1. pendahuluan - IPB Repository

advertisement
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fenomena alam yang terjadi di muka bumi bersifat dinamis dan terjadi
dalam kurun waktu yang sangat lama, mengakibatkan adanya perubahan bentuk
muka bumi. Perubahan itu tidak hanya terjadi di darat, melainkan juga terjadi di
lingkungan laut. Salah satu kajian dari perubahan struktur bumi yang terjadi di
lingkungan laut yaitu mengenai perubahan kedalaman suatu perairan (batimetri).
Kajian batimetri yang telah disebutkan sebelumnya dapat dijadikan acuan
dalam penentuan morfologi dasar laut yang kemudian dari informasi tersebut
diharapkan mampu menghasilkan informasi tambahan mengenai keberadaan
gunung bawah laut (seamount) yang ada di suatu perairan khususnya di wilayah
barat Pulau Sumatera. Posisi kawasan Indonesia yang terletak pada 3 jalur
tektonik atau biasa disebut lempeng lithospheric yaitu lempeng Eurasia, lempeng
Indo-Australia, dan lempeng Pasifik, memberikan pengaruh yang besar terhadap
bentukan roman dan morfologi dasar laut. Keberadaan gunung pada umumnya
sering dijumpai di daratan, namun kemajuan teknologi dan eksplorasi dasar laut
yang semakin berkembang berhasil mengungkapkan bahwa gunung juga dapat
ditemukan di lingkungan laut.
Berbagai kegiatan survei kelautan telah banyak dilakukan di perairan
Indonesia, salah satunya adalah Indonesian Explorer Sangihe Talaud (INDEXSATAL) yang merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah Indonesia dan
Amerika Serikat yang dilaksanakan pada tahun 2009. Hasil dari kegiatan ini
adalah penemuan gunung api di kawasan perairan tersebut. Gunung api yang
ditemukan di perairan Sangihe Talaud termasuk kedalam kategori gunung aktif,
1
2
hal ini terlihat dari adanya aktivitas vulkanik berupa timbulnya gelembunggelembung panas. Kegiatan serupa juga dilakukan atas kerjasama Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan
Institut de Physique du Globe (IPG) Paris dengan menggunakan kapal seismik
Geowave Champion milik CGGVeritas di perairan barat daya Pulau Sumatera
pada tahun 2010. Tujuan dari diadakannya survei yaitu untuk mengetahui struktur
geologi lau dalam di perairan Sumatera. Berdasarkan informasi yang diperoleh
dari tim riset, telah ditemukan sebuah gunung besar yang diduga sebuah gunung
bawah laut. Penemuan ini menjadi kajian yang sangat menarik untuk dibahas
dalam bidang kepentingan penelitian maupun wisata. Keberadaan gunung bawah
laut (seamount) khususnya gunung bawah laut yang besar (giant volcano) sangat
erat kaitannya dengan aktifitas lempeng yang ada di Indonesia.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk menduga keberadaan gunung bawah laut
(seamount) di perairan Pulau Sumatera khususnya di perairan Bengkulu dan
mengetahui dimensi dari gunung tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan
mampu untuk memperoleh informasi mengenai posisi, tinggi, diameter, dan
jumlah puncak dari gunung bawah laut tersebut.
2
Download