Penulisan lambang unsur2009-08

advertisement
PENULISAN LAMBANG UNSUR
DAN
PERSAMAAN REAKSI
KIMIA KESEHATAN
KELAS X SEMESTER 1
SKKD
STANDAR KOMPETENSI
Memahami Konsep Penulisan Lambang
Unsur dan Persamaan Reaksi
KOMPETENSI DASAR
1. Memahami lambang unsur
2. Memahami rumus kimia
3. Menyetarakan persamaan reaksi
Hal.: 2
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
BENTUK HASIL REAKSI KIMIA
ENDAPAN
WARNA
GAS
HASIL
REAKSI
KIMIA
PERUBAHAN
SUHU
LEDAKAN
Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) → PbI2 (s) + 2KNO3 (aq)
larutan bening
Kesehatan
endapan kuning
Adaptif
RUMUS KIMIA MONOATOMIK
 Monoatomik terdiri dari satu atom
 sama dengan lambang atom unsur tersebut.
 Kebanyakan unsur monoatomik adalah
logam, beberapa zat lain, seperti gas mulia,
juga berbentuk monoatomik
Nama Unsur
Rumus
Kimia
Nama Unsur
Rumus
Kimia
Aluminium
Natrium
Besi
Kalium
Tembaga
Kalsium
Helium
Perak
Al
Na
Fe
K
Cu
Ca
He
Ag
Emas
Magnesium
Raksa
Karbon
Platina
Argon
Seng
Neon
Au
Mg
Hg
C
Pt
Ar
Zn
Ne
Adaptif
RUMUS MOLEKUL
Adalah rumus yang menyatakan jenis
dan jumlah atom yang membentuk
molekul senyawa tersebut.
RUMUS
MOLEKUL
RUMUS
MOLEKUL
UNSUR
RUMUS
MOLEKUL
SENYAWA
Adaptif
RUMUS MOLEKUL UNSUR
Adalah rumus yang menyatakan
gabungan atom-atom yang sama yang
membentuk molekul.
MOLEKUL
UNSUR
MOLEKUL
DIATOMIK
MOLEKUL
POLIATOMIK
Adaptif
MOLEKUL DIATOMIK
Adalah molekul yang terbentuk dari dua
atom yang sama.
Nama
Rumus Molekul
Oksigen
Nitrogen
Hidrogen
Flour
Klor
Brom
O2
N2
H2
F2
Cl2
Br2
Tabel Rumus Molekul Diatomik
Adaptif
CONTOH MOLEKUL DIATOMIK
Beberapa contoh molekul diatomik
Adaptif
MOLEKUL POLIATOMIK
Adalah tiga atom yang sama atau lebih
bergabung membentuk sebuah molekul.
Contoh : Ozon (O3)
Nama
Ozon
Fosfor
Belerang
Kesehatan
Rumus
Molekul
O3
P4
S8
Jenis
Molekul
Triatomik
Tetraatomik
Oktaatomik
Adaptif
GAMBAR MOLEKUL OZON
Molekul Ozon (triatomik)
Adaptif
RUMUS MOLEKUL SENYAWA
Menyatakan rumus senyawa yang tersusun
atas dua atom atau lebih yang berbeda
yang membentuk molekul.
Senyawa
Rumus
Molekul
Jumlah Atom
Karbon
dioksida
Air
Amoniak
Asam Klorida
Asam Sulfat
Glukosa
Urea
CO2
H2O
NH3
HCl
H2SO4
C6H12O6
CO(NH2)2
3 atom (1 atom C dan 2 atom O)
3 atom (2 atom H dan 1 atom O)
4 atom (1 atom N dan 3 atom H)
2 atom (1atom H dan 1 atom Cl)
7 atom (2 atom H, 1 atom S, dan 4 atom O)
24 atom(6 atom C, 12 atom H, dan 6 atom O)
8 atom (1 atom C, 1 atom O, 2 atom N, dan 4
atom H)
Adaptif
CONTOH RUMUS MOLEKUL SENYAWA
Beberapa contoh bentuk molekul senyawa
Adaptif
MENENTUKAN JUMLAH UNSUR
ATAU MOLEKUL
Berapakah jumlah seluruh atom dalam
empat molekul air?
Penyelesaian
4 molekul air ditulis = 4H2O,
 4 x 2 atom H = 8 atom H
 4 x 1 atom O = 4 atom O
Jumlah atom
= 12
Jadi, 4 molekul air tersusun atas 12
atom
Adaptif
RUMUS EMPIRIS
Menyatakan perbandingan paling
sederhana dari jumlah atom
penyusun suatu molekul.
Contoh :
Perbandingan jumlah atom C dan H
dalam C3H6 = 3: 6 = 1: 2.
Jadi, rumus empiris C3H6 adalah CH2.
Adaptif
BILANGAN OKSIDASI
Adalah nilai muatan atom dalam
pembentukan suatu molekul atau
ion. Muatan tersebut dapat
berharga positif atau negatif
Adaptif
KETENTUAN BILANGAN
OKSIDASI (BO)
UNSUR
BEBAS
ATOM
LOGAM
Hal.: 16
•
• BO = 0
• C, F2,P4,S8
•BO = sesuai nomor
golongan
•BO = positif
•LOGAM TRANSISI, BOnya lebih dari 1
•Na, Li,K , BO-nya= 1, Li,
BO-nya = 2
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
KETENTUAN BILANGAN
OKSIDASI (BO)
ATOM
HIDROGEN
ATOM
OKSIGEN
Hal.: 17
• BO = + 1
• Hidrida (H + Atom logam),
BO = -1
• H dalam NaH, BO = -1
•
•
•
•
BO = -2
dengan F (OF2), BO=+2
peroksida (H2O2), BO = -1
superoksida (KO2),BO = -2
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
KETENTUAN BILANGAN
OKSIDASI
 Jumlah seluruh bilangan oksidasi atomatom penyusun suatu ion sama dengan
muatan ion tersebut.
Contoh bilangan oksidasi: S = -2; Fe= +3;
MnO4= -1; dan Cr2O7= -2.
 Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur
pembentuk senyawa netral sama dengan nol
Contoh:
Muatan H2O = (2 x b.o H) + (1 x b.o O) = 0
= (2 x +1 ) + (1 x -2 ) = 0
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA
TATA NAMA SENYAWA
SENYAWA SENYAWA
BINER
POLIATOM
Hal.: 19
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA BINER
LOGAM
+
NONLOGAM
SENYAWA
BINER
NONLOGAM
+
NONLOGAM
TATA NAMA SENYAWA BINER
LOGAM + NONLOGAM
 unsur logamnya memiliki satu bilangan
oksidasi (golongan IA, IIA, dan IIIA),
urutannya :
LOGAM – NONLOGAM (Berakhiran-ida)
Adaptif
CONTOH SENYAWA BINER
NaCl
KH
Na2O
Li3N
Na2S
Mg3N2
AlCl3
CaF2
AlH3
MgO
Al2O3
Al2S3
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Natrium klorida
kalium hidrida
natrium oksida
litium nitrida
natrium sulfida
magnesium nitrida
aluminium klorida
kalsium flourida
aluminium hidrida
magnesium oksida
aluminium oksida
aluminium sulfida
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA BINER
unsur logamnya memiliki bilangan
oksidasi lebih dari satu, muatan
logamnya dituliskan menggunakan
angka romawi dalam tanda kurung.
Contoh:
FeSO4
= Besi (II) sulfat
+2 -2
FeCl3
+3 -3
= Besi (III) klorida
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA BINER
NONLOGAM + NONLOGAM
1. Nonlogam yang memiliki bilangan
oksidasi positif ditulis lebih dahulu.
2. Bilangan oksidasinya ditulis dengan
menggunakan angka Romawi dalam
tanda kurung.
3. diikuti dengan nama nonlogam yang
memiliki bilangan oksidasi negatif
dengan menambahkan akhiran ida.
Adaptif
NAMA SENYAWA BINER
NONLOGAM + NONLOGAM
Senyawa
Bilangan
Oksidasi
Nama
N2O
NO
N2O3
NO2
N2O5
P2O3
P2O5
PCl3
PCl5
+1
+2
+3
+4
+5
+3
+5
+3
+5
Nitrogen (I) oksida
Nitrogen (II) oksida
Nitrogen (III) oksida
Nitrogen (IV) oksida
Nitrogen (V) oksida
Fosfor (III) oksida
Fosfor (V) oksida
Fosfor (III) klorida
Fosfor (V) klorida
Kesehatan
Adaptif
NAMA SENYAWA BINER
NONLOGAM + NONLOGAM
Rumus
Molekul
N2O
PCl3
NO
PCl5
N2O3
SO2
NO2
Nama
Rumus
Molekul
Dinitrogen
monooksida
Fosfor
triklorida
Nitrogen
monooksida
Fosfor
Pentaklorida
Dinitrogen
trioksida
Belerang
dioksida
Nitrogen dioksida
SO3
N2O5
CCl4
P2O3
CO
P2O5
CO2
Kesehatan
Nama
Belerang trioksida
Dinitrogen
pentaoksida
Karbon
tetraklorida
Difosfor
trioksida
Karbon
monoksida
Difosfor
pentaoksida
Karbon
dioksida
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA BINER
NONLOGAM + NONLOGAM
1. Jumlah unsur pertama tuliskan lebih dahulu,
diikuti dengan nama unsur nonlogam pertama.
2. Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti
dengan nama unsur nonlogam kedua dengan diberi
akhiran ida.
3. Jumlah unsur dinyatakan dalam bahasa yunani,
sebagai berikut: 1= mono 4 = tetra 7 = hepta, 10
= deka 2 = di 5 = penta 8 = okta ,3 = tri 6 =
heksa, 9 = nona
Rumus Molekul dan Tata Nama Beberapa Senyawa Biner
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA POLIATOM
1. Nama kation disebut lebih dahulu,
diikuti nama anion
2. Anion poliatom yang mengandung
oksigen sebagi atom pusatnya dan
memiliki bilangan oksidasi besar,
diberi akhiran at.
3. Adapun anion poliatom yang
memiliki bilangan oksidasi lebih
kecil diberi akhiran it.
Rumus Molekul dan Tata Nama beberapa Senyawa dan Ion Poliatom
Adaptif
NAMA SENYAWA POLIATOM
Rumus
Molekul
K2SO4
PO3 3K2SO3
Ca(OH)2
OHKCN
CN-
Nama
Kalium sulfat
Ion fosfit
Kalium sulfit
Kalsium
hidroksida
Ion hidroksida
Kalium sianida
Ion sianida
Rumus
Molekul
NaOH
SO42SO32Na3PO4
Na3PO3
PO43-
Kesehatan
Nama
Natrium
hidroksida
Ion sulfat
Ion sulfit
Natrium fosfat
Natrium fosfit
Ion fosfat
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA ASAM
SENYAWA ASAM BINER
 Didahului dengan kata asam sebagai pengganti
hidrogen.
 Kemudian menyebut nama atom berikutnya dengan
diakhiri kata ida.
Contoh :
HF (asam Fluorida), HCl (asam klorida), HBr (asam
bromida), HI (asam iodida)dan H2S (asam sulfida).
SENYAWA ASAM POLIATOM
 Asam yang mengandung unsur nonlogam dengan
bilangan oksidasi kecil diberi akhiran it.
 Adapun asam yang mengandung unsur nonlogam
dengan bilangan oksidasi besar diberi akhiran at.
Adaptif
SENYAWA ASAM
Rumus
Molekul
HNO2
HNO3
H2SO3
H2SO4
H3PO3
H3PO4
Bilangan Oksidasi
Non Logam
b.o
b.o
b.o
b.o
b.o
b.o
N = +3
N = +5
S = +4
S = +6
P = +3
p = +5
Nama
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
nitrit
nitrat
sulfit
sufat
fosfit
Fosfat
Adaptif
Senyawa Asam (biloks atom
nonlogam lebih dari dua)
Untuk atom nonlogam yang memiliki
bilangan oksidasi lebih dari dua contoh
penamaan sebagai berikut :
Atom
Nonlogam
Bilangan
Oksidasi
Nonlogam
Rumus
Molekul
Cl
+7
HClO4
+5
+3
+1
HClO3
HClO2
HClO
Nama
Asam
perklorat
Asam klorat
Asam klorit
Asam
hipoklorit
Adaptif
TATA NAMA SENYAWA BASA
yaitu dengan cara menyebut nama
logamnya, diikuti dengan kata hidroksida.
Basa
LiOH
NaOH
KOH
Mg(OH)2
Ba(OH)2
Al(OH)3
Nama
Litium hidroksida
Natrium hidroksida
Kalium hidroksida
Magnesium hidroksida
Barium Hidroksida
Aluminium Hidroksida
Adaptif
PERSAMAAN REAKSI
adalah persamaan yang menggambarkan
terjadinya suatu reaksi kimia, meliputi
lambang dan rumus, serta tanda panah yang
menunjukkan terjadinya reaksi.
Contoh :
Salah satu senyawa penyusun gas elpiji adalah
etana, C2H6. Pada saat dibakar, gas ini bereaksi
dengan oksigen (O2) menghasilkan gas CO2 dan
uap air (H2O).
Reaksi pembakaran tersebut dapat dituliskan
sebagai berikut
2C2H6 (g)+ 7O2 (g) → 4CO2 (g) + 6H2O (g)
Adaptif
CONTOH PERSAMAAN REAKSI
Contoh:
Reaksi pembakaran propana dan persamaan
reaksi setaranya
Reaksi pembakaran
propana
Adaptif
CONTOH PERSAMAAN REAKSI
Contoh :
Reaksi logam natrium dengan air
Dapat ditulis persamaan reaksinya sebagai
berikut:
2 Na + 2 H2O → 2 NaOH + H2
Adaptif
PENULISAN PERSAMAAN REAKSI
PEREAKSI
HASIL REAKSI
• Zat-zat yang bereaksi
• Di sebelah kiri tanda panah
• Zat-zat hasil reaksi
• Di sebelah kanan tanda panah
Secara umum, persamaan reaksi dapat dituliskan
sebagai berikut:
pA + qB
→
rC + sD
Keterangan : A dan B sebagai pereaksi
C dan D sebagai hasil reaksi
p = koefisien reaksi zat koefisien reaksi zat A
r = q = koefisien reaksi zat B s = koefisien reaksi zat D
Adaptif
MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI
Dasar : Hukum Kekekalan Massa
“Jumlah massa sebelum reaksi
sama dengan jumlah massa
sesudah reaksi”
Dengan demikian, diperoleh
ketentuan bahwa jumlah atom
pereaksi sama dengan jumlah atom
hasil reaksi.
Adaptif
MENYETARAKAN PERSAMAAN
REAKSI
Contoh Soal :
Fe
Setarakan persamaan reaksi
+
Penyelesaian :
Fe + O2 → FeO
3 atom
2 atom
O2
→ FeO
---------- belum setara
Cara penyetaraannya :
Jumlah atom Fe di kiri dan di kanan sudah sama, yaitu 1.
Jumlah atom O di kiri = 2, sedangkan di kanan = 1
sehingga koefisien O2 disebelah kiri dikalikan 1/2, menjadi
Fe +
1/2 O2
→
FeO.
Agar koefisien tidak berbentuk pecahan, persamaan
tersebut dikalikan 2, menjadi
2Fe +
O2
→
2FeO
Adaptif
CONTOH MENYELESAIKAN
PERSAMAAN REAKSI
Contoh soal
Setarakan persamaan reaksi berikut ini!
Cl2 + KOH → KCl + KClO2 + H2O
Penyelesaian
Dimisalkan masing-masing koefisien ditandai dengan
huruf a, b, c, d, dan e
a Cl2 + b KOH → c KCl + d KClO2 + e H2O
Setiap atom disamakan jumlahnya antara ruas kiri
dan ruas kanan. Ruas kiri = ruas kanan
Jumlah atom
Cl  2a = c + d
persamaan 1
K b
=c+d
persamaan 2
O b
= 2d + e
persamaan 3
H b
= 2e
persamaan 4
Adaptif
MENYETARAKAN PERSAMAAN
REAKSI
dimisalkan a =1 sehingga
Dari persamaan 1 & 2  2
b
Dari persamaan 4
 b
Dari pesamaan 3
 b
2
2
Dari persamaan 2
 b
2
=c+d
= c + d, berarti b = 2
= 2e 2 = 2e, berarti e= 1
= 2d + e
= 2d + 1
- 1= 2d, berarti d = ½
=c+d
= c + ½ , berarti c =1 ½
Jadi, a = 1, b = 2, c= 1 ½ , d= ½ , dan e= 1
Agar tidak berbentuk pecahan, koefisien-koefisien
tersebut dikalikan 2 menjadi
a= 2, b= 4, c= 3, d=1, dan e=2.
Jadi, persamaan reaksi lengkapnya
2Cl2 + 4KOH → 3KCl + KClO2 + 2H2O
Adaptif
TERIMAKASIH
Hal.: 41
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Download