Struktur,Fungsi,dan Klasifikasi jaringan epitel

advertisement
Struktur,Fungsi,dan Klasifikasi
jaringan epitel
Nama
Nim
: Edhisma shiekta yohanda
: 0910211103
Struktur jaringan epitel
Jaringan epitel terdiri dari kumpulan selsel yang sangat rapat tersusun sehingga
membentuk suatu lembaran
Jaringan epitel tidak memiliki substansi
interseluler dan cairannya sangat sedikit
Fungsi jaringan epitel
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan.
Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Klasifikasi jaringan epitel
1.Epitel Pipih
epitel pipih memiliki ciri selnya berbentuk pipih
dengan nukleus bulat di tengah.
2.Epitel batang (silinder)
Epitel batang (silinder) tersusun oleh sel berbentuk
seperti batang dengan nukleus bulat di dasar sel.
3.Epitel kubus
epitel kubus memiliki sel berbentuk kubus dengan
nukleus bulat besar di tengah.
Klasifikasi jaringan epitel menurut
lapisan penyusunnya :
Epitel pipih selapis
Epitel pipih berlapis
Epitel batang selapis
Epitel batang berlapis banyak
Epitel kubus selapis
Epitel kubus berlapis banyak
Epitel transisi
Epitel pipih selapis
Epitel Pipih Selapis
Jaringan epitel pipih selapis (sederhana) banyak ditemukan pada organ-organ
seperti pembuluh darah, pembuluh limfa, paru-paru, alveoli, dan selaput perut.
Sitoplasma jaringan ini sangat jernih, inti selnya berbentuk bulat di tengah,
dan sel-selnya tersusun sangat rapat.
Jaringan epitel pipih selapis berperan dalam proses fi ltrasi, sekresi, dan
difusi osmosis.
Seperti epitel pipih selapis, sel jaringan epitel
pipih berlapis (kompleks) tersusun sangat rapat.
Rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran
anus, dan rongga hidung banyak tersusun oleh
jaringan ini. Fungsinya adalah sebagai
pelindung dan penghasil mukus
Epitel Batang Selapis
Sel berbentuk batang, sitoplasma jernih, dengan inti sel bulat berada di dekat
dasar merupakan ciri jaringan ini. Epitel batang selapis banyak ditemukan
pada usus, dinding lambung, kantong empedu, saluran rahim, saluran
pencernaan, dan saluran pernafasan bagian atas. Jaringan epitel batang selapis
berfungsi dalam proses sekresi, penyerapan (absorpsi), penghasil mukus, dan
pelicin/pelumas permukaan saluran
Epitel Batang Berlapis Banyak
Seperti namanya, jaringan ini tersusun banyak lapisan sel yang
berbentuk batang. Jaringan epitel batang berlapis banyak terdapat pada
beberapa organ tubuh seperti bagian mata yang berwarna putih, faring,
laring, dan uretra. Fungsi epitel batang berlapis banyak yaitu sebagai
tempat sekresi yakni penghasil mukus,dan ekskresi, misalnya kelenjar
ludah dan kelenjar susu.
Epitel Kubus Selapis
Jaringan epitel berbentuk kubus selapis ditemui pada beberapa
bagian, meliputi permukaan ovarium, nefron, ginjal, dan lensa
mata. Fungsi epitel kubus selapis adalah tempat sekresi.
Epitel Kubus Berlapis Banyak
Epitel kubus berlapis banyak terdapat pada beberapa bagian
tubuh, yakni folikel ovarium, testis, kelenjar keringat, dan
kelenjar ludah. Fungsi jaringan ini adalah sebagai
pelindung dan penghasil mukus. Selain itu, jaringan ini juga
berfungsi sebagai pelindung dari gesekan
Epitel Transisi
Sel penyusun epitel transisi bentuknya dapat berubah dan berlapislapis.
Epitel ini dapat ditemukan pada organ saluran pernafasan, ureter, dan
kandung kemih. Saat kandung kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk
kuboid seperti dadu atau silindris.
Klasifikasi
Epitel kelenjar
Kelenjar merokrin,bahan getahan (sekresi) ke luar
sel tanpa ada bagian sel yang lepas contoh:pankreas .
Kelenjar holokrin ,jika bahn getahan adalah
seluruh isi sel dan dengan sekresi sel pun lepas
semua,contoh:kel.minyak bulu.
Kelenjar apokrin,jika bahan getahan ke luar sel
bersama bagian puncak (apex=punvak)
sel,contoh:kel.peluh
Kelenjar uniseluler
Kelenjar jenis ini tidak memiliki
saluran keluar, karena biasanya
terdapat pada epitel permukaan,
misalnya pada epitel usus sebagai sel
piala.
Kelenjar tabung
terdiri dari satuan bentuk tabung sederhana tanpa bercabang, terdapat
pada kelenjar keringat bagian pangkal melingkar dan bertindak
sebagai kelenjar sendiri, bagian ujung yang lurus dipakai sebagai
saluran. Tabung yang kompleks bercabang terdapat pada kelenjar air
mata, lambung, kelenjar Brunner, usus, dan rahim.
Kelenjar gembungan
kelejar beerbentuk gembungan sederhana tanpa
tanpa bercabang, bentuk kompleks terdapat pada
kelenjar parotis, gabungan bentuk tabung dijumpai
ada kelenjar bawah lidah (sublingual), pancreas,
prostate dan kelenjar susu.
Kelenjar retikulosa
sel kelenjar yang tersusun dalam bentuk batang bercabang dan
terjalin disebut kelenjar retikulosa terdapat pada hati. Zat yang
dihasilkannya berupa empedu
Kelenjar endokrin polipeptida/protein
Kelenjar ini menggetahkan hormon yang tergolong
polipeptida atau protein,yakni kelenjar
hipofisa,tiroid,paratiroid dan pankreas.ciri ultra struktur
sel-selnya: REK sedikit,REH banyak,ribosom bebas juga
banyak,banyak butiran (granula) getahan tersebar dalam
sitoplasma,mitokondria bercristae lempengan,alat golgi
relatif kecil dibandingkan dengan sel eksokrin.
Kelenjar endokrin steroid
Kelenjar ini ialah kelenjar buntu yang
menggetahkan hormon yang tergolong steroid
yakni kelenjar adrenal dan gonad.ciri
ultrastruktur selnya : banyak sekali REH,
banyak butiran lemak, mitokondria bercristae
pembuluh (tubuler), alat golgi relatif agak kecil
daripada sel kelenjar polipeptida.
Epitel persyarafan
Epitel pesarafan disebut juga neuroepitel. Sel epitel
memiliki bentuk dan peranan khusus untuk
persarafan, yakni sebagai sel indera yang terdapat
pada puting pengecap lidah.
Epitel pergerakan
Terdapat pada berbagai kelenjar keringat, kelenjar susu,
dan kelenjar liur. Kelenjar epitel ini dapat berkerut seperti
sel otot sehingga disebut sel mioepitel. Sel ini berada
didalam lapisan epitel penggetah, berbentuk bintang,
tonjolan sel melekat pada sel kelenjar. Pada selaput tubuli
seminiferus testis (sel jantan) terdapat sejenis sel epitel
yang dapat berkerut yang disebut sel mioid.
Download