Rencana Keria Pemerintah Daerah Kota Bengkulu!g!!n IQ-IJ III BAB RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3. 1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014 Kondisi Ekonomi suatu wilayah atau daerah ditentukan oleh berbagai indikator dan sangat bergantung kepada kondisi perekonomian nasional dan perekonomian global. Sistem perekonomian Indonesia dibagi atas dua kebijakan yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal dilakukan Pemerintah melalui berbagai kebijakan keuangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, sedangkan kebijakan Moneter dilakukan Pemerintah melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai pengatur kebijakan moneter Indonesia. Pemerintah sebagai pengendali kebijakan fiskal mengatur kebijakan keuangan melalui berbagai kebijakan anggaran yang tidak hanya berlaku bagi Pemerintah Pusat namun juga bagi Pemerintah Daerah. Pelaksanaan kebijakan fiskal daerah melalui pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang akhirnya akan menjadi indikator bagi pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh daerah dapat dinilai melalui kondisi ekonomi daerah antara lain pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terjadi. A. Peftumbuhan Ekonomi Kajian Ekonomi Regional Provinsi Bengkulu berdasarkan Kajian Ekonomi Regional Bank Indonesia (KER BI) pada triwulan IV tahun 2013 menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu tahun 2013 melambat dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2L persen (yoy) pada 2013 sedangkan di tahun 2012 laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,60 persen (yoy). Perlambatan ekonomi regional provinsi Bengkulu ini dipengaruhi oleh terbatasnya permintaan domestik. Terutama investasi. Bs.dan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bengkulu, Tahun 2074 60