- JDIH Setjen Kemendagri

advertisement
PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA
NOMOR 22 TAHUN 2002
TENTANG
PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR PENGELOLA PASAR KOTA SAMARINDA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA
SAMARINDA
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Pengkajian Perubahan Status Lembaga Pasar Kota Samarinda
tanggal 7 Agustus 2001 yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda
dengan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Hukum Setkot Samarinda, Asisten
Sosial Ekonomi Setkot Samarinda dan Asisten Administrasi Setkot Samarinda
serta Instansi terkait dan Pihak Konsultan Aulia Samarinda ;
2. Hasil Rapat Tim Pengkajian Perubahan Status Lembaga Pasar Kota Samarinda
tanggal 26 September 2001 yang dipimpin oleh Walikota Samarinda dengan
dihadiri Asisten Pemerintahan dan Hukum Setkot Samarinda, Asisten Sosial
Ekonomi Setkot Samarinda dan Asisten Administrasi Setkot Samarinda serta
Instansi terkait dan Pihak Konsultan Aulia Samarinda
Menimbang
: a. bahwa dalam upaya menindaklanjuti pelaksanaan pasal 68 ayat (1) UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 jo.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 dan jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 84 Tahun 2000, maka Lembaga Pasar sebagai salah satu Perangkat
Daerah yang telah terbentuk dengan ketentuan lama, dianggap perlu untuk ditata
dan disempurnakan kembali dan disesuaikan dengan kewenangan, karakteristik,
potensi, kebutuhan dan ketersediaan sumber daya aparatur serta kemampuan
keuangan daerah ;
b. bahwa memperhatikan Hasil Rapat Tim Pengkajian Perubahan Status Lembaga
Pasar Kota Samarinda tanggal 7 Agustus 2001 yang dipimpin oleh Sekretaris
Daerah Kota Samarinda dan tanggal 26 September 2001 yang dipimpin oleh
Walikota Samarinda, maka untuk menunjang kelancaran operasional pengelolaan
pasar dengan konsekuensi akan terbentuk dan/atau tidak terbentuk Unit
Swadana/Perusda Pasar, Status Lembaga Pasar sebagai salah satu Perangkat
Daerah tetap dipertahankan ;
c. bahwa sehubungan poin a & b tersebut diatas dan dalam rangka meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satu melalui perpasaran, maka lembaga
pasar yang ada dan berstatus quo perlu segera dilegalkan status kelembagaannya
menjadi Kantor Pengelola Pasar Kota Samarinda dengan Peraturan Daerah.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor 3 Tahun 1953 (LN Tahun 1953 Nomor 9 ; TLN Nomor 352
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai Undang-Undang
(LN Tahun 1959 Nomor 72 ; TLN Nomor 1820) ;
2
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (LN
Tahun 1974 Nomor 55 ; TLN Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (LN Tahun 1999 Nomor 169 ; TLN
Nomor 3890) ;
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (LN Tahun
1999 Nomor 60 ; TLN Nomor 3839) ;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (LN Tahun 1999 Nomor 72 ; TLN Nomor 3848) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1987 tentang Penetapan Batas Wilayah
Kotamadya Dati II Samarinda, Kotamadya Dati II Balikpapan, Kabupaten Dati
II Kutai dan Kabupaten Dati II Pasir ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Propinsi sebagai Daerah Otonom (LN Tahun 2000 Nomor 54 ; TLN
Nomor 3952) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah (LN Tahun 2000 Nomor 165) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Struktural (LN Tahun 2002 Nomor 33 ; TLN Nomor 4194 ) ;
9. Keputusan Mendagri Nomor 50 tahun 2000 tentang Pedoman Susunan
Organisasi Perangkat Daerah.
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SAMARINDA
Menetapkan
: PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA TENTANG PEMBENTUKAN
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLA
PASAR KOTA SAMARINDA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Yang dimaksud dalam Peraturan Daerah ini dengan :
a. Daerah adalah Kota Samarinda
b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom
yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah Kota Samarinda.
c. Perangkat Daerah adalah Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Kota yang
bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala Daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri atas Sekretariat Daerah, Dinas
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Samarinda.
d. Kepala Daerah adalah Walikota Samarinda.
e. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Walikota Samarinda.
f. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Samarinda.
3
g. Lembaga Teknis Daerah adalah lembaga yang berbentuk Badan atau Kantor yang
mempunyai fungsi koordinasi dan merumuskan kebijakan pelaksanaan serta
fungsi pelayanan masyarakat.
h. Kantor Pengelola Pasar adalah Kantor Pengelola Pasar Kota Samarinda sebagai
salah satu Lembaga Teknis Daerah Kota Samarinda.
i. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Pengelola Pasar Kota Samarinda
j. Eselonering adalah tingkatan jabatan struktural.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Kantor Pengelola Pasar Kota Samarinda.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 3
(1) Kantor Pengelola Pasar merupakan unsur penunjang Pemerintah Kota
Samarinda dalam bidang perpasaran.
(2) Kantor Pengelola Pasar dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris
Daerah.
(3) Kantor Pengelola Pasar mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam
menyelenggarakan pemerintahan daerah khususnya dalam bidang pengelolaan,
perencanaan dan pengembangan pasar di wilayah Kota Samarinda.
Pasal 4
Kantor Pengelola Pasar dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pasal 3
diatas mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan mengkoordinasikan seluruh aktifitas, kebersihan dan
pemeliharaan dalam wilayah pasar Kota Samarinda berdasarkan ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Membuat dan menyelenggarakan pembukuan segala macam pungutan sesuai
jenis pungutan yang telah ditentukan, mengikuti perkembangan aktifitas
perpasaran, terutama yang berhubungan dengan perkembangan pemasukan dari
semua pungutan serta melakukan pengawasan dan pengumpulan data agar semua
sarana pasar dapat berfungsi maksimal mungkin.
c. Pelaksanaan secara terus menerus terhadap ketertiban dan keamanan pasar
dengan bantuan dan kerjasama dengan petugas unit masing-masing pasar
maupun aparat lainnya dalam usaha penanggulangan permasalahan ketertiban /
keamanan di lingkungan wilayah pasar.
4
d. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan,
keuangan, perlengkapan dan peralatan wilayah pasar.
kepegawaian,
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan dan diperintahkan oleh Kepala
Daerah kepadanya.
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
Susunan Organisasi Kantor Pengelola Pasar terdiri atas :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Kepala Kantor;
Sub Bagian Tata Usaha;
Seksi Perencanaan Program dan Evaluasi;
Seksi Pendapatan Pasar ;
Seksi Ketertiban dan Keamanan Pasar ;
Seksi Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar ;
Kepala Penyuluhan dan Pembinaan Pasar-Pasar ;
Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 6
Kepala Kantor Pengelola Pasar mempunyai tugas :
a. Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan fungsi pelayanan umum di
bidang perpasaran.
b. Merencanakan, memimpin, mengkoordinir, membina dan mengendalikan semua
kegiatan Kantor Pengelola.
c. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas kantor kepada Kepala Daerah.
d. Mengadakan hubungan kerja sama dengan Instansi lain yang ada hubungannya
untuk kepentingan tugasnya.
e. Membuat program kerja dalam rangka melaksanakan tugasnya.
f. Membina terus menerus para pemakai jasa pasar demi terciptanya ketertiban,
keamanan dan kebersihan lingkungan pasar.
g. Menyelenggarakan pembuatan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) dan Daftar
Pelaksanaan Penilaian Pegawai (DP3) bawahannya sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Pasal 7
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pelayanan administrasi seluruh satuan organisasi Kantor Pengelola
Pasar dalam rangka pencapaian tujuan pokok Kantor Pengelola Pasar.
b. Melaksanakan Tata Usaha Kerumahtanggaan Kantor Pengelola Pasar.
c. Melaksanakan Tata Usaha Kepegawaian Kantor Pengelola Pasar.
d. Melaksanakan Tata Usaha Perlengkapan Kantor Pengelola Pasar.
5
e. Melaksanakan Tata Usaha Keuangan Kantor Pengelola Pasar.
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Pengelola
Pasar sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 8
Kepala Seksi Perencanan Program dan Evaluasi mempunyai tugas :
a. Menghimpun, mengolah dan memelihara data semua sarana pasar berupa petak,
kios, los obyek retribusi lainnya.
b. Selalu mengikuti perkembangan pasar, mengumpulkan data, menganalisa dan
menyusun rencana dalam rangka peningkatan daya guna dan hasil guna pasar.
c. Mengikuti perkembangan aktifitas pasar, terutama yang berhubungan dengan
perkembangan penerimaan dari semua pungutan yang telah ditetapkan dan
memberikan saran serta pertimbangan kepada Kepala Kantor Pengelola Pasar
dalam hal untuk menentukan langkah-langkah yang diperlukan.
d. Menyusun rencana pengembangan pasar baik dalam jangka pendek maupun
dalam jangka panjang serta membuat anggaran yang diperlukan.
e. Melaksanakan koordinasi dengan semua Kepala Seksi dan Kepala Pasar di
lingkungan Kantor Pengelola Pasar dalam rangka evaluasi dan penyusunan
program selanjutnya.
f. Membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan evaluasi semua kegiatan
program.
g. Membuat laporan tertulis secara berkala atas hasil evaluasi program.
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Pengelola
Pasar sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 9
Kepala Seksi Pendapatan Pasar mempunyai tugas :
a. Membuat dan menyelenggarakan pembukuan segala macam pungutan sesuai
dengan jenis pungutan yang telah diciptakan.
b. Membuat dan menyelenggarakan Buku Register Wajib Retribusi Sewa Petak,
Sewa Tanah dan pungutan lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku beserta
bukti-bukti pembayaran menurut ketentuan.
c. Membuat Daftar Tunggakan Wajib Bayar segala macam pungutan pasar.
d. Membuat laporan tertulis secara berkala sesuai dengan ketentuan atas segala
penerimaan pungutan pasar.
e. Melakukan tindakan dan penagihan terhadap penunggak pembayaran pungutan
pasar.
f. Menyetorkan hasil pungutan dari segala jenis pungutan yang ditetapkan ke Kas
Pemerintah Daerah.
g. Menyelenggarakan pengawasan terhadap penyediaan dan penggunaan semua
jenis bukti pembayaran pasar.
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Pengelola
Pasar sesuai dengan bidang tugasnya.
6
Pasal 10
Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan mempunyai tugas :
a. Mengusahakan agar terciptanya suasana tertib dan aman dalam lingkungan pasar,
terhadap semua pemakai jasa pasar maupun bagi pengunjung.
b. Secara terus menerus mengikuti dan mempelajari perkembangan situasi dan
suasana pasar, sehingga terciptanya dan terpeliharanya segala ketentuan
pengaturan pasar.
c. Mengadakan pengawasan secara terus menerus terhadap ketertiban dan kemanan
pasar, serta dengan bantuan dan kerjasama dengan petugas unit masing-masing
pasar maupun aparat lainnya mengadakan usaha penanggulangan
permasalahannya.
d. Mengkoordinir dan mengadakan kerja sama dengan petugas keamanan semua
pasar dalam menciptakan keamanan dan ketertiban pasar.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Kantor Pengelola Pasar
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 11
Kepala Seksi Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar mempunyai tugas :
a. Mengusahakan agar terciptanya suasana lingkungan pasar yang bersih rapi dan
nyaman.
b. Mengawasi dan mengikuti secara terus menerus suasana lingkungan pasar dan
mengadakan kerja sama dengan petugas pasar agar tetap terpeliharanya suasana
pasar yang bersih dan nyaman.
c. Mengadakan hubungan dan kerja sama dengan Instansi lain dalam mengatasi
permasalahan dalam batas pasar.
d. Mengawasi dan mengikuti secara terus menerus keadaan semua sarana dan
memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Kantor Pengelola Pasar
sehubungan dengan tugasnya untuk perbaikan dan kedudukan sarana pasar.
e. Mengawasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap pemakai
air bersih dan penerangan pasar yang tidak sesuai dengan keperluannya.
f. Mengkoordinir dan melaksanakan kewajiban pemakai jasa pasar terhadap
pamakai air bersih dan penerangan pasar untuk memenuhi kewajibannya.
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Kantor Pengelola Pasar
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 12
Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Pasar-Pasar mempunyai tugas :
a. Membantu Kepala Kantor Pengelola Pasar dalam rangka penyuluhan dan
pembinaan pasar-pasar maupun para pedagang.
b. Melakukan dan memberikan penyuluhan dan pembinaan dalam rangka
pengawasan dan pengumpulan data agar semua sarana pasar dapat berfungsi
semaksimal mungkin.
7
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Kantor Pengelola Pasar
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 13
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :
a. Membantu kelancaran tugas-tugas pokok Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi-Seksi
lainnya sesuai fungsi dan keahliannya berdasarkan dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.
b. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Kantor melalui Kepala Sub
Bagian Tata Usaha dan atau Kepala-Kepala Seksi yang membawahi bidang
tugasnya.
c. Dalam melaksanakan tugasnya tetap bertanggung jawab kepada Kepala Kantor
melalui masing-masing pimpinan yang membawahi bidang tugasnya.
Pasal 14
Bagan Struktur Jabatan Kantor Pengelola Pasar Kota Samarinda sebagaimana
terlampir yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah
ini .
BAB V
TATA KERJA
Pasal 15
(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Kantor menetapkan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan kantor maupun
dengan instansi diluar kantor yang ada hubungannya.
(2) Kepala Kantor melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
(3) Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala-Kepala Seksi dalam menjalankan
tugasnya harus menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Pasal 16
(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala-Kepala Seksi dalam lingkungan
Kantor Pengelola Pasar bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-masing serta memberikan petunjuk dan bimbingan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas bawahannya.
(2) Setiap kelompok jabatan fungsional, Kepala-Kepala Pasar dan bawahannya
dalam lingkungan Kantor Pengelola Pasar mengikuti dan mematuhi petunjuk
serta bertanggung jawab kepada Kepala Kantor secara berjenjang.
8
(3) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan KepalaKepala Seksi dari bawahannya dan atau Kepala-Kepala Pasar diolah dan
dipergunakan sebagai bahan laporan lebih lanjut secara periodik kepada Kepala
Kantor.
BAB VI
KEPEGAWAIAN
Pasal 17
a. Kepala Kantor diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah.
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh
Sekretaris Daerah atas pelimpahan wewenang dari Kepala Daerah berdasarkan
usul Kepala Kantor.
c. Kelompok jabatan fungsional (fokjabfung) diangkat dan diberhentikan dalam
jabatan fungsional sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VII
ESELONERING
Pasal 18
a. Kepala Kantor adalah jabatan karier bagi Pegawai Negeri Sipil dengan eselon
III. a.
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi adalah jabatan karier bagi
Pegawai Negeri Sipil dengan eselon IV.a.
BAB VIII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 19
(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka segala Peraturan Daerah dan
atau peraturan lainnya mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi.
(2) Pemangku jabatan di lingkungan Kantor Pengelola Pasar Kota Samarinda
sebelum diberhentikan dari jabatannya oleh Kepala Daerah tetap menjalankan
tugasnya sampai dengan diterbitkannya ketentuan yang ditetapkan Pemerintah
Kota Samarinda berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
9
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
Peraturan Daerah Kota Samarinda ini berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap
orang dapat mengetahuinya, maka memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah
ini dengan menempatkan dalam Lembaran Daerah Kota Samarinda.
Ditetapkan di Samarinda
Pada tanggal 5 Agustus 2002
WALIKOTA SAMARINDA
Drs. H. ACHMAD AMINS, MM
Disahkan/disetujui oleh DPRD Kota Samarinda dengan Surat Keputusan
Nomor 15 Tahun 2002 tanggal 5 Agustus 2002
Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Samarinda Nomor 22
Tanggal 8 Agustus 2002 Seri D Nomor 14
Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA SAMARINDA
Ir. H. MOCHDAR HASAN, MSi
Pembina Utama Muda
NIP. 550 006 903
Download