KONFLIK DALAM NOVEL TERJEMAHAN `UKHRUJ MINHĀ YĀ MAL

advertisement
KONFLIK DALAM NOVEL TERJEMAHAN
`UKHRUJ MINHĀ YĀ MAL´ŪN KARYA SADDAM HUSSEIN
(SUATU TINJAUAN INTRINSIK)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Sarjana Sastra
pada Fakultas Sastra
Universitas Hasanuddin
Oleh
SYARIFUDDIN
F 411 08 257
MAKASSAR
2012
1
A. Latar Belakang
Di antara genre utama karya sastra, yaitu puisi, prosa, dan drama, maka genre
prosalah, khususnya novel, yang dianggap paling dominan dalam menampilkan
konflik. Hal itu disebabkan karena novel menampilkan unsur-unsur cerita yang paling
lengkap, memiliki media yang paling luas dan menyajikan konflik-konflik
kemasyarakatan yang paling luas (Nurgiantoro, 2010).
Novel terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein
merupakan salah satu novel yang merepresentasikan fenomena kehidupan
masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan isi novelnya yang mampu memotret gejolak
konflik dalam masyarakat Arab. Gejolak konflik dalam masyarakat Arab tersebut
digambarkan dengan cerita tentang perlawanan terhadap ketidakadilan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dan hasil pembacaan peneliti dalam novel
terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein, maka peneliti
mengidentifikasi sejumlah masalah, diantaranya adalah:
1.
Arti harfiah judul novel `Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn karya Saddam Hussein adalah
keluarlah wahai yang dilaknat, tetapi dalam novel terjemahan Indonesia-nya
berjudul Tarian Setan.
2.
Penafsiran dari pihak pembaca dapat berbeda-beda mengenai narasi di awal
cerita dalam novel terjemahan
`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn karya Saddam
Hussein.
2
3.
Banyaknya tokoh dalam cerita novel terjemahan `Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn karya
Saddam Hussein, sehingga sulit menentukan tokoh utamanya.
4.
Pengaruh kehidupan politik dan militer Saddam Hussein terhadap novel
terjemahan `Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn
5.
Banyaknya tema yang mendukung cerita dalam novel terjemahan `Ukhruj Minhā
Yā Mal´ūn karya Saddam Hussein, sehingga sulit menentukan tema utamanya.
6.
Hasqil mempropokasi suku `al-Mudtarrah dengan suku `al-Mukhtarah, ketika
Hasqil memberikan informasi yang bertolak belakang dengan kenyataan
mengenai
suku
`al-Mudtarrah
kepada
suku
`al-Mukhtarah,
begitupun
sebaliknya, sehingga memancing keributan antara kedua suku tersebut, yang
berujung pada konfilk eksternal.
7.
Setelah Hasqil berhasil menguasai suku `al-Mudtarrah, perlawanan pun muncul
yang dipimpin oleh puteri mantan kepala suku `al-Mudtarrah. Sang
puteri
menyusun kekuatan, sehingga berujung kehancuran kekuasaan Hasqil yang
ditandai dengan robohnya menara kembar kebanggaannya. Teridentifikasi
adanya latar belakang munculnya konflik dan akibat munculnya konflik.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan topik penelitian yaitu “Konflik dalam novel terjemahan `Ukhruj
Minhā Yā Mal´ūn karya Saddam Hussein” maka penulis membatasi ruang lingkup
penelitian ini pada masalah-masalah yang berkaitan dengan konflik yang tergambar
dalam novel terjemahan `Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn karya Saddam Hussein.
3
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan
masalah penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.
Konflik apa saja yang terjadi dalam novel terjemahan `Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn
karya Saddam Hussein ?
2.
Apa yang menyebabkan terjadinya Konflik dalam novel terjemahan `Ukhruj
Minhā Yā Mal´ūn karya Saddam Hussein ?
3.
Bagaimana akibat yang ditimbulkan Konflik dalam novel terjemahan `Ukhruj
Minhā Yā Mal´ūn karya Saddam Hussein ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.
Memaparkan konflik yang terjadi dalam novel terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā
Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
2.
Mendeskripsikan penyebab terjadinya konflik dalam novel terjemahan “`Ukhruj
Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
3.
Menganalisis akibat yang ditimbulkan konflik dalam novel terjemahan “`Ukhruj
Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
F. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat teoretis
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan sastra
Arab terutama dalam pengkajian novel.
4
2.
Manfaat praktis
Adapun manfaat praktis yang dapat diberikan oleh penelitian ini adalah
memperluas cakrawala apresiasi pembaca sastra Arab terhadap konflik dalam sebuah
novel dan menambah referensi penelitian karya sastra di Indonesia
G. Landasan Teori
1.
Karya sastra
Karya sastra merupakan ekspresi pandangan dunia secara imajiner yang
menciptakan tokoh-tokoh, objek, dan relasi-relasi yang terlihat pada konsep novel.
2.
Novel
Nurgiantoro (2010) berpendapat bahwa novel adalah seluruh cerita yang
bersifat dan berfungsi mendukung tema utama, menceritakan berbagai peristiwa yang
membentuk plot, walau tidak bersifat kronologis, namun semuanya tetap terjalin
dalam unsur-unsur intrinsik sebuah novel.
3.
Unsur-unsur intrinsik
Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur yang (secara langsung) turut serta
membangun cerita. Unsur yang dimaksud adalah peristiwa, cerita, plot, penokohan,
tema, alur, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan lain-lain
(Nurgiantoro, 2010: 23).
4.
Plot
Forster mengemukakan, bahwa plot adalah peristiwa-peristiwa yang
mempunyai penekanan pada adanya hubungan kausalitas (Nurgiantoro, 2010: 113).
5
5.
Konflik
Analisis konflik memerlukan pemetaan konflik yang menghadirkan analisis
terstruktur terhadap konflik tertentu dan pada waktu tertentu. Salah satu pemetaan
konflik yang dikembangkan oleh Sosiolog dari United Nations-University for peace,
Amr Abdalla (Susan, 2010: 98) yaitu model SIPABIO adalah:
a.
Source (sumber konflik). Konflik disebabkan oleh sumber-sumber yang berbeda
sehingga melahirkan tipe-tipe konflik yang berbeda.
b.
Issues (isu-isu). Isu dikembangkan oleh semua pihak bertikai dan pihak lain yang
tidak teridentifikasi tentang sumber-sumber konflik.
c.
Parties (pihak). Pihak berkonflik adalah kelompok yang berpartisipasi dalam
konflik.
d.
Attitudes/feelings (sikap). Sikap adalah perasaan dan persepsi yang memengaruhi
pola prilaku konflik.
e.
Behavior (perilaku/tindakan). Perilaku adalah aspek tindak sosial dari pihak
berkonflik muncul dalam bentuk coercive action dan noncoercive action.
f.
Intervention (campur tangan pihak lain). Intervensi adalah tindakan sosial dari
pihak netral yang ditujukan untuk membantu menemukan penyelesaian.
g.
Outcome (hasil akhir). Outcome adalah dampak dari berbagai tindakan pihakpihak berkonflik dalam bentuk sistuasi.
Setiap konflik dalam karya fiksi memiliki konflik internal dan eksternal.
6
1) Konflik eksternal
Konflik eksternal dapat dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu konflik fisik
(physical conflict) dan konflik sosial (social conflict). Konflik fisik adalah konflik
yang disebabkan adanya pembenturan antara tokoh dan lingkungan alam. Misalnya,
konflik atau permasalahan yang dialami seorang tokoh akibat adanya banjir besar,
kemarau panjang, gunung meletus dan sebagainya. Sedangkan konflik sosial adalah
konflik yang disebabkan oleh adanya kontak sosial antarmanusia yang berwujud
masalah
pemburuhan,
penindasan,
percekcokan,
peperangan,
dan
lain-lain
(Nurgiantoro, 2010). Duverger melalui (Sujai, 2012: 27) mengemukakan bahwa
bentuk-bentuk konflik politik diidentifikasikan menjadi dua kategori yaitu senjatasenjata pertempuran dan strategi politik.
2) Konflik internal
Konflik ini merupakan konflik yang dialami manusia dengan dirinya sendiri
dan lebih merupakan permasalahan intern seorang manusia. Misalnya, hal tersebut
terjadi akibat adanya pertentangan antara dua keinginan, keyakinan, pilihan yang
berbeda, harapan-harapan atau masalah-masalah lain (Nurgiantoro 2010).
6.
Penyebab terjadinya konflik
Menurut Layn (2010) penyebab terjadinya konflik adalah:
a.
Hubungan masyarakat
Menganggap bahwa konflik disebabkan oleh polarisasi yang terjadi,
ketidakpercayaan dan permusuhan antar kelompok yang berbeda dalam suatu
masyarakat.
7
b.
Kebutuhan manusia
Menganggap bahwa konflik disebabkan oleh kebutuhan dasar manusia (fisik,
mental dan sosial) yang tidak terpenuhi atau terhalangi.
c.
Negosiasi prinsip
Menganggap bahwa konflik disebabkan oleh posisi yang tidak selaras dan
perbedaan pandangan tentang konflik oleh pihak yang mengalami konflik tersebut.
d.
Identitas
Mengasumsikan bahwa konflik disebabkan oleh identitas yang terancam
misalnya, penderitaan di masa lalu yang tidak terselesaikan.
e.
Kesalahpahaman antar budaya
Mengasumsikan bahwa konflik disebabkan oleh ketidakcocokan dalam cara
komunikasi antara berbagai budaya yang berbeda.
f.
Transformasi Konflik
Mengasumsikan bahwa konflik disebabkan oleh masalah ketidaksetaraan dan
ketidak adilan yang muncul sebagai masalah sosial, budaya dan ekonomi.
7.
Akibat terjadinya konflik
Menurut Raipeza (2010), konflik dapat mengakibatkan:
a.
Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami
konflik dengan kelompok lain.
b.
Keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
c.
Perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci,
saling curiga dan lain-lain.
8
d.
Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
e.
Dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
H. Penelitian Relevan
Berdasarkan pengamatan peneliti di perpustakaan Universitas Hasanuddin
(UNHAS), khususnya diperpustakaan Fakultas Sastra sudah ada beberapa peneliti
yang mengangkat tema konfilk dalam karya sastra dan ada pula peneliti yang
memiliki objek sama tetapi berbeda permasalahan yang dibahas. Mereka adalah:
1.
Halik (2011) dengan judul skripsinya Konflik Dalam Novel Granada-Genosida
Kebudayaan Di Andalusia Karya Radwa Ashour. Objek yang digunakan dalam
penelitian Halik adalah novel Granada-Genosida Kebudayaan Di Andalusia
sedangkan objek yang digunakan dalam penelitian adalah novel terjemahan
“`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
2.
Rauf (2008) dengan judul skripsinya Kritik Sosial Dalam `Ukhruj Minhā Yā
Mal´ūn (Tarian Setan) Karya Saddam Hussein. Masalah yang digunakan dalam
penelitian Rauf adalah kritik sosial sedangkan masalah dalam penelitian ini
adalah konflik.
3.
Risfayanti (1997) dengan judul skripsinya Konflik batin tokoh utama dalam
novel Asy-Syahhadz
atau Pengemis karya Naguib Mahfuz. Objek yang
digunakan dalam penelitian Risfayanti adalah novel Asy-Syahhadz atau Pengemis
karya Naguib Mahfuz sedangkan objek yang digunakan dalam penelitian ini
adalah novel terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
9
I.
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan pendekatan dan analisis yang digunakan dalam penelitian ini,
peneliti gambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut:
Gambar Bagan 1. Kerangka Pikir
Novel Tarian Setan terjemahan dari
Novel `Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn
Unsur-unsur Intrinsik
Plot
Konflik
Konflik Eksternal
Penyebab
terjadinya Konflik
Konflik Internal
Akibat yang
ditimbulkan Konflik
Kesimpulan
J.
Metode Penelitian
Hal yang berkaitan dengan metode penelitian ini dipaparkan sebagai berikut.
1.
Jenis penelitian
Penelitian kualitatif yang mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap
interaksi antarkonsep yang dikaji secara empiris. Penerapannya bersifat menuturkan,
memaparkan, memberikan, mengoreksi, menganalisis, dan menafsirkan.
10
2.
Objek penelitian
Kosa kata dan kalimat yang memiliki makna konflik dalam novel terjemahan
“`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
3.
Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data dalam penelitian novel terjemahan “`Ukhruj
Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein menggunakan metode penelitian
kepustakaan atau library research melalui teknik close reading atau membaca secara
cermat (Purbani, 2010: 7) dengan penahapan sebagai berikut:
a.
Membaca secara keseluruhan novel terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn”
karya Saddam Hussein.
b.
Menandai data yang akan dikaji dengan menggunakan stabilo.
c.
Memindahkan data yang akan dikaji dengan cara melakukan pengetikan terhadap
data yang telah ditandai dengan menggunakan stabilo ke dalam laptop.
4.
Metode analisis data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif yaitu memberikan gambaran yang jelas tentang permasalahan
sesuai data yang ada, melalui pendekatan intrinsik hingga dapat menemukan unsur
konflik, pemicu terjadinya konflik (latar belakang) dan akibat yang ditimbulkan
konflik dalam novel terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein
dengan tahapan sebagai berikut:
a.
Membaca secara cermat data yang terkumpul mengenai konflik dalam novel
terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
11
b.
Mengelompokkan dan menganalisis data mengenai:
1) Konflik eksternal dan konflik internal
2) Penyebab terjadinya konflik eksternal dan konflik internal
3) Akibat yang ditimbulkan terjadinya konflik eksternal dan konflik internal
c.
Melakukan pengetikan terhadap data yang telah dikelompokkan dan dianalisis
dengan menggunakan laptop.
d.
Menyimpulkan hasil penelitian
K. Populasi Dan Sampel
1.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh teks yang ada dalam novel terjemahan
“`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
2.
Sampel dalam penelitian ini adalah teks-teks yang membahas tentang konflik
dalam novel terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein.
L.
Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah alat-
alat fisik berupa stabilo, balpoin, buku catatan, Flash disk dan laptop
M. Prosedur Penelitian
Penelitian dan penulisan karya ilmiah ini dilakukan dengan beberapa langkah
yang urutan-urutannya adalah sebagai berikut:
1.
Memilih novel sebagai objek penelitian.
2.
Membaca dan memahami isi novel.
3.
Mencatat permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya.
4.
Mengidentifikasi masalah yang akan dikaji dan membatasinya.
12
5.
Membuat rumusan masalah.
6.
Mengumpulkan data- data yang diperlukan.
7.
Menganalisis data dengan menjawab rumusan permasalahan yang ada.
8.
Membuat kesimpulan sebagai hasil analisis penelitian.
N. Hasil Penelitian
1.
Konflik dalam novel terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam
Hussein terdiri atas konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal
terdiri atas konflik fisik dan konflik sosial. Konflik fisik berwujud permasalahan
yang dialami seorang tokoh akibat adanya kemarau panjang sedangkan konflik
sosial berwujud penindasan, politik, percekcokan, peperangan dan masalahmasalah lain. Konflik internal berwujud akibat dari harapan-harapan, pilihan
yang berbeda dan masalah-masalah lain.
2.
Penyebab terjadinya konflik baik eksternal maupun internal dalam novel
terjemahan “`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein berwujud
kebutuhan manusia, hubungan masyarakat, negosiasi prinsip, identitas, dan
transpormasi konflik.
3.
Akibat terjadinya konflik baik eksternal maupun internal dalam novel terjemahan
“`Ukhruj Minhā Yā Mal´ūn” karya Saddam Hussein berwujud keretakan
hubungan antar kelompok yang bertikai, perubahan kepribadian pada individu,
kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia serta dominasi bahkan
penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan, dkk. 2011. Pedoman Penulisan dan Pelaksanaan Ujian Skripsi.
Makassar. Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.
Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Awangga, Suryaputra. 2007. Desain Proposal Penelitian. Yogyakarta: Pyramid
Publisher.
Cahnggedangan. Saddam Husein (Jejak Langkah Singa Padang Pasir).
http://id.shvoong.com/books/biography/1868550-saddam-husein-jejaklangkah-singa (Diakses 10 Agustus 2012)
Esten, Mursal. 1984. Kesusastraan Pengantar Teori Dan Sejarah. Bandung:
Angkasa.
Faruk. 2003. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Guntur. Biografin Saddam Hussein. http://www.scribd.com/doc/82849779/ BiografiSaddam-Husein (Diakses 10 Agustus 2012)
Halik, Idham. 2011. Konflik Dalam Novel Granada-Genosida Kebudayaan Di
Andalusia Karya Radwa Ashour. Skripsi Sarjana. Makassar: Fakultas Sastra
Universitas Hasanuddin.
Hussein, Saddam. 2006. Tarian Setan. Bandung: Percetakan Jalasutra.
Hanggraeini, Dewi. 2011. Perilaku Organisasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Istrasari, Santi. 2009. Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Permainan Bulan
Desember Karya Mira W Suatu Tinjauan Psikologi Sastra. Skripsi Sarjana.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Layn. Teori Penyebeb Konflik. http://rudilayn.blogspot.com /2010/11/teori-penyebabkonflik.html (Diakases 18 Oktober 2012)
Luxemburg. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Madah
University Prees.
14
Prasetyo, Bambang dan Lina, Miftahul, J. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Teori
dan Aplikasi. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Purbani, Widyastuti. 2010. Metode Penelitian [email protected]
(Diakases 15 Mei 2012)
Renewellek & Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan.cetakan – 4 Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Risfayanti. 1997. Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Asy-Syahhadz Atau
Pengemis Karya Naguib Mahfuz. Skripsi Sarjana. Makassar: Fakultas Sastra
Universitas Hasanuddin.
Rauf, As’ad. 2008. Kritik Sosial Dalam Akhreej Minha Ya Mal’un (Tarian Setan)
Karya Saddam Hussein. Skripsi Sarjana. Makassar: Fakultas Sastra
Universitas Hasanuddin.
Raipeza. Makalah Definisi, Teori, Penyebab, Akibat, serta Contoh Konflik. http:
//raipeza24.
blogspot.
com/2010/11/makalah-definisi-teori-penyebabakibat.html (Diakases 18 Oktober 2012)
Sumardjo, Jakob & Saini. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Stanton, Robert. 2007. Teori Pengkajian Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Malang: CV.Andi Offset (Penerbit Andi).
Sugihastuti. 2007. Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suardika. 2010. Instrumen Penelitian. http://aritmaxx.wordpress.com/2010/06/30/
instrimen-penelitian/ (Diakases 29 Maret 2012)
Susan, Novri. 2010. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer.
Jakarta: Kencana
Sujai, Agus. 2012. Konflik Politik Dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur (Tinjauan
Sosiologi Sastra). Skripsi Sarjana. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Wikipedia. Novel. http://id.wikipedia.org/wiki/Novel (Diakases 19 Nopember 2012)
15
Download