2.12 jaringan hewan

advertisement
DEFINISI JARINGAN
SEL DARAH
JARINGAN DARAH
JARINGAN ADALAH KUMPULAN SEL YANG SAMA BENTUK
DAN FUNGSINYA.
EPITEL
OTOT
JENIS JARINGAN
SARAF
TULANG
ORGAN
• Jaringan• epitel
Jaringan
biasanya
yang:berikatan dengan jaringan ikat yang
Fungsi
Jaringan
Epitel
dihubungkan
oleh
membran
dasar tubuh
yang terdiri dari:
– Melapisi
permukaan
▫ LAMINA BASALIS
– Membatasi rongga tubuh
▫ LAMINA RETIKULARIS
• Melindungi
jaringan dibawahnya dari kerusakan
• Jaringan
epitel
yang jaringan
melapisi atau rongga yang
• Mengangkut
zat-zat
antar
– LAPISAN LUAR TUBUH EPITELIUM
dibatasinya
– RONGGA TUBUH  MESOTELIUM
• Pada saluran
pencernaan, jaringan epitel nya dapat
– ORGAN
TUBUH  ENDOTELIUM
mengeluarkan
enzim
EPITELIUM
SEDERHANA ADALAH
MEMBENTUK SELSELNYA PIPIH
jaringan
epitel
Epitelium
sederhana
pipih
kubus
EPITELIUM BERLAPIS
TERSUSUN ATAS SATU
LAPIS SEL TETAPI
MEMILIKI KETINGGIAN
YANG TIDAK SAMA
,SEHINGGA TERLIHAT
BERLAPIA
Epitelium
berlapis
batang
Pipih
berlapis
Kubus
berlapis
Batang
berlapis
transisional
EPITELIUM PIPIH
•Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis
saja dan sel berbentuk pipih.
•Lokasi: pembuluh limfe, endotel, kapsula
glomerulus, alveoli, peritonium, pleura,
perikardium.
•Fungsi: difusi, filtrasi
EPITELIUM KUBUS
•Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan
sel berbentuk seperti kubus.
•Lokasi: tubula ginjal, saluran kelenjar ludah,
kelenjar keringat, permukaan ovari, permukaan
dalam lensa mata, sel-sel berpigmen dari retina.
•Fungsi: sekresi dan absorbsi
EPITELIUM BATANG
•Epitel selapis silindris
terdiri dari satu lapis sel
dan selnya berbentuk
silindirs (torak).
•Lokasi: lambung, usus,
kelenjar pencernaan,
kantong empedu, saltran
uterus, uterus, rongga
hidung.
•Fungsi: sekresi dan
absorpsi
EPITELIUM PIPIH BERLAPIS
Epitel berlapis pipih sebenarnya tidak
semuanya berbentuk pipih.Yang
berbentuk pipih hanya pada sel sebelah
atas. Sel pada lapisan terbawah dapat
berbentuk silindris.
Lokasi: epidermis, vagina, mulut,
esofagus, saluran anus, ujueg uretra.
Fungsi: proteksi
EPITELIUM KUBUS BERLAPIS
Epitel berlapis kubus
jarang ditemukan pada
tubuh.
Lokasi: kelenjar
keringat, kelenjar
minyak, kelenjar tiroid,
ovarium, zakar.
Fungsi: sekresi dan
ekskresi
EPITELIUM BATANG BERLAPIS
Epitel berlapis silindris jarang ditemukan. Paling banyak
terdiri dari dua lapisan saja.
Lokasi: saluran kelenjar ludah, saluran kelenjar susu,
uretra, laring, faring, langit-langit mulut.
Fungsi: sekresi dan pergerakan.
TRANSISIONAL
Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis
gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang
berbentuk payung (sel payung). Sel payung dalam
keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan
saluran terisi penuh.
Lokasi: saluran kencing, kandung kemih, ureter, ginjal.
 Fungsi: memungkinkan perubahan dalam bentuk.
• Berbentuk
seperti
gelendong
•Bentuk
mirip
otot
lurik
namun
• Berbentuk silinder panjang
• Inti sel tunggal di tengah sel
bercabang
• Memiliki inti sel > 1 di tepi.
•Inti
sel satu
di tengah
• Bekerja
tidak
atas kemauan kita
• Miofibril
tidak
tersusun sama
•Hanya
pada
jantung
• Waktu
kerja
lama
sehingga
membentuk
lurik.
•Kerja
terus
menerus
dan
tahanyang
lama
•• Ada
di
semua
dinding
organ
Reaksi
cepat namun cepat lelah
tanpa
lelah
berlubang seperti pembuluh darah,
usus, rahim, dll.
Sel saraf (neuron)
• 1.Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima
rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
• 2.Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf
pusat ke efektor.
• 3.Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf
yang lain.
1.Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan
sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel
2.Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus)
dengan nukleolus di tengahnya. Sitoplasmanya bergranula, berasal
dari retikulum endoplasma yang disebut Badan Nissl. Badan sel
saraf terletak di pusat saraf dan di ganglion. Ganglion adalah
kumpulan badan sel saraf. Ganglion terletak di tempat-tempat
tertentu, seperti di kiri dan kanan sumsum tulang belakang.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan
sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron
lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin
dan selubung neurilema
1.Selubung myelin merupakan selubung yang langsung
membungkus neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga
berperan sebagai nutritif terhadap neurit. Selubung myelin
tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi membuat
interval antara 80 - 600 mikron, membentuk nodus ranvier. Di
daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi
langsung dibungkus oleh selubung Schwann
2.Selubung neurilema (selubung Schwann) terdiri dari selsel Schwann yang menghasilkan myelin. Berfungsi dalam
regenerasi neurit dan dendrit yang rusak. Antara neuron
satu dengan neuron yang lain saling berhubungan. Tempat
hubungan itu disebut sinapsis.
Ciri – ciri :
> Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid
yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohydrat.
> Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sbg
penyusun matriks.
> Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim.
(jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan
terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium).
• Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan:
a. Tulang Rawan Hialin
b. Tulang Rawan Elastis
c. Tulang Rawan Fibroblas
a. Tulang Rawan Hialin
• Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas tinggi,
terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah.
• Pada tahap embryo berupa rangka sementara,
pada orang dewasa ditemukan pada persendian, ujung tulang
rusuk dan saluran pernafasan
b. Tulang Rawan Elastis
• Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium.
• Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis.
c. Tulang Rawan Fibroblas
• Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh,
jaringan tulang rawan yang paling kuat.
• Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang
dan tendon.
Jaringan Tulang
• Lamela: Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral
(membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi
kuat).
• Lakuna: Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang (osteosit)
• Kanalikuli: Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan
mengeluarkan zat sisa
• Saluran Havers: Berisi pembuluh darah dan saraf
Sistem Organ
• Definisi
▫ Gabungan dari berbagai organ untuk melakukan fungsi tertentu
di dalam tubuh.
• Sistem organ pada manusia ada 9:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Rangka
Otot
Pencernaan
Pernapasan
Sirkulasi
Saraf
Reproduksi
Endokrin
Ekskresi
1. Sistem Rangka
• Fungsi:
– Memberi bentuk tubuh
– Melindungi organ lunak
dalam tubuh
– Menyimpan cadangan
mineral
– Tempat pembentukan
sel darah
– Tempat melekatnya otot
2. Sistem Otot
• Fungsi:
– Membantu pergerakan
tubuh
– Menentukan postur
tubuh
– Menyimpan glikogen
3. Sistem Pencernaan
• Fungsi:
– Mencerna dan
menyerap sari-sari
makanan serta
memanfaatkannya
dalam proses fisiologis
sistem organ
4. Sistem Pernapasan
• Fungsi:
– Mengambil O2 dari luar
dan mengeluarkan CO2
dari dalam tubuh
– Menghasilkan energi
dari hasil metabolisme
5. Sistem Sirkulasi
• Fungsi:
– Mengangkut O2 dan sari
makanan ke seluruh
tubuh
– Mengekskresikan sisa
metabolisme yang tidak
berguna ke ginjal dan
paru-paru untuk
dikeluarkan dari tubuh
– Menlindungi tubuh dari
bibit penyakit
6. Sistem Saraf
• Fungsi:
– Menerima dan
menanggapi sinyal-sinyal
dari dalam tubuh dan
lingkungan
7. Sistem Reproduksi
• Fungsi:
– Mempertahankan
kelangsungan hidup
suatu jenis mahluk hidup
melalui proses
perkembangbiakkan
8. Sistem Endokrin
• Fungsi:
– Memproduksi hormon
yang diperlukan untuk
menjaga kelancaran
proses metabolisme
tubuh
9. Sistem Ekskresi
• Fungsi:
– Mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme yang tidak
digunakan lagi oleh
tubuh
– Menjaga keseimbangan
cairan sel dengan
lingkungannya
(homeostasis)
Download