SISTEM SATUAN SATUAN DASAR & SATUAN TURUNAN Dalam ilmu pengetahuan dan teknik digunakan dua jenis satuan, yaitu satuan dasar dan satuan turunan. Satuan-satuan dasar di dalam mekanika terdiri dari ukuran panjang, massa dan waktu. Karena panjang, massa dan waktu adalah besaran-besaran utama untuk kebanyakan besaran-besaran fisis lainnya selain mekanika, mereka disebut satuan-satuan dasar yang utama (primary). Ukuran beberapa besaran fisis tertentu dalam ilmu termal, listrik dan penerangan (ilumination) juga dinyatakan dengan satuan-satuan dasar. Satuan-satuan ini hanya digunakan bila kelompok-kelompok khusus tersebut terlibat di dalamnya; dan dengan demikian, mereka didefinisikan sebagai satuan-satuan dasar pembantu (auxiliary). Semua satuan lain yang dapat dinyatakan dengan satuan-satuan dasar disebut satuan-satuan turunan. Setiap satuan turunan berasal dari beberapa hukum fisika yang mengartikan satuan tersebut. Misalnya, luasan (A) sebuah persegi panjang sebanding dengan panjang (p) dan lebarnya (l), atau A = pl. Jika satuan yang dipilih adalah meter, maka luas persegi panjang tersebut adalah 3 meter x 4 meter = 12 meter2. Perhatikan bahwa hasil-hasil pengukuran dikalikan (3 x 4 = 12), demikian juga halnya dengan satuan (m x m = m2). Satuan yang diturunkan untuk luasan A menjadi m2. Sebuah satuan turunan dikenali dari dimensi-dimensinya, yang dapat diartikan sebagai rumusan aljabar yang lengkap bagi satuan yang diturunkan tersebut. Simbol-simbol dimensi untuk satuan-satuan dasar panjang, massa dan waktu secara berturut-turut adalah L, M dan T. Simbol dimensi bagi satuan luas yang diturunkan adalah L2 dan bagi isi (volume) adalah L3. Simbol dimensi bagi satuan gaya adalah LMT2 yang diturunkan dari persamaan gaya yang telah didefinisikan. Asosiasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Inggris telah menetapkan cm (centimeter) sebagai satuan dasar untuk panjang dan gram sebagai satuan dasar untuk massa. Dari sini dikembangkan sistem satuan Centimeter-gramsecond atau sistem absolut CGS yang kemudian digunakan oleh para fisikawan di seluruh dunia. Dalam sistem elektrostatik CGS, satuan muatan listrik diturunkan (dijabarkan) dari centimeter, gram, dan secon dengan menetapkan bahwa permissivitas ruang hampa pada hukum Coulomb mengenai muatanmuatan listrik adalah satu. Dalam sistem elektromagnetik CGS, satuansatuan dasar adalah sama dan satuan kuat kutub magnet diturunkan dengan mengambil permeabilitas ruang hampa sebesar satu dalam rumus yang menyatakan besarnya gaya antara kutub-kutub magnet. Satuan-satuan turunan untuk arus listrik dan potensial listrik dalam sistem elektromagnetik, yaitu ampere dan volt, digunakan dalam pengukuranpengukuran praktis. Kedua satuan ini beserta salah satu dari satuan lainnya seeperti coulomb, ohm, henry, farad dan lain-lain digabungkan di dalam satuan ketiga yang disebut sistem praktis (practical system). Giorgi, seorang insinyur Italia, menyarankan agar sistem metrik dikembangkan menjadi suatu sistem koheren dengan menyertakan satuan-satuan listrik praktis. Sistem Giorgi ini diterima oleh banyak negara dalam tahun 1935, menjadi dikenal sebagai sisten satuan MKSA di mana amper dipilih sebagai satuan dasar keempat. Tabel 1. Besaran-besaran dasar SI, satuan dan simbol Kuantitas Panjang Massa Waktu Arus listrik Temperatur termodinamik Intensitas penerangan Satuan Meter Kilogram Sekon Ampere Derajat Kelvin Lilin (kandela) Simbol m kg S A K Cd Sebuah sistem yang lebih dimengerti telah diterima dalam tahun 1954, dan atas persetujuan internasional ditunjuk sebagai sistem internasional (SI – System International d’Unites) pada tahun 1960. Dalam SI ini digunakan enam satuan dasar yaitu meter, kilogram, sekon dan ampere yang diambil dari sistem MKSA, dan sebagai satuan dasar tambahan adalah derajat Kelvin dan lilin (kandela) yaitu berturut-turut sebagai satuan temperatur dan intensitas penerangan, tabel 1. SATUAN LISTRIK DAN MAKNIT Sistem elektrostatik CGS (CGSe) didasarkan pada hukum Coulomb yang diturunkan secara eksperimental untuk gaya antara dua muatan listrik. Hukum Coulomb menyatakan bahwa F = k Q1Q2 r2 dimana : F = gaya antara muatan-muatan dinyatakan dalam satuan gaya CGSe (gram cm/sekon2 = dyne) k = sebuah konstanta kesebandingan Q1,2 = muatan-muatan listrik dinyatakan dalam satuan muatan listrik CGSe (statCoulomb) r = jarak antara muatan-muatan dinyatakan dalam satuan dasar CGSe (cm) Coulomb mendapatkan bahwa faktor kesebandingan k bergantung pada media, berbanding terbalik dengan permittivitas (Faraday menyebutkan permittivitas sebagai konstanta dielektrik). Dengan demikian bentuk hukum Coulomb menjadi : F = Q1Q2 r2 Karena adalah suatu nilai numeric yang hanya bergantung pada media, nilai permittivitas untuk ruang hampa 0 ditetapkan sebesar satu, karena itu 0 didefinisikan sebagai satuan dasar keempat dari system CGSe. Berarti, hukum Coulomb mengijinkan satuan muatan listrik Q dinyatakan oleh keempat satuan dasar ini menurut hubungan : Dyne = g cm = Q2 S2 (0 = 1) cm2 Dan dengan demikian, menurut dimensi, Q = cm3/2 g1/2 s-1 Satuan muatan listrik CGSe dinamakan StatCoulomb. SISTEM SATUAN INTERNASIONAL Sistem satuan internasional MKSA diakui pada tahun 1960 oleh Konferensi Umum Kesebelas mengenai Berat dan Ukuran (Eleventh General Conference of Weights and Measures) dengan nama Sistem Internasional (SI, system Inernational d’Unites). Sistem ini menggantikan semua system lain di Negara-negara yang menggunakan system metric. Keenam besaran dasar SI diberikan pada table 1. Satuan-satuan turunan dinyatakan dengan keenam satuan dasar tersebut menurut persamaan-persamaan yang mendefinisikannya. Beberapa contoh persamaan yang memberikan definisi (arti) dari besaran-besaran listrik dan maknit diberikan pada table 2. SISTEM SATUAN LAIN Sistem satuan Inggeris menggunakan kaki (ft), pon-massa (pound-mass – lb), dan sekon (s) berturut-turut sebagai satuan daasr untuk panjang, massa dan waktu. Dimulai dari satuan-satuan dasar yaitu kaki, pon dan sekon, satuan-satuan mekanik dapat diturunkan dengan mudah dengan menggantikannya ke dalam persamaan dimensional yang terdapat pada table 3. Karena ukuran Inggeris masih digunakan secara luas, pengubahan ke system SI menjadi perlu dan table 4 memberikan beberapa factor pengubah yang umum dari satuan Inggeris ke satuan SI. PENGUBAHAN SATUAN Pengubahan kuantitas (besaran) fisis dari satu system satuan ke system satuan lainnya sering diperlukan. Sebuah besaran fisis dinyatakan oleh satuan dan besaran ukuran, jadi yangharus diubah adalah satuan, bukan besarnya ukuran.