai untai tertinggal masih mengandung celah atau nick antara fragmen Okazaki berdekatan. Enzim ligase mengidentifikasi dan segel nick tersebut dengan menciptakan ikatan fosfo diester antara 5 ‘fosfatdan 3′ gugus hidroksil fragmen yang berdekatan. g. Pemutusan Replikasi mesin ini menghentikan di lokasi terminasi khusus yang terdiri dari urutan nukleotida yang unik.Urutan ini di identifikasi oleh protein khusus yang disebut tus yang mengikat kesitus tersebut, sehingga secara fisik menghalangi jalur helikase.Ketika helikase bertemu protein tusitu jatuh bersama dengan terdekat untai tunggal protein pengikat. 3.Transkripsi merupakan proses pembuatan RNA dari template DNA.Proses pertama yang terjadi pada transkripsi yaitu menempelnya factor transkripsi yang bernama TFIID yang mengandung TBP pada bagian DNA yang dinamakan TATA BOX.Kemudian factor transkripsi lain seperti TFIIA dan TFIIB ikut menempel pada bagian TATA BOX.Setelah itu RNA Polimerase akan menempel pada bagian TFIIB.Selanjutnya factor transkripsi lain ikut menempel pada RNA Polimerase.Kemudian ATP akan menempel pada sistem yang menempel pada DNA yang akan melepas template RNA.Secara otomatis RNA Polimerase dan semua faktor transkripsi akan terlepas. Translasi merupakan proses sintesis protein dari template mRNA.Pada transkripsi terjadi 3 proses yaitu inisiasi,elongasi dan terminasi.Pada proses inisiasi,sub unit kecil dari ribosome menempel pada kodon awal yang terdapat di dalam mRNA.Kemudian tRNA yang mengandung anti kodon menempel pada kodon awal yang selanjutnya akan tertutup oleh sub unit besar dari ribosom.Kemudian pada proses elongasi tRNA lain yang mengandung anti kodon bergantian untuk mensintesis protein.Protein yang terlepas dari tRNA membentuk rantai panjang.Pada proses terminasi faktor pelepas akan menempel pada kodon terakhir yang menyebabkan rantai protein terlepas begitu juga sub unit ribosom. 4. Bioteknologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang rekayasa genetika dan bagaimana cara memanfaatkan mikroba untuk menghasilkan suatu produk Dalam bioteknologi akan dipelajari tentang mikrobiologi, molekular genetika, dan biokimia. Produk-produk hasil penelitian bioteknologi itu sangat banyak dan sangat memiliki manfaat. Namun, semua itu tidak memiliki manfaat apapun apabila tidak dapat digunakan oleh orang banyak. Disinilah peran ilmu teknik bioproses dimana digunakan untuk mendesain suatu proses desain dan kendali terhadap produksi hasil penelitian bioteknologi secara massal. 5.Pada 3 pertemuan awal materi yang diberikan sangat mudah diserap.Apalagi disertai dengan video yang memudahkan mahasiswa untuk memahami materi.Kendala yang terjadi hanya pada penggunaan bahasa inggris yang lumayan sulit dipahami.Semoga perkuliahan tatap muka Dasar Bioteknologi dapat terlaksana kembali seperti sedia kala.