ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Mempelajari Perekonomian Indonesia dapat dipandang dari tiga sudut, pertama Perekonomian Indonesia sebagai ilmu ekonomi Indonesia, kedua sebagai suatu sistem ekonomi, dan ketiga sebagai struktur kehidupan ekonomi. Pada pidato ini dipusatkan pada pandangan Perekonomian Indonesia sebagai suatu sistem ekonomi Indonesia, yaitu suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan antara manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Sistem ekonomi Indonesia (Sistem Ekonomi Pancasila) adalah Demokrasi Ekonomi. Swasono, Sri-Edi (2003: 102), berdasar ideologi negara Indonesia, Undang-undang Dasar 1945 telah berketetapan untuk lebih menganut paham kolektivisme ekonomi dan kooperativisme, atau "kebersamaan dan asas kekeluargaan" (mutuality and brotherhood/ukhuwah) berikut aspek kelembagaan yang hidup menyertainya. Mubyarto (1981) dalam Swasono, Sri-Edi (2003: 98) menyatakan ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia (Sistem Ekonomi Pancasila) adalah: 1. Pada perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral. 2. Kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah kemerataan sosial (egalitarianisme), sesuai asas-asas kemanusiaan. 3. Prioritas kebijakan ekonomi adalah menciptakan perekonomian nasional yang tangguh, yang berarti nasionalisme menjiwai tiap-tiap kebijaksanaan ekonomi. 4. Koperasi merupakan sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk yang paling konkret dari usaha bersama. 5. Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan sosial. PIDATO PENGUKUHAN TANTANGAN SISTEM EKONOMI ... SOEDJONO ABIPRAJA