Akuntansi Pajak I

advertisement
RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Beban SKS
:
:
:
AKUNTANSI PERPAJAKAN I
........................
3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Kuliah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dan praktek tentang akuntansi perpajakan. Mata kuliah ini
akan membahas aturan formal kewajiban pembukuan, konsep dasar akuntansi perpajakan, perlakuan dan pencatatan transaksi akuntansi
yang berkaitan dengan peraturan perpajakan. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan mata
kuliah akuntansi I, akuntansi II, akuntansi biaya, KUP, serta PPh.
Tujuan Pembelajaran
1) Mahasiswa diharapkan paham dan mampu menjelaskan aturan formal tentang kewajiban pembukuan menurut peraturan perpajakan;
2) Mahasiswa diharapkan paham dan mampu menjelaskan perbedaan antara akuntansi komersial dan akuntansi perpajakan;
3) Mahasiswa diharapkan paham dan mampu menjelaskan konsep-konsep dasar akuntansi perpajakan;
4) Mahasisiwa diharapkan paham dan mampu membuat jurnal untuk transaksi akuntansi yang berkaitan dengan aspek perpajakan;
5) Mahasiswa diharapkan paham dan mampu melakukan rekonsiliasi pajak sederhana;
6) Mahasiswa diharapkan mampu membuat laporan keuangan fiskal sederhana.
Metode Pengajaran
Mata ajaran ini memerlukan partisipasi aktif para peserta didik. Pembelajaran akan dilakukan dalam bentuk ceramah, presentasi materi oleh
Mahasiswa, diskusi dan pembahasan kasus. Dalam setiap sesi, mahasiswa diminta mendalami topik yang akan dibahas. Dalam setiap topik
telah diberikan bahan bacaan yang relevan. Kasus untuk memperjelas pemahaman akan topik dapat berupa contoh kasus riil atau kasus
rekaan pengajar.
Evaluasi Hasil Pembelajaran
• Tugas Individu dan Partisipasi Kelas
• Presentasi, Diskusi, dan Penyelesaian Kasus
• Ujian Tengah Semester
• Ujian Akhir Semester
1
10%
20%
30%
40%
Acara Perkuliahan
Minggu
Materi Pembelajaran
Ke(1)
(2)
1
1. Penjelasan Perkuliahan,
2. Ruang Lingkup Akuntansi
Perpajakan.
2
Ketentuan Formal tentang
Kewajiban Pembukuan:
a. Kewajiban Pembukuan,
b. Pencatatan dan Norma
Penghasilan Netto,
c. Sanksi jika tidak
menyelenggarakan
pembukuan.
Referensi:
1) AP W, Bab 2
2) AP SE, Bab 1
3) AP DM, Bab 1 dan 2
2
Bentuk
Kemampuan Akhir yang
Pembelajaran
Diharapkan
(3)
(4)
Ceramah
Mahasiswa mampu:
1) memahami ruang lingkup
perkuliahan dan tujuan
pembelajaran,
2) memahami kedudukan
metode perkuliahan yang
terdiri dari ceramah dan
presentasi makalah yang
dikerjakan secara
kelompok.
Ceramah
Mahasiswa mampu:
memahami dan menjelaskan
tentang kewajiban
pembukuan, pencatatan dan
norma penghasilan netto serta
sanksi jika WP tidak
menyelenggarakan
pembukuan.
Kriteria Penilaian
(5)
Kemampuan mahasiwa:
1) menjelaskan ruang
lingkup perkuliahan dan
tujuan pembelajaran,
2) menjalankan metode
perkuliahan yang telah
ditetapkan.
Kemampuan mahasiwa:
memahami dan
menjelaskan tentang
kewajiban pembukuan,
pencatatan dan norma
penghasilan netto serta
sanksi jika WP tidak
menyelenggarakan
pembukuan.
Bobot
Nilai
(6)
3
Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi
Perpajakan:
1. Hubungan Akuntansi
Komersial dan Akuntansi
Perpajakan,
2. Prinsip Taxable income dan
deductible expense.
Ceramah,
diskusi
Mahasiswa mampu:
Kemampuan mahasiwa:
1. memahami hubungan
1. menjelaskan hubungan
antara akuntansi komersial
antara akuntansi
dan akuntansi perpajakan,
komersial dan
2. memahami prinsip taxable
akuntansi perpajakan,
income dan deductible
2. memahami prinsip
expense.
taxable income dan
deductible expense.
Referensi:
1) AP W, Bab 3
2) AP SE, Bab 1
4
Laporan Keuangan Komersial dan
Fiskal:
1. Perbedaan Stake holders LK
Komersial dan Fiskal,
2. Laporan Keuangan Komersial,
3. Laporan Keuangan Fiskal,
4. Kerangka Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan.
Referensi:
1) AP W, Bab 4
2) AP SE, Bab 1
Pembahasan Mahasiswa mampu:
Kemampuan mahasiwa:
Kasus, Diskusi 1. memahami perbedaan
1. memahami perbedaan
stake holders LK komerisal
stake holders LK,
dan fiskal,
komerisal dan fiskal
2. memahami LK komersial
2. memahami LK
dan fiskal,
komersial dan fiskal,
3. memahami kerangka
3. memahami kerangka
dasar penyusunan
dasar penyusunan
Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan.
5
Akuntansi Perpajakan untuk
Neraca (I):
1. Akuntansi Kas dan Bank,
2. Akuntansi Piutang.
Referensi:
1) AP W, Bab 5 dan 6
2) AP SE, Bab 2 dan 4
Presentasi
Kelompok,
Pembahasan
Kasus, Diskusi
3
Mahasiswa mampu:
memahami akuntansi kas dan
bank dan membuat jurnal atas
transaksi perpajakan terkait
dengan kas dan bank serta
piutang.
Kemampuan mahasiwa:
memahami akuntansi kas
dan bank dan membuat
jurnal atas transaksi
perpajakan terkait dengan
kas dan bank serta piutang.
6
Akuntansi Perpajakan untuk
Neraca (II):
Akuntansi Persediaan:
a. Pencatatan nilai perolehan,
b. Metode penilaian persediaan.
Referensi:
1) AP W, Bab 7
2) AP SE, Bab 5
7
Akuntansi Perpajakan untuk
Neraca (III):
Akuntansi Aktiva Tetap:
a. Pengelompokan aktiva tetap,
b. Metode penyusutan.
Referensi:
1) AP W, Bab 8
2) AP SE, Bab 8
8
9
Akuntansi Perpajakan untuk
Neraca (IV):
Akuntansi Kewajiban
Referensi:
1) AP W, Bab 12
2) AP SE, Bab 10
4
Presentasi
Kelompok,
Pembahasan
Kasus, Diskusi
Mahasiswa mampu:
memahami akuntansi
persediaan, termasuk di
dalamnya: pencatatan nilai
perolehan dan metode
penilaian persediaan dan
membuat jurnal atas transaksi
perpajakan terkait dengan
persediaan.
Kemampuan mahasiwa:
memahami akuntansi
persediaan, termasuk di
dalamnya: pencatatan nilai
perolehan dan metode
penilaian persediaan dan
membuat jurnal atas
transaksi perpajakan terkait
dengan persediaan.
Presentasi
Kelompok,
Pembahasan
Kasus, Diskusi
Mahasiswa mampu:
memahami akuntansi aktiva
tetap dan melakukan
perhitungan dan penjurnalan
untuk penyusutan dan
transaksi yang berkaitan
dengan aktiva tetap menurut
peraturan perpajakan.
Kemampuan mahasiwa:
memahami akuntansi aktiva
tetap dan melakukan
perhitungan dan
penjurnalan untuk
penyusutan dan transaksi
yang berkaitan dengan
aktiva tetap menurut
peraturan perpajakan.
UJIAN TENGAH SEMESTER
Presentasi
Mahasiswa mampu:
Kelompok,
memahami akuntansi
Pembahasan kewajiban dan penjurnalan
Kasus, Diskusi untuk transaksi yang berkaitan
dengan kewajiban menurut
peraturan perpajakan.
Kemampuan mahasiwa:
memahami akuntansi
kewajiban dan penjurnalan
untuk transaksi yang
berkaitan dengan
kewajiban menurut
peraturan perpajakan.
10
Akuntansi Perpajakan untuk
Neraca (V):
Akuntansi Investasi dan Ekuitas
Referensi:
1) AP W, Bab 13 dan 14
2) AP SE, Bab 11
Presentasi
Kelompok,
Pembahasan
Kasus, Diskusi
Mahasiswa mampu:
memahami akuntansi investasi
dan ekuitas serta penjurnalan
untuk transaksi yang berkaitan
dengan investasi dan ekuitas
menurut peraturan
perpajakan.
11
Akuntansi Perpajakan untuk
Penghasilan
1. Penghasilan yang objek pajak
dan bukan objek pajak,
2. Penghasilan yang sudah
dikenakan PPh Final.
Referensi:
1) AP W, Bab 16
2) AP SE, Bab 12
3) AP DM, Bab 3
Presentasi
Mahasiswa mampu:
Kelompok,
1. memahami dan memilah
Pembahasan
penghasilan yang menek
Kasus, Diskusi
pajak serta penghasilan
yang sudah dikenakan PPh
Final.
2. Memahami dan melakukan
penjurnalan untuk transaksi
pos penghasilan terkait
dengan peraturan
perpajakan.
12 dan
13
Akuntansi Perpajakan untuk
Biaya
1. Biaya-biaya yang
diperkenankan sebagai
pengurang penghasilan bruto,
2. Biaya-biaya yang terkait
dengan penghasilan yang
sudah dikenakan PPh Final
Referensi:
1) AP W, Bab 17
2) AP SE, Bab 13
3) AP DM, Bab 4
Presentasi
Mahasiswa mampu:
Kelompok,
1. memahami dan melakukan
Pembahasan
penjurnalan terhadap
Kasus, Diskusi
biaya-biaya yang
diperkenankan sebagai
pengurang penghasilan
bruto,
2. memahami dan melakukan
penjurnalan terhadap
biaya-biaya yang terkait
dengan penghasilan yang
sudah dikenakan PPh
5
Kemampuan mahasiwa:
memahami akuntansi
investasi dan ekuitas serta
penjurnalan untuk transaksi
yang berkaitan dengan
investasi dan ekuitas
menurut peraturan
perpajakan.
Kemampuan mahasiwa:
1. memahami dan
memilah penghasilan
yang menek pajak serta
penghasilan yang
sudah dikenakan PPh
Finak.
2. memahami dan
melakukan penjurnalan
untuk transaksi pos
penghasilan terkait
dengan peraturan
perpajakan.
Kemampuan mahasiwa:
1. memahami dan
melakukan penjurnalan
terhadap biaya-biaya
yang diperkenankan
sebagai pengurang
penghasilan bruto,
2. memahami dan
melakukan penjurnalan
terhadap biaya-biaya
yang terkait dengan
penghasilan yang
Final.
14 dan Menyusun Laporan Keuangan
15
Fiskal
Referensi:
1) AP W, Bab 18
2) AP SE, Bab 14
3) AP DM, Bab 5
Presentasi
Kelompok,
Pembahasan
Kasus, Diskusi
Mahasiswa mampu:
memahami dan menyusun
rekonsiliasi fiskal dan laporan
keuangan fiskal sederhana.
sudah dikenakan PPh
Final.
Kemampuan mahasiwa:
memahami dan menyusun
rekonsiliasi fiskal dan
laporan keuangan fiskal
sederhana.
UJIAN AKHIR SEMESTER
16
Referensi:
1) Akuntansi Pajak, Edisi 4, Waluyo, Penerbit Salemba Empat. (AP W)
2) Akuntansi Pajak, Djoko Muljono, Penerbit Andi. (AP DM)
3) Akuntansi Perpajakan, Sukrisno Agoes dan Estralita Trisnawati, Penerbit Salemba Empat. (AP SE)
4) UU/Peraturan dan berbagai publikasi yang terkait
6
Download