Proker Bacarek ITS 2015-2020

advertisement
Program Kerja
Bakal Calon Rektor ITS
2015-2020
NUR for ITS
1
“Melayani semua dengan jiwa Kegotong-royongan –
untuk menggapai Kesejahtteraan bersama – dan
meraih Keunggulan”
Kerangka Bahasan
Bagian I : Dasar pemikiran
Bagian II : Kerangka Kerja dan Tahapan Pencapaian
Bagian III : Strategi dan Program Kerja serta Key
Performance Indicator (KPI)
Bagian IV: Struktur Organisasi dan Kualifikasi Personil
I
Dasar pemikiran
RENSTRA ITS 2014-2018
ITS 2015-2020
ITS PTNBLU (SKMenkeu No. 363/KMK.05/2008)
- Kontrak kinerja rektor dengan Kemendikbud melalui Dirjen
DIKTI
- Kontrak kinerja rektor dengan Kemenkeu melalui Dirjen
Penbendaharaan
ITS PTNBH (Penetapan PP 83 tahun 2014 dan PP Statuta …..)
- Kontrak kinerja ITS dengan Kemendikbud/Kem Riset dan DIKTI
sebagai kategori PTNBH
- Tantangan transformasi organisasi
- Tuntutan keharusan masuk dalam ranking 500 univ. besar dunia
Tantangan regulasi (keuangan dan remunerasi,
kelembagaan, ketenagaan, dll) untuk bisa meningkatkan
kontribusi ITS di kancah nasional, regional, maupun internasional.
LSM, Donor, Akreditor, Pasar bebas, dll
Tantangan Internasionalisasi ITS mendukung jumlah
publikasi Indonesia
{Jumlah Dokumen Publikasi Internasional (All Area)}
Tantangan Internasionalisasi ITS mendukung jumlah
publikasi Indonesia
{Jumlah Dokumen Publikasi Internasional (All Area)}
Tantangan Internasionalisasi ITS mendukung jumlah
Publikasi Matematika Indonesia
{Jumlah Dokumen Publikasi Internasional (Mathematics)}
Tantangan Internasionalisasi ITS mendukung jumlah
Publikasi Matematika Indonesia
{Jumlah Dokumen Publikasi Internasional (Mathematics)}
Nama Indonesia belum masuk
dalam ranking daftar ini
II
Kerangka Kerja dan
Tahapan Pencapaian
Kerangka Kerja
•
•
•
•
Kerangka kerja ini dibuat untuk mengarahkan keselerasan strategi kerja
yang baik dalam mencapai tujuan ITS.
Tata nilai ITS (Etika dan Integritas, Kreativitas dan inovasi, Ekselensi,
Kepemimpinan yang kuat, Sinergi, Komunikasi dan Kerjasama Tim, serta
Kebersamaan dan Tanggung Jawab Sosial) digunakan sebagai dasar
bekerja untuk mencapai tujuan strategis ITS
Tujuh Strategi kerja dirancang untuk pencapaian tujuan strategis, meliputi
aspek : Organisasi, Pengembangan SDM, Tata kelola, Sistem Informasi
Manajemen dan Pengetahuan, Penelitian dan Pengajaran, Pembangunan
Berkelanjutan, Kontribusi dan Keberpihakan.
Strategi-strategi kerja tersebut kemudian dijabarkan rinci dalam nuansa
kerja gotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama dan
keunggulan ITS.
Keselarasan Renstra Kemdikbud dengan Renstra ITS
Tahapan Pembangunan Pendidikan Nasional - Kemdikbud
VISI 2025
INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
PERIODE
TEMA
2005-2009
2010-2014
2015-2019
2020-2024
Peningkatan
Kapasitas &
Modernisasi
Penguatan
Pelayanan
Penguatan Daya
Saing
Regional
Penguatan Daya
Saing
Internasional
[2011-2013] Penguatan
Keterpaduan Kompetensi ITS
dalam meningkatkan Kontribusi
penyelesaian problem nasional
[2011-2014] Penguatan Sistem
Manajemen SDM Berorientasi
Perwujudan Universitas Riset dan
Pencapaian Reputasi Internasional
[2013-2017] Penguatan GUG ITS dalam
Perwujudan sebagai Universitas Riset
[2011-2016] Penguatan Daya Saing Regional ITS
[2014-2019] Perintisan Daya Saing ITS dan masuk sebagai
universitas berklas Internasional
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Tahapan Pencapaian
• Tahapan pencapaian ITS sebagai universitas berkelas
internasional (masuk dalam 500 univ besar dunia) disusun
diselaraskan dengan tahapan capaian visi Indonesia di tahun
2025 dan Renstra ITS 2014-2018 serta memperhatikan faktor
eksternal dan kinerja ITS.
• Aspek penting dalam tahapan capaian adalah sebagai berikut :
– Penguatan keterpaduan kompetensi ITS
– Penguatan Sistem Pendanaan ITS
– Penguatan Sistem SDM ITS
– Penguatan Daya Saing (Regional dan Internasional) ITS
– Perwujudan GUG ITS dan sebagai Universitas Riset.
III
Strategi Kerja dan Program Kerja
serta Key Performance Indicator
(KPI)
SK1.
Lean and Bottom-led Organization
SK1. Lean and Bottom-led Organization
(Sebagai implementasi transformasi kultur organisasi dan sistem
manajemen ITS untuk memenuhi tuntutan ITS PTNBH)
Pemangku Kepentingan
Executing
Jurusan & Lab
Dekanat
UPT,
Satuan,
dan Unit
Rektorat
Pemangku Kepentingan
Lembaga,
Badan dan
Biro
Controlling
Coordinating
Supporting
Directing
SK1. Lean and Bottom-led Organization
(Sebagai implementasi transformasi kultur organisasi dan sistem manajemen ITS
untuk memenuhi tuntutan ITS PTNBH)
1. Penguatan organisasi dan manajemen ITS yang selaras dengan
kebutuhan implementasi ITS PTNBH.
Program Kerja
2. Penguatan kualitas SDM yang sesuai dan relevan dengan tugas
pokok, peran dan fungsinya dalam organisasi.
KPI





Terpenuhinya standar acuan kriteria PTNBH (PP 4 tahun 2014)
Terimplementasikannya Merit based performance
Tersedianya semua kebijakan, panduan dan SOP setiap aktifitas
Prosentase laboratorium yang dilengkapi SOP/RPPM (ISO/IEC 17025)
Tingkat kepuasan stakeholder terhadap kinerja ITS
Rincian Program: Penguatan organisasi & manajemen
ITS sesuai dengan kebutuhan implementasi ITS PTNBH.
• Melaksanakan pasal peralihan dalam Statuta ITS PTNBH (Setelah PP
tentang Statuta ITS PTNBH disetujui), a.l:
– Menyegerakan pembentukan organ ITS PTNBH (Majelis Wali Amanat (MWA),
Komite Audit (KA), Senat Akademik (SA), Dewan Profesor (DP), Rektor), setelah
turunnya Statuta ITS PTNBH
– Membuat semua peraturan MWA sesuai dengan tahapan krusial keperluan
implementasinya
– Membuat semua peraturan SAsesuai dengan tahapan krusial keperluan
implementasinya
– Membuat semua peraturan rektor sesuai dengan tahapan krusial keperluan
implementasinya
• Sebelum 31 Desember 2016 ITS harus melaksanakan:
– Memproses pemisahan aset ITS PTNBH dengan Dirjen Perbendaharaan
Kemenkeu melalui bantuan BPKP propinsi
– Menyelesaikan penghitungan neraca awal ITS PTNBH
Rincian Program: Penguatan organisasi & manajemen
ITS sesuai dengan kebutuhan implementasi ITS PTNBH.
• Struktur Organisasi bawah diperkuat. Laboratorium dan jurusan sebagai
pelaksana utama kegiatan operasional dan menjalin hubungan dengan para
pemangku kepentingan.
• Pimpinan Rektorat, Dekanat, Lembaga, Badan dan Biro-biro difungsikan untuk
mendukung, memfasilitasi, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi
jurusan dan laboratorium
• Menguatkan budaya kerja birokrasi yang “Melayani secara bergotong royong”
• Melibatkan pimpinan jurusan dalam rapat-rapat Pimpinan ITS yang membahas
dan memutuskan masalah-masalah yang berdampak strategis bagi ITS.
• Mendorong Laboratorium dan Jurusan untuk membuat rencana
pengembangan jangka panjang sesuai dengan visi dan misi ITS secara terpadu.
• Mengutamakan resources sharing (termasuk knowledge/brain sharing) dalam
pelaksanaan kegiatan tridharma secara institusional dengan tetap memperhatikan penyetaraan beban dan jenjang karir.
• Menguatkan unit-unit pelaksana tridharma dan unit-unit pelaksana revenue
generator
Rincian Program: Penguatan kualitas dan kompetensi SDM
yang sesuai dan relevan dengan tugas pokok, peran dan fungsinya
dalam organisasi.
•
•
•
•
•
•
•
Melakukan evaluasi jabatan
Menyusun uraian jabatan
Menyusun profil kompetensi jabatan
Menyusun job grading dan job pricing
Menerapkan sistem penilaian kinerja
Menata sistem pemberian tunjangan kinerja/remunerasi
Mengimplementasikan sistem merit based performance ke dalam Sistem
Informasi SKP untuk memonitor jalannya organisasi yang dikawal dengan:
– SKP dan KPI pejabat struktural Kabiro, Kabag, Kasubbag sampai dengan tendik,
dan
– SKP dan KPI Dosen tugas tambahan, mulai dari Rektor sampai dengan Kepala
Laboratorium
LANGKAH-LANGKAH PENATAAN
PEGAWAI BERBASIS KOMPETENSI:
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
1. Validasi Peta Jabatan
2. Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja
3. Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan
a. Manjerial/Soft Skill; b. Teknis/Hard Skill
4. Grading Jabatan
5. Asesment Pegawai
KATEGORI
LEBIH/KURANG
KATEGORI
SESUAI
PEMINDAHAN/
PENEMPATAN
SK
PENEMPATAN
STANDAR KOMPETENSI JABATAN (SKJ) *
PERMENDIKBUD
TTG OTK
SOFT SKILL
• JABATAN
STRUKTURAL
• JABATAN
FUNGSIONAL
• KOMPETENSI
MANAJERIAL
• KOMPETENSI
TEKNIS
SKJ
HARD SKILL
* ACUAN:
PERKA BKN NO. 7/2013 & NO. 8/2013
SK2.
Pengembangan SDM Terstruktur
SK2. Pengembangan SDM Terstruktur
(Sebagai implementasi penguatan sumber daya penunjang kegiatan
tridharma Bidang SDM)
Pengadaan SDM
Proses Perencanaan
Kebutuhan SDM
Proses
Pengadaan SDM
Proses Mutasi
Jabatan
Struktural dan
fungsional
Proses
Kenaikan
Pangkat
Proses
Pemensiunan
Pengembangan Jenjang Karir SDM
Analisis jabatan dan uraian
jabatan sesuai kebutuhan
organisasi
Proses
Sertifikasi
Profesional
Proses
Pendidikan
Lanjut
Proses
Pelatihan
Teknis
Proses
Pelatihan
Manajerial
Proses
Pelatihan &
pembekalan
Pra-pensiun
Evaluasi
SDM
Pemberian
Penghargaan
SDM
Pengukuran
dan Evaluasi
Kinerja SDM
Pengembangan Kompetensi SDM
Basis data SDM Terintegrasi (SIMPEG) PDPT
Sistem Pengelolaan SDM Terpadu ITS
25
SK2. Pengembangan SDM Terstruktur
(Sebagai implementasi penguatan sumber daya penunjang kegiatan
tridharma Bidang SDM)
Program Kerja
KPI



Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan.
Perbandingan dosen lulusan S3/total dosen
Jumlah Tenaga Kependidikan Mengikuti Studi Lanjut (per tahun)
Persentasi tenaga kependidikan berijazah D3 ke atas yang memiliki
kemampuan bahasa Inggris (aktif/pasif)
Rinciam program: Peningkatan kualitas dosen dan
tenaga kependidikan.
Pengembangan SDM ITS dilakukan secara sistemik dan terstruktur sebagai berikut:
 Pengadaaan SDM :
 Pengadaan (perekrutan) SDM sesuai dengan kebutuhan strategis SDM ITS secara proporsional
dengan menjaga penurunan jumlah tendik administrasi dilakukan secara phasing-out dengan
peningkatan dukungan penggunaan TSI
 Pengembangan Kompetensi SDM
 Peningkatan manajemen pengembangan SDM ITS melalui proses yang senantiasa dikaji dan
terukur berdasarkan data dalam SIMPEG
 Proses Pengembangan Kompetensi SDM ITS harus berorientasi pada upaya maksimalisasi
potensi dan bakat melalui pendidikan lanjut, dan pelatihan maupun pensertifikasian.
 Memberikan peluang dan fasilitas serta menjamin terlaksananya proses pengembangan
kompetansi secara berkesinambungan.
 Pengembangan Karir SDM
 Mendorong Kajur sebagai motor peningkatan jumlah dosen berkualifikasi S-3 dan Guru Besar
menjadi 40% dari total dosen ITS
 Meningkatan kompetensi teknisi, laboran, dan pustakawan sehingga ITS mempunyyai struktur
tendik fungsional yang lengkap dan mampu mengelola laboratorium dan perpustakaan yang
berstandar ISO
 Evaluasi SDM
 Pengawasan dan penilaian kinerja dilakukan secara lebih ketat berdasarkan merit based system
 Proses Pengembangan SDM harus senantiasa dikaji dan terukur kinerjannya secara jelas.
 ITS mendorong penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan SDM
SK3.
Good and Participative Governance
SK3. Good and Participative Governance
PLANNING
AND
REPLANING
Good
Governance
Cycle Management
Strategic
Planning
Operational
Planning
Budgeting
REPORTING
Internal
&
External
Outcomes
Compliance
Evaluation
REVIEWING
Via Annual
Review
Cycle
Performance
Review
Risk
Assessment
& Mitigation
Risk
Participative Governance
Penganggaran
Lebih berfokus
pada kegiatan
Tridharma
Jurusan
Jurusan
Dekanat
Jurusan
Dekanat
Rektorat
Penganggaran
yang partisipasif,
proporsional
serta berkeadilan
SK3. Good and Participative Governance
(Sebagai implementasi penguatan sumber daya penunjang kegiatan
tridharma Bidang manajemen)
Program Kerja

KPI



Pelaksanaan siklus Good Governance Cycle Management.
Terpenuhinya standar acuan:
 Kontrak kinerja ITS PKBLU
 Kontrak kinerja ITS dengan DIKTI
 Kriteria PTNBH (PP 4 tahun 2014)
Tingkat ketepatan dan akurasi pelaporan serta kepatuhan setiap unit
Status laporan keuangan dari Konsultan Akuntan Publik (eksternal)
untuk setiap tahunnya WTP
Tingkat kepuasan stakeholder terhadap kinerja ITS
Rincian program: Pelaksanaan siklus Good Governance
Cycle Management
• Pengembangan sistem pelaporan tertulis dan periodik.
• Perbaikan sistem penganggaran dan pertanggung-jawaban yang auditable,
tertib dan memenuhi perundangan (compliance) serta berbasis kinerja.
• Meningkatkan proporsi alokasi dana pada core process (laboratorium,
jurusan dan Pusat-pusat Penelitian) dan mengurangi proporsi alokasi dana
pada non-core process (Rektorat dan Fakultas) secara proporsional.
• Mendorong pelaksanaan Activity Based Costing untuk menuju
Performance Based Costing serta mendorong penggunaan
sistem berbasis TIK.
• Peningkatan partisipasi manajemen Jurusan dalam pengambilan keputusan
perencanaan anggaran ITS.
• Penyusunan Student Cost Structure yang realistik untuk melakukan
perencanaan dan pengembangan daya tampung mahasiswa.
• Pemberdayaan fungsi penjaminan mutu dan Internal Audit
untuk memperbaiki kinerja organisasi.
SK3. Good and Participative Governance
(Sebagai implementasi penguatan sumber daya penunjang kegiatan
tridharma Bidang Keuangan)
Program Kerja

KPI





1. Meningkatkan efisensi penggunaan dana dan daya ITS.
2. Mengintensifikasikan penggalian dana eksternal di luar dana
yang diperoleh dari mahasiswa.
Pengalokasian dana ke unit kerja berdasarkan unit cost dan
performance based budgeting
Jumlah dana penelitian dari pemerintah (milyar rupiah)
Jumlah dana penelitian dari industri/masyarakat (milyar rupiah)
Jumlah dana penelitian dari sumber internasional (milyar rupiah)
Jumlah Dana yang diperoleh dari pemanfaatan aset di ITS
Jumlah Dana Abadi
Rincian Program: Meningkatkan
efisensi penggunaan dana dan daya ITS.
• Mengembangan dan mengefektifkan transaksi keuangan satu pintu
(Rekening Rektor).
• Mengimplementasikan sistem perencanaan berbasis aktifitas (activity
based-costing) dan pengalokasian berbasis kinerja (performance basedbudgeting) di seluruh unit
• Meningkatkan terintegrasinya Sistem Informasi Manajemen Perencanaan,
Pengelolaan Anggaran dan Pelaporan Administrasi
• Memanfaatkan TSI untuk menjamin terlaksananya pengelolaan keuangan
yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
• Meningkatkan Alokasi Anggaran untuk penyelenggaraan bisnis inti
(pengajaran dan penelitian) di tingkat jurusan dan laboratorium
• Meningkatkan efisiensi fasilitas dan kualitas layanan menuju terwujudnya
pelayanan prima di ITS
Rincian Program: Mengintensifikasikan penggalian dana
eksternal di luar dana yang diperoleh dari mahasiswa.
• Memprioritaskan pemisahan aset setelah terbitnya Statuta ITS
PTNBH
• Menciptakan peluang dan memberdayakan revenue generator
sebesar-besarnya dengan aset yang telah diserahkan
pengelolaannya ke ITS PTNBH
• Mendirikan Perseroan Terbatas sebagai holding
company ITS PTNBH yang mengelola semua revenue
generator potensial ITS.
• Memulai dan membuat sistem endowment (dana abadi)
melalui efektivitas hubungan dengan para pemangku
kepentingan ITS
SK3. Good and Participative Governance
(Sebagai implementasi penguatan sumber daya penunjang kegiatan
tridharma Bidang Sumberdaya Fasilitas)
Program Kerja



KPI


Perencanaan fisik ITS dalam master plan kampus harus
memperhatikan faktor efisiensi lahan, representasi ITS, fleksibel
kemanfaatannya (resource sharing), danramah lingkungan dan
pengguna
Proporsi Lab dengan struktur SDM sesuai OTK ITS 2013 (OTK ITS PTNBH)
Tingkat utilitas penggunaan fasilitas secara bersama
Terdapat minimal satu fasilitas mahasiswa yang memenuhi standar
internasional
Prosentase ruang terbuka hijau (RTH) yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan.
Prosentase bangunan yang memenuhi standard hemat energi, ramah
lingkungan dan berkelanjutan.
Rincian Program: Perencanaan fisik ITS dalam master plan
kampus harus memperhatikan faktor efisiensi lahan,
representasi ITS, fleksibel kemanfaatannya (resource sharing),
dan ramah lingkungan maupun pengguna
• Mengembangkan sistem informasi manajemen pengelolaan fasilitas
terpadu (pemantauan operasi dan pemeliharaan peralatan serta
penggunaan ruang kuliah, laboratorium, fasilitas layanan umum/
komersial).
• Melakukan perawatan, pemantauan, pemanfaatan, dan penggunaan
dengan membagi dalam zoning area kampus yang jelas sesuai dengan
kegiatan pokoknya (zona pusat kampus, akademik, olah raga, asrama dan
perumahan dosen, taman teknologi, fasilitas umum/komersial, dan area
hijau).
• Mengawal pengimplementasian master plan terutama untuk sistem
transportasi, drainase, lansekap, utilitas, dan pengelolaan lingkungan yang
efisien, dan ramah lingkungan serta ramah pengguna.
SK4.
Information & Knowledge
Management System
SK4. Information & Knowledge Management System
Pemangku Kepentingan
Portal e-Layanan ITS (its.ac.id)
Sistem Informasi
Manajemen
Anggaran dan
Keuangan berbasis
Kinerja
Sistem
Informasi
Manajemen
Kepegawaian
Sistem Informasi
Manajemen
Kinerja Individual
dan Organisasi
Sistem Informasi
Manajemen
Barang Milik
Negara (BMN)
Sumberdaya
Sistem Informasi
Kemitraan dan
Kehumasan
Sistem Informasi
Evaluasi Diri
[EPSBED]
Pengajaran
Sistem Pengelolaan Pengetahuan Terpadu
[Brain.ITS]
Sistem Informasi
Akademis dan
Kemahasiswaan
[Integra.ITS]
Sistem Sharing
Materi
Akademik
[Share.ITS]
Penelitian
Infrastruktur dan Jaringan
Database Terpadu ITS
Disesuaikan dengan PDPT – Dikti dan akuntansi keuangan serta BMN
Sistem Pengelolaan
Perpustakaan
Digital
[Library.ITS]
Pengabdian
Masyarakat
Master Plan
TIK - ITS
SK4. Information & Knowledge Management System
(Sebagai implementasi penguatan sumber daya penunjang kegiatan tridharma Bidang
Sumberdaya TSI)
Program Kerja
KPI





Mengintensifkan implementasi dan penggunaan TSI dalam proses
layanan tridharma ITS seoptimal mungkin di semua unit.
Prosentase implementasi Master Plan TSI
Prosentase ketersediaan operasi jaringan
Prosentase layanan berbasis TSI yang sudah terintegrasi
Sistem PDCA berbasis TIK yang lengkap, rinci, dan efektif
Terimpelentasikannya sistem manajemen paperless (tanpa kertas)
Rincian Program: Mengintensifkan implementasi
dan penggunaan TSI dalam proses layanan
tridharma ITS seoptimal mungkin di semua unit.
• Memperkuat SDM TSI untuk mengimplementasikan Master plan TSI ITS
dalam memperkuat “internal network” serta terjadinya reformasi birokrasi
internal ITS, sehingga ITS dapat
– memberikan layanan secara profesional, efektif dan efisien di bidang manajemen
anggaran/keuangan, kepegawaian, kinerja serta kemitraan dan kehumasan.
– mengelola kegiatan Tridharma serta mengembangkan Sistem Pengelolaan Pengetahuan
untuk mendorong terjadinya knowledge sharing, seperti digital library, open content ITS,
dan lain-lain.
• Memperkuat infrastruktur TSI (hardware) sesuai Master Plan TSI ITS guna
– menjamin reliabilitas e-layanan ITS, dan
– mendukung sistem layanan PTN binaan ITS di Indonesia kawasan timur.
• Penguatan SDM dan infrastruktur TSI untuk penguatan Portal ITS yang
menjadi pintu gerbang pemberian e-layanan (e-services) kepada para
pemangku kepentingan.
SK5.
Innovative Research and Teaching
SK5. Innovative Research and Teaching
Hibah
PPM
Block Grand
Penelitian
Jurnal
Nasional/
Internasional
TTG/
Paten
Conference
Paper
S3
Maha
siswa
Residensi
S2
Pusat
Inovasi
ITS
Puslit
S1
Puslit
Lab di
Jurusan
Lab
Lab di
Pusat Studi
Mata
Kuliah
h
Puslit
LPPM
Dosen
Rumpun Pengampu MK
Lintas Lab
Kelompok Penelitian
(Research Group) Lintas Lab
Lab-Based Education untuk mengintegrasikan Pengajaran dan Penelitian
P3AI
SK5. Innovative Research and Teaching
1. Peningkatan kualitas pendidikan ITS berstandar internasional dalam rangka
meningkatkan daya saing internasional
2. Pengintegrasian riset lintas disiplin berkualitas internasional dan
mengembangkan outreach program untuk memberikan kontribusi kepada
masyarakat di tingkat lokal maupun nasional
SK5-1: Peningkatan kualitas pendidikan ITS berstandar internasional dalam
rangka meningkatkan daya saing internasional
Program Kerja
1. Menyediakan sistem promosi ITS pada masyarakat berdasarkan
klaster yang efektif dan efisien untuk meningkatkan equitas
daerah asal mahasiswa.
2. Mengembangkan sistem penerimaan mahasiswa baru yang
efektif sehingga mampu menjaring mahasiswa yang berkualitas
dan berkeadilan.
3. Mengembangkan kurikulum yang terintegrasi untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas.
4. Mengembangkan progam-program S1 internasional.
5. Mengembangkan dan memberdayakan program pascasarjana
untuk mendukung peran dan fungsi ITS sebagai universitas riset.
6. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan terintegrasi.
KPI
Rincian Program (1): Peningkatan kualitas
pendidikan ITS berstandar internasional dalam
rangka meningkatkan daya saing internasional
• Membuat pemetaan potensi pasar dan metode promosi untuk calon mahasiswa
maupun pengguna lulusan dan karya unggul ITS lainnya, sehingga mampu untuk
meingkatkan kualitas penerimaan mahasiswa baru di semua jenjang dan jenis
pendidikan di ITS.
• Mengembangkan konsep dan mengimplementasikan sistem pembelajaran
standar dan terakreditasi internasional dengan tetap menjaga tata nilai ITS di
beberapa prodi yang telah siap dan disertai dengan pengukuran kinerja dan
sistem insentifnya.
• Mengembangkan sistem laboratorim based-education (LBE) yang mengintegrasikan pengajaran dan penelitian untuk penguatan laboratorium di LPPM beserta
puslitnya, P3AI dan Pusat Inovasi ITS dalam rangka menanamkan tata nilai
keprofesian.
• Mengembangkan metode belajar-mengajar non-konvensional seperti: Student
Centered Learning (SCL), e-learning, magang dan inkubator di semua jurusan.
• Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang mendorong tumbuhnya
semangat Appreciative, Participative dan Contributive dari para mahasiswa
Rincian Program (2): Peningkatan kualitas
pendidikan ITS berstandar internasional dalam
rangka meningkatkan daya saing internasional
• Meningkatkan rasio jumlah mahasiswa pascasarjana (S2/S3): S1.
• Mengembangkan jejaring dan kerjasama pendidikan dan penelitian di
tingkat nasional dan internasional.
• Meningkatkan dan merealisasikan MoU kerjasama pendidikan dalam
rangka menjaring mahasiswa S1 internasional.
• Mengintensifkan proses pembimbingan sehingga menghasilkan prestasi
kegiatan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) di dalam Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional dan Kegiatan Kompetisi Internasional.
• Mengimplementasikan program dan kegiatan kemahasiswaan untuk
penguasaan soft-skill dan technopreneurship yang berwawasan
lingkungan melalui SAC dan Inkubator serta kerjasama dengan mitra ITS.
• Mengembangkan sistem dan bentuk pendampingan penalaran dan
ketrampilan organisasi kemahasiswaan berbasis TSI untuk meningkatkan
keunggulan inovasi karya dan kegiatan di tingkat nasional dan
internasional yang berwawasan lingkungan.
SK5-1: Peningkatan kualitas pendidikan ITS berstandar
internasional dalam rangka meningkatkan daya saing
internasional
KPI
 Jumlah prodi yang mendapatkan akreditisasi/sertifikasi internasional
 Jumlah prodi yang memiliki kelas internasional
 Prosentasi Prodi yang memiliki paling sedikit satu matakuliah yang diberikan
dalam bahasa Inggris
 Jumlah Mahasiswa Asing di ITS
 Jumlah mahasiswa/staf ITS yang mengikuti program exchange per tahun
 Jumlah Dosen yang Melakukan PostDoc atau Pertukaran Dosen di LN (per
tahun)
 Prosentase mahasiswa pasca sarjana (S2 dan S3) terhadap total mahasiswa
 Jumlah publikasi mahasiswa pasca sarjana di jurnal dan/atau seminar
internasional yang bereputasi
 Jumlah dosen yang mendapat penghargaan akademik tingkat nasional dan
internasional
 Jumlah penghargaan eksternal prestasi mahasiswa dalam bidang seni dan
olah raga (per tahun)
 Jumlah penghargaan prestasi mahasiswa tingkat nasional per tahun
 Jumlah penghargaan prestasi mahasiswa tingkat Internasional per tahun
 Jumlah MOU dengan Perguruan Tinggi Mitra International
 Diversifikasi program (double degree, dll) (Komulatif)
 Jumlah Penyelenggaraan Event Berskala Internasional
SK5-2: Mengintegrasikan riset lintas disiplin berkualitas internasional
dan mengembangkan outreach program untuk memberikan
kontribusi kepada masyarakat di tingkat lokal maupun nasional
Program Kerja
1. Mengembangkan dan merealisasikan kerjasama riset secara
terpadu.
2. Mendesain riset-riset unggulan yang kompetitif.
3. Mendorong riset-riset yang berorientasi pada transfer IPTEK
serta perbaikan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
4. Meningkatkan peran mediasi dan fasilitasi ITS dalam isu-Isu
publik.
Rincian Program (1): Mengintegrasikan riset lintas disiplin
berkualitas internasional dan mengembangkan outreach
program untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di
tingkat lokal maupun nasional
• Melakukan audit peralatan laboratorium di seluruh ITS bersamaan dengan
penyiapan pemisahan aset ITS PTNBH
• Revitalisasi dan restrukturisasi laboratorium.
• Meningkatkan alokasi sumberdaya penelitian unggulan dengan roadmap
penelitian klas dunia yang mengakselerasi jumlah publikasi internasional.
• Menyusun road-map riset, baik secara:
– top-down: road-map riset di pusat-pusat studi unggulan
– bottom-up: road-map riset di laboratorium-laboratorium jurusan.
• Mengembangkan dan menguatkan peran Sentra HAKI.
• Mendorong dan memfasilitasi para peneliti dalam menyusun dokumen
dalam rangka mematenkan hasil karya inovasinya.
• Mendorong tumbuhnya penelitian terapan bekerjasama dengan industri
untuk menghasilkan paten serta menghasilkan pendapatan institusi
Rincian Program (2): Mengintegrasikan riset lintas disiplin
berkualitas internasional dan mengembangkan outreach
program untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di
tingkat lokal maupun nasional
• Memberi insentif publikasi pada penulisan karya ilmiah internasional bagi
mahasiswa S-3.
• Penguatan Sistem Informasi dan database hasil-hasil tri dharma SDM ITS
dalam software brain ITS yang terintegrasi dengan SIMPEG.
• Pengkajian, evaluasi dan tindak lanjut MoU yang sudah ada, dan membuat
MoU baru.
• Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam realisasi program
Corporate Social Responsibility (CSR) untuk:
– Memasarkan dan meningkatkan nilai produktif karya inovatif paten ITS, dan
– Menunjang pelaksanaan tridharma terutama terkait dengan kebutuhan
masyarakat di 3T.
• Mengembangkan database Alumni, terintegrasi dengan Tracer Study
Alumni, dan menggalang partisipasi alumni untuk meningkatkan
partisipasi ITS dalam wacana publik.
Mengintegrasikan riset lintas disiplin berkualitas internasional dan
mengembangkan outreach program untuk memberikan
kontribusi kepada masyarakat di tingkat lokal maupun nasional
KPI


















Jumlah mahasiswa S1 ITS yang melanjutkan ke S2 ITS
Jumlah mahasiswa S2 ITS yang melanjutkan ke S3 ITS
Jumlah Kerjasama Riset di tingkat Internasional
Rasio Nilai Kerjasama Riset dan PPM/Total Anggaran ITS
Jumlah Penelitian Seluruhnya
Jumlah publikasi Jurnal Internasional
Jumlah publikasi dalam seminar internasional
Jumlah MOU dengan Perguruan Tinggi Mitra International
Prosentase Dosen yang Terlibat dalam Organisasi Profesi/Peneliti Intl.
Jumlah konsorsium/forum riset nasional yang melibatkan peneliti ITS
Jumlah konsorsium/forum riset internasional yang melibatkan peneliti ITS
Jumlah aktivitas yang terealisasi dari kerja sama internasional: joint
degree, sandwich, short course, joint supervision dan pertukaran dosen
Jumlah Dosen yang menulis jurnal nasional dan internasional (per tahun)
Jumlah Publikasi Terindex Scopus
Jumlah paten dan teknologi baru (akumulatif)
Jumlah penelitian unggulan lintas laboratorium/antar jurusan di ITS
Jumlah hasil riset yang diaplikasikan oleh masyarakat (industri, instansi
dan masyarat umum)
Persentase dosen yang menerbitkan buku teks/ referensi
SK6.
Sustainable Development
SK6. Sustainable Development
Aspek
Pemberdayaan
Sosial Masyarakat
Kampus dan
sekitarnya
(Sociology)
Aspek
Perencanaan
Wilayah & Tata
Ruang Kampus
(Ecology)
Aspek Pengelolaaan
Pendapatan dan
Pendanaan melalui
“Techno Economic
Alignment” (Economy)
Rincian program: Sustainable Development
A. Pembangunan ITS harus memperhatikan aspek keberlanjutan dari 3 hal yakni:
Sociology, Ecology dan Economy.
• Sociology : Pemberdayaan Sosial Masyarakat Kampus dan sekitarnya
• Ecology : Perencanaan Wilayah & Tata Ruang Kampus yang berwawasan
lingkungan (Eco-Campus)
• Economy : Pengelolaaan Pendapatan dan Pendanaan melalui “Techno Economic
Alignment”
B. Untuk mewujudkan kampus berwawasan lingkungan (Eco Campus – ITS), dilakukan
melalui 4 aspek :
 Pelaksanaan operasional pengelolaan kampus berorientasi pada pembangunan
berkelanjutan dan ramah lingkungan.
 Pengembangan perilaku berwawasan lingkungan bagi masyarakat kampus
melalui proses akademik
 Pengembangan penelitian dan penerapan IPTEK untuk mendukung
pelaksanaan Eco-Campus ITS
 Pemberdayaan masyarakat kampus dan masyarakat sekitar yang selaras
dengan pelaksanaan Eco-Campus ITS
KPI: Sustainable Development
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Prosentase luas area terbuka hijau
Tumbuhnya budaya sadar lingkungan
Kualitas udara ambien di kampus
Jumlah sepeda di dalam kampus
Angka kecelakaan di jalan dalam kampus
Pemakaian air
Pemakaian daya listrik
Jumlah sampah yang dihasilkan
Prosentase sampah yang didaur ulang
Jumlah pohon/satuan luas
Banyaknya fauna burung di lahan kampus
Jumlah kendaraan bermotor di kampus
SK7.
Outreach and Community Development
SK7. Outreach and Community Development
Hasil riset
dan TTG
Dana abadi
Social
Responsibility
Community
development
Sejumlah kursi
MABA sebagai
Zakat ITS
Outreach
Program
Rincian program: Outreach and Community Development
• Meningkatkan keberpihakan pada masyarakat luas dengan menZAKAT-kan sejumlah kursi MABA untuk memperluas kesempatan
masuk ITS bagi calon mahasiswa yang berpotensi dan tidak mampu
secara ekonomi, termasuk mendukung kebijakan keseteraan dan
keterjangkauan pendidikan.
• Meningkatkan peran ITS untuk berkontribusi secara nasional dan
mendukung kemandirian bangsa
• Mengembangkan sistem pendidikan yang mendorong mahasiswa
untuk aktif dalam pengembangan masyarakat dan penyelesaian
permasalahan nasional
• Mendorong seluruh komunitas ITS untuk peduli pada pengembangan
masyarakat (kampung binaan) serta penanggulangan permasalahanpermasalahan nasional
• Melakukan kerjasama dengan IKA-ITS, Pemprov dan pemkot untuk
mendukung program Pengembangan Masyarakat terutama di 3T
V
Struktur Organisasi dan Personil
Struktur Organisasi yang akan
digunakan adalah sesuai dengan
Permendikbud no 86 tahun 2013
tentang OTK ITS, sambil
menunggu OTK baru sesuai
dengan PP tentang Statuta ITS
PTNBH
Kualifikasi Personel Inti
Kriteria
Integritas
WR
Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan
WR
Bidang Perencanaan,
Keuangan, dan Sarana
Prasarana
WR
Bidang Sumber Daya
Manusia, Organisasi,
dan Teknologi Sistem
Informasi
WR
Bidang Penelitian
Inovasi, dan Kerjasama
Ikhlas mengabdi kepada ITS, amanah dan istiqomah dalam pencapaian tujuan
Kompetensi
Spesifik
• Biasa bekerja dengan
komputer
•Menguasai konsep
pengembangan akademik
dan proses penjaminan
mutu
• Memahami konsep
Pendidikan modern
termasuk Lab-based
Education
• Menguasai konsep
pengembangan dan
dinamika kemahasiswaan
di PT
• Biasa bekerja dengan
komputer
•Menguasai manajemen
perencanaan dan
keuangan PTNBLU dan
PTNBH
• Menguasai
perundangan terkait
dan konsep “Tertib
anggaran”
• Memahami
manajemen akuntansi
BMN dan finansial
•Biasa bekerja dengan
komputer
•Menguasai konsep
pengembangan setiap
komponen struktur organ
PTNBH sebagai organisasi
modern
•Menguasai manajemen
Sumber Daya Manusia (SD),
khususnya terkait ASN
•Memahami konsep peta
jabatan dan
portofolio/alokasi SDM
•Memahami konsep
pengembangan sistem
berbasis TIK
•Biasa bekerja dengan
komputer
•Peneliti produktif
•Menguasai konsep
Manajemen Strategis
dan Manajemen Inovasi
•Memahami konsep
pengembangan Inovasi di
PT.
•Memiliki jejaring yang
luas dengan alumni,
industri, pemerintahan
Rekam
Jejak
(optional)
Ex. PR-I/ PR-III/WRAK/
Dekan /WD /PD-I/PD-III/
Kajur /Ka Prodi/ Ka.Lab
/Kalembaga/badan
dan/atau memiliki rekam
jejak yang ekselen
Ex.PR-II/WRPKSP/
Dekan/ WD/PD-II /
Kajur/Sekjur/Pimp PHK /
Kalembaga/badan
dan/atau memiliki
rekam jejak ekselen
Ex PR II/Dekan/ WD/
Kajur/Kaprodi /
Ka.Lab /Kalembaga/
badan dan/atau
memiliki rekam jejak
yang ekselen
Ex PRIV/WRPIK/ Dekan
/PD/WD /Kajur/ Kaprodi
/Ka.Lab /Kalembaga/
badan dan/atau memiliki
rekam jejak yang ekselen
Keterwakilan
Fakultas, gender dan bidang ilmu
Kontribusi dalam kegotongroyongan
dan keguyuban ITS akan mampu
mewujudkan keunggulannya ibarat
membesarnya isi irisan kontribusi keempat bidang layanan ITS dalam
diagram-venn ini
Contoh
Struktur
Pengelola
Usaha
Revenue
Generator
UGM
Terima Kasih
Masukan, kritik dan saran demi sempurnanya program
kerja ini, mohon dapat dikirimkan melalui email
[email protected]
NUR Iriawan, Prof., Drs., MIKomp.,Ph.D.
Vote  NUR for ITS
1
Download