STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani B. PEMBAHASAN A. PENDAHULUAN Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani bernama 1. Partikel Dasar Atom a. Elektron Demokritus dengan istilah “atomos” yang Penemuan artinya tidak dapat dibagi. Kemudian oleh percobaan yang dilakukan dilanjutkan oleh Dalton. Menurut Dalton oleh atom dianggap sebagai bola kaku yang dengan menggunakan tabung tidak dapat diurai lagi menjadi partikel- sinar partikel Namun menghasilkan sinar mengalir berdasarkan hasil temuan dari penelitian dari kutub negatif ke kutub dibuktikan bahwa ternyata atom masih positif memiliki partikel-partikel dasar yang lebih sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu Penyelidikan elektron, proton, dan neutron. Untuk menunjukkan mengetahui lebih jelas tentang struktur katoda merupakan partikel atom maka dalam tulisan ini dibahas paling kecil ringan. tentang pertikel dasar atom, perkembangan Penelitian ini dilanjutkan oleh teori atom, konfigurasi elektron, dan sifat Thomson dengan mengganti atom. katoda yang lebih kecil. elektron Crookes diawali tahun 1875 katoda yang menunjukkan dengan ternyata Thomson bahwa selanjutnya bahwa dan sinar logam hasilnya lain sama. menyimpulkan bahwa sinar katoda adalah partikel negatif yang terdapat 1 pada semua atom yang disebut elektron dengan lambang 0 −1𝑒, melalui percobaan menembakkan inti berilium α ternyata massanya sangat kecil yaitu dengan 9,11 x 10-28 gram sehingga menghasilkan dianggap tak bermuatan. bermuatan atau netral bermassa partikel tak sebesar 1 atom H, lambangnya b. Proton Proton sinar dengan ditemukan oleh 1 0𝑛. Goldstein tahun 1886, dengan Sejak ditemukannya neutron menggunakan alat mirip tabung diyakini bahwa atom terdiri Crookes. dari Katoda dibuat inti atom berlobang, tabung diisi dengan mengandung gas neutron, sedangkan hidrogen menghasilkan yang proton dan disekitar sinar saluran terusan melalui nya terdapat elektron yang lobang (saluran) pada katoda, berputar sinat tersebut dibelokkan ke Antara satu atom dengan atom medan yang listrik negatif. lain mengelilinginya. dibedakan oleh sinar jumlah partikel tersebut dan tersebut bermuatan positif yang bukan jenisnya. Setiap atom disebut proton dengan muatan netral mempunyai muatan inti sebesarmuatan tapi sama dengan muatan elektron. berlawanan, Secara umum lambang atom Disimpulkan tandanya bahwa elektron lambangnya 11𝑝. c. Neutron ditulis sebagai : 𝐴𝑍 𝑋 Dimana Neutron ditemukan oleh James A = jumlah p dan jumlah n Chadwick tahun 1932 yaitu Z = jumlah e = jumlah p : 2 N = A- Z = jumlah neutron bermuatan negatif. Model ini disebut juga model roti kismis 2. Perkembangan Teori Atom a. Teori atom Dalton karena mirip dengan roti yang Menurut Dalton atom adalah ditaburi bagian memiliki kelemahan yaitu tidak terkecil dari suatu kismis. Teori materi yang tidak dapat dibagi menjelaskan lagi. Namun ternyata pendapat elektron, hanya ini bahwa elektron tidak benar karena kedudukan mengatakan berada ditemukannya partikel-partikel dipermukaan dasar oleh muatan positifnya. elektron, proton dan neutron. ini karena ditarik c. Teori Atom Ernest Rutherford b. Teori Atom Thomson Penelitian yang dilakukan oleh Menurut Thomson bentuk atom Rutherford, menyerupai agar-agar tersusun Mersden pada permulaan abad dari muatan listrik positif dan ke-20 negatif. informasi tentang susunan atom Muatan positif Geiger memberikan yang bulatan yang merupakan atom partikel negatif dan sebagian dan yang positif. terdapat di dalamnya. Thomson merumuskan teori dari banyak menyebar secara merata dalam elektron terdiri dan partikel- Rutherford melakukan percobaan dengan yaitu: atom merupakan sebuah menembakkan sinar α pada bola kecil lempeng platinum tipis, hasil positif tersebar dan yang bermuatan dipermukaannya elektron yang pengamatan menunjukkan bahwa sinar α tersebut ada yang 3 tembus, membelok dan Namun model atom Rutherford memantul. Sinar tembus karena ini atom mengandungdung ruang oleh hampa, sinar membelok karena dengan teori elektrodinamika dipusat unti listrik. Menurut teori ini suatu partikel yang bermuatan positif partikel yang bermuatan listrik sehingga apabila atomterdapat sinar membelok menimbulkan karena kesukaran bertentangan dipercepat akan ketika mendekati inti karena meradiasi energi. Elektron yang tolak menolak. Sinar memantul bergerak mengelilingi inti akan karena kehilangan menabrak inti tapi energi sedikit sekali. Di luar inti tidak menerus hanya kosong tapi terdapat sehingga akhirnya akan jatuh elektron berputar ke inti. Hal ini tidak dapat Elektron dijelaskan yang mengelilingi inti. karena terus- oleh radiasi, Rutherford. tidak mempengaruhi sinar α Kesulitan ini dapat diatasi oleh karena kecil dan ringan. Bohr Dari percobaan Rutherford tersebut menyimpulkan bahwa : atom terdiri dari inti bermuatan positif yang yang mengaplikasikan teori kuantum pada model atom ini. d. Teori Atom Bohr Teori atom ini bertitik tolak merupakan terpusatnya massa, dari model atom Rutherford di sekitar inti terdapat elektron dan teori kuantum Planck. Bohr yang mengelilingi inti dalam merumuskan teori atom yang ruang hampa.. disebut teori atom Bohr yaitu sebagai berikut: 4 - Atom terdiri atas inti bermuatan positif - Elektron yang lain. Suatu atom yang bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu - berada menyerap memancarkan karena tiap atau energi, lintasan tertentu Energi terendah ionisasi yang dihitung dengan teori atom Bohr hanya sesuai dengan energi ionisasi ketiga. Jadi dapat disimpulkan bahwa teori atom maka pindah berelektron satu misalnya Li2+ terjadi Gagasan perubahan energi sebesar E2 dan E1 energi lintasan pada tingkat rendah dan el tertentu seperti halnya bulan mengitari matahari mudah dimengerti orang sehingga teori tinggi atom Teori atom dapat dengan menerangkan tentang ektron mengitari inti dalam orbit ΔE = E2 – E1 jelas energi stabil Bohr hanya berlaku untuk atom elektron lintasan, keadaan yang disebut tingkat dasar. mempunyai tingkat energi Jika pada mempunyai Elektron dalam lintasannya tidak - elektron dari satu orbit ke orbit garis spektrum emisi dan absorbsi dari atom hidrogen. Cahaya akan diserap atau dipancarkan pada frekwensi tertentu yang khas sebagai akibat perpindahan Bohr dapat diterima. Namun lama kelamaan disadari bahwa teori ini tidak dapat menjelaskan banyak hal. Jika atom ditempatkan dalam medan magnet dijumpai medan emisi yang lebih rumit. Peristiwa ini yang disebut efek Zeeman yang 5 tidak dapat dijelaskan oleh teori λλlintasan yang bergelombang Bohr. Sommerfeld seorang ahli berarti fisika Jerman menyarankan jarak yang bervariasi terhadap bahwa selain orbit berbentuk inti dan bukan pada lintasan lingkaran terdapat juga orbit tetap. Pendapat ini diperkuat berbentuk ellips. Meskipun teori oleh Bohr-Sommerfeld Menurut Einstein massa dapat menjelaskan dapat efek Zeeman namun teori ini tidak mampu menjelaskan Einstein mempunyai dan Planck. disetarakan dengan energi E = mc2 dari Dengan m = massa materi dan banyak. c = kecepatan cahaya. Artimya Akhirnya. Setelah tahun 1920 materi yang bermassa 1 gram menyusul Groglie setara dengann energi sebesar 1 tentang gelombang elektron< x( 2,9979 x 102)2 = 8,9874 x Schrodinger Heisenberg 1010 kj. Menurut Planck energi berhasil meletakkan dasar untuk cahaya hanya bergantung pada teori atom modern. frekwensinya atom spektrumm elektron berelektron gagasan dan 𝑐 e. Teori Atom Mekanika E = hv dimana v = 𝜆 Gelombang Jika energi materi dan energi Teori ini diawali oleh hipotesa cahaya di atas disamakan maka de didapat Broglie bahwa materi (elektron) bersifat sebagai gelombang dan partikel ℎ 𝜆 = 𝑚𝑐 Panjang gelombang (dualisme). Sifat gelombang cahaya sama dengan tetapan makin nampak jika ukuran 6 Planck (h) dibagi momentumnya. Berdasarkan hal ini de Broglie berhipotesis gelombang setiap materi yang bergerak. Artinya suatu benda bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v akan membentuk gelombang dengan panjang gelombang sebesar dalam lintasan tertentu seperti teori Bohr. bahwa persamaan ini berlaku untuk bukan Elektron disekitar inti posisinya tidak dapat ditentuka dengan pasti karena selalu bergerak yang dapat ditentukan hanya kebolehjadian terbesar menemukan elektron yang disebut orbital. Hal ini sesuai ℎ dengan 𝜆 = 𝑚𝑣 prinsip Heisenberg yaitu prinsip ketidaktentuan, Gerakan benda yang besar menghasilkan gelombang yang sangat kecil, sifat materi gelombang yang gerakan besar dapat diabaikan tetapi untuk partikel menurutnya yang suatu bergerak partikel mempuyai posisi dan momentum tertentu. Orbital atom diperoleh secara teori yaitu hasil penyelesaian persamaan Schrodinger. yang kecil harus dipehitungkan seperti neutron. Sejak itu lahirlah mekanika gelombang atau makanika kuantum untuk menangani kecil. gerakan partikel Menurut de broglie elektron bergerak berbentuk 3. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam atom atau penyebaran elektron dalam orbitalorbital atom. Suatu atom mempunyai beberapa orbital yaitu s, p, d, f tetapi yang terisi elektron 7 hanya sebagian sesuai dengan mungkin tidak berpasangan jumlah elektronnya. Pengisian atau menyendiri elektron mengikuti - Jika dua elektron atau lebih beberapa aturan yaitu: yang a. Prinsip aufbau maka tidak berpasangan energi terendah Menurut prinsip ini elektron- adalah bila semua spinnya elektron dalam atom sedapat sejajar atau searah. mungkin memiliki energi 4. Sifat Atom terendah, sehingga pengisian Sifat atom dipengaruhi oleh elektron harus dimulai dari jumlah proton dan elekton dari orbital yang rendah ke yang atom tersebut. Sifat itu antara lain lebih tinggi energinya. jari-jari atom, energi ionisasi, dan b. Prinsip larangan Pauli afinitas elektron Yaitu tidak boleh dalam satu a. Jari-jari atom, yaitu setengah atom terdapat dua elekton yang jarak antara dua atom sejenis keempat bilangan kuantumnya yang sama. tunggal c. Aturan Hund Menurut Hund Pengisian pengisian ikatan orbital harus minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron yang mempunyai tingkat energi sama dalam b. Energi ionisasi, yaitu energi elektron sebagao berikut: - terikat sedemikian sehingga elektron sebanyak terlemah dari suatu atom atau ion c. Afinitas elektron, yaitu energi yang dilepas diperlukan saat atau yang masuknya 8 elektron ke dalam atom atau ion dalam keadaan gas C. PENUTUP Atom terdiri dari partikel dasar yaitu elektron, proton, dan neutron. Istilah atom pertamakali dikemukan oleh Demokritus yaitu atomos yang berarti tidak dapat dibagi. Perkembangan teori atom dimulai dari teori atom Dalton, kemudian teori atom Thomson, teori Rutherford, teori atom Bohr dan terakhir teori mekanika gelombang. Elektron –elekron dalam atom tersebar dalam orbital yang disebut dengan konfigurasi elektron, pengisian orbital tersebut berdasarkan beberapa aturan yaitu aturan aufbau, aturan hund dan larangan Pauli. Atom memiliki sifat-sifat yaitu jari-jari atom, energi ionisasi dan afinitas elektron. 9 DAFTAR PUSTAKA Achmad, H, 1988. Struktur atom Struktur Molekul Sistem Perodik. Jurusan Kimia FMIPA. ITB. Bandung Brady, James E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Jilid 1. Edisi 5. Jakarta:Binarupa Aksara Chang, R. 2005. Kimia Dasar. Jilid 1. Erlangga, Jakarta Syukri,S. 1999, Kimia Dasar, Jilid 1, ITB. Bandung 10