2. Slide Presentasi Panduan Penyusunan Proposal PP

advertisement
PROGRAM PEMBINAAN PTS 2015
(PP-PTS 2015)
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
KOPERTIS WILAYAH IV
Jatinangor, 10 Juli 2015
LATAR BELAKANG
• PP-PTS adalah kelanjutan dan penyempurnaan dari Program Hibah
Kompetitif Percepatan Mutu Perguruan Tinggi Swasta Sehat sejak
Tahun 2008 dan PHP-PTS tahun 2010-2014.
• Pelaksanaan PP-PTS 2015 ditekankan pada pemberian hibah
kepada Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
• Dalam masa transisi sampai berfungsinya struktur kementerian
yang baru, PP-PTS 2015 diatur oleh Direktorat Kelembagaan dan
Kerjasama, dilaksanakan oleh Kopertis, dan dimanfaatkan oleh PTS
melalui Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
Tujuan
• PP-PTS Tahun 2015 merupakan program
pengembangan institusi yang ditujukan
untuk
meningkatkan
kualitas
mutu
pembelajaran dan relevansi perguruan
tinggi agar mampu menghasilkan lulusan
bermutu dan berdaya saing tinggi.
Sasaran
• Perguruan Tinggi Swasta di bawah binaan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi yang memenuhi persyaratan yang
ditentukan
oleh
Kementerian
Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Deskripsi Program
• Pada PP-PTS 2015, pengusul proposal adalah Badan Hukum
Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
sedangkan seleksi proposal dan pelaksanaan PP-PTS
dilakukan Kopertis.
• Kopertis adalah pelaksana pengadaan dan penyerahan
barang kepada Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara
Perguruan Tinggi untuk dimanfaatkan oleh PTS yang
diusulkan dalam proposalnya.
• Secara khusus PP-PTS ditujukan untuk peningkatan mutu
pembelajaran melalui pemanfaatan sumber daya secara
hemat dan bertanggung-jawab.
DANA PP-PTS
• Universitas
• Institut
• Sekolah Tinggi
• Politeknik
• Akademi
: Rp.
: Rp.
: Rp.
: Rp.
: Rp.
500 juta
450 juta
400 juta
400 juta
300 Juta
 Pengadaan barang (min
90%):
 Peralatan lab
 Peralatan pendidikan dan
TIK
 Furniture
 Peralatan pendukung
 Pelatihan tidak bergelar
untuk staf PTS ( maks 10%)
PENGADAAN BARANG(1)
Peralatan Laboratorium
Peralatan Pendidikan dan
TIK
Furniture
Peralatan Pendukung
• Relevan dengan pembelajaran pada prodi S1/D3
yang dikelola, bukan untuk pascasarjana/
penelitian dosen
• Relevan dengan peningkatan kapasitas
pelaksanaan proses belajar mengajar
• Furniture kelas, laboratorium, perpustakaan, dan
ruang dosen – bukan untuk ruang pimpinan
• Untuk mendukung PBM dan perpustakaan:
pendingin ruang kelas/laboratorium, generator
listrik dll
• Harga perhitungan sendiri (HPS) harus ditetapkan oleh PENGUSUL dengan mengacu pada ketentuan yang
berlaku dan rujukan yang sah.
• Harus dilengkapi dengan spesifikasi teknis dan rencana pemanfaatan untuk kegiatan belajar mengajar.
PENGADAAN BARANG(2)
• Harga perhitungan sendiri (HPS) harus ditetapkan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku.
• Usulan pengadaan barang harus dilengkapi dengan rincian
barang, jumlah unit, HPS, spesifikasi teknis.
• Usulan disusun sesuai dengan paket masing-masing.
• Barang yang dibeli harus sesuai dengan rencana kegiatan
belajar mengajar sesuai dengan program pengembangan.
• Pengadaan barang dilaksanakan oleh Kopertis dan harus sesuai
dengan ketentuan perundangan.
PENGADAAN BARANG(3)
• Dana PP-PTS tidak dapat digunakan untuk pengadaan
sarana kendaraan (motor dan mobil) meskipun untuk
keperluan kantor/manajemen.
• Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi /PTS
yang diusulkan harus menyediakan fasilitas termasuk ruang
yang memadai dan layak untuk pemanfaatan barang yang
akan diterima.
PELATIHAN TIDAK BERGELAR DALAM NEGERI(1)
• Topik pelatihan harus relevan dengan peningkatan dan
perbaikan proses belajar mengajar.
• Topik pelatihan yang sama paling banyak diikuti oleh dua
orang dosen/teknisi dari PTS yang sama.
• Biaya pengiriman staf untuk mengikuti pelatihan di institusi
penyedia pelatihan mencakup biaya hidup bulanan (untuk
masa pelatihan minimum 2 minggu) atau harian (untuk masa
pelatihan maksimum 1 minggu), dan perjalanan pergi-pulang
serta biaya pelatihan (at cost) peserta.
PELATIHAN TIDAK BERGELAR DALAM NEGERI(2)
• Jumlah staf yang dikirim untuk mengikuti pelatihan harus
didasarkan pada justifikasi yang kuat sesuai dengan
kepatutan dan kelayakan.
• Pengiriman staf untuk pelatihan harus dilengkapi dengan
Term of Reference.
PERSYARATAN BADAN HUKUM NIRLABA
PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI(1)
• Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dapat
mengajukan proposal PP-PTS apabila Badan Hukum Nirlaba
Penyelenggara Perguruan Tinggi telah disahkan oleh kementerian yang
menangani urusan pemerintahan dibidang hukum dan hak asasi
manusia.
• Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dapat
mengusulkan proposal hanya bagi PTS yang memenuhi persyaratan:
• memiliki izin pendirian perguruan tinggi dari Menteri atau menteri yang
menangani urusan pemerintahan di bidang pendidikan.
• telah meluluskan mahasiswa paling sedikit 1 (satu) angkatan.
• memiliki izin Program Studi dari Menteri atau menteri yang menangani urusan
pemerintahan di bidang pendidikan.
• telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi dengan persentase 100% untuk TA 2013-2 dan 2014-1.
PERSYARATAN BADAN HUKUM NIRLABA
PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI(2)
• tidak menyelenggarakan program yang bertentangan
dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
seperti “kelas jauh”, ijazah palsu, dan menyelenggarakan
program tanpa izin.
• tidak sedang dikenakan sanksi oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (termasuk yang terkait dengan
penyimpangan dalam pelaksanaan hibah sebelumnya).
• tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan bentuk
perguruan tinggi dan perubahan badan hukum nirlaba
penyelenggara PT.
PERSYARATAN BADAN HUKUM NIRLABA
PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI(3)
• tidak sedang memiliki masalah internal dengan badan
hukum nirlaba penyelenggara PT dan tidak dalam sengketa
hukum.
• tidak sedang menjalankan program hibah pengembangan
kualitas pendidikan dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi.
• bukan merupakan PTS yang telah menerima dana
pembinaan dari Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi lebih dari 1 (satu) kali.
EVALUASI DAN SELEKSI PROPOSAL(1)
Badan Hukum Nirlaba
Penyelenggara PT
yang menaungi PTS
yang diusulkan
Penandatangan
Kesepakatan
Kopertis Wilayah IV
Pelaksanaan
Pengadaan Barang
oleh Kopertis
Seleksi administrasi dan
pemenuhan persyaratan
Lengkap ?
Tidak
Ditolak
Pelaksanaan Non
Degree Training
difasilitasi oleh
Kopertis
Ya
Seleksi Substantif
Baik?
Tidak
Ya
Penetapan dan
Pengumuman
Penerima PP PTS 2015
Ditolak
Penyerahan Peralatan
Badan Hukum
Nirlaba/Yayasan yang
menaungi PTS
PTS
EVALUASI DAN SELEKSI PROPOSAL(2)
OK
BHP-PTS
Verifikasi
Format
Penerimaan
Proposal
Buat Berita
Acara
Not OK
Berita Acara
Not OK
OK
Penetapan
Penerima
PP-PTS
Review
Proposal
Desk
Evaluation
Beri nomor &
dikelompokan
EVALUASI DAN SELEKSI PROPOSAL(3)
• Dititikberatkan pada kemampuan dalam mengaitkan antara program
pengembangan yang direncanakan dengan kebutuhan pembiayaan.
• Tahapan seleksi proposal dan pelaksanaan PP-PTS:
• Proposal dari Badan Penyelenggara disampaikan ke Kopertis. Satu proposal
hanya berisi usulan untuk satu perguruan tinggi swasta.
• Evaluasi persyaratan administrasi: hanya proposal yang memenuhi
persyaratan administrasi yang akan dievaluasi ke tahap berikutnya.
• Review proposal yang memenuhi persyaratan administrasi dilakukan oleh Tim
Reviewer yang ditetapkan oleh Kopertis.
• Penetapan penerima hibah oleh Koordinator Kopertis.
• Pelaksanaan PP-PTS oleh Kopertis.
• Penandatanganan BAST (Berita Acara Serah Terima)
KRITERIA SELEKSI PROPOSAL
Kelengkapan Profil
Perguruan Tinggi (30%)
Rencana Pengembangan
Strategis Perguruan
Tinggi (20%)
Program Peningkatan
Kualitas Pendidikan
(50%)
•Penilaian dilakukan terhadap analisis dan
kelengkapan data-data yang menunjukkan profil
perguruan tinggi seperti profil mahasiswa, profil
lulusan, profil SDM, profil sarana dan prasarana.
•Penilaian dilakukan terhadap kelengkapan dan
kejelasan arah pengembangan institusi yang
dinyatakan dalam pernyataan visi, misi dan tujuan
institusi, program strategis dan indikator yang akan
dicapai.
•Penilaian dilakukan terhadap keterkaitan program
pengembangan dengan program strategis, target
indikator yang akan dicapai, kesesuaian antara
program pengembangan dengan usulan pengadaan,
kesesuaian proporsi anggaran dengan ketentuan
dalam panduan, dan kelengkapan spesifikasi usulan
pengadaan dan TOR
FORMAT PROPOSAL(1)
• Halaman judul/cover
Contoh pada lampiran A
• Halaman identifikasi dan pengesahan
• Daftar isi
• Ringkasan eksekutif (maksimum 1 halaman)
• Bab 1: Profil Perguruan Tinggi
• Bab 2: Rencana Strategis Pengembangan Perguruan Tinggi
• Bab 3: Program Pengembangan Peningkatan Kualitas Pendidikan
• Bab 4: Usulan Kebutuhan Sumberdaya dan Prakiraan Anggaran Biaya
• Lampiran
FORMAT PROPOSAL(2)
• Ringkasan eksekutif (maksimum 1 halaman)
• Memuat intisari proposal, khususnya program peningkatan kualitas pendidikan
dan keterkaitannya dengan usulan pengadaan yang disampaikan.
• Bab 1: Profil Perguruan Tinggi
• memuat informasi mengenai profil perguruan tinggi antara lain profil
mahasiswa, profil lulusan, profil SDM sesuai dengan data PDDIKTI, profil sarana
dan prasarana, serta kegiatan pendidikan. Lakukanlah analisis sesuai dengan
data-data pada profil tersebut.
• dapat digunakan format pada Lampiran B.
• Berdasarkan profil PT, Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi
menguraikan analisis dari perspektif Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara
Perguruan Tinggi dalam menetapkan prodi yang akan dikembangkan.
FORMAT PROPOSAL(3)
• Bab 2: Rencana Strategis Pengembangan Perguruan Tinggi
• memuat informasi ringkas tentang rencana strategis
pengembangan perguruan tinggi yang saat ini dijalankan dan
dijadikan landasan untuk penyusunan rencana program
pengembangan yang diusulkan dalam proposal.
• paling tidak memuat jangka waktu renstra, visi dan misi perguruan
tinggi, kebijakan strategi dan program pengembangan yang telah
ditetapkan serta indikator kinerja untuk mengukur ketercapaian
renstra.
FORMAT PROPOSAL(4)
• Bab 3: Program Pengembangan Peningkatan Kualitas
• Pendidikan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi
menguraikan program pengembangan untuk peningkatan kualitas
pendidikan yang direncanakan selama 2 tahun ke depan sesuai
dengan rencana strategis perguruan tinggi.
• Sajikan kebutuhan peralatan dan pengembangan staf yang
diperlukan untuk mendukung program yang diusulkan (spesifikasi
rinci disajikan pada Bab 4).
• Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi
menguraikan komitmen yang diberikan kepada perguruan tinggi
untuk pelaksanaan program pengembangan yang diusulkan.
• Bab 3: Program Pengembangan Peningkatan Kualitas
• Menyajikan Indikator kinerja
Indikator Kinerja
Status Akreditasi institusi*
Prodi dengan akreditasi A per total prodi*
Prodi dengan akreditasi B per total prodi*
Jumlah mahasiswa baru:
Tingkat PT
Prodi A
Prodi B
Dst (sesuai dengan prodi yang menjadi sasaran kegiatan)
Rata-rata Lama Studi Lulusan:
Tingkat PT
Prodi A
Prodi B
Dst (sesuai dengan prodi yang menjadi sasaran kegiatan)
Rata-rata IPK Lulusan:
Tingkat PT
Prodi A
Prodi B
Dst (sesuai dengan prodi yang menjadi sasaran kegiatan)
Jumlah Lulusan per tahun:
Tingkat PT
Prodi A
Prodi B
Dst (sesuai dengan prodi yang menjadi sasaran kegiatan)
Baseline
tahun 2014
Target tahun
2015
Target tahun
2016
*) Jika program
pengembangan
dikaitkan dengan
akreditasi.
FORMAT
PROPOSAL
(5)
FORMAT PROPOSAL(6)
• Bab 4: Usulan Kebutuhan Sumberdaya dan Prakiraan
Anggaran Biaya
• Usulan kebutuhan barang dan pengembangan staf non-gelar harus
disusun sesuai dengan format Tabel 2-6.
• Harus menyertakan TOR untuk pengembangan staf non gelar
dalam negeri (format pada Lampiran C.)
• Prakiraan Anggaran Biaya merupakan usulan anggaran total yang
didasarkan atas usulan kebutuhan barang dan pengembangan staf
non-gelar dalam negeri (format pada Tabel 7).
FORMAT PROPOSAL(7)
Tabel 2. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Laboratorium non-TIK Tahun
2015
Nama Peralatan
Laboratorium
non-TIK
1. ...
2. ...
n. ...
Total
Spesifikasi
Teknis
Jumlah
Harga
Satuan
Prakiraan Biaya (ribuan
rupiah)
Laboratorium
Terkait
FORMAT PROPOSAL(8)
Tabel 3. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Pendidikan dan TIK Tahun
2015
Nama
Peralatan
1. ...
2. ...
n. ...
Total
Spesifikasi
Teknis
Jumlah
Harga Satuan
(ribuan rupiah)
PerkiraanBiaya
(ribuan rupiah)
Peruntukan (lab
komputer,
pembelajaran di kelas)
FORMAT PROPOSAL(9)
Tabel 4. Spesifikasi Rinci Pengadaan Furniture Tahun 2015
Jenis
Furniture
1. ...
2. ...
n. ...
Total
Spesifikasi
Teknis
Jumlah
Harga
Satuan
Peruntukan
Prakiraan Biaya
(Kelas/laboratorium/perpustakaan
(ribuan rupiah)
/ruang dosen)
FORMAT PROPOSAL(10)
Tabel 5. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Pendukung Tahun 2015
Nama
Peralatan
1. ...
2. ...
n. ...
Total
Spesifikasi
Teknis
Jumlah
HargaSatuan
(ribuan rupiah)
PerkiraanBiaya
(ribuan rupiah)
Peruntukan
(laboratorium,
kelas atau ruang
dosen)
FORMAT PROPOSAL(11)
Tabel 6. Spesifikasi Rinci Pengembangan Staf Non-gelar Dalam Negeri
Tahun 2015
Judul Pelatihan
Institusi/Instansi
Nama Calon Bidang Studi
yang dituju
TOTAL
Untuk masing-masing pelatihan harus disertai TOR
Prakiraan lama
Prakiraan Biaya
pelatihan
(ribuan rupiah)
(hari/minggu/bln)
FORMAT PROPOSAL(12)
Tabel 7. Prakiraan Anggaran Belanja PP-PTS Tahun Anggaran 2015
No
1
Komponen Biaya /Rincian Belanja
Pengadaan Barang
A Pengadaan alat laboratorium non-TIK
B Pengadaan peralatan Pendidikan dan TIK
(komputer, LCD, server, laptop, dll)
C Pengadaan funiture kelas/laboratorium/
perpustakaan/layanan administrasi akademik
D. Pengadaan Peralatan pendukung
2
Pengembangan Staf non-gelar Dalam Negeri
A Training/Magang
TOTAL USULAN DANA PP-PTS
Perhitungan Tahun 2015
Harga Satuan
Jumlah
Volume
(Rp.)
Biaya (Rp.)
0
1 Paket
0
1 Paket
0
1 Paket
0
1 Paket
0
0
0
0
... Paket
FORMAT PROPOSAL(13)
• Lampiran
1. Akta Notaris Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dan
perubahannya
2. SK Pendirian Awal PT dan perubahannya dari Kementerian urusan
pendidikan tinggi
3. Bukti registrasi yayasan atau Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara
Perguruan Tinggi dari Kemkumham,
4. Izin Program Studi yang diselenggarakan dari Kementerian urusan
pendidikan tinggi,
5. Laporan PDDIKTI 2013-2 dan 2014-1,
FORMAT PROPOSAL(14)
6. Surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh pengurus
Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dan
Rektor/Direktur/Ketua PTS yang diusulkan tentang :
• telah menghasilkan lulusan minimal satu kali lulusan
• tidak menyelenggarakan program yang bertentangan dengan kebijakan
Pendidikan Tinggi seperti “kelas jauh”, ijazah palsu, dan
menyelenggarakan program tanpa izin, dll.
• tidak sedang dikenakan sanksi (termasuk yang terkait dengan
penyimpangan dalam pelaksanaan hibah sebelumnya) oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi atau Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
• tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan bentuk perguruan tinggi
dan perubahan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi .
• tidak sedang memiliki masalah internal dengan badan penyelenggara dan
tidak dalam sengketa hukum.
FORMAT PROPOSAL(15)
7. Sertifikat akreditasi program studi atau bukti pengajuan
akreditasi bagi yang sedang memproses.
8. TOR Pelatihan/Magang Staf di Luar Institusi
FORMAT TOR(1)
Nama Pelatihan: ....................................
• Latar belakang
• Tujuan
• Lingkup kegiatan
• Keluaran
• Penyelenggara pelatihan/magang
• Peserta
• Jadwal kegiatan
• Anggaran
FORMAT TOR(2)
Komponen biaya pelatihan
Komponen pembiayaan
Volume
1. Biaya pelatihan staff non-gelar (at
cost)
... OB
2. Biaya hidup
... OB
3. Biaya perjalanan
Total Biaya
... OK
Biaya
Satuan
Total Biaya
ADMINISTRASI PROPOSAL DAN PELAPORAN
• Proposal dicetak dalam kertas ukuran A4 dengan font standar ukuran
12pt, 1 spasi dengan format sampul depan seperti pada Lampiran A.
• Proposal dibuat rangkap 3 dijilid dengan warna halaman sampul biru
muda.
• Proposal dan softcopy yang direkam pada satu cakram padat (cd)
dengan format pdf disertai dengan format excel untuk usulan
kebutuhan barang disampaikan ke kantor Kopertis (Bagian Umum)
paling lambat tanggal 4 Agustus 2015 jam 12:00.
• Badan penyelenggara harus menyampaikan laporan pemanfaatan
peralatan yang diterima kepada Kopertis satu bulan setelah
implementasi Berita Acara Serah Terima (BAST) barang.
Selamat Bekerja
Download