TITTLE ANTOLOGI* (gunakan style: Capital Bold, font Berlin Sans FB 16) 1 Penulis1, Dosen Pembimbing 12, Dosen Pembimbing 23 (nama penulis tanpa gelar, font Gill Sans MT14) Afiliasi; Jurusan … Fakultas …. UPI (Ex: Mahasiswa Prodi PKn FPIPS UPI, font Gill Sans MT12 italic) Email Penulis 2 Afiliasi; Nama Organisasi/Departemen Email Dosen Pembimbing 1 3 Afiliasi; Nama Organisasi/Departemen Email Dosen Pembimbing 2 Abstract: Forming Student Character Through Civic Education Learning Model Based Portfolio in SMP Al-Wathan Ambon Abstrak harus berisi uraian pentingnya topic yang dibahas, kesenjangan yang ditemukan antara teori dan kenyataan atau antara harapan dan kenyataan, penelitian yang dibahas, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dalam bahasa Inggris. Abstrak ditulis dengan huruf times new roman 11 style font italic. Keywords: Berisi konsep yang dijadikan inti dari tulisan. Keywords dibuat dalam bahasa inggris dengan huruf times new roman 11 style font italic bold. Keywords tidak lebih dari 5 kata. Abstrak: Pembentukan Karakter Siswa Melalui Model Pembelajaran PKn Berbasis Portofolio di SMP Al-Wathan Ambon Abstrak harus berisi uraian pentingnya topic yang dibahas, kesenjangan yang ditemukan antara teori dan kenyataan atau antara harapan dan kenyataan, penelitian yang dibahas, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dalam bahasa Indonesia. Abstrak ditulis dengan huruf times new roman 12 style font italic. Kata Kunci: Berisi konsep yang dijadikan inti dari tulisan. Kata kunci dibuat dalam bahasa Indonesia dengan huruf times new roman 11 style font italic bold. Kata kunci tidak lebih dari 5 kata. Pada bagian pendahuluan uraikan mengenai latar belakang masalah sekaligus teori yag digunakan dalam penelitian tanpa diawali subjudul dengan panjang bagian ini tak lebih dari 20 % dari panjang seluruh tulisan. Setiap alinea menjorok dengan inden kiri 1 cm menggunakan huruf times new roman jarak 1 spasi dengan margin kiri atas masing-masing 3 cm dan margin kanan bawah masingmasing 2,5 cm. Dewasa ini, dalam menghadapi tantangan zaman pada era globalisasi saat ini, bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai persoalan baik secara internal maupun secara eksternal. Secara internal bangsa Indonesia dihadapkan dengan fenomena gejolak politik, ekonomi, hukum, keamanan dan dekadensi moralitas yang makin memperhatinkan. Secara eksternal bangsa Indonesia dirongrong dengan bahaya-bahaya yang mengancam 1 kestabilan dan integritas bangsa dan Negara secara fundamental. Masuknya budaya asing dengan berbagai modus telah tumbuh dan mengkristal di permukaan, di antaranya seperti merebaknya narkoba, minuman keras, dan sejenisnya ternyata membawa ancaman bagi generasi bangsa ini .... dan seterusnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian hasil, uraikan temuan murni dari hasil penelitian dengan tidak mencampurkan teori. Kembangkan berdasarkan pengumpulan data yang diambil. Hasil penelitian dan pembahasan tidak lebih dari 60% panjang tulisan. Berdasarkan data wawancara guru dan siswa maupun observasi langsung tentang impelementasi model pendidikan karakter dalam pembelajaran PKn berbasis portofolio pada SMP AL-Wathan Ambon sangat berdampak positif dalam pembentukan karakter siswa. Hal itu menunjukkan bahwa model portofolio mendapat perhatian khusus oleh siswa. METODE Pada bagian metode gunakan huruf times new roman 12 diikuti uraian mengenai desain penelitian, responden yang terlibat, instrument yang digunakan, serta prosedur analisis data dengan panjang uraian tidak lebih dari 15 % dari seluruh panjang tulisan. Sementara di pihak guru juga mempunyai persepsi dan pandangan yang sama bahwa model portofolio sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran. Oleh karena itu siswa dapat menampilkan sikap yang positif. Pembelajaran PKn berbasis portofolio merupakan konsep pembelajaran yang di dalamnya mengandung unsur nilai-nilai karakter yang dapat dijadikan ukuran dalam proses belajar mengajar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian tindakan kelas pada SMP Al-Wathan Ambon. Subjek yang digunakan siswa SMP kelas VIII-1. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Senda dengan itu, Sugiyono (Roshidin, 2010) dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat peneliti adalah peneliti sendiri yang menjadi instrument utamanya (human instrument) yang turun ke lapangan (kelas) untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Tabel 1. Hasil Deskripsi Observasi Kegiatan Guru No 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan mengenai analisis data sangat penting untuk dilakukan berkenaan dengan temuan di lapangan yang berfungsi untuk menjelaskan, mengambarkan dan menafsirkan hal-hal penting dalam penelitian yang berkaitan dengan implementasi model pendidikan karakter dalam PKn berbasis portofolio. Maka data tersebut dipandang penting untuk diolah .... dan seterusnya 2. 2 Hal-Hal Yang Dideskripsikan Kegiatan Pendahuluan: Guru telah menunjukkan perilaku atau karakter yang baik yakni pada saat guru masuk kelas, guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam. Kebiasaan tersebut sebagian besar telah dipraktekkan oleh siswa. Ini menunjukkan bahwa siswa perlu dididik dengan sebaik mungkin agar nantinya siswa dapat mengembangkan kebiasaan yang telah dipraktekkan di setiap lingkungan dimana pun berada. Kegiatan Inti: a. Guru menyampaikan kompetensi dasar dalam pembelajaran sekaligus menyampaikan/menginformasikan kepada siswa tentang tujuan Sehubungan dengan itu, Pipih Sopiah dalam hasil penelitiannya (2008: 166) menyatakan bahwa, pembelajaran PKn berbasis portofolio mulai dari persiapan dan pelaksanaan langkahlangkahnya lebih khusus, rinci, terarah serta terencana secara lebih baik apabila dibandingkan dengan pembelajaran non portofolio. Pandangan tersebut sangat relevan dengan temuan hasil penelitian ini, dimana guru sebagai mediator untuk memberikan masukan terhadap siswa tentang pentingnya dalam memahami konsep pembelajaran berbasis portofolio .... dan seterusnya pembelajaran yang ingin dicapai. b. Menanyakan tentang siswa mengenai kesiapan diri dalam menerima pelajaran yang ingin disampaikan oleh guru. 3. Kegiatan Penutup: a. Guru memberikan kesimpulan dari topik materi yang telah diajarkan. b. Guru telah memberikan nasehat di hadapan siswa untuk bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam mengerjakan tugas portofolio. Sumber: Diolah oleh Peneliti, 2014 Perencanaan Pembelajaran PKn berbasis Portofolio (Subjudul I) Pada bagian pembahasan cantumkan subjudul sesuai dengan rumusan masalah yang diambil dalam penelitian Anda. Pembahasan meliputi analisis fakta, data, dan teori yang dipakai. Pada bagian ini dimana rancangan yang dilakukan untuk mendesain pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh peneliti dan guru mitra adalah menyiapkan instrumen bahan ajar berupa silabus dan RPP. Untuk menguatkan penjelasan dimaksud dimana peneliti mencoba melakukan pengamatan awal berkenaan dengan bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru mitra di kelas. Selain itu juga, peneliti memasukkan landasan teori serta hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk menjelaskan temuan yang berkenaan dengan penelitian ini. Langkah tersebut sebagai bagian untuk memproyeksi sifat dan karakteristik siswa dalam menerima pelajaran serta prilaku mereka dalam berkomunikasi dengan guru pada saat guru menerangkan materi. Dengan demikian bahwa peran guru sangat diharapkan dalam mengintegrasikan pembelajaran PKn berbasis portofolio yang dapat menumbuhkan sikap kesadaran siswa dalam setiap kegiatan proses belajar di kelas. SIMPULAN Bagian simpulan berisi temuan penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau berupa intisari hasil pembahasan. Simpulan disajikan dalam bentuk paragraf. Pandangan guru terhadap efektifitas model pendidikan karakter dalam pembelajaran PKn berbasis portofolio yang diterapkan pada sekolah SMP Al-Wathan Ambon pada hakikatnya berdampak positif dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Menurut argumentasi guru bahwa penerapan model pembelajaran PKn berbasis portofolio dapat membantu guru mengidentifikasi dalam berbagai perilaku dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Berkaitan dengan itu model portofolio ini pada prinsipnya mengandung konsep pembelajaran yang memuat nilai karakter dan sangat bermanfaat bagi siswa. Implementasi model pendidikan karakter dalam pembelajaran PKn berbasis portofolio dapat dipahami dengan baik oleh siswa SMP Al-Wathan Ambon, sebagai upaya melatih siswa untuk mengemukakan ide/gagasan yang konstruktif, serta membentuk sikap siswa dalam bertanggung jawab, memiliki jiwa kemandirian dan bekerjasama secara 3 kelompok dalam menggali informasi penting mengenai pembuatan portofolio. Skrispi, Tesis, Disertasi dan Laporan Penelitian Dahliyana, A. 2011. Pengembangan Habituasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah: Studi Kasus Pendidikan Karakter di SMA Negeri 3 Bandung. Tesis tidak diterbitkan. Bandung: SPs UPI Bandung. Makalah Seminar, Lokakarya, Penataran Winataputra, US. 2012. Transformasi Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Memperkokoh Jatidiri Bangsa Indonesia: Suatu Pendeketan Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah disajikan dalam Seminar dan Kongres Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 31 Maret Internet Althof, W and Berkowitz, MW. 2006. Moral education and Character Education: Their relationship and roles in Citizenship Education. Journal of Moral Education. (Online), Vol 35, No. 4, (http://dx.doi.org), diakses 6 April 2010. DAFTAR RUJUKAN (Daftar rujukan disesuaikan dengan contoh di bawah, hanya tidak perlu dipisah pisah berdasarkan jenis rujukan. Urutkan berdasarkan abjad penulis. Untuk penulis cantumkan hanya nama belakang dan nama depan hanya ditulis abjad awal) Buku Budimansyah, D. 2010. Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara. Buku Kumpulan Artikel Budimansyah, D & Komalasari, K. (Eds). 2011. Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa (Penghargaan dan Penghormatan 70 tahun Prof. Dr. H. Endang Somantri, M.Ed. Bandung: Widya Aksara Press. Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel Sapriya. 2001. Ontologi Pendidikan Kewarganegaraan dan Perannya dalam Pembanguunan Karakter Pribadi dan Kebangsaan Indonesia. Dalam Budimansayah, D & Komalasari, K. (Eds). 2011. Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa (Penghargaan dan Penghormatan 70 tahun Prof. Dr. H. Endang Somantri, M.Ed. (hlm. 136150). Bandung: Widya Aksara Press. Artikel dalam Jurnal atau Majalah Somantri, M.N. 2001. Masalah Pengembangan Ilmu Kewarganegaraan (IN) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam Lingkup STKIP-FKIP, FPIPS dalam Universitas. CIVICUS. I (1) 27-36. Dokumen Resmi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Depdikbud. 4 5