RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : MAN YOGYAKARTA III Mata pelajaran : Kimia Kelas / semester : X (Sepuluh) / Ganjil Materi pokok : Konfigurasi elektron dan diagram orbital Alokasi waktu : 3 x 45 menit A. Kompensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian No 1. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari Indikator Pencapaian adanya keteraturan 1.1.1Mengagungkan kebesaran Tuhan struktur partikel materi sebagai YME wujud kebesaran Tuhan YME 1.1.2Menyadari bahwa ketentuan yang dan pengetahuan tentang struktur ditetapkan oleh Tuhan YME adalah partikel yang terbaik bagi kita materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif 2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Rasa ingin tahu (memiliki rasa ingin tahu, 2.1.2.Teliti dalam mengolah dan disiplin, jujur, objektif, terbuka, menganalisis data (melakukan mampu membedakan fakta dan pembuktian hokum dasar kimia opini, ulet, teliti, bertanggung secara jawab, kritis, kreatif, inovatif, terhadap langkah-langkah serta demokratis, komunikatif) dalam kebenaran hasil) merancang dan melakukan 2.1.3 runut pengetahuan diwujudkan penyelesaian sikap sehari-hari. konsisten Ulet dalam mencari sumber percobaan serta berdiskusi yang dalam dan menyelesaikan yang mendukung masalah masalah (dapat secara runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar). 2.2.1. Dapat bekerjasama dalam diskusi 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, kelompok santun, toleran, cinta damai dan 2.2.2. Peduli lingkungan serta hemat peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya dalam alam memanfaatkan daya alam. sumber 2.2.3. Aktif dan bijaksana dalam diskusi 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, 2.3.1. Aktif dan bijaksana dalam diskusi dan proaktif sebagai serta wujud memecahkan bijaksana kemampuan masalah dan membuat keputusan. 3. 3.4.Menganalisis hubungan 3.4.1 Menentukan konfigurasi elektron konfigurasi elektron dan diagram dan diagram orbital serta orbital untuk menentukan letak hubungannya dengan letak unsur unsur dalam tabel periodik dan dalam periodik sifat periodik unsur 4. 4.4.Menyajikan hasil analisis 4.4.1Mempresentasikan hasil hubungan konfigurasi elektron pengamatan mengenai konfigurasi dan elektron dan diagram orbital diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pengamatan, siswa dapat mensyukuri kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan partikel-partikel atom yang teratur 2. Melalui pengamatan terhadap konfigurasi elektron siswa dapat menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam periodik D. Materi Pembelajaran Menurut Departemen Pendidikan Nasional dalam Kamus Kimia (2002), konfigurasi elekron adalah pembagian elektron kedalam orbital. Konfigurasi elektron disebut juga struktur elektronik (electronic structure) elektron-elektron yang dimiliki atom. Konfigurasi ini berdasarkan tingkat energi yang dimiliki oleh elektron-elektron. Setiap elektron terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh beberapa kulit atom. Inti atom merupakan pusat massa atom yang tersusun atas proton dan neutron. Sementara itu, elektron berputar mengelilingi inti atom dengan menempati lintasan tertentu. Lintasan elektron ini dinamakan kulit atom. Setiap kulit atom ditempati oleh sejumlah elektron. Penempatan elektron pada tiap kulit atom disebut konfigurasi elektron. Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum 2n2, di mana n merupakan letak kulit. Jika n=1 maka berisi 2 elektron Jika n=2 maka berisi 8 elektron Jika n=3 maka berisi 18 elektron, dst. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulit tersebut. Jika tidak ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya. Dalam mengkonfigurasikan elektron, terdapat elektron di kulit terluar. Banyaknya elektron yang menempati kulit terluar disebut elektron valensi. Elektron valensi menentukan sifat kimia dan sifta fisika suatu unsur. Selain itu, elektron valensi juga berperan penting dalam pembentukan ikatan pada molekul dan reaksi-reaksi kimia. Konfigurasi elektron digunakan untuk menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik. Jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan suatu unsur, sedangkan jumlah kulit menunjukkan periodenya. Selain menggunakan cara konfigurasi tersebut, untuk penulisan konfigurasi elektron atom berelektron banyak, kita dapat menggunakan konfigurasi yang berhubungan dengan subkulit. Konfigurasi elektron tersebut didasarkan pada prinsip Aufbau, aturan Hund, dan prinsip larangan Pauli. 1. Aturan Membangun (Aufbau) Aturan pengisian elektron ke dalam orbital-orbital dikenal dengan prinsip Aufbau (bahasa Jerman, artinya membangun). Menurut aturan ini, elektron dalam atom harus memiliki energi terendah, artinya elektron harus terlebih dahulu menghuni orbital dengan energi terendah, lihat diagram tingkat energi orbital berikut. Tingkat energi elektron ditentukan oleh bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama dengan n=1 merupakan tingkat energi paling rendah, kemudian meningkat ke tingkat energi yang lebih tinggi, yaitu n=2, n=3, dan seterusnya. Jadi, urutan kenaikan tingkat energi elektron adalah (n=1) < (n=2) < (n=3) < … < (n=n). Setelah tingkat energi elektron diurutkan berdasarkan bilangan kuantum utama, kemudian diurutkan lagi berdasarkan bilangan kuantum azimut sebab orbital-orbital dalam atom berelektron banyak tidak terdegenerasi. Berdasarkan bilangan kuantum azimut, tingkat energi terendah adalah orbital dengan bilangan kuantum azimut terkecil atau l=0. Jadi, urutan tingkat energinya adalah s < p < d < f < [ l = (n–1)]. Terdapat aturan tambahan, yaitu aturan (n+l). Menurut aturan ini, untuk nilai (n+l) sama, orbital yang memiliki energi lebih rendah adalah orbital dengan bilangan kuantum utama lebih kecil, contoh: 2p (2+1 = 3) < 3s (3+0 =3), 3p (3+1 = 4) < 4s (4+0 =4), dan seterusnya. Jika nilai (n+ l) berbeda maka orbital yang memiliki energi lebih rendah adalah orbital dengan jumlah (n+ l) lebih kecil, contoh: 4s (4+0 = 4) < 3d (3+2 =5). Dengan mengacu pada aturan aufbau maka urutan kenaikan tingkat energi elektron-elektron dalam orbital adalah sebagai berikut. 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < …. 2. Aturan Hund Aturan Hund disusun berdasarkan data spektroskopi atom. Aturan ini menyatakan sebagai berikut. a. Pengisian elektron ke dalam orbital-orbital yang tingkat energinya sama, misalnya ketiga orbital-p atau kelima orbital-d. Oleh karena itu, elektron-elektron tidak berpasangan sebelum semua orbital dihuni. b. Elektron-elektron yang menghuni orbital-orbital dengan tingkat energi sama, misalnya orbital pz, px, py. Oleh karena itu, energi paling rendah dicapai jika spin elektron searah. Contoh: 3. Prinsip Larangan Pauli Menurut Wolfgang Pauli, elektron-elektron tidak boleh memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Aturan ini disebut Prinsip larangan Pauli. Makna dari larangan Pauli adalah jika elektron-elektron memiliki ketiga bilangan kuantum (n, l, m) sama maka elektron-elektron tersebut tidak boleh berada dalam orbital yang sama pada waktu bersamaan. Akibatnya, setiap orbital hanya dapat dihuni maksimum dua elektron dan arah spinnya harus berlawanan. Sebagai konsekuensi dari larangan Pauli maka jumlah elektron yang dapat menghuni subkulit s, p, d, f, …, dan seterusnya berturut-turut adalah 2, 6, 10, 14, ..., dan seterusnya. Hal ini sesuai dengan rumus: 2(2 l + 1). Dari larangan Pauli diperoleh: a. Jumlah elktro maksimum dalam kulit=2n2, dimana n=nomor kulit b. Jumlah elektron maksimum pada subkulit s=2 (1 orbital) d=10 (5 orbital) p=6 (3 orbital) f=14 (7 orbital) Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati setiap tingkat energi sesuai dengan 2n2(akan diterangkan lebih rinci di kelas 3), sehingga jumlah elektron dalam tiap-tiap tingkat energi utama dapat anda lihat pada tabel di bawah ini. Tingkat Energi Jumlah elektron Lambang Kulit elektron Maksimum 1 K 2 elektron 2 L 8 elektron 3 M 18 elektron 4 N 32 elektron 5 O 50 elektron 6 P 72 elektron 7 Q 98 elektron Atom Jumlah Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N elektron (n = 1) (n = 2) (n = 3) (n = 4) 1H 1 1 7Li 3 2 1 6C 6 2 4 12Mg 12 2 8 2 33As 33 2 8 18 Contoh: 5 jumlah elektron maksimum perkulit = 2n2 Kulit K (n = 1), elektron maksimum = 2(1)2 = 2 Kulit L (n = 2), elektron maksimum = 2(2)2 = 8 Kulit M ( = 3), elektron maksimum = 2(3)2 = 18 dst. Hubungan Konfigurasi elektron dan Sistem Periodik Unsur Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan sistem periodik unsur. Hubungan konfigurasi elektron dengan kedudukan unsur dalam sistem periodik ditunjukkan oleh elektron valensi dan bilangan kuantum utama (n) atau kulit terbesar. 1. Kedudukan Unsur dalam Golongan Kedudukan unsur dalam golongan ditentukan oleh elektron valensinya. Jika jumlah elektron luar yang mengisi orbital dalam subkulit sama, maka atom unsur tersebut pasti terletak pada golongan yang sama (selain yang berbentuk ion). a. Golongan utama Elektron valensi Golongan s1 IA s2 IIA s2p1 IIIA s2p2 IVA s2p3 VA s2p4 VIA s2p5 VIIA s2p6 VIIIA b. Golongan transisi Elektron valensi Golongan ns2(n-1)d1 IIIB ns2(n-1)d2 IVB ns2(n-1)d3 VB ns2(n-1)d4 VIB ns2(n-1)d5 VIIB ns2(n-1)d6 VIIIB ns2(n-1)d7 VIIIB ns2(n-1)d8 VIIIB ns2(n-1)d9 IB ns2(n-1)d10 IIB b. Golongan transisi dalam Elektron valensi pada f1-14 termasuk golongan IIIB. 2. Letak unsur dalam periode Letak unsur dalam periode dapat ditunjukkan dengan nilai n (bilangan kuantum utama) yang terbesar. Contoh Soal: tentukan golongan dan periode unsur berikut: 6C; 11Na; 20Ca; 35Br Jawab: tuliskan konfigurasi elektron masing-masing unsur! Unsur K (n = 1) L (n = 2) 6C 2 4 M (n = 3) N (n = 4) 11Na 2 8 1 20Ca 2 8 8 2 35Br 2 8 18 7 Jumlah kulit = nomer periode jumlah elektron valensi = nomer golongan Jadi, 6C terletak pada golongan IVA, periode 2 11Na terletak pada golongan IA, periode 3 20Ca terletak pada golongan IIA, periode 4 35Br terletak pada golongan VIIA, periode 4 E. Metode Pembelajaran a. Metode : Pembelajaran Kooperatif b. Model : TPS (Think Pair Share) dan diskusi c. Pendekatan : Saintifik F. Alat/Bahan dan Sumber Belajar a. Alat / Bahan : Power point, LCD, dan laptop b. Sumber Belajar : - Sudarmo, Unggul.2013.Kimia untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.Jakarta:Erlangga - Susilowati, Endang.2014.Kimia Kelas X SMA/MA Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013.Solo:Global - video dan gambar animasi konfigurasi elektron - Internet G. Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu Pembiasaan Pembelajaran a. Guru memberi apersepsi mengajak siswa untuk berdoa dan absensi sebelum pelajaran b. Guru a. Siswa membiasakan diri untuk menyampaikan topik berdoa sebelum belajar konfigurasi elektron dan diagram b. Siswa berada dalam kondisi siap 1 orbital, menyampaikan tujuan, Kompetensi Dasar dan indikator c. Guru memberikan untuk mempelajari dan diagram motivasi c. Siswa konfigurasi orbiatal aktif 20 menit bertanya dan menggunakan berbagai pertanyaan menjawab semua pertanyaan dan terkait materi sebelumnya dan rangsangan Guru hubungannya dengan konfigurasi elektron dan diagram orbital Saintific (Discovery Learning) 2 Mengamati (observing) a. Siswa mengamati , menanya, dan a. Guru menyediakan mencoba menyelesaikan suatu konfigurasi elektron dan diagram kegiatan sebagai bahan orbital. 95 pembelajaran b. Siswa mendiskusikan hasil b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan menganalisis mengamati, dan melengkapi soal konfigurasi elektron dan diagram mengenai konfigurasi elektron dan Orbital diagram orbital c.Mengamati mengamati (Observing) perkembangan : model menit atom untuk menentukan konfigurasi elektron dan hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik 3 Menanya (Questioning) a. Siswa membuat kesimpulan dari konfigurasi elektron dan diagram a. Guru memfasilitasi kegiatan orbital kerja mandiri dan b. Siswa mempresentasikan hasil menyajikan/mempresentasikan analisis dan kesimpulan yang dibuat hasil karya yang dibuat secara lisan atau tertulis b. Guru menyediakan c. Menanya (Questioning): /memprogramkan/membuat Mengajukan pertanyaan berkaitan berbagai media, peta dengan konfigurasi elektron dan konsep/lembar kerja untuk diagram orbital misalnya, bagaimana membantu membuat kesimpulan penataan elektron pada suatu atom? mengenai konfiguarsi elektron Bagaimana hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik? 4 Mengumpulkan data (experimenting) a. Siswa merefleksi hasil diskusi a. Guru menunjukkan berbagai dalam pembelajaran hasil diskusi yang dilakukan siswa b. Guru memberi b. Siswa dapat menentukan hasil kesempatan diskusi yang sempurna dan kurang siswa untuk menanggapi berbagai sempurna analisis dari siswa lain c. Siswa dapat mencipta dan c. Guru memberi penguatan hasil memodifikasi hasil danalisis yang danalisis dan tanggapan siswa dilakukannya d. Mengumpulkan data (experimenting) : Menganalisis perkembangan model atom untuk menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik. 5 Mengasosiasi (Associating) a. Siswa dengan senang hati mengerjakan tugas yang diberikan guru b. Siswa dengan sungguh-sungguh melakukan kegiatan untuk mencari a. Guru secara terus menerus tahu lebih lanjut memantau dan membimbing c. Mengasosiasi (Associating) : kegiatan siswa dalam pembelajaran Menyimpulkan bahwa golongan dan b. Guru membimbing siswa dengan periode unsur ditentukan oleh nomor bersemangat, gembira dan ramah atom dan konfigurasi elektron d.Mengkomunikasikan(communic ating) : Mempresentasikan konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan bahasa yang benar Mengkomunikasikan (communicating) a.Mengkomunikasikan(communica a. Guru membimbing siswa dengan ting) bersemangat, gembira dan ramah : Mempresentasikan konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan bahasa yang benar 6 Penilaian (kegiatan akhir) a. Guru menanyakan kembali tentang konfigurasi elektron dan diagram orbital b. Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja siswa c. Guru memberi pujian dan motivasi pada siswa d. Guru mengadakan analisis penilaian, perbaikan, dan pengayaan pembelajaran 20 e. Guru membimbing siswa merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari (berkaitan dengan SKL/tujuan pendidikan nasional) f. Guru menginformasikan dan memberikan tugas baca terkait materi pada pertemuan berikutnya yaitu sistem periodik unsur g. Doa dan salam penutup H. Penilaian 1. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran) c. : Kisi-Kisi No 1. 2. Sikap/ Nilai Mensyukuri 1 Sikap Sosial a. Teknik Penilaian Butir Instrumen : Pengamatan menit b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran) c. Kisi-kisi : No Sikap/ Nilai Butir Instrumen 1. Tepat waktu datang kesekolah 1 2. Mengerjakan tugas sesuai waktu 1 yang telah ditentukan 3. Menunjukan perilaku hormat dan menghargai pendapat sesama pada saat melakukan kegiatan diskusi 3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian - Tes : Tertulis b. Bentuk Instrumen : Soal tes uraian (lampiran) 4. Keterampilan a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Check List (lampiran) 1 Yogyakarta, 31 Agustus 2014 Mengetahui Guru Pembimbing Peserta PPL Supri Madyo Purwanto, S.Pd. Khoirotun Nafilla NIP. 19670902 199903 1 002 NIM. 11303241039 LAMPIRAN 1: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL Berdoa Sebelum Berdoa Sesudah Rata- No Nama Pelajaran Pelajaran (1-4) (1-4) Jumlah Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Keterangan Skor : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik LAMPIRAN 2: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL Kompetensi yang dinilai : Penilaian Sikap (Observasi) Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik Nama Peserta Didik : Nomor Absen : Materi saat diobservasi : Hasil No. Sikap Pengamatan Kriteria Ya 1 Jujur 1. Melaporkan data kenyataan/sesuai sesuai dengan apa dengan yang diamati. 2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang diamati. Tidak 2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan. 2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu. 3 Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. 2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas. 4 Peduli 1. Membersihkan meja dan kursi yang lingkungan ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi. 2. Menata/menempatkan kembali alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali pada tempat semula. 5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman 2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok Skor maksimum Tanggal Observasi : Catatan:Nilai = Skor perolehan x 100% (Ya=score 1, Tidak=score 0) 10 LAMPIRAN 3 : INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Kompetensi yang akan dinilai : pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Tulis Satuan Pendidikan : MAN Yogyakarta 3 Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X MIA / Ganjil / 2014-2015 Tabel Kisi-kisi Soal Kompetensi Dimensi NO Materi Indikator Dasar 1. Kognitif 3.4 Menganalisis hubungan diagram orbital Hubungan konfigurasi elektron Konfigurasi dan dan 3.4.1 konfigurasi elektron dan diagram konfigurasi Menentukan orbital serta diagram orbital elektron untuk tabel periodik hubungannya dengan letak dan unsur dalam periodik tom C2 menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur 4 4.4. Menyajikan Konfigurasi dan 4.4.1Mempresentasikan hasil analisis diagram orbital hasil pengamatan hubungan mengenai konfigurasi konfigurasi elektron dan diagram elektron dan diagram orbital C4 orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur4. SOAL UJI KOMPETENSI Soal essay 1. Tentukan golongan dan periode masing-masing unsur berikut: a. 9F b. 18Ar 2. Diketahui konfigurasi elektron unsur-unsur berikut, tentukan = nomer atom, periode dan golongannya! X = 2, 8,18, 6 Y = 2, 8, 18, 18, 8, 3. 4. Tuliskan konfigurasi dari: a. 28O b. 2+ 12Mg c. 17Cl d. + 19K e. 16S - 2- Suatu atom mempunyai 18 netron dengan nomer massa 35, tentukan: a. elektron valensinya b. gambar struktur atomnya 5. Unsur A yang berwujud gas mempunyai massa 1 gram dan volumenya 560 ml (STP), jika dalam intinya terdapat 22 neutron, tentukanlah: a. nomer atom A b. konfigurasi elektronnya c. elektron valensinya Soal pilihan ganda 1. Ion X2+ mempunyai konfigurasi elektron 2-8-8. Nomer atom X adalah… a. 16 b. 18 c. 19 d. 20 e. 22 2. Ion X-2 mempunyai konfigurasi elektron 2-8-8. Nomer atom X adalah… a. 16 b. 17 c. 18 d. 20 e. 22 3. Perhatikan atom-atom berikut: 8A15; 15 14 14 7B ; 6C ; 7D . Atom yang merupakan isotop adalah… a. A dan B b. C dan D c. A dan C d. B dan D e. A dan D 4. Suatu atom A dengan konfigurasi elektron 2-8-8-2, maka …. a. nomer atom A = 10 b. massa atom A = 20 c. ion A2+ mempunyai 20 elektron d. nomer atom dan Uraian Jawaban Skor nomer massa A = 20 e. nomer atom A = 20 5. Unsur 17X mempunyai kulit elektron sebanyak…. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Pedoman penskoran soal essay Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal) x 100 Pedoman penskoran soal pilihan ganda : setiap nomor score 1 1. jawaban lengkap dan benar 100 seluruhnya 2. jawaban lengkap dan benar 70 – 90 sebagian besar 3. jawaban lengkap dan benar 50 – 69 sebagian kecil 4. jawaban lengkap dan salah 5. tidak ada jawaban 30 0 Total skor ..... LAMPIRAN 4 : LEMBAR PENILAIAN DISKUSI Aspek Pengamatan Nama Mengkomunikasikan No Berkontribusi Skor Pendapat (1-4) an Didik (1-4) 1 2 3 4 5 Rata- Mendengark Peserta (1-4) Rata 6 7 Keterangan Skor : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik Mengkomunikasikan Pendapat Kemampuan peserta didik untuk menyampaikan pendapat atau gagasan dengan bahasa lisan secara efektif Berkontribusi Kemampuan peserta didik memberikan gagasan yang mendukung disaat kegiatan diskusi maupun saat penarikan kesimpulan Mendengarkan Kemampuan peserta didik mendengarkan pendapat teman saat berbicara dan tidak memotong pembicaraan teman