Manajemen Strategis Novia Kencana, S.IP., MPA Analisa Kekuatan dan Kelemahan • Pertanyaan analisa lingkungan internal : 1. Isu-isu apa sajakah yang lebih kuat/unggul? 2. Siapa yang memiliki kepemimpinan yang lebih baik? 3. Siapa yang memiliki sumber daya manusia yang lebih baik? 4. Siapa yang memiliki disiplin yang lebih baik? 5. Siapa yang memiliki motivasi yang lebih baik? • Pertanyaan analisa lingkungan eksternal 1. Siapa yang menentkan tren yang ada di masyarakat saat ini? 2. Siapa yang lebih kompeten dalam isu-isu yang aktual? 3. Siapa yang memiliki sistem nilai yang lebih sesuai dengan masyarakat atau kelompokkelompok dalam masyarakat? 4. Siapa yang lebih baik dalam memanfaatkan peluang? • Tiga jenis kekuatan : 1. Kekuatan sendiri, yang membantu kita untuk mencapai 2. Kekuatan yang berasal dari kelemahan lawan dan dapat kita manfaatkan dalam mencapai 3. Kekuatan yang bersumber dari lingkungan eksternal dan memudahkan kita untuk mencapai • Tiga jenis kelemahan : 1. Kelemahan sendiri, yang menghindarkan kita dalam mencapai 2. Kelemahan yang berasal dari kekuatan lawan, dan merintangi kita dalam mencapai 3. Kelemahan yang bersumber dari lingkungan eksternal, dan menghabat kita dalam mencapai • Selanjutnya : 1. Menentukan apakah dapat dicapai dalam kurun waktu yang telah ditetapkan Empat jenis strategi ( oleh Fred R. David dalam Stategic Management) 1 . Strategi integrasi, menggambarkan mengenai upaya kepemilikan usaha yang dapat membantu usaha yang sedang dijalankan. contoh : bisnis waralaba (merger usaha) seperti indomaret 2. Strategi intensif, menggambarkan bagaimana agar produk kita dapat menjangkau konsumen semaksimal mungkin baik dari segi konsumsi dan geografis. contoh : program BRI sampai ke desa 3. Strategi diversifikasi, menggambarkan sebuah strategi dimana perusahaan mengembangkan usahanya di daerah lain dengan atau produk lama Contohnya dalam ruang publik adalah dengan adanya otonomi daerah 4. Strategi defensif, menggambarkan ketika sebuah perusahaan harus mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan atau ingin berhenti berbisnis. Contohnya dalam pemerintahan ( strategi restrukturisasi/pengubahan, perbaikan kelembagaan) Osborne dan Gabler (1992) • Terdapat 10 prinsip dalam menerapkan kewirausahaan pada pemerintahan, yaitu : 1. Pemerintahan kewirausahaan mendorong kompetisi diantara penyedia layanan 2. Pemerintah mendayagunakan masyarakat dengan mendorong pengendalian masyarakat 3. Ukuran kinerja adalah outcome bukan input 4. Pemerintahan dikendalikan oleh tujuannya atau misinya bukan oleh aturan dan regulasi 5. Pemerintah mendefinisikan kliennya sebagai konsumen 6. Pemerintah berusaha untuk mencegah timbulnya masalah daripada mencari solusi setelah masalah terjadi 7. Pemerintah memanfaatkan tenaganya untuk menghasilkan uang tidak sekedar membelanjakan 8. Pemerintah mendorong desentralisasi wewenang 9. Pemerintah lebih suka pada mekanisme pasar daripada mekanisme birokrasi 10. Pemerintah tidak memfokuskan pada penyediaan pelayanan publik tapi sebagai katalisator semua sektor Weschler dan Berry • Mengemukakan bahwa menstra dipandang sebagai alat penting, karena : 1. Model menstra menjanjikan pendekatan terstruktur, berurutan untuk mengelola kekompleksan masalah tinggi 2. Menstra sebagai mekanisme untuk memasukkan perspektif rasional-teknik dalam proses pemerintah 3. Menstra menawarkan kebijakan yang lebih besar dan menijinkan untuk mengembangkan dasar untuk pengambilan keputusan 4. Menstra menarik bagi pejabat pemerintah negara bagian karena telah digunakan secara luas di sektor privat dan diadopsi oleh pemerintah guna mencapai praktik keberhasilan organisasi bisnis Proses Menstra pada Organisasi Sektor Publik (Bryson) Misi dan Tujuan Telaah dan Monitoring Implementasi Pengamatan organisasi Pengamatan lingkungan (budaya, demografi, politik dan ekonomi) Sasaran dan Implementasi Lanjutan.... • Dalam pemerintahan proses perumusan strategis yang lebih ditekankan, yg terdiri dari 8 langkah interaktif, yaitu 1. Perjanjian awal diantara pembuatan keputusan 2. Identifikasi mandat yang dihadapi organisasi pemerintah 3. Klarifikasi misi dan nilai organisasi 4. Identifikasi peluang eksternal dan ancaman yang dihadapi organisasi 5. Identifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi 6. Identifikasi isu strategis 7. Pengembangan Strategis 8. Prediksi organisasi di masa mendatang Paradigma New Public Management (1980-1990an) NPM adalah Paradigma baru dalam sektor publik dengan konsep menjalankan administrasi negara sebagaimana menggerakkan sektor bisnis (run government like a business atau market as solution to the ills in public sector). Konsep New Public Management • Konsep atau karaktristik New Public Management pada dasarnyamengandung tujuh komponen utama, yaitu: 1. Manajemen profesional di sektor publik 2. Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja 3. Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian out put dan outcome 4. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik 5. Menciptakan persaingan di sektor publik 6. Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke dalam sektor publik 7. Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam menggunakan sumber daya Prinsip Dasar NPM (Dernhart dan Dernhart, 2003) ”steer not row” artinya birokrat/PNS tidak mesti menjalankan sendiri tugas pelayanan publik, apabila dimungkinkan fungsi itu dapat dilimpahkan ke pihak lain melalui sistem kontrak atau swastanisasi Penggunaan terminologi dan mekanisme pasar , dimana hubungan antara organisasi publik dan customer dipahami sebagaimana transaksi yang terjadi di pasar. Administrator publik ditantang untuk dapat menemukan atau mengembangkan cara baru yang inovatif untuk mencapai hasil atau memprivatisasi fungsi-fungsi yang sebelumnya dijalankan pemerintah NPM menekankan akuntabilitas pada customer dan kinerja yang tinggi, restrukturisasi birokrasi, perumusan kembali misi organisasi, perampingan prosedur dan desentralisasi dalam pengambilan keputusan Lima model pendekatan manajemen strategis • Bryson dan Roering mengidentifikasi lima model dalam penerapan manajemen strategis pada pemerintah negara bagian : 1. Model Kebijakan Harvard 2. Sistem Perencanaan Strategis 3. Manajemen Stakeholder 4. Manajemen Portofolio 5. Manajemen Isu Strategis SEKIAN DAN TERIMA KASIH