METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING PADA PELATIHAN LEGAL DRAFTING DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM RI Drs. Edi Djunaedi Senin, 20-10-2008 jam 08.00 – 12.00 PENELITIAN DOKUMEN...!!!, APAAN TUH …..??? ? PENELITIAN DOKUMEN ADALAH PENELITIAN YANG DILAKUKAN MELALUI PENELITIAN KEPUSTAKAAN . . TUJUAN PENELITIAN ” Memberikan pengetahuan dan keterampilan dengan cara melakukan penelitian kepustakaan yang merupakan dasar penelitian sosiologis. Tujuan penelitian dirumuskan secara deklaratif “ Tujuan penelitian biasanya terdiri dari beberapa tujuan yang perumusannya dimulai dengan tujuan umum, baru berturut-turut tujuan khusus PENELUSURAN BAHAN PUSTAKA 1. JENIS PERPUSTAKAAN: a. b. c. Perpustakaan umum; Perpustakaan sekolah; Perpustakaan Perguruan Tinggi; d. Perpustakaan khusus 2. Langkah-langkah penelitian Kepustakaan: a. b. c. d. e. f. Mempelajari ketentuan/peraturan perpustakaan Mengetahui sistem pelayan perpustakaan Mengetahui Jenis koleksi yang dimiliki Memeriksa koleksi yang dibutuhkan Mencari bahan melalui sarana yang disediakan Membuat catatan BENTUK BAHAN PUSTAKA a. b. c. d. Buku / monograf, merupakan suatu terbitan yang utuh kesatuannya dan isinya mempunyai nilai yang tetap Terbitan berkala / terbitan berseri, merupakan terbitan yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan frekwensi tertentu Brosur / pamflet, merupakan terbitan yang tidak diolah sebagaimana halnya dengan bahan pustaka lainnya Bahan non-buku, dapat berupa bahan pustaka yang tercetak atau bahan pustaka yang tidak tercetak JENIS BAHAN ACUAN/RUJUKAN a. b. c. d. e. f. abstrak; almanak atau buku tahunan; bibliografi; buku pegangan; buku petunjuk; ensikiopedi; g. h. I. j. k. l. indeks; kamus; penerbitan pemerintah; sumber biografi; sumber ilmu bumi; timbangan buku. JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN • LAYANAN SIRKULASI • LAYANAN RUJUKAN Pengertian Layanan Rujukan • Layanan rujukan adalah sebagian layanan perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pembaca dalam memberikan informasi dan penggunaan sumber perpustakaan untuk kepentingan studi dan riset. Tugas Layanan Rujukan Memberikan layanan rujukan yang bersifat langsung Memberikan informasi, baik yang bersifat umum maupun ilmiah untuk tujuan studi dan penelitian Memberikan layanan informasi dengan menggunakan sumber informasi yang seluasluasnya, baik sumber yang terdapat di dalam perpustakaan ybs maupun yang tersimpan di perpustakaan lain Membantu pengguna dalam memanfaatkan bp yang ada dengan sebaik-baiknya Jenis Layanan Rujukan • Jasa Dasar – – – – – Memberi informasi umum Memberi informasi khusus Bantuan menggunakan katalog Bantuan menelusur dokumen Bimbingan menggunakan buku rujukan • Jasa yang Lazim Dilakukan – – – – Jasa pinjam antar perpustakaan (silang layan) Pendidikan pemakai Kunjungan perpustakaan Menyelenggarakan pameran Sumber Rujukan Buku rujukan adalah buku yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dicari keterangan tertentu tanpa membaca bagian bagian buku secara berturut-turut Bahan Pustaka Rujukan mempunyai ciri -ciri sebagai berikut : – Dipakai untuk keperluan bahan acuan – Tidak untuk dipinjamkan (dibawa pulang) dan tidak untuk dibaca seluruhnya – Terdiri dari entri yang terpotong -potong, tiap entri panjangnya berlainan. BERDASARKAN ISINYA BUKU RUJUKAN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA YAITU: – Buku rujukan yang memberikan informasi umum yaitu sumber informasi rujukan yang memberikan informasi lengkap mengenai suatu subyek tanpa kita harus mencari di sumber lain. Buku rujukan yang termasuk dalam kelompok ini : • Kamus • Ensiklopedi • Buku Tahunan (Yearbook) dan Almanak • Direktori • Sumber Biografi • Handbook (Buku Pegangan) dan Manual (Buku Pedoman) • Sumber Geografi • Terbitan Pemerintah • Standard dan Patent – Buku rujukan yang memberikan informasi kepustakaan ( tidak langsung memberikan informasi), disebut juga sarana bibliografi. Buku rujukan yang termasuk dalam kelompok ini : • Katalog • Bibliografi • Abstrak • Indeks • Review atau tinjauan literatur Buku rujukan yang memberikan informasi umum • KAMUS Adalah memuat sumber informasi tentang arti dan berbagai keterangan tentang kata. Ada beberapa istilah tentang kamus : – Lexicon (Leksikon) : Kamus bahasa kuno – Glossary (Glosari) : Kamus subyek – Thesaurus (Tesaurus) : Daftar istilah yang banyak digunakan dengan memberi definisi bahasan suatu topik Fungsi Kamus : – – – – Alat penelusur cepat. Pencatat Bahasa. Standardisasi Bahasa Sarana untuk belajar bahasa • ENSIKLOPEDI Adalah bahan pustaka rujukan yang berisi informasi tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan secara mendasar, yang disusun menurut abjad atau sistematis subyek tertentu. Untuk Ensiklopedi yang bermutu sebaiknya dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : – Isinya mengikuti Zaman (Up to date). – Redaksinya kuat, dipimpin oleh seorang editor yang terkenal kecakapannya. – Penulis tiap-tiap artikel adalah orang-orang yang diakui ahli dalam bidangnya. Perbedaan antara Ensiklopedi Indonesia dan Ensiklopedi Asing – Ensiklopedi Asing : • Biasanya ada bibliografi • Tiap- tiap entri ditulis oleh satu orang. • Ada Indeks – Ensiklopedi Indonesia : • Tidak ada Bibliografi • Tiap-tiap entri ditulis oleh beberapa orang • Tidak ada Indeks. • BUKU TAHUNAN DAN ALMANAK – Buku Tahunan adalah sumber yang memuat keterangan mengenai kejadian – kejadian dan perkembangan dalam suatu bidang tertentu selama satu tahun dan dilengkapi dengan data statistik. Tujuan buku tahunan diterbitkan : – Untuk menjaga kesegaran isi. – Untuk digunakan dalam mencari keterangan singkat mengenai kejadian-kejadian yang terakhir. – Memberikan keterangan tentang perkembangan tertentu pada masa lalu. • DIREKTORI (BUKU PETUNJUK) Buku petunjuk yang memuat informasi tentang alamat, nama lengkap, nomor telepon, kegiatan profesi seseorang atau lembaga badan.Direktori bermanfaat untuk mendapatkan informasi tentang seseorang atau suatu badan/lembaga, sebelum kita mengadakan kontak langsung dengan orang atau lembaga tersebut. Contoh : • Direktori telepon, memberikan petunjuk kepada pemakai untuk menemukan nomor-nomor telepon seseorang atau badan. • Direktori majalah, memuat nama-nama semua majalah yang terbit di suatu Negara lengkap dengan kota terbit, alamat dan harga langganan. • Direktori perdagangan, memuat alamat-alamat perusahaan dan data lengkap tentang perusahaan itu. • SUMBER BIOGRAFI Memuat keterangan riwayat hidup seseorang (biasanya tokoh terkenal). Keterangan riwayat hidup yang dimuat biasanya meliputi nama, tempat tanggal lahir, alamat, keadaan keluarga, pendidikan, riwayat pekerjaan, keikutsertaan dalam organisasi sosial/masyarakat atau profesi, penghargaan yang diperolehnya, karya tulis atau publikasinya, foto, tempat dan tanggal meninggal (bila sudah meninggal), dan informasi lainnya sesuai dengan tujuan dibuatnya biografi tersebut. • HANDBOOK (BUKU PEGANGAN) DAN MANUAL (BUKU PEDOMAN) Menyajikan informasi yang siap dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, biasanya untuk bidang-bidang ilmu yang sudah berkembang dengan baik. • SUMBER GEOGRAFI Sumber yang memuat informasi tentang nama-nama, tempat dan lokasi suatu alamat, daerah yang dicari. Jenis-Jenis Sumber Geografi : – Peta dan Atlas (Bahan Kartografi) Peta adalah memuat informasi tentang suatu tempat, batas-batas wilayah. Biasanya dilengkapi dengan skala, ciri tempat, batas-batas wilayah. Atlas adalah kumpulan peta. Peta selain bersifat umum juga khusus (peta tematik), misalnya peta politik, ekonomi, pariwisata. – Kamus Ilmu Bumi (Gazetteer) Memuat informasi tentang nama-nama tempat yang disusun secara alphabet, dan biasanya tidak disertai gambar gambar peta lokasi. Keterangan yang dimuat hanya singkat terbatas pada posisi tempat (koordinatnya) temperatur, iklim, statistik dan keterangan singkat lainnya – Buku Petunjuk (Guide Book) Memuat keterangan mengenai suatu tempat yang dilengkapi dengan keistimewaannya. Karena biasanya dipakai untuk para wisatawan. Misalnya dilengkapi dengan biro perjalanan, jadwal angkutan, hotel dan sebagainya. – Bola Dunia (Globe) Bola dunia atau globe adalah peta atlas yang bentuknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bentuknya benar-benar menyerupai aslinya. • Standar dan Paten Standar dan paten diperlukan dalam bidang perdagangan dan industri – Standar Spesifikasi yang diakui secara resmi yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor perdagangan dan industri Contoh : • Standar Akuntansi Keuangan • Standar Profesional Akuntan Publik • Standar Nasional Indonesia – Paten Dokumen resmi yang mengemukakan dengan sangat terperinci suatu solusi penemu terhadap suatu masalah khusus • TERBITAN PEMERINTAH Adalah tiap terbitan yang berasal dari, diterbitkan oleh, atau dengan biaya dan wewenang tiap kantor resmi pemerintah. Contoh : - Hasil Kegiatan Suatu Instansi, misalnya hasil kegiatan BPHN - Lembaran Negara - Berita Negara - Dan Terbitan Peraturan Perundang-undangan lainnya SUMBER ATAU TEMPAT DIPEROLEHNYA PERATURAN PERUNDANG UNDANCAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Peraturan Tingkat Pusat Peraturan Tingkat Daerah Masa Penjajahan Belanda Masa Pendudukan Jepang Yurisprudensi Traktat Sumber lainnya Peraturan Tingkat Pusat a. b. c. d. e. f. g. h. Hlimpunan Koesnodiprodjo, Tahun 1945 – 1949 Lembaran Negara & Tambahan Lembaran Negara Himpunan Peraturan Negara Himpunan Peraturan Departemen Himpunan yang dikeluarkan oleh perorangan atau swasta Himpunan yang dikeluarkan oleh Harian umum, majalah dst Lembaran Lepas Berita Negara 1. Peraturan Tingkat Daerah – – – 2. Lembaran Daerah; Himpunan Peraturan Daerah; Bulletin Peraturan Daerah. Masa Penjajahan Belanda – – – Staatsblad van Nederands Indie; Bijblad van het staatsblad; Javasche Courant; – Bijvoegsel van het javasche Courant. 3. Masa Pendudukan Jepang Kanpo, dikeluarkan oleh Gunseikanku (pemerintah Militer). 4. Yurisprudensi – Tijdschrift van het recht voor Nederlandsche Indie; – Yurisprudensi Indonesia; – Himpunan Putusan Pengadilan; 5. Traktat – Lembaran Negara dan Tambaban Lembaran Negara; – Himpunan Peraturan Negara; – United Nations Treaties Service. 6. Sumber lainnya Antara lain adalan INTERNET Peraturan Perundang-undangan yang diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia, meliputi: – Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; – Peraturan Pemerintah; – Peraturan Presiden mengenai: • pengesahan perjanjian antara negara Republik Indonesia dan negara lain atau badan internasional; dan • pernyataan keadaan bahaya. – Peraturan Perundang-undangan lain yang menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku harus diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. ADAPUN KEGIATAN-KEGIATAN POKOK BPHN DALAM MENUNJANG KEGIATAN LEGAL DRAFTING a. b. c. d. e. f. g. Penyusunan Sitematisasi Peraturan Perundangundangan Pengkajian Hukum Penelitian Hukum Penyusunan Naskah Akademis Peraturan Perundang-undangan Penyusunan Kompendium Bidang Hukum Analisa dan Evaluasi Peraturan Perundangundangan Penyusunan Kompilasi Hukum Penyusunan Sitematisasi Peraturan Perundang-undangan Proses penginventarisasian suatu peraturan perundang-undangan yang disusun berdasarkan klasifikasi bidang hukum tertentu secara sistematis dalam rangka menunjang kegiatan pengkajian, penelitian dan penyusunan naskah akademis Pengkajian Hukum • Kegiatan untuk melakukan identifikasi permasalahan hukum positif, mempelajari, menganalisis serta memberi rekomendasi berupa upaya dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam rangka pembinaan dan pembaruan hukum menuju terbentuknya suatu sistem hukum nasional yang dilaporkan dalam bentuk tulisan. Penyusunan Naskah Akademis Peraturan Perundang-undangan • Kegiatan mempersiapkan rancangan ilmian yang memuat gagasan tentang perlunya materi-materi hukum bersangkutan diatur yang ditinjau dari segala aspek terkait dengan dilengkapi referensi, konsepsi, landasan dan prinsip serta pemikiran tentang norma-normanya, disajikan dalam bab-bab yang sudah dapat merupakan sistematika suatu rancangan peraturan perundang-undangan Penyusunan Kompendium • Forum pertemuan para pakar/ahli bidangbidang hukum tertentu, yang akan mengkaji pendapat-pendapat para ahli hukum tertentu yang telah ditetapkan untuk dibahas, untuk diberikan rekomendasinya guna memberikan arahan dalam rangka perencanaan pembangunan materi hukum Analisa dan Evaluasi Peraturan Perundang-undangan Suatu kegiatan ilmiah yang mengkaji sejauhmana efektivitas peraturan perundang-undangan bidang tertentu yang dikaitkan dengan penyebab timbulnya permasalahan (penyebab tidak efektifnya peraturan yang bersangkutan), baik dikaitkan dengan belum adanya peraturan pelaksanaannya, atau karena permasalahan yang timbul belum diatur dalam peraturan yang telah ada, atau permasalahan tersebut sama sekali belum ada aturannya, maupun dikaitkan dengan aparaturnya, atau sarana dan prasarana hukumnya, yaitu diharapkan hasilnya dapat digunakan dalam rangka perencanaan pembangunan hukum Penyusunan Kompilasi Hukum • Suatu kegiatan kajian ilmiah dalam bidangbidang hukum tertentu yang mengaitkan antara peraturan perundang-undangan bidang hukum tertentu dengan kebiasaankebiasaan yang timbul dalam praktek penyelenggaraannya, yang diharapkan hasilnya dapat direkomendasikan dalam rangka perencanaan pembangunan materi hukum