Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian oleh : M. Ramdhani 49 • Salah satu alat bantu untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul dalam menganalisis suatu rangkaian, bilamana konsep dasar atau hukum-hukum dasar tidak dapat menyelesaikan permasalahan pada rangkaian tersebut 50 Analisis Rangkaian Node Mesh/ Loop Tegangan (supernode) Arus Arus (supermesh) Tegangan Bebas Bebas Bebas Bebas Tak Bebas Tak Bebas Tak Bebas Tak Bebas 51 Analisis Node Sumber Arus • Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I/ KCL. • Tentukan semua node/ titik yang mungkin terdapat (diambil node ≥ 3 cabang). • Tentukan satu node sebagai node referensi/ ground / potensial nol. • Tentukan node voltage, yaitu node diluar ground. • Asumsikan tegangan node voltage yang sedang diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangan node manapun, sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif. 52 53 Analisis Node Sumber Tegangan (supernode) • Analisis node mudah dilakukan bila pencatunya berupa sumber arus. • Apabila pada rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka sumber tegangan tersebut diperlakukan sebagai supernode, yaitu menganggap sumber tegangan tersebut dianggap sebagai satu node. 54 55 Analisis Mesh Sumber Tegangan • Analisis ini berprinsip pada Hukum Kirchoff II/ KVL • Arus loop adalah arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop (lintasan tertutup). • Arus loop sebenarnya tidak dapat diukur (arus permisalan) • Buatlah pada setiap loop arus asumsi yang melingkari loop. • Arah arus dapat searah satu sama lain ataupun berlawanan jarum jam. 56 57 Analisis Mesh Sumber Arus (supermesh) • Apabila ada sumber arus, maka diperlakukan sebagai supermesh. • Pada supermesh, pemilihan lintasan menghindari sumber arus karena pada sumber arus tidak diketahui besar tegangan terminalnya. 58 59