P0LITIK DAN STRATEGI NASIONAL Pengertian Politik Nasional

advertisement
P0LITIK DAN STRATEGI NASIONAL
A. Pengertian Politik Nasional
Kata politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, politeia yang akar
katanya adalah polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri yaitu negara
dan teta berarti urusan [http://www.yousaytoo.com].
Kata “Politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang
akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu
negara dan teia, berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics
mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan
rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy mempunyai
hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan
medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan,
dan arah tersebut sebaik-baiknya [http://file-hameedfinder.blogspot.com].
Politik (etimologis) adalah segala sesuatu yag berkaitan dengan urusan yang
menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara). Secara umum politik
mempunyai dua arti, yaitu poplituik dalam arti kepentingan umum (politics) dan
politik dalam arti kebijakan (policy). Politik dalam arti politics adalah rangkaian
asas/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yag akan digunakan untuk mencapai
tujuan. Sedangkan politik dalam arti policy adalah penggunaan pertimbangan tertentu
yang dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita
yang dikehendaki [http://www.yousaytoo.com].
Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan yang
menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan upaya-upaya
dalam mewujudkan tujuan itu, pengambilan keputusan (decisionmaking) mengenai
seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan
yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakan-kebijakan
umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi
dari sumber-sumber yang ada [http://www.yousaytoo.com].
a.
Stratifikasi Politik Nasional
Stratifikasi politik (kebijakan) Nasional dalan Negara RI terbagi menjadi
empat tingkatan. Adalah sebagai berikut [http://www.yousaytoo.com]:
1. Tingkat Penentu Kebijakan Puncak
2. Tingkat Kebijakan Umum
3. Tingkat Penentuan Kebijakan Khusus
4. Tingkat Penentuan Kebijakan Teknis
b.
Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional
Makna Pembangunan Nasional, pembangunan Nasional merupakan usaha
peningkatan kualitas manusia dan masyarakat secara berkelanjutan dengan
memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Manajemen Nasional, sistem manajemen Nasional merupakan perpaduan
antara tata nilai struktur dan proses untuk mencapai kehematan daya guna dan hasil
guna sebesar mungkin dalam menggunakan sumber dana dan daya nasional demi
mencapai tujuan nasional. Sebuah sistem sekurang-kurangnya harus dapat
menjelaskan unsur, struktur, proses, fungsi, serta lingkungan yang mempengaruhinya
[http://www.yousaytoo.com].
c.
Implementasi Politik dan Strategi Nasional yang Mencakup Bidang-bidang
Pembangunan Nasional [http://www.yousaytoo.com].
1.
Visi dan Misi GBHN 1999-2004
Visi politik dan strategi nasional yang tertuang dalam GBHN 1999-2004
adalah terwujudnya masyarakat yang damai, demokratis, berkeadilan dan sejahtera
dalam wadah negara kesatuan RI.

Implementasi Polstranas di Bidang Hukum
Implementasi Polstranas di Bidang Hukum terbagi menjadi tiga bagian.
Adalah sebagai berikut [http://www.yousaytoo.com]
1. Mengembangkan budaya hukum nasional di semua lapisan masyarakat.
2. Menegakkan hukum secara konsisten.
3. Menyelenggarakan proses pengadilan secara cepat, mudah dan terbuka.

Implementasi Polstranas di Bidang Ekonomi
Implementasi Polstranas di Bidang Ekonomi terbagi menjadi empat bagian.
Adalah sebagai berikut [http://www.yousaytoo.com]
1.
Mengembangkan sistem eknomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme
pasar
2.
Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
3.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kerja
4.
Implementasi Polstranas di Bidang Politik

Politik Dalam Negri
Politik Dalam Negri terbagi menjadi tiga bagian. Adalah sebagai berikut
[http://www.yousaytoo.com]
a.
Memperkuat keberadaan dan kelangsungan negara kesatuan RI.
b.
Menyempurnakan UUD ‘45
c.
Meningkatkan pendidikan politik secara intensif dan komprehensif kepada
masyarakat

Politik Luar Negri
Politik Luar Negri terbagi menjadi tiga bagian. Adalah sebagai berikut
[http://www.yousaytoo.com].
a.
Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negri
b.
Meningkatkan kualitas diplomasi
c.

Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara tetangga
Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Komunikasi, Informasi dan Media Massa terbagi menjadi tiga bagian. Adalah
sebagai berikut [http://www.yousaytoo.com].
a.
Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi
b.
Meningkatkan kualitas komunikasi di berbagai bidang
c.
Meningkatkan peran pers yang bebas

Pendidikan
Pendidikan dalam politik dalam negri terbagi menjadi empat bagian. Adalah
sebagai berikut [http://www.yousaytoo.com].
a.
Meningkatkan kemampuan akademis, profesionalisme dan jaminan kesejahteraan
para pendidik
b.
Melakukan pembaruan sistem pendidikan
c.
Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan
d.
Mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin.
B.
Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian
definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta
penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi
nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
Dasar
Pemikiran
Penyusunan
Politik
dan
Strategi
Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila,
UUD
1945,
Wawasan
Nusantara,
dan
Ketahanan
Nasional.[http://file-
hameedfinder.blogspot.com].

Penyusunan Politik danStrategiNasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun
berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah
berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembagalembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lebagalembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badanbadan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang
mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik,
organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan
kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus
dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di itngkat suprastruktur
politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik
dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden
menerima GBHN.
Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga
pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh
presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat
pelaksanaan [http://file-hameedfinder.blogspot.com].
Pandangan masyarakat terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,
maupun
bidang
Hankam
akan
selalu
berkembang
karena
[http://file-
hameedfinder.blogspot.com]:
a.
Semakin tinggina kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b.
Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.
c.
Semakin
meningkatnya
kemampuan
pemenuhan kebutuhan hidup.
untuk
menentukan
pilihan
dalam
d.
Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan
semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
e.
Semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru.
Download