BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Struktur Mitokondria Mitokondria adalah organel sel eukariot yang berfungsi sebagai organ respirasi pembangkit energi dengan menghasilkan adenosin triposfat (ATP). Mitokondria berasal dari kata Yunani mito yang berarti benang, dan chondrion yang berarti seperti granul (butiran-butiran), sehingga mitokondria dapat diartikan sebagai organel dengan rangkaian butir-butir yang tersusun seperti benang. Mitokondria merupakan organel berupa kantung yang diselaputi oleh dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam sehingga mitokondria memiliki dua ruang, yaitu ruang antar membran dan matriks mitokondria yang diselimuti langsung oleh membran dalam. Struktur mitokondria terdiri dari membran luar, membran dalam, ruang antar membran, matriks dan krista. Struktur mitokondria dapat dilihat pada Gambar 2.1. Membran luar mitokondria mengandung protein transport yang disebut porin. Porin membentuk saluran yang berukuran relatif lebih besar di lapisan ganda lipid membran luar, sehingga membran luar dapat dianggap sebagai saringan yang memungkinkan lolosnya ion maupun molekul kecil termasuk protein berukuran kecil. Sebagian besar (sekitar 67%) protein mitokondria dijumpai pada bagian matriks, sedangkan ruang antar membran adalah ruang yang berada di antara membran luar dan membran dalam mitokondria (Soenarto, 2005). 5