BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu karakteristik yang ditampilkan dalam kebudayaan Jepang adalah bagimana unsur-unsur budaya dari berbagai daerah digabungkan sehingga membentuk sebuah harmoni dan kemudian menjadi sebuah kebudayaan baru sebagai hasilnya. Musik tidaklah berbeda. Musik yang didengar atau dimainkan orang Jepang dalam kehidupan sehari-hari mereka sangatlah beragam. Mereka menikmati berbagai jenis musik, seperti musik tradisional Jepang, musik pop dan musik rock Jepang (selanjutnya penulis akan menggunakan istilah J-Pop untuk musik pop Jepang dan J-Rock untuk musik rock Jepang), musik pop Amerika, lagu barat, dan lain-lain, walaupun ada batas popularitas di setiap jenis tersebut. (http://asnic.utexas.edu/asnic/countries/japan/japmusic.html) Salah satu jenis musik yang cukup populer di kalangan anak muda Jepang adalah J-Rock. Yang penulis maksud dengan J-Rock adalah musik rock Jepang yang dibawakan oleh band-band yang mengusung tema visual kei. Aliran musik ini cukup populer dan digemari di Jepang (terutama oleh remaja putri) karena musiknya yang berbeda dengan musik rock pada umumnya dan juga karena tampilan para anggota band yang menggunakan beragam kostum yang unik serta tata rias wajah yang mencolok. Selain kostum dan tata rias yang mencolok, keunikan lain dari J-Rock adalah lirik yang kebanyakan menyiratkan kesedihan, kebencian ataupun kemarahan. Sebagai 1 contohnya adalah lirik lagu EMBRYO yang dibawakan oleh Dir en grey. Lagu ini menggambarkan perasaan benci seorang anak terhadap ayahnya. もう1992冬の夜 何時も横には 大嫌いなパパがいて (mou 1992 fuyu no yoru itsumo yoko ni wa daikiraina papa ga ite) Malam musim dingin tahun 1992, di sampingku selalu ada ayah yang paling ku benci Namun demikian, bukan berarti semua band J-Rock membawakan lagu-lagu dengan tema-tema tersebut di atas, tema lain seperti cinta juga dibawakan oleh band JRock. Contohnya adalah lirik lagu I For You yang dibawakan oleh Luna Sea. Penggalan liriknya adalah sebagai berikut: 心から君に伝えたい (kokoro kara kimi ni tsutaetai) Aku ingin menyampaikan dari hatiku yang paling dalam 君の笑顔いつも見つめられたなら (kimi no egao itsumo mitsumerareta nara) Seandainya aku dapat terus melihat senyumanmu 心から君を愛してる (kokoro kara kimi wo aishiteru) Dari hatiku yang paling dalam aku mencintaimu 君に降る光を集めて上げたいすべて (kimi ni furu hikari wo atsumete agetai subete ) Aku ingin mengumpulkan semua cahaya dan memberikannya kepadamu Dari semua lirik lagu J-Rock yang ada, penulis tertarik dengan salah satu lirik lagu yang dibawakan oleh hide, yaitu lirik lagu yang berjudul Pink Spider. ピンクスパイダー 「行きたいなぁ」 (Pink Spider 「ikitai naa」) Pink Spider 「aku ingin pergi」 ピンクスパイダー 「翼が欲しい…」 (Pink Spider 「tsubasa ga hoshii…」) Pink Spider 「aku menginginkan sayap…」 Penulis tertarik dengan lirik lagu tersebut karena lirik lagu tersebut disebutkan sebagai pesan kematian dari hide. Sesaat sebelum peluncuran lagu tersebut, hide 2 meninggal dunia. Karena itu, banyak orang beranggapan bahwa lagu tersebut merupakan pesan kematian dari hide. Dalam skripsi ini, penulis akan meneliti mengenai pesan yang ada di dalam lagu tersebut. Apakah lirik lagu tersebut benar merupakan pesan kematian dari hide. Ataukah hanya kebetulan semata hide meninggal dunia sebelum lagu tersebut sempat dipasarkan. Adapun metode penelitian yang akan penulis pakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis stilistika. Penulis akan menganalisis gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu tersebut dan penulis akan mencari makna yang ingin disampaikan melalui gaya bahasa yang dipakai. Adapun teori yang akan penulis gunakan sebagai landasan teori dalam penelitian yang penulis lakukan adalah teori budaya pop, pengertian lagu dan lirik, konsep J-Rock, teori stilistika dan gaya bahasa. 1.2. Sejarah Musik Rock di Jepang Musik rock pertama kali diperkenalkan oleh orang Amerika dan Inggris pada sekitar tahun 1960-an. Ketika masuk ke Jepang, musik rock mempunyai sentuhan yang berbeda. Tidak seperti band rock di Negara lainnya yang identik dengan pemakaian obat-obatan terlarang oleh para personilnya, band rock di Jepang merupakan band yang bebas dari obat-obatan terlarang, bahkan ada beberapa band rock Jepang yang anti obatobatan terlarang. (http://www.japaneselifestyle.com.au/culture/j_rock.html) Musik rock pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada akhir tahun 1960-an. Pada awalnya, beberapa band rock yang berdiri masih meniru beberapa band rock dari Inggris, seperti The Golden Cups, The Tempters, The Mops, The Dynamites and Jacks. (http://www.japaneselifestyle.com.au/culture/j_rock.html) 3 Pada akhir tahun 1980-an visual kei (ビジュアル系) diperkenalkan dalam dunia musik rock dan musik pop di Jepang. Para anggota band yang mengusung visual kei biasanya memakai make-up yang tebal, menata rambut mereka dengan gaya yang unik dan memakai kostum panggung yang rumit untuk menarik penggemar. (http://en.wikipedia.org/wiki/Angura_Kei). Band yang pertama memperkenalkan visual kei adalah X Japan. X Japan merupakan ide dari Yoshiki (Yoshiki Hayashi; drummer, pianis dan leader) dan Toshi (Toshimitsu Deyama; vokalis). Mereka mempunyai ide membentuk band ketika umur mereka masih 12 tahun. Pada awal berdirinya, X Japan hanya memakai nama X. Akan tetapi, karena di Amerika sudah ada band rock yang memakai nama X, akhirnya mereka menambahkan kata Japan di belakang kata X untuk membedakan X dari Amerika. Selama aktif berkarya (1982 – 1997), X Japan berkali-kali mengalami pergantian anggota. Pada awalnya X Japan terdiri dari Yoshiki (drum, piano), Toshi (vokal), Yuji (gitar), Tomo (gitar) dan Takuo (bass). Pada tahun 1987, Yuji, Tomo dan Takuo keluar dari X Japan dan posisi mereka digantikan oleh hide (gitar), Pata (gitar) dan Taiji (bass). Tahun 1992, pada saat X Japan sudah dikenal luas di jepang, X Japan bermaksud untuk mulai memasuki pasar musik Amerika. Akan tetapi, sayang sekali, karena ketidakcocokan antara Yoshiki dan Taiji, akhirnya Taiji memutuskan untuk keluar dari X Japan dan posisi Taiji sebagai bassist akhirnya digantikan oleh Heath. Setelah sekian lama berkarya, pada bulan Mei 1997, Toshi mengumumkan bahwa dia memutuskan untuk keluar dari X Japan untuk bersolo karir. Hal ini akhirnya 4 memicu bubarnya X Japan. Banyak penggemar X Japan yang sangat menyesalkan bubarnya X Japan ini. Setelah X Japan bubar, masing-masing anggota X Japan memulai proyek solo mereka. Yoshiki dengan Violet UK, Heath dan Pata dengan band baru mereka yang bernama Dope HEADZ, sedangkan hide membentuk band Zilch dan hide with Spread Beaver. 1.3. Hide Hideto Matsumoto ( 松 本 秀 人 ), atau yang lebih dikenal dengan nama hide (ditulis dengan huruf kecil semua), adalah seorang gitaris dari sebuah band rock Jepang yang sangat terkenal, X Japan. hide sangat terkenal karena kemampuannya bermain gitar yang mengagumkan dan juga karena penampilannya yang cenderung lebih “berwarna” dibandingkan dengan anggota band rock pada umumnya. Gambar 1.1 hide hide lahir pada tanggal 13 Desember 1964 di Kanagawa. Masa kecil hide dapat dikatakan sebagai masa kecil yang kurang menyenangkan. hide sering diejek oleh teman-temannya karena hide kelebihan berat badan. Tidak jarang pada saat istirahat makan siang, hide berolah raga, padahal sebenarnya hide tidak menyukai olah raga. 5 Karena sering diejek oleh teman-temannya, hide menjadi orang yang introvert (tertutup). Melihat hal ini, orang tua hide melibatkan hide dalam beberapa kegiatan, seperti kaligrafi dan piano. Orang tua hide juga akhirnya menyekolahkan hide ke Amerika selama satu bulan untuk menunjukkan perbedaan kebudayaan kepada hide. Pada saat duduk di bangku SMP, hide mulai menyukai musik setelah mendengar band asal Amerika, KISS. hide mendapatkan gitar pertamanya dari neneknya. Setelah mendapatkan gitar tersebut, kecintaan hide terhadap musik semakin besar. Dia mulai mempelajari gitar dan akhirnya mulai membentuk sebuah band bersama-sama dengan teman-teman SMAnya. Band pertama hide adalah sebuah band rock indies yang diberi nama Saber Tiger. Dalam band ini hide menjadi leader. Sayang sekali band ini tidak bertahan lama karena pergantian personil yang terlalu sering. Hide akhirnya sempat menjadi seorang penata rambut dan ahli kecantikan sebelum akhirnya Yoshiki (leader X Japan) menghubungi hide dan mengajaknya bergabung dengan X Japan. Hide akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Yoshiki, dan pada bulan Januari 1987 hide resmi bergabung dengan X Japan. Setelah X Japan mengeluarkan album Art of Life (1993) dan meraih kesuksesan, para anggotanya memulai proyek solo, termasuk hide. Pada tahun 1994 hide mengeluarkan album solo perdananya dengan judul Hide Your Face. Hide juga membentuk sebuah band untuk menjadi band pendukung selama dia mengadakan tour. Dua tahun kemudian hide mengeluarkan album keduanya yang berjudul Psyence. Pada tahun 1998 hide memutuskan untuk go-international dengan berkolaborasi bersama Zilch dan mengeluarkan album 3.2.1…Zilch dan sebuah album remix Bastard Eyes. 6 Gambar 1.2 Hide dan Band Hide dan Zilch Hide with Spread Beaver Pada saat yang hampir bersamaan dengan kolaborasi hide dengan Zilch, hide memutuskan band pendukung pada proyek solo-nya menjadi band-nya. Hide memberi nama band tersebut Spread Beaver dan akhirnya mulai menggunakan nama hide with Spread Beaver. Tahun 1998, hide with Spread Beaver mulai merekam album pertama mereka, Ja, Zoo. Akan tetapi, di tengah-tengah proses rekaman, hide meninggal. Hide meninggal pada tanggal 2 Mei 1998 dalam usia 33 tahun. Hide ditemukan oleh seorang temannya dalam keadaan tergantung di pegangan pintu di kamar mandi apartemennya. Pada saat ambulans datang, hide masih dalam keadaan hidup, akan tetapi akhirnya hide meninggal di rumah sakit. Para penggemar hide di seluruh dunia sangat terkejut dengan berita kematiannya, bahkan ada beberapa penggemar fanatik hide yang mencoba bunuh diri dan dua di antaranya berhasil. Meskipun hide sudah meninggal, proses rekaman album Ja, Zoo tetap dilanjutkan dengan menggunakan rekaman yang sudah ada sebelumnya dan dibantu oleh saudara laki-laki hide, Hiroshi Matsumoto. Beberapa single, seperti Pink Spider, Ever Free dan Hurry Go Round tetap diluncurkan dan dipasarkan setelah kematian hide. Dan setelah single berjudul Pink Spider dipasarkan, banyak orang yang beranggapan bahwa lagu tersebut adalah pesan kematian dari hide karena single ini 7 merupakan single terakhir hide sebelum hide meninggal dan dalam video promosi yang diluncurkan sebelum kematian hide, digambarkan seorang wanita melompat dari sebuah gedung untuk bunuh diri. 1.4. Rumusan Permasalahan Dalam setiap lirik lagu, terdapat pesan-pesan yang membuat lagu tersebut menjadi bermakna. Pesan-pesan tersebut ada yang disampaikan secara tersurat dan ada pula yang disampaikan tersirat. Dalam lagu-lagu Jepang, terutama musik rock, kebanyakan pesanpesan dan makna dari lagu tersebut disampaikan secara tersirat dan menggunakan bahasa yang puitis dan simbolik. Dalam skripsi ini, penulis ingin membahas mengenai makna yang ada dalam sebuah lirik lagu Jepang. 1.5. Ruang Lingkup Masalah Masalah yang akan penulis bahas dalam skripsi ini adalah tinjauan gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu Pink Spider karya hide untuk mengetahui pesan yang tersirat di dalam lirik lagu tersebut. Penulis memilih lagu berjudul Pink Spider untuk penulis analisis karena penulis tertarik dengan anggapan sebagian besar orang yang mengatakan bahwa lagu ini merupakan sebuah pesan kematian dari hide. 1.6. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui pesan dan makna yang terkandung dalam lagu tersebut. Penulis ingin mengetahui apakah lirik lagu tersebut menyiratkan pesan kematian dari hide atau tidak. 8 1.7. Metodologi Penelitian/Penulisan Untuk menganalisis permasalahan yang ada, penulis menggunakan metode analisis stilistika, yaitu analisis mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu Pink Spider. Penulis juga menggunakan metode penelitian kepustakaan. Buku yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini penulis dapatkan dari Perpustakaan Pusat Kebudayaan Jepang (Japan Foundation), koleksi pribadi pembimbing dan koleksi pribadi penulis serta beberapa artikel yang penulis peroleh dari internet. 1.8. Sistematika Penulisan Skripsi ini penulis susun dengan urutan bab sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Memuat mengenai latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta metodologi penulisan yang penulis pakai dalam penyusunan skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Memuat seluruh teori yang penulis gunakan yang penulis gunakan sebagai dasar dalam menganalisis data. Adapun teori-teori yang penulis gunakan adalah teori budaya pop, pengertian lagu dan lirik, konsep J-Rock, teori stilistika dan gaya bahasa. BAB 3 ANALISIS DATA Bab ini merupakan isi pokok dari skripsi yang penulis susun. Bab ini berisi analisis penulis mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam lagu Pink Spider untuk mencari pesan yang tersirat dalam lirik lagu tersebut. Penulis menggunakan metodologi penelitian analisis stilistika untuk menganalisis lirik lagu tersebut. 9 BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat simpulan dan saran dari analisis data yang penulis lakukan. BAB 5 RINGKASAN Merupakan ringkasan dalam Bahasa Indonesia dari seluruh isi skripsi yang penulis susun. BIBLIOGRAFI SINOPSIS (概要) Ringkasan dari seluruh isi skripsi yang ditulis dalam bahasa Jepang. 10