Oleh Hidayatulloh Disampaikan Dalam “Pengajian Dosen dan Karyawan UMSIDA” Aula K.H. Ahmad Dahlan, 8 April 2017 BAGAIMANA JAWABAN ANDA? Mengapa K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah? Untuk apa Muhammadiyah didirikan? Mengapa Muhammadiyah mendirikan AUM? Untuk apa AUM didirikan? Mengapa anda ada di AUM? Apa cita-cita anda tentang AUM, dimana anda setiap hari ada di situ? Apa yang sudah anda lakukan untuk mencapai cita-cita itu? Jika diukur sudah seberapa tingkat capaiannya? Potensi manusia SKILL S KNOW LEDGE ATTITUDE Menentukan Sukses dan Bernilainya Hidup Manusia LET’S PLAY THE GAME! Dari beberapa pilihan berkut, tentukan mana yang paling menentukan sukses di dunia kerja dan berinilai dengan menghitung angka sesuai hurufnya! HURUF = ANGKA A 1 H 8 O 15 V 22 B 2 I 9 P 16 W 23 C 3 J 10 Q 17 X 24 D 4 K 11 R 18 Y 25 E 5 L 12 S 19 Z 26 F 6 M 13 T 20 G 7 N 14 U 21 KNOWLEDGE K+N+O+W+L+E+D+G+E 11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96% SKILLS S+K+I+L+L+S 19+11+9+12+12+19 = 81% ATTITUDE A+T+T+I+T+U+D+E 1+20+20+9+20+21+4+5 = 100% Mengapa etika itu penting? ETIKA lah yang membuat hidup dan kerja kita bisa sukses 100% MISI KERASULAN Membentuk akhlak mulia (good ethic) Kunci sukes kehidupan dan perjuangan Rasul adalah AKHLAK MUHAMMADIYAH AUM PEGAWAI MUHAMMADIYAH Persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar, Berazaskan Islam, Berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah, Bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya WUJUD GERAKAN ❖ ❖ Gerakan Muhammadiyah diwujudkan dalam berbagai bidang usaha Secara konkrit diwujudkan dalam bentuk AUM (Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, dll.) AUM AMAL USAHA MUHAMMADIYAH Pilihan yang diambil Muhammadiyah adalah Amal dulu, berarti Beribadah, orientasinya adalah Ajrun (pahala, akhirat, surga). Selanjutnya Usaha, berarti Bekerja, orientasinya adalah Ujroh (gaji, dunia). Yang benar dan menjanjikan adalah BEKERJA DALAM BINGKAI IBADAH. IBADAH UMUM KHUSUS sosial, ekonomi, politik, seni, budaya, pendidikan, Kesehatan, dll. thaharah, shalat, zakat, puasa, haji, qurban, aqiqah, doa, zikir, dll. APA SAJA BOLEH, KECUALI YANG DILARANG SEMUANYA DILARANG, KECUALI ADA PERINTAH azas manfaat dan madharat azas kepatutan dan kesesuaian KAITAN KERJA DENGAN IBADAH? Apakah semua bentuk kerja itu ibadah? Jika tidak, kerja yang bagaimana yang berinilai ibadah? KERJA YANG BERNILAI IBADAH ADALAH KERJA YANG BERETIKA Cakupan Etika Kerja Cara menyikapi dan Memaknai Pekerjaan Pekerjaan ETIKA Cara bersikap dan berinteraksi dengan Atasan, Teman, dan Bawahan Atasan, Teman & Bawahan Pelanggan Cara bersikap dan berinteraksi dengan pelanggan Etika terhadap Pekerjaan Memiliki pemahaman dan pemaknaan yang positif terhadap pekerjaan 12 cara memaknai pekerjaan 1. Kerja itu ibadah, kerja adalah pengabdianku, aku sanggup bekerja serius Allah mewajibkan manusia beribadah. Kerja merupakan lapangan konkrit melaksanakan kebajikan, mjd bagian dari pengabdian kepada Allah. Jadi bekerja harus serius dan sungguh-sungguh. Keseriusan akan kembali pada dirinya. 2. Kerja itu suci, kerja adalah panggilan, aku sanggup bekerja dengan benar dan ihlas. ➢ ➢ Suci berarti diabdikan/diorientasikan hanya kepada Allah Yang Suci. Dengan kesadaran bahwa kerja adalah sebuah panggilan jiwa yang suci, lahirlah perasaan untuk melakukannya secara benar dan ihlas. 3. Kerja itu sehat, kerja adalah aktualisasi diri, aku sanggup bekerja keras Kerja adalah pengerahan energi biopsiko-sosial. Akibatnya kita menjadi kuat, sehat lahir dan batin. Agar menjadi maksimal, kita sanggup bekerja keras, bukan kerja asal-asalan atau setengah-setengah. Fattqullaha Mastatho’tum 4. Kerja itu Rahmat, aku sanggup bekerja dengan tulus ❖ ❖ Mendapat pekerjaan adalah Rahmat ALLAH Yang Maha Kuasa. Respon yang tepat adalah bersyukur dan berterima kasih. ❖ Pemahaman demikian akan mendorong orang untuk bekerja secara tulus. 5. Kerja itu amanah, kerja adalah tanggungjawabku, aku sanggup bekerja tuntas ❖ ❖ ❖ Melalui kerja kita menerima amanah. Sebagai pemegang amanah, kita dipercaya, harus berkompeten, dan wajib melaksanakannya sampai selesai. Maka tidak ada pekerjaan yang tidak tuntas. Peringatan ! Hai orang-orang yang beriman, jangan engkau menhianati Allah dan RasulNya, dan jangan pula menghianati amanat-amanat yang telah diberikan kepadamu, jika kamu mengetahui. (al-Qur’an) Tidaklah dikatakan beriman seseorang kalau pada dirinya tidak amanat (al-Hadits) 6. Kerja itu seni, kerja adalah kesukaanku, aku sanggup bekerja kreatif Dalam pekerjaan pasti ada unsur keindahan, keteraturan, harmoni, artistik seperti halnya seni. Bekerja bukan hanya mencari uang, tetapi lebih pada mengaktualisasikan potensi kreatif. 7. Kerja itu melayani, kerja adalah pelayananku, aku sanggup bekerja sempurna. Kemuliaan sejati datang dari pelayanan. Pekerjaan adalah wujud pelayanan nyata bagi Institusi maupun orang lain. Kuncinya adalah sanggup bekerja secara sempurna. PELAYANAN BERMUTU CUSTOMER SERVICE CUSTOMER SATISFACTION TRUST 8. Kerja itu kompetisi, aku sanggup memberikan yang terbaik Idiologi Fastabiqul Khairaat (QS.2:148) : Melakukan kebaikan Kebaikannya banyak (aktsaru ‘amala..) Melakukan yg terbaik (akhsanu ‘amala..) Jadilah orang pertama yang melakukan kebaikan yang terbaik itu. 9. Kerja itu kehormatan, kerja adalah kewajibanku, aku sanggup bekerja unggul Orang yang memiliki pekerjaan adalah terhormat. Respon yang tepat adalah menjaga kehormatan itu dengan bekerja secara maksimal untuk menghasilkan mutu yang maksimal pula. 10. Kerja adalah peningkatan, aku bekerja untuk meraih yang lebih baik. Man kaana yaumuhu khoiran min amsihi fahuwa raabikhun; wa man kaana yaumuhu mitsla amsihi fahuwa maghbuunun; wa man kaana yaumuhu syarran min amsihi fahuwa mal’uunun (Al-Hadits) آلخ َرةُ َخ ْي ٌر لَ َك ِم َن األولَى ِ ََول Akhir lebih baik dari awal Lakukan perbaikan dan pening-katan secara terusmenerus (Continuous Improvement) QS. Ar Ra’d :11 Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sampai kaum itu berusaha merubahnya Orang bisa merubah kalau punya kapasitas Perubahan yang terjadi harus disengaja (by design) USAHA ►BERHASIL W=Fxs S=vxt 11. Bekerja adalah memberi manfaat Khoiru naas. Orang an naas anfa’uhum li an yang memberi manfaat selalu dikenang Meskipun sudah wafat seakan ia masih hidup (al-haya fi al maut) 12. Kerja itu memhagiakan Phisical Happiness Intelectual Happiness Social Happiness Spiritual Happiness