Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom 10.1 Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi (VSEPR, Valence Shell Electron Pair Repulsion) : Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara pasangan elektron. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier B B Cl Be Cl 0 ps bebas pd pusat atom 10.1 2 ikatan atom pd pusat atom 10.1 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB2 2 0 AB3 3 0 Susunan pasangan elektron linier Segitiga datar Geometri Molekul linier Segitiga datar 10.1 10.1 1 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB2 2 0 linier linier segitiga datar tetrahedral Susunan pasangan elektron AB3 3 0 segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral Geometri Molekul 10.1 10.1 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB2 2 0 linier linier segitiga datar Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB3 3 0 segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 0 segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB5 5 10.1 10.1 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB2 2 0 linier linier segitiga datar Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB3 3 0 segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral Segitiga bipiramida oktahedral AB5 5 0 segitiga bipiramida AB6 6 0 oktahedral 10.1 10.1 2 10.1 ps elektron bebas vs. ps. elektron bebas VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB3 3 0 AB2E 2 1 > ps elektron bebas vs. ps. elektron ikatan > ps elektron ikatan vs. ps. elektron ikatan VSEPR Susunan pasangan elektron Geometri Molekul trigonal planar trigonal planar trigonal planar menekuk Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB3E 3 1 tetrahedral segitiga bipiramida Susunan pasangan elektron 10.1 10.1 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB4 4 0 AB3E 3 AB2E2 2 Geometri Molekul VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat tetrahedral AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida tetrahedral segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi tetrahedral menekuk Susunan pasangan elektron Geometri Molekul tetrahedral 1 2 Susunan pasangan elektron Geometri Molekul O H H 10.1 10.1 3 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB5 5 0 AB4E AB3E2 4 1 3 2 VSEPR Susunan pasangan elektron Geometri Molekul Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi Bentuk T F F Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB5 5 0 AB4E 4 Susunan pasangan elektron 1 AB3E2 3 2 AB2E3 2 3 Geometri Molekul Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi Bentuk T Segitiga bipiramida Cl linier I F I I 10.1 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB6 6 0 AB5E 5 1 10.1 VSEPR Susunan pasangan elektron Geometri Molekul oktahedral oktahedral oktahedral Segiempat piramida F F F Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB6 6 0 oktahedral oktahedral AB5E 5 1 oktahedral AB4E2 4 2 oktahedral Segiempat piramida Segiempat datar Susunan pasangan elektron Geometri Molekul Br F F F F Xe F F 10.1 10.1 Panduan untuk menerapkan model VSEPR 1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut. 2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat. 3. Gunakan VSEPR untuk meramalkan geometri molekulnya. Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4? O S AB2E menekuk 10.1 F O F S F AB4E F tetrahedron terdistorsi 10.1 4 Momen Dipol Daerah miskin elektron Daerah kaya elektron H F δ+ δ− µ=Qxr Q adalah muatan r jarak antar muatan 1 D = 3,36 x 10-30 C m 10.2 10.2 Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4 O H H Momen dipol Molekul polar S O O Momen dipol Molekul polar H O C O Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar H C H H Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar 10.2 10.2 10.2 10.2 Apakah CH2Cl2 memiliki momen dipol? 5 Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd H2 dan F2? Pembagian dua elektron antar dua atom. Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan Tumpang-tindih H2 436,4 kJ/mol 74 pm 2 1s F2 150,6 kJ/mol 142 pm 2 2p Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa elektron-elektron dalam molekul menempati orbitalorbital atom yang mengambil peranan dalam pembentukan ikatan. 10.2 10.3 Perubahan pada kerapatan elektron ketika dua atom hidrogen saling mendekat. 10.4 10.3 Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk pencampuran orbital2 atom dalam satu atom. Teori ikatan valensi dan NH3 N – 1s22s22p3 1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi. 3 H – 1s1 2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom yang tidak setara. Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan berbentuk apakah geometri molekul dari NH3? Jika digunakan 3 orbital 2p perkiraan adalah 900 Sudut ikatan aktual H-N-H adalah 107,30 10.4 3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi 4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan ikatan. 5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi. 10.4 6 10.4 10.4 Pembentukan Orbital Hibrida sp Meramalkan sudut ikatan yang tepat 10.4 Pembentukan Orbital Hibrida sp2 10.4 Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom? Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari atoms yang terikat pada pusat atom # ps.bebas + # ikatan atom 10.4 Hibridisasi Contoh 2 sp BeCl2 3 sp2 BF3 4 sp3 CH4, NH3, H2O 5 sp3d PCl5 6 sp3d2 SF6 10.4 7 10.4 10.5 Ikatan Pi (π) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti dari ikatan atom Sigma bond (σ) – kerapatan elektron antar 2 atom 10.5 10.5 10.5 10.5 8 Ikatan Sigma (σ) dan Pi (π) Ikatan tunggal 1 ikatan sigma Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi Berapa jumlah ikatan σ dan π terdapat pada molekul asam asetat (cuka) CH3COOH? O H H C C O H ikatan σ = 6 + 1 = 7 ikatan π = 1 H 10.5 O O Percobaan menunjukkan O2 adalah paramagnetik 10.5 Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital molekul antiikatan pada hidrogen (H2). Tidak ada e- yang tdk berpasangan Maka disebut diamagnetik Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan. Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 10.6 Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 10.6 10.6 10.6 9 10.6 Konfigurasi Orbital Molekul (OM) 1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah orbital atom yg bergabung. 10.6 1 Orde ikatan = 2 ( Jumlah elektron pada OM ikatan - Jumlah elektron pada OM antiikatan ) 2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil orbital molekul antiikatan yang berkaitan. 3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke energi tinggi. 4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron. 5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke orbital molekul dengan energi yang sama. 6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah semua elektron pada atom-atom yg berikatan. 10.7 Orde Ikatan ½ 1 ½ 0 10.7 Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya terjadi antar tiga atau lebih atom. 10.7 10.8 10 Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan molekul benzena. 10.8 10.8 Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone? 10.8 11