DAFTAR PUSTAKA Abidax, 2009. Metode Kuantitatif. Diakses dari http://www.skripsitesis.com/07/05/metode-kuantitatif-pdf-doc.htm pada tanggal 15 Juli 2013. Adawyah, R. 2006. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta. Afrianto, E. dan Liviawaty, E. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius. Jakarta. Alasalvar C, Shahidi F, Miyashita K, Wanasundara U. 2011. Handbook of Seafood Quality, Safety, and Health Applications. Blackwell Publishing Ltd. UK. Badan Standarisasi Nasional. 1998. SNI 01-4852. Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Tititk Kritis (HACCP) serta Pedoman Penerapannya. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01-2332.3. Cara Uji MikrobiologiBagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada Produk Perikanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 2372.1. Cara uji fisika - Bagian 1: Penentuan Suhu Pusat pada Produk Perikanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01-2733.1. Cakalang beku −Bagian 1: Spesifikasi. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI 2354.10. Cara uji kimia - Bagian 10: Penentuan Kadar Histamin dengan Spektroflorometri dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pada Produk Perikanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Department of Health, Education and Walfare. 1972. Food Composition Table for use in East Asia. Food and Agriculture Organization of the United Nations. USA. Darmono, 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. UI Press. Jakarta. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2011. Buku Statistik Perikanan Tangkap Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Fardiaz, S. 1996. Prinsip HACCP dalam Industri Pangan. Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 48 49 Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Liberty. Yogyakarta. Ilyas, S. 1983. Teknologi Refrigasi Hasil Perikanan Jilid 1. Liberty. Yogyakarta. Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. Junizal. 1976. Mikrobiologi Produk-Produk Perikanan. Akademi Usaha Perikanan Jakarta. Jakarta. Kushardiyanto, R. 2010. Teknik Penanganan Ikan Basah-Segar di Kapal, PPI dan Tempat Pengolahan. http //www.scribd.com/doc/34375030 penangananikan. diakses tangal 23 Oktober 2012. Matsumoto WM, Skillman RA. Dizon AE. 1984. Synopsis of Biological Data on Skipjack Tuna, Katsuwonus pelamis. NDAA Technical Report NMFS Circular. Maulana, H. 2012. Analisis Bahaya dan Penentuan Titik Pengendalian Kritis pada Penanganan Tuna Segar Utuh di Bali Ocean Anugrah Linger Indonesia Benoa-Bali. Skripsi. Jatinangor. Program Studi Perikanan, Universitas Padjadjaran. Mazar, Peter. 1969. Physical and Chemical Basic of Injury in Single Cell Microorganism Subjected to Freezing and Thawing in Cryologi. Murniati, AS dan Sunarman. 2000. Pendinginan Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Kanisius. Yogyakarta. Nasution, R. 2009. Analisa Bahaya dan Tititk Pengendalian Kritis pada Penanganan Udang tanpa Kepala (Head less) di PT. Adijaya Guna Satwatama Cirebon Jawa Barat. Skripsi. Jatinangor. Program Studi Perikanan, Universitas Padjadjaran. Nurrakhmi, D.H. 2009. Analisa Bahaya dan Tititk Pengendalian Kritis pada Penanganan Udang Kupas Mentah Beku di PT. Adijaya Guna Satwatama Cirebon Jawa Barat. Skripsi. Jatinangor. Program Studi Perikanan, Universitas Padjadjaran. Rospiati, E. 2006. Evaluasi Mutu Dan Nilai Gizi Nugget Daging Merah Ikan Tuna (Thunnus Sp). Tesis. Bogor. Intitut Pertanian Bogor. Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jilid I dan II. Bina Tjipta. Bogor. Schothorst, V.M. 2004. A Simple Guide To Understanding And Applying The Hazard Analysis Critical Control Point Concept. 3rd. ILSI Europe. Belgia 50 Sudarmaji. 2005. Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (Hazard Analysis Critical Control Point). Jurnal Kesehatan Lingkungan.Vol.1 no.2. Suseno, A. 2008. Diktat Penanganan Hasil Perikanan. Akademi Perikanan Sidoarjo. Sidoarjo. Thaheer, H. 2005. Sistem Manajemen HACCP. Bumi Aksara. Jakarta. Wahyuni, S. 2011. Histamin Tuna (Thunnus Sp.) dan Identifikasi Bakteri Pembentuknya pada Kondisi Suhu Penyimpanan Standar. Skripsi. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Wibowo, E. 2003. Modul Kuliah Budidaya Perairan. Universitas Diponegoro. Semarang.