Optimalisasi rangkaian panel sel surya dengan menggunakan battery pb-acid sebagai sistem penyimpanan energi surya Ardianni Eko Dewi M.0200020 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Fakta menunjukkan konsumsi energi terus meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Terbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi yang disebut pengembangan energi hijau. Yang dimaksud dengan energi terbarukan di sini adalah energi non-fosil yang berasal dari alam dan dapat diperbaharui. Bila dikelola dengan baik, sumber daya itu tidak akan habis. Energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi surya. Energi itu dapat berubah menjadi arus listrik yang searah yaitu dengan menggunakan silikon yang tipis. Bila sel-sel itu terkena sinar matahari maka pada sambungan itu akan mengalir arus listrik. Besarnya arus/tenaga listrik itu tergantung pada jumlah energi cahaya yang mencapai silikon itu dan luas 2 permukaan sel itu. Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih, mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan energi surya fotovoltaik adalah investasi awal yang besar dan harga per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan subsistem yang terdiri atas baterai, unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya. Paling tidak ada 5 keuntungan pembangkit dengan surya fotovoltaik. Pertama, energi yang digunakan adalah energi yang tersedia secara cuma-cuma. Kedua, perawatannya mudah dan sederhana. Ketiga, tidak terdapat peralatan yang bergerak, sehingga tidak perlu penggantian suku cadang dan penyetelan pada pelumasan. Keempat, peralatan bekerja tanpa suara dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kelima, dapat bekerja secara otomatis (Deni Almanda, 1997). Realita yang ada sekarang ini penggunaan sel surya sebagai pembangkit tenaga listrik masih sangat minim sehingga belum dapat diandalkan sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil yang selama ini menjadi komponen utama sistem pembangkit listrik. Hal ini disebabkan oleh kemampuan modul sel surya yang belum optimal dalam mengubah energi matahari menjadi energi listrik (Haryadi, 1998). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi kinerja modul sel surya, diantaranya temperatur sel surya, jumlah sel dalam modul, dan rangkaian sel surya (Simon, 1991). 3 Oleh karena itu perlu dilakukan Penelitian lebih lanjut mengenai kombinasi rangkaian seri paralel panel sel surya untuk menemukan kombinasi rangkaian yang lebih sederhana namun daya output yang dihasilkan optimum dan hambatannya minimum dan menemukan cara agar energi matahari yang didapatkan dari rangkaian sel surya dapat digunakan kembali saat malam hari. 1. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Rangkaian kombinasi dari panel sel surya manakah yang memiliki suatu daya dan arus yang optimum. 2. Bagaimana pengaruh kombinasi rangkaian panel sel surya terhadap pengisian ke dalam battery. 3. Berapa lama Pengisian energi yang optimal ke dalam battery Pb-Acid 6V.4,2 Ah isi ulang yang digunakan sebagai alat penyimpan energi surya. 1. 3. Batasan Masalah Dari permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah maka batasan-batasan masalah yang ada antara lain : 1. Lingkup pengerjaan hanya pada rangkaian kombinasi seri dan pararel antar panel sel surya yang seukuran yang telah ada. 4 2. Penyimpanan energi sebatas battery isi ulang Pb-Acid 6V, 4,2Ah yang ada di pasaran. 1. 4. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah : 1. Penelitian ini ditujukan sebagai langkah awal studi lanjut mengenai karakteristik panel sel surya. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh karakteristik kombinasi rangkaian seri dan pararel yang mampu menghasilkan daya output yang tinggi. 3. Diharapkan mengetahui lama pengisian energi optimal rangkaian panel sel surya yang disimpan pada battery Pb-Acid. 4. Untuk mengetahui rangkaian kombinasi panel sel surya yang dapat mengisi battery dengan waktu singkat. 1. 5. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Menambah wawasan tentang sel surya. 2. Dapat menemukan kombinasi rangkaian seri dan paralel panel sel surya yang dapat menghasilkan arus dan tegangan optimum namun jumlah panel sel surya yang digunakan seminimal mungkin. 5 3. Dapat mengetahui kombinasi rangkaian panel sel surya yang dapat mengisi battery Pb-Acid hingga penuh dengan lama pengisian yang singkat 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab, yaitu: Bab I : PENDAHULUAN Bab ini menerangkan mengenai latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan dari tugas akhir. Bab II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan dasar teori penunjang yang berhubungan dengan penelitian dari tugas akhir. Bab III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode penelitian secara keseluruhan dari masingmasing pencarian data penelitian dari tugas akhir. Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang hasil dan analisa dari uji coba dan pengamatan alat. Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat ditarik selama proses penelitian dan pengamatan alat ini. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 1. Efek Fotolistrik Dekat permulaan abad keduapuluh serangkaian eksperimen menyatakan bahwa elektron dipancarkan dari permukaan logam jika cahaya yang frekuensinya cukup tinggi jatuh ke permukaan itu ( diperlukan cahaya ultraungu untuk hampir semua logam, kecuali logam alkali). Gejala ini dikenal sebagai efek fotolistrik. Distribusi elektron yang dipancarkan yang disebut fotoelektron, ternyata tak bergantung dari intensitas cahaya. Berkas cahaya yang kuat menghasilkan fotoelekron lebih banyak daripada berkas cahaya yang lemah yang berfrekuensi sama, tetapi energi elektron rata-rata sama saja. Dipandang dari teori gelombang ialah fakta bahwa energi fotoelektron dan bergantung pada frekuensi cahaya yang dipakai. Frekuensi yang lebih tinggi menghasilkan energi fotoelektron maksimum yang lebih tinggi pula. 2.2. Energi Gap Atom-atom dalam hampir semua zat padat kristaline, baik logam atau non logam, terletak sangat berdekatan sehingga elektron valensinya memberntuk sistem tunggal dari elektron milik bersama dari kristal keseluruhan. Sebagai ganti dari masing-masing tingkat energi karakteristik yang terdifinisikan secara tepat dari setiap atom individual, kristal keseluruhan memiliki pita energi yang terdiri banyak sekali tingkat energi terpisah yang letaknya sangat berdekatan. 6 7 Kehadiran pita energi, jurang (gap) yang terdapat diantaranya dan banyak pita itu terisi elektron, tidak saja menentukan kelakuan listrik suatu zat padat, tetapi juga merupakan landasan penting untuk sifat-sifat yang lainnya. Tingkat energi ini disebut energi band gap yang didefinisikan sebagai sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan electron dari ikatan kovalennya sehingga terjadi aliran arus listrik. Gambar 2.1 Struktur pita sebuah semikonduktor 2.3. Doping Apabila kita tambahkan pada silkon murni (intrinsik) atom-atom yang bervalensi tiga atau lima maka terbentuk semikonduktor yang tak murni, yang ekstrinsik. Menambahkan takmurnian ke dalam bahan semikonduktor disebut doping. Apabila atom-atom takmurnian mempunyai lima elektron valensi, maka atom takmurnian akan menggeser beberapa atom silikon dari kisi-kisi kristal. Empat dari lima elektron valensi akan mengisi ikatan kovalen dan yang kelima akan terlepas dan dapat digunakan sebagai pembawa arus. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang kelima adalah energi sekitar 0,05 eV untuk Si. Takmurnian ini akan memberikan kelebihan 8 elektron sebagai pembawa muatan negatif, oleh karena dikenal sebagai takmurnian donor atau tipe-n. Apabila suatu takmurnian trivalen (valensi tiga) ditambahkan pada semikonduktor intrinsik hanya tiga ikatan kovalen yang diisi, kekosongan yang terjadi pada ikatan keempat membentuk lubang. Takmurnian serupa itu menyediakan pembawa positif oleh karena takmurnian tersebut menciptakan lubang dan dapat menerima elektron. Takmurnian ini karenanya dikenal sebagai akseptor atau takmurnian tipe-p. Difusi dari elektron Muatan Muatan positif Difusi dari proton Gambar 2.2 Struktur pita untuk sebuah sambungan p-n semikonduktor Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Semikonduktor adalah bahan yang memiliki struktur seperti isolator akan tetapi memiliki celah energi yang kecil (1 eV atau kurang) sehingga memungkinkan electron dapat melompat dari pita valensi ke pita konduksi. Hal tesebut dapat dijelaskan dengan pita-pita energi seperti gambar 2.4. 9 2.4. Persambungan Bahwa apabila suatu persambungan dibentuk antara bahan semikonduktor tipe-p dan tipe-n, kombinasi tersebut mempunyai sifat-sifat penyearah. Karakteristik volt-ampere dari suatu alat berkutub dua (disebut dioda persambungan). Oleh karena lintas persambungan terdapat gradien kerapatan, mula-mula lubang akan berdifusi (berbaur) ke sebelah kanan pesambungan dan elektron ke sebelah kirinya. Bahwa lubang-lubang positif yang menetralkan ion-ion akseptor dekat persambungan dalam silikon tipe-p telah menghilang sebagai akibat rekombinasi dengan elektron yang telah berdifusi meleati persambungan. Elektron-elektron yang menetralkan di silikon tipe-n telah bergabung dengan lubang yang berasal dari bahan tipe p dan telah menyeberangi persambungan. Ion yang tak ternetralkan di sekitar persambungan disebut muatan yang tak tertutupi. 2.5 Efek Fotovoltaik dan Sel Surya 10 Terjadinya medan listirk Pita konduksi Type p Pita valensi Tipe n Gambar 2.3 Prinsip dasar system fotovoltaik Sistem fotovoltaik adalah teknologi yang memanfaatkan sinar matahari untuk mendapatkan tenaga listrik dengan menggunakan sel surya (solar cell). Dimana komponen utama dari sistem surya fotovoltaik adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel surya. Gambar 2.3 menunjukkan sel surya adalah suatu alat yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Sel surya merupakan komponen elektronik yang terbuat dari kristal silicon dengan sambungan p-n (Simon, 1991). Secara sederhana sel surya terdiri persambungan bahan semikonduktor betipe p dan n ( p-n junction semikonduktor) yang jika terkena sinar matahari maka akan terjadi aliran electron dan aliran elektron inilah yang disebut sebagai aliran arus listrik. Saat sambungan p-n dikenai cahaya, elektron-elektron memantul melewati celah oleh photon sampai ke pita konduksi, meninggalkan proton didalamnya. Dipengaruhi oleh potensial intrinsik dari sambungan, elektron dan proton 11 mengalir dalam arah berlawanan, membangkitkan tegangan dan menghasilkan energi listrik. Bagian utama pengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik adalah penyerap (absorber), meskipun demikian masing-masing lapisan juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi dari sel surya. Sinar matahari terdiri dari bermacam-macam jenis gelombang electromagnet, oleh karena itu penyerap disini diharapkan dapat menyerap sebanyak mungkin radiasi sinar yang berasal dari cahaya matahari. Proses pengubahan energi matahari menjadi energi listrik ditunjukkan dalam gambar 2.4. Ketika radiasi cahaya matahari jatuh diatas sambungan p-n silikon, photon dengan panjang gelombang kurang dari 1,13@m menghasilkan sejumlah pasangan elektron-proton. Medan listrik dalam lapisan kosong mempengaruhi sebagian elektron mengalir dari silikon tipe p ke silicon tipe n. Proton mengalir dari silicon tipe n ke silkon tipe p. Sinar matahari Elektroda atas (-) Lapisan anti refleksi Silicon tipe n (p+) Silicon tipe p (n-) Electrode bawah (+) Arus listrik Gambar 2.4 Proses pengubahan energi matahari menjadi energi listrik pada sel surya(Anonim 3, 2006) Elektron dari pita konduksi dapat meloncat ke pita valensi ketika sambungan tersebut mengenai foton dengan energi tertentu seperti gambar 2.2. Ketika sinar matahari yang terdiri dari photon–photon jatuh pada permukaan 12 bahan sel surya (absorber), akan diserap, dipantulkan, atau diewatkan begitu saja seperti terlihat pada gambar 2.4 dan hanya photon dengan tingkat energi tertentu yang akan membebaskan elekton dari ikatan atomnya sehingga mengalirlah arus listrik. Elektron dari pita valensi akan tereksitasi ke pita konduksi. Electron pembawa n dan meninggalkan hole, pembawa p. Pembawa p akan bergerak menuju persambungan demikian juga pembawa n akan bergerak ke persambungan, perpindahan tersebut menghasilkan beda potensial. Arus dan daya yang dihasilkan fotovoltaik ini dapat dialirkan ke rangkaian luar. Untuk membebaskan electron dari ikatan kovalennya, energi foton (hc) harus sedikit lebih besar atau diatas daripada energi band-gap. Jika energi photon terlalu besar daripada energi band gap maka ekstra energi tersebut akan dirubah dalam bentuk panas pada sel surya. Karenanya sangat penting pada sel surya untuk mengatur bahan yang dipergunakan yaitu dengan memodifikasi struktur molekul dari semikonduktor yang dipergunakan. Agar efisiensi sel surya bisa tinggi maka photon yang berasal dari sinar matahari harus bisa diserap sebanyak-banyaknya, kemudian memperkecil refleksi dan rekombinasi serta memperbesar konduktivitas dari bahannya. Agar foton bisa diserap sebanyak-banyaknya maka penyerap harus memilki energi band gap dengan jangkauan yang lebar, sehingga memungkinkan untuk bisa menyerap sinar matahari yang memiliki energi yang bermacam-macam tersebut (Rusminto, 2003). 13 Untuk mendapatkan keluaran yang besar maka perlu penggabungan dari beberapa sel surya yang disebut dengan modul sel surya. Pada modul sel surya, sel surya dihubungkan secara seri atau paralel untuk menghasilkan tegangan, arus, atau daya yang tinggi. Permukaan modul ditutup dengan kaca atau materi transparan lain untuk proteksi terhadap linkungan (Anonim, 2005). 2.6 Karakteristik Sel Surya Sel surya menghasilkan arus dan arus ini beragam besarnya tergantung pada tegangan sel surya. Karakteristik tegangan arus biasanya menunjukkan hubungan tersebut. Karakteristik awal suatu modul sel surya diukur diruangan tertutup agar mudah dilaksanakan dalam waktu singkat dan memungkinkan untuk Arus listrik (mA), Daya (mW) di cek kembali. Arus Listik Daya Tegangan (Volt) Gambar 2.5 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik sel surya (Boulder, 2004) Ketika tegangan sel surya sama dengan nol atau digambarkan sebagai “ sel surya hubung pendek “, “arus rangkaian pendek” atau Isc (short circuit current) yang sebanding dengan irradiasi terhadap sel surya yang dapat diukur. Nilai Isc 14 naik dengan meningkatnya temperatur, meskipun temperatur standar yang tercatat untuk arus rangkaian pendek adalah 25º C. Jika arus sel surya sama dengan nol maka sel surya tersebut digambarkan sebagai “rangkaian terbuka“ dan tegangan sel surya kemudian menjadi “tegangan rangkaian terbuka“, Voc (open circuit voltage). Ketergantungan Voc terhadap irradiasi bersifat logaritmis, dan penurunan yang lebih cepat disertai peningkatan temperatur. Pada kebanyakan sel surya peningkatan temperatur dari 25ºC mengakibatkan penurunan daya sekitar 10%. Pengukuran karakteristik luaran suatu modul sel surya di luar ruangan memeberi informasi yang lebih nyata dan lengkap mengenai kinerja modul sel surya namun membutuhkan waktu yang lama. Hal ini disebabkan perubahanperubahan musim tahunan yang secara langsung mempengaruhi kinerja modul sel surya. 2.3 Efisiensi Sel Surya Sel surya menghasilkan daya maksimum pada tegangan tertentu. Gambar kurva dibawah menunjukkan bahwa terdapat titik daya maksimum yang disebut MPP (Maximum Power Point). Tegangan titik maksimum atau VMPP biasanya kurang dari tegangan rangkaian terbuka dan arusnya IMPP lebih rendah dibandingkan dengan arus rangkain pendek. Pada titik daya maksimum (MPP), arus dan tegangan memiliki 15 hubungan yang sama dengan irradiasi dan temperatur sebagaimana arus rangkaian pendek dan tegangan rangkaian terbuka. Efisiensi sel surya ($) adalah perbandingan antara daya listrik maksimum sel surya atau daya output yang dikeluarkan sel surya dengan daya pancaran (radiant) atau daya input yang berasal dari cahaya matahari pada sel surya. = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% pout X 100% G. A (2.1) (2.2) $ menunjukkan nilai efisiensi dalam persen (%), Pout adalah daya output yang dihasilkan sel surya. G menunjukkan Intensitas irradiasi matahari dalam W/m² dan A menunjukkan luas permukaan modul sel surya dalam m². Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi modul sel surya yaitu jumlah cahaya yang mengenai sel surya, temperatur, jumlah sel surya dalam modul sel surya, luas area setiap sel surya, jenis silicon, hambatan pada kabel, dan rangkaian sel surya ( Simon, 1991 ). 2. 4 Penerimaan Radiasi Matahari Di Bumi Radiasi matahari terbagi atas tiga kelompok sinar berdasarkan panjang gelombangnya yaitu : 1. Sinar Ultra Violet (UV) yang termasuk sinar tidak tampak dan terdiri atas : UV extrim; panjang gelombang = 100-200 nm UV-C ; panjang gelombang = 200-280 nm UV-B ; panjang gelombang = 280-315 nm 16 UV-A ; panjang gelombang = 315-400 nm 2. Sinar Tampak yang terdiri atas : Sinar Ungu ; panjang gelombang = 400-435 nm Intensitas sinar ungu = 200W/m2 Sinar Biru ; panjang gelombang = 435-490 nm Sinar Hijau ; panjang gelombang = 490-574 nm Sinar Kuning ; panjang gelombang = 574-595 nm Intensitas sinar kuning = 1000W/m2 Sinar Jingga ; panjang gelombang= 595-626 nm Intensitas sinar jingga = 600- 800W/m2 Sinar Merah ; panjang gelombang = 626-760 nm Intensitas sinar merah = 400W/m2 3. Sinar Infra Merah yang termasuk sinar tidak tampak dan terdiri dari : Infra merah pendek ; panjang gelombang 760-20.000 nm Infra merah jauh ; panjang gelombang >20.000 nm Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan radiasi matahari dibumi : • Sudut datang sinar matahari; sinar datang tegak lurus memberikan energi sinar yang lebih besar dibanding yang datangnya condong, karena sinar datang tegak lurus akan menyinari wilayah yang lebih sempit dibanding sinar yang condong. • Panjang hari, bergantung pada musim dan letak lintang suatu tempat. 17 • Pengaruh atmosfer; kejernihan atmosfer memberikan energi radiasi yang kuat, semakin banyak bahan penyerap sinar di atmosfer energi radiasi semakin turun. Radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi disebut insolation (incoming solar radiation) yang terdiri dari radiasi langsung (direct radiation) dan radiasi baur (difusse radiation). Dari seluruh radiasi yang datang hanya Photosynthetically Active Radiation (PAR) yang dapat dimanfaatkan tanaman. Kisaran radiasi PAR mendekati radiasi sinar tampak. Rerata energi radiasi yang datang di permukaan atmosfer selama satu tahun disebut tetapan radiasi surya (solar constant) yang besarnya sekitar 1.360 w/m2 (Usmadi, 2006). Konversi satuan radiasi yang banyak digunakan (Woodward FI, Sheehy JE, 1983): 1 J.m-2.s-1 = 1 W.m-2 10.000 foot-candle = 350 W.m-2 1 foot-candle = 10,76 lux 1 lux = 92,96 x 10-3 foot-candle 1 lux = 3,252 mW.m-2 2.5 Rangkaian Sel Surya Tegangan dan daya output yang dihasilkan oleh setiap sel surya sangat kecil sehingga perlu merangkai beberapa sel surya menjadi modul sel surya. Rangkaian sel surya dapat dianalogkan dengan rangkaian baterai sebagai sumber energi listrik dalam rangkaian listrik. Ada dua jenis rangkaian yan g 18 dapat dipakai sel surya yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Penentuan jenis rangkaian sel surya disesuaikan dengan nilai tegangan dan arus keluaran yang dinginkan (Hosenberg, 2003). Gambar 2.7 Rangkaian paralel sel surya Rangkaian paralel sel surya menghasilkan tegangan total rangkaian sel surya yang sama dengan tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel surya dalam rangkaian pararel. Rangkaian jenis ini jarang ditetapkan karena menghasilkan arus total yang tinggi dan tegangan total kecil (Hosenberg, 2003). Tiga sel Satu sel I Arus (A) Dua sel V Tegangan (volt) Gambar 2.6 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik rangkaian paralel sel surya (Franz Kininger, 2003) V1 = V2 = V3 = … = Vn I 1 + I2 + I3 + … + In = (2.3) In (2.4) 19 Rangkaian seri sel surya menghasilkan arus yang sama di seluruh rangkaian dan tegangan total yang dihasilkan sama dengan jumlah tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel surya (Hosenberg, 2003). Gambar 2.9 Rangkaian seri sel surya Tiga sel Satu sel I Arus (A) Dua sel V Tegangan (volt) Gambar 2.8 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik rangkaian seri sel surya (Franz Kininger, 2003) V1 + V2 + V3 + … + Vn = Vn I1 = I2 = I3 = … = In 2.6 Hubungan Arus, Tegangan, dan Daya (2.5) (2.6) 20 Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan arah dengan arah gerak elektron. Muatan listrik dalam jumlah tertentu yang menembus suatu penampang dari suatu penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus listrik. Kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat penghantar tiap satuan waktu. Jika dalam waktu t mengalir muatan listrik sebesar Q, maka kuat arus listrik I adalah: I= Q t (2.7) I = Kuat arus listrik (Coulomb / Sekon = ampere, A) Q = Muatan listrik (Coulomb) t = Waktu (sekon) Hambatan (R) adalah suatu yang menghambat aliran dari electron. Hambatan diukur dalam satuan Ohm (O). Dengan mengatur hambatan, akan dapat ditempatkan dalam rangkaian untuk mengontrol atau mengurangi aliran arus listrik. Terjadinya arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif dan aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif, disebabkan oleh adanya beda potensial antara kutub positif dengan kutub negatif, dimana kutub positif mempunyai potensial yang lebih tinggi dibandingkan kutub negatif. Jadi arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan aliran elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi. 21 Hubungan antara Tegangan listrik (V) dan Kuat arus listrik (I), terlihat pada hukum Ohm yang berbunyi: Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantar tetap. Hasil bagi antara beda potensial (V) dengan kuat arus (I) dinamakan hambatan listrik atau resistansi (R) dengan satuan ohm ( ). Maka persamaannya dapat ditulis: R= V I V=RxI (2.8) (2.9) Usaha yang menunjukkan energi listrik yang ditransfer ke dalam elemen rangkaian adalah : dw = V dQ = V I d t (2.10) Tranfer energi tiap satuan waktu disebut daya yang ditunjukkan dengan P. Pembagian persamaan 2.4 diatas dengan dt akan didapat kecepatan pengiriman energi pada rangkaian tersebut yaitu : dw =P=VI dt (2.11) 2.7 Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga: 1. Rangkaian seri 22 Elemen dalam suatu rangkaian dinamakan seri dengan yang lain jika sama lintasan aliran arus listrik melewati semua elemen pada rangkaian. Gambar 2.10 Dua elemen dirangkai seri 2. Rangkaian paralel Elemen dalam suatu rangkaian dinamakan paralel dengan yang lain jika lintasan lebih dari satu untuk aliran arus listrik melewati untuk melewati semua komponen dalam rangkaian. Gambar 2.11 Dua elemen dirangkai Paralel 3.Rangkaian Seri dan Paralel 1. Rangkaian seri-paralel Rangkaian kombinasi antara rangkaian seri dan rangkaian paralel. Gambar 2.12 Rangkaian kombinasi seri dan paralel 2. Rangkaian Paralel-seri Rangkaian kombinasi antara rangkaian paralel dengan rangkaian seri. Gambar 2.13 Rangkaian kombinasi paralel dan seri 2.8 Battery Isi Ulang Pb-Acid 23 Pada sistem tenaga photovoltaik sederhana membutuhkan battery sebagai pelengkap, battery digunakan sebagai tempat penyimpanan yang akan digunakan sebagai sumber energi untuk malam hari. Battery pada umumnya dapat dibagi menjadi 2: a. Battery Primer b. Battery Sekunder Battery primer adalah battery yang tidak bisa dipergunakan kembali, dibuang setelah penggunaan sedangkan battery sekunder adalah battery yang dapat dipergunakan kembali, juga dikenal sebagai accumulator/ aki. Baterry isi ulang adalah battery yang dapat kembali bermuatan penuh dengan penerapan energi listrik. Battery berasal dari beberapa bentuk berbeda yang menggunakan reaksi kimia yang berbeda. Battery berfungsi sebagai penyimpan energi dan berfungsi sebagai pelengkap dalam sistem energi yang diperbarui. Battery kering adalah sejenis battery asam timbal tertutup. Battery kering tidak menggunakan cairan untuk elektrolit atau asam akinya tapi sedikit seperti lem atau gel. Battery ini didesain untuk dapat disi ulang bebas perawatan atau pemeliharaan tidak tumpah. Battery memiliki unsur pengental yang ditambahkan ke elektrolit atau asam aki untuk menurunkan gerakan didalam kotak battery. Battery pada hakekatnya menyisihkan penguapan elektrolit. Pertumpahan biasanya terjadi pada battery sel basah, dan menaikkan lebih besar hambatan untuk temperatur, tekanan dan vibrasi ekstrim atau tertinggi. 24 Battery biasanya dinamakan juga batery ”recombinant”, yang artinya bahwa saat oksigen normalnya dihasilkan di plat positif dalam semua battery asam timbal diserap oleh plat negatif. Ini membuat hasil dari hidrogen di plat negatif. Rekombinasi dari oksigen dan hidrogen menghasilkan air (H2O), yang mana menggantikan dalam battery. Karena itu, battery bebas perawatan, seperti tidak butuh pengairan, dan harus tidak pernah dibuka karena ini dapat menyebabkan battery ”beracun” dengan penambahan okigen dari udara. Jika dibuka, sel kehilangan tekanan, dan udara luar akan ”meracuni” plat dan menyebabkan ketidakseimbangan bahwa kehancuran reaksi kimia rekombinasi. Dalam battery, elektrolit tidak mengalir seperti cairan normal. Elektrolit memiliki ketetapan dan penampilan dari agar petroleum. Battery lebih kekurangan asam, memberikan lebih perlindungan untuk plat, karena itu battery ini lebih baik Perbedaan antara battery basah tradisional dan sel gel adalah sel basah tidak memiliki katup segel tertutup dengan tekanan tertentu, seperti battery basah tidak bekerja dalam prinsip rekombinasi. Battery basah memiliki elektrolit cair yang dapat menyebabkan korosi dan tumpah jika diangkat atau ditusuk. Karena itu, battery basah tidak dapat membawa udara tanpa kotak tertentu. Battery basah tidak dapat dikirim melalui pos atau parcel atau digunakan dekat alat elektronik yang sensitif. Battery basah hanya dapat dipakai ”posis tegak”. Reaksi kimia pada battery Pb-acid 25 Pada aki kendaraan bermotor arus yang terdapat di dalamnya dinamakan dengan kapasitas aki yang disebut Ampere-Hour/AH (Ampere-jam). Contohnya untuk aki dengan kapasitas arus 45 AH, maka aki tersebut dapat mencatu arus 45 Ampere selama 1 jam atau 1 Ampere selama 45 jam. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat MIPA Universitas Sebelas Maret Sub Lab Fisika dan lantai IV gedung MIPA baru mulai Desember 2005 sampai akhir Juni 2006. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat 1. Luxmeter digital 2. Multimeter digital 26 3. Panel sel surya plat datar silicon monokristal : dimensi (126 x 104 x 8 (mm )) = 20 Sel Surya 4. Lampu bohlam 100 Watt 5. Rechargeable Seal Battery Pb-Acid 6V,4.2Ah 6. Stop Watch 7. Termometer 8. Lampu reflector 12V/ 6W 3.2.2 Bahan 1. Kabel penghubung 25 2. Potensiometer (hambatan beban) B20K, B50K 3.3 Metode Penelitian Metode penelitian meliputi pengujian pengaruh sinar matahari terhadap keluaran masing-masing sel surya, pengujian karakteristik panel sel surya dalam ruang dengan di luar ruang, menentukan koefisien konversi pada kondisi standar (STC), merangkai panel sel surya menjadi modul sel surya dengan rangkaian seri paralel dan menganalisa perbandingan hasil tegangan dan arus serta daya yang didapat dari rangkaian seri, paralel, seri-paralel dan paralel-seri. Kemudian energi atau tegangan dan arus yang maksimum atau optimal dari rangkaian sel surya disimpan ke dalam battery 6V, 4,2Ah. 27 3.4. Prosedur Penelitian Tahapan penelitian meliputi persiapan dan pengujian alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian, pengukuran nilai tegangan battery sesaat setelah dibeli, pengujian keluaran rangkaian panel sel surya dengan lampu bohlam 100Watt dan sinar matahari, pengukuran intensitas cahaya ynag sampai di permukaan panel sel surya, pengujian karakteristik rangkaian panel sel surya, dan pengujian penyimpanan energi rangkaian panel sel surya ke dalam battery PbAcid 6 V.4,2Ah. Gambaran umum langkah-langkah kerja dalam penelitian ini dapat di lihat pada gambar 3.1. Persiapan alat, bahan dan penyamaan skala alat ukur Menyusun rangkaian panel sel surya Rangkaian Seri Rangkaian Paralel Rangkaian Seri-paralel Pengambilan data yang dihasilkan rangkaian panel sel surya Pengujian penyimpanan energi ke battery Pengambilan data lama penyimpanan energi yang masuk ke dalam battery Analisa data Rangkaian Paralel-seri 28 Gambar 3.1 Diagram blok langkah-langkah penelitian 3.4.1 Persiapan alat, bahan dan Penyamaan Alat Ukur Mengacu pada gambar 3.1 alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Luxmeter dan dua multimeter. Untuk mendapatkan alat ukur yang memiliki kesamaan dalam kemampuan pengukuran perlu adanya penyamaan skala dan penyamaan skala pada masingmasing alat ukur dengan memakai peralatan digital dengan menyamakan satuan yang akan digunakan pada tombol alat itu dengan mengukur power supply. Untuk luxmeter digital diujicobakan pada sinar matahari atau lampu dan untuk kedua multimeter, yang satu digunakan sebagai amperemeter dan yang satunya digunakansebagi voltmeter yang keduanya dikalibrasi dan diujicoba dengan mengukur nilai pada power supply sebelum dipakai untuk mendapatkan data penelitian penyamaan alat ukur diperlukan, begitu pula dalam mendapatkan data yang lain. 29 Gambar 3.2 Pengujian luxmeter dengan sinar matahari dan lampu bohlam 100 watt Pengukuran intensitas dilakukan untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya yang mengenai permukaan panel sel surya. Pemasangan probe luxmeter tegak lurus terhadap arah datangnya cahaya seperti pada gambar 3.2. hal itu dilakukan untuk mengetahui intensitas maksimum yang dihasilkan oleh sumber cahaya. Dari langkah-langkah tersebut diketahui bahwa intensitas cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya bernilai maksimum pada posisi tegak lurus terhadap datangnya cahaya. Dimana jarak antara permukaan panel sel surya dan lampu bohlam 100Watt adalah 20 cm. 3.4.2 Menyusun Rangkaian dan Menguji karakteristik Rangkaian Panel Sel Surya Mengacu pada gambar 3.1 menyusun dan pengambilan data berdasarkan pengujian karakteristik panel sel surya memerlukan sumber cahaya dengan intensitas yang konstan, sedangkan besarnya intensitas cahaya matahari sangat tidak konstan sehingga pengujian karakteristik sel surya dilakukan dengan lampu bohlam 100Watt. Alat yang digunakan adalah voltmeter dan amperemeter. Bentuk rangkaian pengujian karakteristik panel sel surya dan rangkian panel sel surya dapat dilihat pada gambar berikut : 30 Dalam mendapatkan data kararakteristik panel sel surya mula-mula satu panel sel surya diukur dengan voltmeter dan ammeter seperti gambar 3.3. setelah itu beberapa panel sel surya disusun rangkaian seri terlebih dahulu seperti pada gambar 2.1 dan dalam mendapatkan karakteristik panel sel surya maka dalam yang disusun seri terlebih dahulu adalah dua panel sel surya kemudian tiga sel panel surya selanjutnya sampai banyaknya panel sel surya maksimal 10 panel sel surya yang digunakan dalam penelitian. Gambar 3.3 Pengujian karakteristik rangkaian penel sel surya bohlam 100 watt Seperti pada pengujian luxmeter digital dengan lampu bohlam maka pada pengujian karakteristik panel dan rangkaian panel sel surya diletakkan dibawah lampu dengan jarak 20 cm. Gambar 3.4 Rangkaian pengujian karakteristik untuk rangkaian dua paralel dan tiga seri panel sel surya 31 3.4.3 Pengambilan Data Dalam mengambil data sumber cahaya yang digunakan sebagai pengganti sinar matahari adalah lampu dengan intensitas dan daya yang hampir menyamai intensitas dan daya yang dimiliki oleh sinar matahari yakni lampu bolam 100Watt Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data keluaran karakteristik panel sel surya dan rangkaian panel sel surya dengan beberapa bentuk rangkaian. Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan perbandingan keluaran yang benar setelah diketahui masing-masing rangkaian panel sel surya mempunyai respon keluaran masing-masing adalah cara pengambilan data. Rangkaian pengukuran keluaran karakteristik panel sel surya dan rangkaian panel sel surya yang masing-masing telah dihubungkan dengan dua buah multimeter yang satu bersifat voltmeter dan satunya amperemeter. Pengukuran daya dilakukan dengan hasil tegangan dan arus yang telah diperoleh dari pengambilan data, karena daya merupakan faktor perkalian antara arus dan tegangan. Keluaran yang terukur adalah keluaran daya yang melewati potensiometer. Setelah pengambilan data dengan rangkaian seri kemudian dilanjutkan dengan rangkaian paralel, seperti halnya waktu merangkai seri pada rangkaian pararel seperti pada gambar 2.2 dan terlebih dahulu dua panel sel surya, tiga panel sel surya sampai sepuluh panel sel surya yang ada disusun secara pararel. Diambil 32 data keluarannya, juga pada saat rangkaian antara seri dan pararel dirangkai jadi satu rangkaian. Setelah diambil data keluarannya, dibandingkan hasilnya Pada pengambilan data dengan rangkaian seri-pararel yaitu dirangkai seri terlebih dahulu baru dipararel, yang dirangkai adalah dimulai dengan tiga panel sel surya sampai sepuluh panel sel surya. Dimulai lagi untuk pengambilan data panel sel surya yang dirangkai pararel-seri dengan cara merangkai kebalikan dari seri-pararel yaitu terlebih dahulu dirangkai seri baru setelah itu dipararel. Pada saat pengambilan data, satu dan beberapa panel diletakkan pada tempat yang berdekatan dan memiliki ketinggian atau jarak antara lampu dan rangkaian panel sel surya yang diusahakan sama, serta diukur pada saat waktu yang telah ditentukan. 3.4.4 Pengujian Penyimpanan Energi ke Battery Pb-Acid Battery yang telah disediakan diukur tegangannya dengan multimeter untuk mengetahui tegangan maksimal yang dimiliki oleh battery. Kemudian battery dikosongkan, diukur dengan multimeter untuk mengetahui isi battery telah kosong untuk nantinya diisi dengan energi yang didapat dari rangkaian panel sel surya. Penggunaan battery sebagai elemen penyimpan energi yang didapatkan dalam berbagai aplikasi rangkaian panel sel surya sangat penting. Penyimpanan energi listrik dari rangkaian seri panel sel surya yang umumnya terdiri dari rangkaian panel sel surya memerlukan waktu yang sangat lama karena arus sangat kecil walaupun tegangan yang dihasilkan sangat besar. 33 Di dalam pengujian ini dilakukan proses penyambungan rangkaian panel sel surya dengan battery. Dimana battery yang dipakai adalah yang memiliki label 6 V 4,2 AH dalam penyambungan ini nilai range dari tegangan atau voltase dan arus listrik diperhatikan antara yang dihasilkan oleh rangkaian panel sel surya dengan nilai tegangan atau voltase dan arus listrik yang battery dapat terima. Dapat diperoleh data energi yang dapat disimpan oleh battery per jamnya. Waktu pengisian battery dapat dipersingkat dua kali bila arusnya diperbesar dua kali lipat. Proses pengisian battery dapat dilakukan tanpa menggunakan pengontrol arus. Rangkaian terdiri dari beberapa buah panel sel sel surya, paling banyak sepuluh buah panel sel surya. Data pertama pengujian battery yaitu 6V 4,2Ah, dihubungkan dengan satu panel sel surya atau tunggal, data kedua dengan dua panel sel surya yang dirangkai seri, dan seterusnya sampai dengan rangkaian pararel-seri hingga mendapatkan rangkaian panel sel surya yang bagaimana yang paling cepat mengisi battery 6V, 4.2Ah. Kutub positif panel sel surya dihubungkan dengan kutub positif battery dan kutub negatif panel sel surya dihubungkan dengan kutub negatif battery. Data yang diambil dalam tahap ini adalah berupa kenaikan tegangan pada battery dalam jangka waktu yang ditentukan. Akan dibandingkan lama pengisian battery oleh masing-masing rangkaian panel sel surya satu dengan yang lain. Dari nilai efisiensi konversi energi yang dikumpulkan oleh battery per jam dapat diketahui apakah battery dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari atau 34 membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan dapat menghidupkan atau digunakan salah satu peralatan yang dipakai atau dibutuhkan sehari-hari. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian yang mencakup hasil pengujian karakteristik panel sel surya, hasil pengujian keluaran rangkaian seri, pararel, seri-pararel dan pararel-seri panel sel surya, hasil pengujian timer penyimpanan energi ke aki kering, seperti yang telah dilakukan pada bab III. 4.1. Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan- Arus (V-I) Panel Sel Surya Hasil pengujian kararkterstik panel sel surya dapat ditampilkan dalam hubungan tegangan seperti gambar 4.1 Grafik Tegangan vs Arus untuk Satu Panel Sel Surya 25 Arus (mA) 20 15 10 5 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tegangan (volt) Gambar 4.1 Grafik tegangan-arus hasil pengujian karakteristik panel sel surya. 10 35 Arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan panel sel surya dengan nol. Besarnya nilai Isc pada pengukuran ini adalah 25mA. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi pada saat arus sel surya sama dengan nol. Besarnya nilai Voc pada pengujian ini adalah 9.56 volt. 34 Pada pengujian ini intensitas cahaya yang mengenai panel sel surya adalah 63,09 Watt/m2 yang dihasilkan lampu bohlam 100 Watt. Nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) adalah 151.2 mWatt terjadi pada saat VMPP = 7.2 volt dan IMPP = 21 mA. Dengan menggunakan persamaan 2.3 didapatkan efisiensi panel sel surya adalah sebesar 18.29 %. Tabel 4.1 Tabel karakteristik panel sel surya Item Air mass 1.5 T = 25°C VMPP 7.2 Volt IMPP 21 mA PMPP 151.2 mWatt Isc 25 mA Voc 9.56 Volt Dari gambar 4.1 dapat dilihat karakteristik sel surya yaitu semakin besar nilai tegangan maka arus yang mengalir semakin kecil. Karakteristik tersebut berbeda dengan sumber tegangan (voltage source) maupun sumber arus (current Source). Sumber tegangan yang ideal akan memberikan tegangan yang konstan ketika diberikan beban yang bervariasi dan sumber arus yang ideal akan memberikan arus yang konstan ketika diberikan beban yang bervariasi. Dengan demikian sel surya tidak biasa disebut sebagai sumber tegangan maupun sumber arus. 36 4.2 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Seri Panel Sel Surya Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara seri dapat ditampilkan pada grafik dalam gambar 4.2. Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Seri Panel Sel Surya 25 Arus (mA) 20 15 10 4 panel 5 panel 7 panel 6 panel 5 0 9 panel 10 panel 2 panel 1 panel 0 10 3 panel 20 30 8 panel 40 50 60 70 80 90 100 Tegangan (Volt) Gambar 4.2 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian seri panel sel surya Terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang dirangkai seri maka semakin besar atau bertambah pula nilai tegangan Voc (open circuit voltage) yang diperoleh saat rangkaian seri panel sel surya terkena sinar matahari, sedang untuk arus Isc (short circuit current) terlihat bahwa arus mangalami penurunan nilai yang sangat sedikit tiap penambahan panel sel surya ke dalam rangkaian. Dapat dilihat pada masing-masing data yang telah dibuat menjadi grafik untuk dilihat nilai Voc (open circuit voltage) dan Isc (short circuit current) serta nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) untuk masing-masing rangkaian seri. Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara seri dapat ditampilkan seperti pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Tabel karakteristik rangkaian seri panel sel surya 37 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rangkaian Seri Panel Surya 1 panel surya 2 panel surya 3 panel surya 4 panel surya 5 panel surya 6 panel surya 7 panel surya 8 panel surya 9 panel surya 10 panel surya Isc (mA) 25.00 24.00 24.00 23.00 22.69 22.14 21.65 22.00 21.91 20.48 Voc (Volt) 9.56 21.50 30.00 38.50 46.30 60.20 66.84 76.91 87.24 97.90 PMpp (mW) 151.20 338.00 420.00 474.83 582.06 793.54 1011.34 1136.19 1218.36 1536.47 Q 18.29 % 20.76% 17.73 % 15.28 % 15.44% 17.61 % 18.6% 21.47% 16.93% 20.18% Pada pengujian untuk satu panel sel surya terlihat bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan rangkaian seri dua panel sel surya dengan nol. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi pada saat arus rangkaian seri dua panel sel surya sama dengan nol. Dalam rangkaian seri panel sel surya bekerja pula prinsip rangkaian listrik yaitu bekerja seperti hambatan yang dihubungkan secara seri, dengan bertambahnya jumlah panel yang ada dalam rangkaian maka semakin besar hambatan yang ada dalam rangkaian seri panel sel surya. Karenanya mempengaruhi nilai arus yang diperoleh rangkaian panel sel surya, semakin besar nilai hambatan semakin kecil nilai arus yang diperoleh. Nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang dimiliki oleh rangkaian seri terlihat semakin besar bersamaan dengan bertambahnya panel sel surya yang berada dalam rangkaian, dalam data tabel 4.2 yang berasal dari gabungan data karakteristik rangkaian seri terlihat bahwa pada jumlah panel sel surya terbanyak yaitu sepuluh sel surya yang dirangkai seri memiliki keluaran daya maksimum atau PMpp yang paling besar diantara rangakain seri yang lain, yaitu sebesar 1536.47 mW, dengan nilai tegangan paling 38 besar dan arus paling kecil diantara rangkaian seri dengan jumlah panel sel surya yang lain. Pada tabel 4.2 ditunjukkan bahwa masing-masing rangkaian seri dengan jumlah panel yang berbeda-beda mempunyai nilai efisiensi yang didapatkan dengan persamaan 2.8. Pada beberapa nilai efisiensi yang didapatkan untuk rangkaian seri adalah berkisar kurang lebih 15 hingga 21 %, ini berarti dari seluruh energi matahari yang diterima oleh rangkaian seri panel sel surya hanya berkisar 15 hingga 21persen energi matahari saja yang dapat diubah menjadi energi listrik. Nilai efisiensi sangat dipengaruhi oleh nilai daya maksimum yang dimiliki oleh rangkaian, banyaknya intensitas cahaya matahari yang dapat diterima oleh panel surya dalam rangkaian dan jumlah panel surya yang terdapat dalam rangkaian. 4.3 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Paralel Panel Sel Surya Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara pararel dapat ditampilkan seperti pada gambar 4.3. Dalam rangkaian paralel ini, seperti pada rangkaian seri panel sel surya bekerja dengan prinsip rangkaian listrik dimana tiap panel sel surya memiliki hambatan dalam. Setiap penambahan panel sel surya maka hambatan pada rangkaian paralel panel sel surya semakin kecil. Semakin kecil nilai hambatan dalam rangkaian maka nilai arus yang diperoleh rangkaian paralel panel sel surya semakin besar. 39 Grafik Kararkteristik untuk Rangkaian Paralel panel Sel Surya 220 200 180 160 Arus (mA) 140 120 100 80 60 40 10 panel 9 panel 8 panel 7 panel 6 panel 5 panel 4 panel 3 panel 2 panel 1 panel 20 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tegangan (Volt) Gambar 4.3 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian paralel panel sel surya Terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang dirangkai paralel maka semakin kecil atau berkurang nilai tegangan Voc (open circuit voltage), sedang untuk arus Isc (short circuit current) terlihat bahwa arus mangalami kenaikan nilai tiap penambahan panel sel surya ke dalam rangkaian, sehingga dapat dilihat pada masing-masing data yang telah dibuat menjadi grafik untuk dilihat nilai Voc (open circuit voltage) dan Isc (short circuit current) serta nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) untuk masing-masing rangkaian paralel. Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara paralel dapat ditampilkan seperti pada tabel 4.4. Tabel 4.3 Tabel karakteristik rangkaian paralel panel sel surya 1 1 panel surya Isc (mA) 25.00 2 2 panel surya 49.80 3 3 panel surya 4 5 NO Rangkaian Paralel Panel Surya Voc (Volt) 9.56 PMpp (mW) Q 151.20 18.29 % 9.46 286.96 17.62% 67.00 9.43 370.40 15.64% 4 panel surya 89.50 9.63 564.98 18.18 % 5 panel surya 102.30 9.36 677.19 17.97 % 40 6 6 panel surya 124.30 9.34 748.25 16.6 % 7 7 panel surya 146.00 8.97 893.00 16.41% 8 8 panel surya 164.60 8.89 903.72 15.62% 9 9 panel surya 185.60 8.75 1177.02 16.36% 10 10 panel surya 205.80 8.84 1210.28 15.9 % Pada pengujian karakteristik untuk rangkaian paralel panel sel surya diperoleh dengan menggunakan prinsip rangkaian seri panel sel surya dimana yang berbeda adalah susunan sambungan masing-masing panel dan terlihat pada tabel bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan rangkaian paralel dua panel sel surya dengan nol. Besarnya nilai Isc pada pengukuran untuk rangkaian paralel dua panel sel surya adalah 49.8 mA, lebih besar daripada Isc yang dihasilkan oleh satu panel sel surya dan dua panel sel surya yang dirangkai seri. Dalam tabel hasil pengujian rangkaian paralel untuk dua sampai sepuluh panel sel surya terlihat memiliki arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) lebih besar daripada Isc yang dimiliki oleh satu panel sel surya, serta nilai arus Isc yang dihasilkan oleh rangkaian paralel lebih besar daripada nilai arus Isc yang dimiliki rangkaian dua seri panel sel surya. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi pada saat arus rangkaian paralel dua panel sel surya sama dengan nol. Besarnya nilai Voc pada pengujian ini adalah 9.46 volt, lebih kecil dari pada nilai Voc yang dihasilkan oleh satu panel sel surya dan juga lebih kecil daripada nilai Voc dua panel sel surya yang dirangkai seri. Dapat dilihat dari tabel bahwa nilai dari tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) yang dihasilkan oleh rangkaian paralel untuk Dua sampai sepuluh panel sel surya lebih kecil daripada nilai Voc yang didapatkan oleh satu panel sel surya, kecuali rangkaian pararel empat panel sel surya yang menghasilkan nilai Voc 9.63 volt. 41 Bisa dikatakan antara nilai Voc, Isc, VMpp, dan IMpp yang diperoleh rangkaian seri dan paralel berbanding terbalik. Dan dapat diketahui dari data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian paralel dari keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) milik rangkaian paralel sepuluh panel sel surya yaitu sebesar 1210.28 mW. Data yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan rangkaian paralel panel sel surya dapat dibandingkan dari daya maksimum rangkaian seri memiliki hasil lebih tinggi daripada daya maksimum rangkaian paralel. Bila dilihat dari teori seharusnya daya yang dihasilkan dari rangkaian seri dan paralel adalah sama, untuk jumlah panel dalam rangkaian dan yang berbeda hanya nilai arus dan tegangan yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan paralel yaitu untuk rangkaian seri menghasilkan tegangan lebih besar daripada yang dihasilkan rangkaian paralel, sebaliknya arusnya lebih kecil daripada yang dihasilkan rangkaian paralel untuk jumlah panel sel surya yang sama. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya perbedaan antara perkiraan teori dan hasil penelitian adalah dikarenakan temperatur ruang yang mempengaruhi nilai arus dan tegangan. Kemungkinan juga dikarenakan susunan rangkaian memiliki perbedaan sudut antara lampu dan tiap panel dalam pengambilan data. Untuk nilai-nilai efisiensi yang diperoleh rangkaian paralel berkisar 15 hingga 18 %, sehingga untuk rangkaian paralel dari keseluruhan sinar matahari yang diterima oleh rangkaian hanya 15 hingga 18 persen saja yang dapat diubah 42 menjadi energi listrik. Jika dibandingkan dengan rangkaian seri, efisiensi yang dimiliki oleh rangkaian paralel lebih kecil. Pada rangkaian seri dan rangkaian parallel, jika dilihat untuk nilai efisiensi juga dipengaruhi oleh nilai daya maksimum yang dimiliki oleh rangkaian, banyaknya intensitas cahaya matahari yang dapat diterima oleh panel surya dalam rangkaian dan jumlah panel surya yang terdapat dalam rangkaian. 4.4 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Seri-paralel Panel Sel Surya Pada grafik 4.4 terlihat bahwa rangkaian seri-paralel untuk panel sel surya hanya bisa dilakukan oleh lebih dari dua panel sel surya, karena untuk dua panel sel surya hanya bisa diseri atau paralel saja tidak bisa dikombinasikan. Dalam grafik terlihat bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) yang diperoleh semakin kecil nilainya dengan bertambahnya panel sel surya yang digabung ke dalam rangkaian seri-paralel. Arus (mA) Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Seri-paralel Panel Sel surya 120 110 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 3 panel 0 5 5 panel 10 15 6 panel 7 panel 4 panel 9 panel 20 25 30 8 panel10 panel 35 40 45 50 Tegangan (Volt) Gambar 4.4 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian seri-paralel panel sel surya 43 Nilai untuk tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) mengalami kenaikan nilai dengan bertambahnya panel sel surya yang digabung ke dalam rangkaian seri paralel, jadi dapat dikatakan pada rangkaian seri-paralel antara nilai Isc dengan nilai Voc berbanding terbalik. Dalam data pada tabel 4.4 pengujian karakteristik untuk rangkaian seri paralel ini didapatkan arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) pada rangkaian seri-paralel untuk tiga panel sel surya hasilnya dua kali lebih besar daripada yang dihasilkan rangkaian seri untuk tiga panel sel surya. Namun membandingkan dengan rangkaian paralel maka terlihat bahwa rangkaian seripararlel memiliki arus Isc lebih kecil daripada rangkaian paralel. Tabel 4.4Tabel karakteristik rangkaian seri-paralel panel sel surya Rangkaian Seri-paralel Isc Voc PMpp Q (mA) (Volt) (mW) NO Panel Surya 49.50 9.77 12.92 % 1 3 panel surya 306.08 2 4 panel surya 48.30 21.55 552.55 17.78 % 3 5 panel surya 47.40 19.6 522.25 13.87 % 4 6 panel surya 48.00 26.98 714.00 15.84% 5 7 panel surya 47.30 26.93 754.40 13.88 % 6 8 panel surya 45.32 38.15 912.40 15.77 % 7 9 panel surya 45.00 33.95 905.85 12.59% 8 10 panel surya 40.83 49.23 1574.14 20.68 % Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) untuk rangkaian seri-paralel lebih besar nilainya daripada nilai Voc yang dihasilkan rangkaian paralel tapi lebih kecil dari pada nilai Voc yang dihasilkan oleh rangkaian seri. 44 Dalam tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai Isc mengalami penurunan yang sangat sedikit dalam penambahan panel sel surya pada rangkaian, dan pada rangkaian seri paralel untuk empat panel sel surya nilai Voc yang diperoleh memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang diperoleh lima panel sel surya. Begitu juga yang diperoleh rangkaian seri-paralel enam panel sel surya bernilai lebih tinggi dengan nilai yang diperoleh rangkaian seri-paralel tujuh panel sel surya, dan yang diperoleh rangkaian seri-paralel delapan panel sel surya bernilai lebih tinggi dengan nilai yang diperoleh rangkaian seri-paralel sembilan panel sel surya. Dibandingkan nilai dari data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian paralel dari keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) milik rangkaian seri-paralel sepuluh panel sel surya yaitu sebesar 1574.15 mW, dan jika dibandingkan dengan hasil PMpp yang diperoleh dari rangkaian seri dan rangkaian paralel maka nilai dari rangkaian seri-paralel panel sel surya lebih besar daripada kedua rangkaian tersebut. Nilai efisiensi untuk rangkaian seri-paralel berkisar kurang lebih 12 hingga 20%, dengan pengertian bahwa dari seluruh cahaya matahari yang diterima oleh rangkaian panel sel surya hanya 12 hingga 20 persen cahaya matahari yang dapat dikonversi menjadi energi listrik. Dibandingkan dengan nilai efisiensi yang dimiliki oleh rangkaian seri dan rangkaian paralel, rangkaian seri-paralel memiliki nilai efisiensi lebih kecil. Namun untuk nilai efisiensi pada sepuluh panel sel 45 surya untuk rangkaian seri-paralel nilainya lebih besar dibandingkan dengan rangkaian seri dan paralel. 4.5 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Paralel-seri Panel Sel Surya Pada grafik 4.8 dapat dilihat nilai tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) yang diperoleh tiap panel sel surya yang dirangkai paralel-seri terdapat disekitar kurang lebih 18 volt atau bisa dikatakan mengalami kenaikan nilai Voc yang sedikit, dan dalam grafik terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang digabung ke dalam rangkaian paralel-seri maka semakin besar nilai arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) yang diperoleh. Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Paralel-seri Panel Sel Surya 120 10 panel 110 100 90 Arus (mA) 80 70 60 50 9 panel 8 panel 7 panel 6 panel 5 panel 40 4 panel 30 3 panel 20 10 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Tegangan (Volt) Gambar 4.5 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian paralel-seri panel sel surya Pada tabel 4.5 dapat dilihat antara nilai Isc yang diperoleh rangkaian paralel-seri empat dan lima panel sel surya mengalami kenaikan yang sangat 46 sedikit, begitu pula dengan delapan panel sel surya dan sembilan panel sel surya, sedangkan nilai Voc pada rangkaian paralel-seri walaupun bertambah tapi tidak signifikan. Dibandingkan dengan rangkaian seri nilai Isc yang diperoleh rangkaian pararel-seri lebih besar, sedang untuk nilai Voc pada rangkaian seri lebih besar daripada yang diperoleh rangkaian paralel-seri. Bila dibandingkan dengan rangkaian paralel nilai Isc yang diperoleh rangkaian paralel-seri lebih besar dan untuk nilai Voc rangkaian paralel lebih kecil daripada nilai Voc rangkaian paralelseri. 1 Tabel 4.5Tabel karakteristik rangkaian pararel-seri panel sel surya Q Rangkaian Paralel-seri Isc Voc PMpp (mW) Panel Surya (mA) (Volt) 25.00 18.00 9.74 % 3 panel surya 230.85 2 4 panel surya 49.40 18.00 387.00 12.45% 3 5 panel surya 49.44 18.60 498.81 13.23% 4 6 panel surya 64.40 18.60 605.72 13.34% 5 7 panel surya 70.53 18.70 641.09 11.8 % 6 8 panel surya 94.50 18.81 982.50 16.99% 7 9 panel surya 95.24 18.79 1007.17 14% 8 10 panel surya 115.35 18.62 1092.78 14.35% NO Pembandingan untuk rangkaian seri-pararel nilai Isc yang diperoleh rangkaian pararel-seri lebih besar kecuali untuk rangkaian pararel-seri tiga panel sel surya yang nilai Iscnya lebih kecil daripada nilai Isc yang diperoleh rangkaian seri-pararel tiga panel sel surya yaitu sebesar 25 mA, dimana rangkaian seripararel tiga panel sel surya Isc sebesar 49.5 mA. Untuk nilai Voc rangkaian pararel-seri lebih kecil daripada nilai Voc yang diperoleh rangkaian seri-pararel kecuali untuk tiga panel sel surya, dimana pada 47 rangkaian seri-pararel tiga panel sel surya nilai Vocnya lebih kecil daripada nilai Voc yang diperoleh rangkaia pararel-seri tiga panel sel surya. Pada data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian pararel-seri dari keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah sepuluh panel sel surya sebesar 1092.78 mW, jika dibandingkan dengan rangkaian seri, pararel dan seripararel maka PMpp yang diperoleh rangkaian paralel–seri lebih kecil daripada semua rangkaian tersebut. Nilai efisiensi dari rangkaian paralel-seri ini berkisar 9 hingga 16 % dimana itu berarti dari keseluruhan sinar matahari yang diperoleh panel sel surya hanya 9 hingga 16 persen dari sinar matahari tersebut yang menjadi energi listrik. Perbandingan antara nilai-nilai efisiensi yang diperoleh masing-masing rangkaian panel sel surya, nilai efisiensi yang diperoleh rangkaian paralel-seri yang paling kecil diantara rangkaian yang lain. Sehingga dapat dilihat bahwa cara menyambung atau menyusun panel sel surya juga berpengaruh terhadap nilai efisiensi. 4.6 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Seri Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan 48 Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Seri Panel Sel Surya 6.5 1 panel 6 2 panel Tegangan Battery (Volt) 5.5 5 3 panel 4.5 4 panel 4 3.5 5 panel 3 6 panel 2.5 7 panel 2 1.5 8 panel 1 9 panel 0.5 10 panel 0 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 Lama Pengisian (jam) Gambar 4.6 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian seri panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt Dalam pangujian ini battery 6V, 4,2 Ah dihubungkan langsung dengan masing-masing rangkaian panel sel surya tanpa alat pengontrol untuk melihat pengaruhnya terhadap pengisian energi yang diperoleh rangkaian panel sel surya. Dengan menggunakan lampu 100Watt sebagai sumber cahaya yang tetap nilai intensitasnya. Apabila pengisian battery dengan sinar matahari dilakukan pada pengujian ini, yang memiliki intensitas sebagai sumber cahaya tidak tetap dan perubahan intensitas secara signifikan mengakibatkan perubahan tegangan yang dalam pengisian battery memiliki keharusan bahwa sumber tegangan pengisi battery harus lebih besar dari tegangan pada battery, jika penurunan intensitas secara dratis hingga nilai tegangan yang diperoleh rangkaian panel sel surya kurang 49 dari tegangan yang ada pada battery maka tegangan pada battery akan dengan sendirinya keluar untuk mengisi rangkaian seri panel sel surya dimana hal tersebut berarti membuang isi battery dan kemungkinan dikarenakan karena dalam mengisi battery tidak dilengkapi rangkaian penyearah dan pengontrol. Namun untuk pengisian battery dengan sinar lampu 100 Watt adalah sebagai percobaan guna untuk mengetahui lamanya pengisian battery dalam intensitas cahaya lampu bohlam yang maksimal dan mendekati nilai intensitas matahari. Dalam pengisian battery pada grafik 4.6 untuk rangkaian seri terlihat semakin bertambah jumlah panel maka semakin cepat waktu pengisiannya. Dengan diketahui bahwa karakteristik rangkaian seri maka dapat pahami rangkaian seri memiliki kendala dalam hal nilai arus, sedangkan dalam battery sendiri terdapat hambatan dalam yang mana dalam proses pengisian rangkaian seri panel sel surya akan dengan sendirinya mengisi battery menyesuaikan dengan hambatan yang ada dalamnya. 4.7 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Paralel Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan 50 Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Paralel Tegangan Battery (Volt) 6.5 6 1 panel 5.5 2 panel 5 3 panel 4.5 4 panel 4 3.5 5 panel 3 6 panel 2.5 7 panel 2 1.5 8 panel 1 9 panel 0.5 10 panel 0 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 Lama Pengiaian (Jam) Gambar 4.7 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian paralel panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt Dalam pengujian pengisian battery kali ini yang membedakan adalah susunan rangkaian panel sel surya yang dipakai sebagai sumber tagangan pengisi battery. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 4.7 grafik pengujian pengisian battery. Pada grafik terlihat bahwa rangkaian paralel memiliki waktu lama pengisian battery lebih singkat atau cepat daripada satu panel sel surya, dan semakin bertambahnya jumlah panel sel surya dalam rangkaian maka semakin cepat pula pengisian battery, jika dibandingkan dengan rangkaian seri yang memiliki jumlah panel sel surya yang sama rangkaian paralel memiliki waktu yang lebih cepat dalam hal mengisi daripada rangkaian seri panel sel surya. Lama pengisian battery oleh rangkaian paralel lebih hemat waktu dua kali lipat daripada 51 rangkaian paralel, yang kemungkinan besar disebabkan oleh besarnya nilai arus yang dimiliki oleh rangkaian paralel. Pengaruh arus terhadap pengisian battery sangat diperhatikan, karena semakin besar arus maka semakin cepat battery penuh. Saat mengisi battery nilai arus dan tegangan yang masuk berubah dengan sendirinya sesuai dengan nilai hambatan yang ada di dalam battery. 4.8 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Seri-pararel Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan Grafik Tegangan vs Lama Pengisisan Battery untuk Rangkaian Seri-paralel 6.5 3 panel Tegangan Battery (Volt) 6 5.5 4 panel 5 5 panel 4.5 4 6 panel 3.5 3 7 panel 2.5 2 8 panel 1.5 9 panel 1 0.5 10 panel 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Lama Pengisisan (jam) Gambar 4.8 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian seri-paralel panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 watt Hasil pengujian pengisian battery dengan rangkaian seri-pararel panel sel surya dapat dilihat pada gambar 4.8, pada gambar tersebut menunjukkan bahwa seperti halnya pada pengujian karakteristik rangkaian seri-pararel panel sel surya yaitu yang dapat dirangkai seri-pararel mulai dari 3 panel sel surya, dan untuk 52 jumlah panel sel terbesar yang dirangkai ke dalam rangkaian seri-pararel yaitu sepuluh panel sel surya dalam mengisi penuh battery selama 3,5 jam berada pada intensitas yang sama. Pada gambar grafik diatas dapat diketahui semakin banyak jumlah panel sel surya yang ada dalam rangkaian seri-paralel akan bertambah cepat atau singkat waktu lama pengisian, sedang bila dibandingkan dengan rangkaian seri dan pararel dimana mulai dengan tiga panel sel surya dengan lampu bohlam 100Watt yaitu rangkaian seri-pararel dalam pengisian battery memiliki lama waktu pengisian battery lebih cepat daripada rangkaian seri, akan tetapi lama pengisian rangkaian seri-paralel hampir sama jika menggunakan rangkaian pararel. 4.9 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Pararel-seri Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan Untuk pengisian dengan rangkaian paralel-seri terlihat pada grafik pada gambar 4.9, dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa rangkaian paralel-seri untuk jumlah panel sel surya yang terkecil 3 panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100Watt memiliki waktu 9 jam supaya battery 6 volt penuh, sedangkan untuk jumlah panel sel surya yang terbesar yang digunakan yaitu 10 panel sel surya membutuhkan waktu selama 2,5 jam untuk dapat mengisi penuh battery 6V, 4,2 Ah hingga penuh. 53 Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian paralel-seri 6.5 6 3 panel Tegangan Battery (Volt) 5.5 5 4 panel 4.5 5 panel 4 3.5 6 panel 3 7 panel 2.5 8 panel 2 1.5 9 panel 1 10 panel 0.5 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 lama Pengisian (jam) Gambar 4.9 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian paralel-seri panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt Dalam grafik dapat diketahui bahwa untuk rangkaian paralel-seri juga terjadi penyusutan waktu seperti rangkaian panel yang lainnya jika ditambahkan panel sel surya dalam rangkaian yang digunakan. Nilai arus yang dihasilkan oleh rangkaian paralel-seri lebih besar daripada nilai arus yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan rangkaian seri-paralel , karena itu rangkaian paralel-seri lebih cepat dan singkat waktu pengisian battery daripada rangkaian seri dan rangkaian seri-paralel. Namun jika dengan rangkaian paralel yang menghasilkan nilai arus yang jauh lebih besar daripada rangkaian paralel-seri, rangkaian paralel-seri memiliki waktu yang lebih cepat, itu kemungkinan dikarenakan pada battery memiliki hambatan yang tertentu sehingga pada saat rangkaian paralel dihubungkan dengan battery maka tegangan yang masuk menyesuaikan dengan nilai hambatan yang 54 ada pada battery, dan kemungkinan antara nilai arus yang masuk ke battery dari rangkaian paralel menjadi lebih kecil daripada nilai arus yang masuk ke battery dari rangkaian paralel-seri. 4.10 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Panel Sel Surya 6.5 10 Paralel-seri 10 paralel 6 10 seri Tegangan Battery (Volt) 5.5 10 seri-paralel 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 Lama Pengisian (jam) Gambar 4.10 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt Dalam pengujian pengisian battery yang membedakan adalah susunan tiap rangkaian panel sel surya yang dipakai sebagai sumber tagangan pengisi battery. Pada grafik 4.10 menunjukkan hasil dari pengujian pengisian battery dengan rangkaian pararel dapat mengisi battery dengan cepat, dua kali lipat lebih cepat daripada pengisian terhadap rangkaian seri. 55 Grafik Lama pengisian Battery vs Jumlah Panel Sel surya untuk Semua Rangkaian 25 seri Lama Pengisian battery (jam) 22.5 20 17.5 15 12.5 seri-paralel paralel 10 7.5 5 2.5 paralel-seri 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah panel sel surya dalam Rangkaian Gambar 4.11 Grafik Pengujian Lama pengisian battery-jumlah panel sel surya dalam rangkaian panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt Hasil pengujian pengisian battery dengan rangkaian seri-paralel panel sel surya sepuluh panel sel surya, yang mana dalam pengisian ulang battery 6 Volt, 4,2 Ah hingga penuh memakan waktu 3,5 jam. Bila dibandingkan dengan rangkaian seri dan paralel yaitu rangkaian seri-pararel dalam pengisian battery memiliki lama waktu pengisian battery lebih cepat daripada rangkaian seri, akan tetapi lebih lama daripada jika menggunakan rangkaian pararel. Rangkaian paralel-seri untuk 10 panel sel surya membutuhkan waktu selama 2,5 jam untuk dapat mengisi penuh battery 6V, 4,2 Ah hingga penuh. Pembandingan dengan rangkaian seri-paralel maka rangkaian paralel-seri panel sel surya lebih cepat dalam pengisian battery daripada rangkaian seri-paralel panel sel surya, dan itu dapat dilihat pada grafik menunjukkan bahwa rangkaian paralel- 56 seri lebih cepat dalam mengisi battery dengan selisih yang waktu yang cukup kecil dengan dengan rangkaian paralel. Dengan perbandingan dalam pengisian battery pada gambar 4.11 ini dapat diketahui bahwa dalam penyusunan panel sel surya dalam rangkaian dapat berpengaruh dalam menghasilkan daya maksimum, tegangan maksimum dan arus maksimum yang dapat berpengruh pula dalam pengisian battery. Dapat diketahui bahwa dalam pengujian pengisian battery, pada battery didalamnya memiliki nilai resistansi yang tertentu sehingga saat rangkaian panel sel surya yang telah mendapatkan penyinaran dari lampu bohlam dihubungkan dengan battery, yang mana tiap-tiap rangkaian memiliki nilai tegangan dan arus yang berbeda maka dengan sendirinya akan berubah menyesuaikan dengan nilai resistansi yang dimiliki oleh battery. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Optimalisasi keluaran karakteristik rangkaian panel sel surya dapat diperoleh dengan penggabungan rangkaian seri dan pararel yaitu rangkaian seri-pararel. 57 2. Rangkaian seri-pararel panel sel surya menghasilkan daya maksimum yaitu sebesar 1574,14 mW untuk sepuluh panel yang lebih besar dibandingkan rangkaian seri, paralel, dan paralel-seri panel sel surya yaitu 1536,47 mW, 1210,28 mW, dan 1092,78 mW. 3. Dalam pengisian battery, rangkaian paralel-seri lebih singkat waktu pengisiannya yaitu 2,5 jam untuk sepuluh panel sel surya dibandingkan dengan rangkaian seri, paralel, seri-paralel panel sel surya yaitu 6 jam, 3,5 jam, dan 3 jam. 5.2 Saran Untuk pengembangan lebih lanjut dari skripsi ini diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Pembuatan rangkaian pengontrol battery dan rangkaian penstabil tegangan untuk keperluan pengontrol daya pada battery. 2. Pembuatan simulasi sistem tenaga fotovoltaik rumah penduduk atau PLTS Daftar Pustaka Anonim , 2003: Solar PSP Theory, http://termit.ie.tu.koszalin.pl/~uea/en_uea/ts.html Anonim 2, 2005 : Photovoltaic Fundamental, http://www.fsec.ucf.edu/pvt/pvbasics/index.htm. Anonim 3, 2006: Solar Information Center, http://www.nasolar.com/info.html. Beiser Arthur, 1995: Konsep Fisika Modern, Erlangga, Jakarta 58 Boulder, 2004 : Chapter 4: p-n Junctions http://ece-ww.colorado.edu/~bart/book/book/chapter4/fig4_6_5#fig4_6_5 Deni Almada, 1997 : Proyek PLTS di Indonesia, Majalah ELEKTRO INDONESIA, Edisi ke-X. Franz Kininger, 2003: Photovoltaic Systems Technology, Universitat kassel, Germany. Haryadi, 1998 : Sel Surya Menggunakan Bahan Organik, Majalah ELEKTRO INDONESIA, Edisi ke Dua Belas. Nur HW, Julian EW, 2006 : Industri Accumulator Indonesia, Kajian Singkat BEI, Departemen Studi Makro & Mikro. R.H.B.Exell, 2000: The Intensity of Solar Radiation, King Mongkut’s University of Technology Thonburi. Robert, Simon, 1991: Solar Electricity A Practical Designing and Installing Small Photovoltaics Systems, edisi pertama, Prentice Hall Europe. Rusminto Tjatur W, 2003: Solar Cell Sumber Energi Masa Depan yang Ramah lingkungan, Berita Iptek, Jakarta. Usmadi, 2006: Rangkuman Materi Kuliah Agroklimatologi : Radiasi matahari, Agronomi, UNEJ. Woodward FI, Sheehy JE, 1983, Principles And Measurements In Enviromental Biology, Butterworth , London. Lampiran 1 Pengukuran Intensitas Lampu Bohlam 100Watt Dengan Luxmeter Alat : VOLTCRAFT Green Digital Multimeter VC 150 Accuracy (ketidakpastian) pada alat Tegangan DC Range 200mV 2V 20V 1000V Ketidakpastian (accuracy) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,8% +3 digit) resolusi 100 V 1mV 10mV 200mV 59 Tegangan AC ±(0,8% +5digit) ±(0,8% +5digit) ±(1% +5digit) 20V 200V 750V 10mV 100mV 1V Dioda Test: Test arus : 1mA±0,6 mA Ketidakpastian ± (3%+2 digit) Arus searah Arus AC Resistansi ±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(1,2% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(2% +5 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(1,2% +5digit) 2mA 20mA 200mA 20A 2mA 20mA 200mA 20A 200 ohm 2K 20K 200K 2M 20M 1@A 10@A 100@A 10mA 1@A 10@A 100@A 10mA 0,1 0hm 1 0hm 10 ohm 100 ohm 1K 10K Data Pengujian Panel Sel Surya T = 25°C I = 63,09 watt/m2 Jarak antara lampu dan panel sel surya = 20 cm Nilai ketidakastian untuk tegangan = ±(0,5% +2 digit)= ± 1mV= ± 0,001V Nilai ketidakpastian untuk arus = ±(0,8% +2 digit)= ± 10@A= ± 0,01mA Panel 1 Panel 2 Panel 3 No Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 10 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 14 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 Panel 4 Panel 5 Panel 6 No Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 60 3 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 10 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 14 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 Panel 7 Panel 8 Panel 9 No Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 10 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 14 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 Panel 10 No Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18 10 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16 61 14 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15 Lampiran 2 Hasil Pengujian Karakteristik Satu Panel dan Rangkaian panel Sel Surya T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 Jarak antara lampu dan panel sel surya = 20 cm Sudut : Sin 900 = 1 Sin 800 = 0.98 62 Sin 700 = 0.94 Sin 600 = 0.87 Sin 500 = 0.77 Sin 400 = 0.64 Sin 300 = 0.5 Sin 200 = 0.34 Sin 100 = 0.17 Sin 00 = 0 Alat : VOLTCRAFT Green Digital Multimeter VC 150 Accuracy (ketidakpastian) pada alat Range 200mV 2V 20V 1000V 20V 200V 750V Tegangan DC Tegangan AC Ketidakpastian (accuracy) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +5digit) ±(0,8% +5digit) ±(1% +5digit) resolusi 100 V 1mV 10mV 200mV 10mV 100mV 1V Dioda Test: Test arus : 1mA±0,6 mA Ketidakpastian ± (3%+2 digit) Arus searah Arus AC Resistansi P=P V V 2 + ±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(1,2% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(2% +5 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(1,2% +5digit) 2mA 20mA 200mA 20A 2mA 20mA 200mA 20A 200 ohm 2K 20K 200K 2M 20M I I 2 Karakteristik Panel Sel Surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt) 1 0.32±0.00 25.00±0.20 12.00±0.10 8.00±0.08 2 3.15±0.01 24.00±0.19 100.00±0.80 75.60±0.71 3 5.13±0.02 23.00±0.18 200.00±1.60 117.99±1.11 4 6.80±0.03 22.00±0.18 250.00±2.00 149.60±1.41 5 7.20±0.03 21.00±0.17 300.00±2.40 151.20±1.42 6 7.50±0.03 20.00±0.16 350.00±2.80 150.00±1.41 7 7.80±0.03 19.00±0.15 375.00±3.00 148.20±1.40 1@A 10@A 100@A 10mA 1@A 10@A 100@A 10mA 0,1 0hm 1 0hm 10 ohm 100 ohm 1K 10K 63 8 8.20±0.04 18.00±0.14 400.00±3.20 147.60±1.39 9 8.10±0.04 17.00±0.13 450.00±3.60 137.70±1.30 10 8.50±0.04 16.00±0.12 500.00±4.40 136.00±1.28 11 8.65±0.04 15.00±0.12 550.00±4.40 129.75±1.22 12 8.76±0.04 14.00±0.11 600.00±4.80 122.64±1.16 13 8.87±0.04 13.00±0.10 650.00±5.20 115.31±1.09 14 8.95±0.04 12.00±0.10 700.00±5.60 107.40±1.01 15 9.00±0.04 11.00±0.10 750.00±6.00 99.00±0.93 16 9.06±0.04 10.00±0.08 800.00±6.40 90.60±0.85 17 9.08±0.04 9.00±0.07 950.00±7.60 81.72±0.77 18 9.12±0.04 8.00±0.06 1000.00±8.00 72.96±0.69 19 9.15±0.04 7.00±0.06 1250.00±10.00 64.05±0.60 20 9.25±0.04 6.00±0.04 1450.00±11.60 55.50±0.52 21 9.35±0.04 5.00±0.04 1750.00±14.00 46.75±0.44 22 9.46±0.04 4.00±0.03 2250.00±18.00 37.84±0.36 23 9.50±0.04 3.00±0.02 3000.00±24.00 28.50±0.27 24 9.52±0.04 2.00±0.01 4700.00±37.60 19.04±0.18 25 9.55±0.04 1.00±0.00 9250.00±74.00 9.55±0.09 26 9.56±0.04 0.00 ~ 0.00 Intensitas Cahaya yang diterima panel sel surya tiap m2 = 63.09watt/m2 Sudut : 900 I MMP xVMMp = X 100% ( Intensitascahaya)(luasPanel ) Q = 151.2 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 x0.126mx0.104m = 18.29 % Rangkaian Seri dua Panel Sel Surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt) 1 0.75±0.00 24.00±0.19 12.00±0.10 18.00±0.17 2 2.60±0.01 24.00±0.19 50.00±0.40 62.40±0.59 3 4.50±0.02 23.80±0.19 150.00±1.20 107.10±1.01 4 5.98±0.03 23.80±0.19 175.00±1.40 142.32±1.34 5 7.20±0.03 23.60±0.19 250.00±2.00 169.92±1.60 6 8.15±0.04 23.40±0.19 275.00±2.20 190.71±1.80 7 9.12±0.046 23.20±0.19 300.00±2.40 211.58±2.00 8 9.80±0.04 23.00±0.18 350.00±2.80 225.40±2.12 9 11.00±0.06 22.80±0.18 400.00±3.20 250.80±2.37 10 12.50±0.06 22.20±0.18 500.00±4.00 277.50±2.61 11 13.80±0.07 22.00±0.18 575.00±4.60 303.60±2.86 12 15.00±0.08 21.70±0.17 650.00±5.20 325.50±3.07 13 15.90±0.08 21.00±0.17 675.00±5.40 333.90±3.15 14 16.90±0.08 20.00±0.16 775.00±6.20 338.00±3.19 15 17.60±0.09 18.40±0.14 875.00±7.00 323.84±3.06 16 18.00±0.09 16.90±0.13 975.00±7.80 304.20±2.87 17 18.80±0.09 14.80±0.11 1100.00±8.80 278.24±2.62 64 18 19.00±0.10 12.93±0.10 1300.00±10.40 19 19.70±0.10 9.40±0.08 1950.00±15.60 245.67±2.31 185.18±1.74 20 19.87±010 8.20±0.07 2300.00±18.40 162.93±1.53 21 20.00±0.10 7.00±0.06 2750.00±22.00 140.00±1.32 22 20.20±0.10 6.00±0.04 3000.00±24.00 121.20±1.14 23 20.40±0.10 5.00±0.04 3750.00±30.00 102.00±0.96 24 20.50±0.10 4.60±0.03 4250.00±34.00 94.30±0.89 25 21.00±0.10 2.60±0.02 7750.00±62.00 54.60±0.51 26 21.00±0.10 1.60±0.01 12500.00±100.00 33.60±0.31 27 21.16±0.10 0.88±0.00 23500.00±188.00 18.62±0.18 28 21.40±0.10 0.60±0.00 34500.00±276.00 12.84±0.12 29 21.50±0.10 0.00±0.00 ~ 0.00 Sudut = 800 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 338 x10 3Watt x100% (63.09Watt / m 2 sin 800 x0.126mx0.104m) x 2 Rangkaian pararel dua panel sel surya NO Tegangan (Volt) 1 0.32±0.00 2 3.24±0.01 3 5.42±0.02 4 6.80±0.03 5 7.60±0.03 6 7.98±0.04 7 8.11±0.04 8 8.22±0.04 9 8.49±0.04 10 8.67±0.04 11 8.89±0.04 12 8.85±0.04 13 8.99±0.04 14 9.03±0.04 15 8.97±0.04 16 9.06±0.04 17 9.14±0.04 18 9.17±0.04 19 9.25±0.04 20 9.28±0.04 21 9.29±0.04 22 9.30±0.04 23 9.33±0.04 24 9.41±0.04 25 9.46±0.04 Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt) 49.80±0.40 5.00±0.04 15.93±0.15 48.30±0.40 50.00±0.40 156.49±1.48 46.90±0.40 75.00±0.60 254.20±2.40 42.20±0.33 150.00±1.20 286.96±2.70 35.90±0.29 200.00±1.60 272.84±2.57 31.90±0.26 225.00±1.80 254.56±2.40 28.20±0.22 250.00±2.00 228.70±2.16 26.90±0.21 275.00±2.20 221.11±2.09 25.00±0.20 300.00±2.40 212.25±2.00 21.90±0.18 350.00±2.80 189.87±1.79 17.90±0.14 450.00±3.60 159.13±1.50 19.80±0.16 425.00±3.40 175.23±1.65 15.80±0.12 500.00±4.00 142.04±1.34 12.20±0.10 700.00±5.60 110.17±1.03 14.20±0.11 600.00±4.80 127.37±1.20 10.20±0.08 850.00±6.80 92.41±0.87 10.00±0.08 900.00±7.20 91.40±0.86 8.50±0.07 1000.00±8.00 77.94±0.73 7.00±0.06 1300.00±10.40 64.75±0.61 6.00±0.04 1500.00±12.00 55.68±0.52 5.00±0.04 1750.00±14.00 46.45±0.43 3.80±0.03 2250.00±18.00 35.34±0.33 2.80±0.02 3300.00±26.40 26.12±0.24 2.00±0.01 4500.00±36.00 18.82±0.18 0.00 ~ 0.00 = 20.76% 65 = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 286.96 x10 3 Watt x100% 2 x(63.09Watt / m 2 x sin 80 x 0.126mx0.104m) = 17.62% Rangkaian Seri Tiga Panel Surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt) 1 0.15±0.00 24.00±0.19 5.00±0.04 3.60±0.03 2 3.00±0.01 23.88±0.19 75.00±0.60 71.64±0.68 3 4.00±0.02 23.50±0.19 125.00±1.00 94.00±0.89 4 5.00±0.02 22.94±0.18 175.00±1.40 114.70±1.08 5 7.00±0.03 22.00±0.18 275.00±2.20 154.00±1.45 6 9.00±0.04 21.00±0.17 475.00±3.80 189.00±1.78 7 10.00±0.05 19.97±0.16 475.00±3.80 199.70±1.88 8 15.00±0.08 18.90±0.15 775.00±6.20 283.50±2.67 9 24.00±0.12 17.50±0.14 1250.00±10.00 420.00±3.96 10 25.00±0.12 15.20±0.12 1500.00±12.00 380.00±3.58 11 27.00±0.13 9.50±0.08 2750.00±22.00 256.50±2.41 12 27.50±0.13 7.50±0.06 3500.00±28.00 206.25±1.94 13 28.00±0.14 5.37±0.04 5000.00±40.00 150.36±1.41 14 29.00±0.14 3.60±0.02 7500.00±60.00 104.40±0.98 15 29.50±0.14 2.40±0.01 10000.00±80.00 70.80±0.67 16 29.70±0.14 1.94±0.01 14500.00±116.00 57.61±0.54 17 30.00±0.15 0.50±0.00 ~ 15.00±0.14 Sudut = 700 untuk 2 panel = 800 untuk 1 panel = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 420 x10 3Watt 2 x (63 .09Watt / m 2 sin 70 0 x 0 .126 mx 0 .104 m ) + 63 .09Watt / m 2 sin 80 0 x 0 .126 mx 0 .104 m = 17.73 % Rangkaian pararel tiga panel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt) 1 0.38±0.00 67.00±0.53 5.00±0.04 25.12±0.23 2 3.50±0.01 65.40±0.52 25.00±0.20 228.90±2.16 3 6.00±0.03 60.50±0.48 50.00±0.40 363.00±3.42 4 6.50±0.03 56.60±0.45 75.00±0.60 367.90±3.47 5 7.00±0.03 52.70±0.42 100.00±0.80 368.90±3.48 6 8.00±0.04 46.30±0.37 125.00±1.00 370.40±3.49 7 8.40±0.04 40.49±0.32 175.00±1.40 340.11±3.20 x100% 66 8 8.61±0.04 35.49±0.28 200.00±1.60 305.57±2.88 9 9.04±0.04 30.90±0.24 250.00±2.00 279.33±2.63 10 9.05±0.04 28.08±0.22 300.00±2.40 254.12±2.40 11 9.08±0.04 25.35±0.20 325.00±2.60 230.18±2.17 12 9.09±0.04 21.99±0.18 375.00±3.00 199.89±1.89 13 9.15±0.04 17.57±0.14 475.00±3.80 160.77±1.51 14 9.20±0.04 13.15±0.10 650.00±5.20 120.98±1.14 15 9.21±0.04 8.99±0.07 950.00±7.60 82.80±0.78 16 9.35±0.04 3.66±0.02 2000.00±16.00 34.22±0.32 17 9.36±0.04 1.80±0.01 5000.00±40.00 16.84±0.16 18 9.40±0.04 0.40±0.00 22500.00±180.00 3.76±0.03 19 9.43±0.04 0.00 ~ 0.00 = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100 % 370.4 x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m 2 sin 700 x0.126mx0.104m) + 63.09Watt / m 2 sin 80 0 x0.126mx0.104m = 15.64% Rangkaian seri –pararel tiga panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt) 1 0.35±0.00 49.50±0.40 5±0.04 2 1.30±0.00 48.00±0.38 10±0.08 62.40±0.59 3 2.50±0.01 46.70±0.37 25±0.20 116.75±1.10 4 4.88±0.02 44.50±0.36 75±0.60 217.16±2.04 5 8.34±0.04 36.70±0.29 150±1.20 306.08±2.89 6 8.88±0.04 30.50±0.24 200±1.60 270.84±2.56 7 9.16±0.04 26.90±0.21 300±2.40 246.40±2.32 8 9.41±0.04 20.50±0.16 400±3.20 192.90±1.82 9 9.53±0.04 13.78±0.11 500±4.00 131.32±1.23 10 9.67±0.04 10.21±0.08 850±6.80 98.81±0.93 11 9.72±0.04 8.15±0.07 1000±8.00 79.23±0.74 12 9.74±0.04 5.11±0.04 1750±14.00 49.84±0.47 13 9.75±0.04 2.92±0.02 3000±24.00 28.47±0.27 14 9.76±0.04 1.76±0.01 5000±40.00 17.18±0.16 15 9.77±0.04 0.00 ~ 0 = = I MMP xV MMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) 17.32±0.16 X 100% 306.08x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 63.09Watt / m2 sin 800 x0.126mx0.104m 2 0 = 12.92 % Rangkaian Pararel-seri tiga panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt) 1 0.15±0.00 25.00±0.20 5±0.04 3.75±0.03 67 2 0.36±0.00 24.45±0.20 10±0.08 8.80±0.08 3 1.56±0.01 23.39±0.19 50±0.40 36.49±0.34 4 2.84±0.01 22.08±0.18 100±0.80 62.70±0.59 5 4.58±0.02 21.28±0.17 200±1.60 97.46±0.91 6 7.67±0.03 19.79±0.16 350±2.80 151.79±1.43 7 11.11±0.06 17.75±0.14 600±4.80 197.20±1.86 8 13.84±0.07 16.68±0.13 800±6.40 230.85±2.18 9 14.84±0.07 13.69±0.11 1000±8.00 203.16±1.91 10 15.50±0.08 10.88±0.09 1400±11.20 168.64±1.59 11 15.80±0.08 8.48±0.07 1800±14.40 133.98±1.26 12 16.10±0.08 5.48±0.04 2900±23.20 88.22±0.83 13 16.40±0.08 3.91±0.03 4000±32.00 64.12±0.60 14 16.60±0.08 2.91±0.02 5500±44.00 48.30±0.46 15 16.70±0.08 1.35±0.01 12000±96.00 22.54±0.21 16 16.80±0.08 1.30±0.01 12500±100.00 21.84±0.20 17 16.90±0.08 1.08±0.00 15000±120.00 18.25±0.17 18 17.10±0.09 0.57±0.00 29500±236.00 9.747±0.09 19 17.50±0.09 0.33±0.00 50000±400.00 5.78±0.05 20 18.00±0.09 0 ~ 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% x100% 230.85 x10 3 watt 2 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 63.09Watt / m 2 sin 80 0 x0.126mx0.104m 2 0 Rangkaian seri empat panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt) 1 0.09±0.00 23.00±0.18 2±0.01 2.07±0.02 2 0.12±0.00 22.76±0.18 5±0.04 2.73±0.02 3 0.20±0.00 22.75±0.18 7±0.06 4.52±0.04 4 1.77±0.00 22.73±0.18 25±0.20 40.16±0.38 5 1.91±0.01 22.72±0.18 50±0.40 43.40±0.40 6 3.37±0.01 22.71±0.18 125±1.00 76.53±0.72 7 4.71±0.02 21.69±0.17 200±1.60 102.16±0.96 8 5.87±0.02 21.66±0.17 225±1.80 127.14±1.20 9 6.76±0.03 20.67±0.17 275±2.20 139.72±1.31 10 8.52±0.04 20.65±0.17 350±2.80 175.93±1.66 11 9.53±0.04 20.42±0.16 400±3.20 194.60±1.83 12 11.04±0.06 19.23±0.15 500±4.00 212.30±2.00 13 12.48±0.06 18.55±0.14 600±4.80 231.50±2.18 14 14.63±0.07 18.22±0.14 750±6.00 266.56±2.51 15 19.97±0.10 18.13±0.14 1000±8.00 362.06±3.41 16 22.18±0.11 17.52±0.14 1100±8.80 388.59±3.67 17 29.77±0.14 15.95±0.12 1750±14.00 474.83±4.48 18 32.92±0.16 13.85±0.11 2200±17.60 455.94±4.30 19 34.10±0.17 11.46±0.09 2750±22.00 390.79±3.69 20 34.60±0.17 11.17±0.09 2900±23.20 386.48±3.64 = 9.74 % 68 21 35.50±0.18 9.97±0.08 3250±26.00 353.93±3.33 22 36.00±0.18 7.60±0.06 4500±36.00 273.60±2.58 23 36.40±0.18 5.90±0.04 5750±46.00 214.76±2.02 24 36.50±0.18 5.18±0.04 6750±54.00 189.07±1.78 25 36.90±0.18 3.63±0.02 9750±78.00 133.94±1.26 26 37.30±0.19 3.61±0.02 10000±80.00 134.65±1.27 27 37.80±0.19 3.00±0.02 12000±96.00 113.4±1.07 28 38.00±0.19 1.69±0.01 21750±174.00 64.22±0.60 29 38.10±0.19 0.63±0.00 50000±400.00 24.00±0.22 30 38.50±0.19 0.00 ~ 0 Sudut : 700 = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) = X 100% 474.83x10 3Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 700 x 4 x0.126mx0.104m Rangkaian pararel empat panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) daya (mWatt) 1 0.75±0.00 89.50±0.71 5±0.04 67.12±0.63 2 1.34±0.00 86.00±0.69 10±0.08 115.24±1.09 3 1.72±0.00 85.60±0.68 15±0.12 147.23±1.39 4 3.80±0.01 85.00±0.68 50±0.40 323.00±3.04 5 4.85±0.02 80.90±0.64 75±0.60 392.37±3.70 6 7.29±0.03 77.50±0.62 100±0.80 564.98±5.33 7 7.80±0.03 69.80±0.56 125±1.00 544.44±5.13 8 8.25±0.04 63.70±0.51 150±1.20 525.52±4.96 9 8.50±0.04 56.60±0.45 175±1.40 481.10±4.53 10 8.54±0.04 54.40±0.43 200±1.60 464.58±4.38 11 8.65±0.04 50.34±0.40 225±1.80 435.44±4.10 12 8.80±0.04 45.00±0.36 250±2.00 396.00±3.73 13 8.84±0.04 38.00±0.30 275±2.20 335.92±3.17 14 8.89±0.04 28.60±0.22 300±2.40 254.25±2.40 15 8.95±0.04 22.70±0.18 350±2.80 203.17±1.91 16 8.99±0.04 18.01±0.14 400±3.20 161.90±1.52 17 9.10±0.04 16.00±0.12 500±4.00 145.60±1.37 18 9.25±0.04 10.55±0.08 800±6.40 97.59±0.92 19 9.31±0.04 7.00±0.06 1300±10.40 65.17±0.61 20 9.40±0.04 3.28±0.02 2800±22.40 30.83±0.29 21 9.44±0.04 2.80±0.02 3300±26.40 26.43±0.24 22 9.54±0.04 1.60±0.01 5900±47.20 15.26±0.14 23 9.63±0.04 0.00 ~ 0 = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% = 15.28 % 69 = 564.98 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 70 0 x 4 x0.126mx0.104m = 18.18 % Rangkaian seri-pararel empat panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 0.75±0.00 48.30±0.38 10±0.08 36.22±0.34 2 0.90±0.00 48.08±0.38 15±0.12 43.27±0.40 3 1.80±0.00 48.00±0.38 25±0.20 86.40±0.81 4 3.60±0.01 47.38±0.38 50±0.40 170.57±1.60 5 7.25±0.03 46.61±0.37 100±0.80 337.92±3.19 6 8.45±0.04 46.12±0.37 150±1.20 389.71±3.68 7 10.25±0.05 45.16±0.36 200±1.60 462.89±4.37 8 11.60±0.06 43.65±0.34 225±1.80 506.34±4.78 Resisitor (Ohm) Daya (mWatt) 9 12.90±0.06 39.02±0.31 300±2.40 503.36±4.74 10 14.95±0.07 36.96±0.30 400±3.20 552.55±5.21 11 15.35±0.08 35.18±0.28 425±3.40 540.01±5.09 12 16.78±0.08 29.80±0.23 500±4.00 500.04±4.71 13 17.61±0.09 27.64±0.22 600±4.80 486.74±4.59 14 18.58±0.09 25.00±0.20 700±5.60 464.50±4.38 15 18.80±0.09 21.96±0.18 800±6.40 412.84±3.89 16 19.08±0.10 19.53±0.16 900±7.20 372.63±3.51 17 19.15±0.10 16.00±0.12 1000±8.00 306.40±2.89 18 19.55±0.10 10.97±0.09 1500±12.00 214.46±2.02 19 19.66±0.10 9.00±0.07 2000±16.00 176.94±1.67 20 19.76±0.10 6.88±0.06 2500±20.00 135.94±1.28 21 20.15±0.10 5.08±0.04 3000±24.00 102.36±0.97 22 20.82±0.10 3.06±0.02 6000±48.00 63.70±0.60 23 21.20±0.10 2.29±0.01 9000±72.00 48.54±0.46 24 21.45±0.10 1.02±0.00 20000±160.00 21.88±0.20 25 21.55±0.10 0.00 ~ 0.00 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 552.55 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 70 0 x 4 x0.126mx0.104m Rangkaian Pararel-seri empat panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) 1 0.75±0.00 49.40±0.40 10±0.08 37.05±0.34 2 3.23±0.01 49.00±0.39 25±0.20 158.27±1.49 3 4.25±0.02 48.00±0.38 50±0.40 204.00±1.92 4 5.51±0.02 47.00±0.38 75±0.60 258.97±2.44 5 6.13±0.03 46.53±0.37 100±0.80 285.22±2.69 Daya (mWatt) = 17.78 % 70 6 7.36±0.03 45.36±0.36 125±1.00 333.84±3.14 7 8.68±0.04 43.00±0.34 150±1.20 373.24±3.52 8 9.87±0.04 39.00±0.31 200±1.60 384.93±3.63 387.00±3.65 9 10.75±0.05 36.00±0.29 250±2.00 10 11.52±0.06 32.00±0.26 300±2.40 368.64±3.48 11 13.79±0.07 29.00±0.23 400±3.20 399.91±3.77 12 16.92±0.08 16.00±0.12 900±7.20 270.72±2.55 13 17.82±0.09 12.00±0.10 1250±10.00 213.84±2.01 14 18.28±0.09 10.00±0.08 1750±14.00 182.80±1.72 15 18.49±0.09 9.00±0.07 1900±15.20 166.41±1.57 16 18.69±0.09 7.00±0.06 2250±18.00 130.83±1.23 17 18.85±0.09 4.00±0.03 4000±32.00 75.40±0.71 18 18.93±0.09 2.00±0.01 9250±74.00 37.86±0.36 19 19.00±0.1 0 ~ 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 387 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 70 0 x 4 x0.126mx0.104m = 12.45% Rangkaian seri lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt) 1 0.17±0.00 22.69 0.18 5 0.04 3.83 0.03 2 0.40±0.00 21.87 0.17 10 0.08 8.74 0.08 3 1.02±0.00 21.77 0.17 20 0.16 22.33 0.21 4 1.57±0.00 20.84 0.17 40 0.32 32.61 0.30 5 2.41±0.01 20.68 0.17 60 0.48 49.94 0.47 6 4.47±0.02 20.59 0.16 90 0.72 92.03 0.87 7 5.62±0.02 20.53 0.16 180 1.44 115.38 1.09 8 7.05±0.03 20.49 0.16 275 2.20 144.45 1.36 9 8.98±0.04 20.15± 0.16 350 2.80 180.94 1.70 10 14.58±0.07 19.95± 0.16 500 4.00 290.87 2.74 11 16.18±0.08 19.68± 0.16 700 5.60 318.42 3.00 12 19.95±0.10 19.37± 0.15 850 6.80 386.43 3.64 13 24.32±0.12 18.28± 0.14 1000 8.00 444.57 4.19 14 26.77±0.13 17.94± 0.14 1250 10.00 480.25 4.53 15 29.63±0.14 17.85± 0.14 1400 11.20 528.90 4.99 16 31.89±0.16 17.42± 0.13 1600 12.80 555.52 5.24 17 33.90±0.17 17.17± 0.13 1800 14.40 582.06 5.49 18 35.98±0.18 15.79± 0.12 2000 16.00 568.12 5.36 19 39.00±0.20 11.13± 0.09 2500 20.00 434.07 4.10 20 40.00±0.20 9.68± 0.08 3000 24.00 387.20 3.65 21 41.00±0.20 5.22± 0.04 6000 48.00 214.02 2.01 22 42.30±0.21 3.20± 0.02 10000 80.00 135.36 1.28 23 43.70±0.21 2.78± 0.02 12500 100.00 121.49 1.14 24 44.90±0.22 1.64± 0.01 22500 180.00 73.63 0.69 25 45.20±0.22 1.29± 0.01 30000 240.00 58.30 0.55 71 26 45.60±0.22 1.10± 0.01 37500 300.00 50.16 0.47 27 45.80±0.22 0.99± 0.00 40000 320.00 45.34 0.42 28 46.00±0.23 0.92± 0.00 45000 360.00 42.32 0.40 29 46.30±0.23 0.00 0 ~ ~ 0 0 Sudut = 600 untuk 2 panel = 700 untuk 3 panel = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 582.06x10 3Watt x100% 2x(63.09Watt/ m2 sin600 x0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt/ m2 sin700 x0.126mx0.104m) = 15.44% Rangkaian pararel lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.89 0.00 102.30 0.81 5 0.04 91.04 0.86 2 3.16 0.01 101.50 0.81 10 0.08 320.74 3.02 3 5.94 0.03 95.30 0.76 25 0.20 566.08 5.34 4 6.73 0.03 92.00 0.73 50 0.40 619.16 5.84 5 8.35 0.04 81.10 0.64 75 0.60 677.19 6.39 6 8.59 0.04 77.30 0.61 100 0.80 664.00 6.26 7 8.76 0.04 64.10 0.51 120 0.96 561.51 5.30 8 8.80 0.04 52.30 0.41 150 1.20 460.24 4.34 9 8.83 0.04 44.00 0.35 175 1.40 388.52 3.67 10 8.84 0.04 35.30 0.28 200 1.60 312.05 2.94 11 8.89 0.04 30.13 0.24 250 2.00 267.86 2.52 12 8.94 0.04 27.12 0.21 300 2.40 242.45 2.29 13 9.00 0.04 21.12 0.17 400 3.20 190.08 1.79 14 9.10 0.04 10.94 0.09 800 6.40 99.55 0.93 15 9.20 0.04 5.07 0.04 1500 12.00 46.64 0.44 16 9.25 0.04 3.76 0.03 2000 16.00 34.78 0.32 17 9.26 0.04 2.65 0.02 3000 24.00 24.53 0.23 18 9.29 0.04 1.00 0.00 9000 72.00 9.29 0.09 19 9.36 0.04 0 0 ~ ~ 0 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 667.19 x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m sin 60 x0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt / m 2 sin 700 x0.126mx0.104m) 2 0 = 17.97 % Rangkaian Seri-pararel lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.33 0.00 47.40 0.38 5 0.04 15.64 0.14 2 0.83 0.00 46.40 0.37 10 3 2.80 0.01 44.20 0.35 50 0.08 38.51 0.36 0.40 123.76 1.17 72 4 4.85 0.02 43.00 0.34 75 0.60 208.55 1.97 5 11.26 0.06 41.50 0.33 100 0.80 467.29 4.40 6 14.67 0.07 35.60 0.28 200 1.60 522.25 4.92 7 17.41 0.09 28.00 0.22 400 3.20 487.48 4.60 8 17.68 0.09 25.50 0.20 500 4.00 450.84 4.25 9 18.24 0.09 23.90 0.19 600 4.80 435.93 4.11 10 18.62 0.09 20.79 0.17 700 5.60 387.10 3.65 11 18.78 0.09 18.23 0.14 800 6.40 342.35 3.22 12 18.91 0.09 15.18 0.12 1000 8.00 287.05 2.70 13 18.99 0.09 10.57 0.08 1500 12.00 200.72 1.89 14 19.23 0.10 7.14 0.06 2000 16.00 137.30 1.30 15 19.25 0.10 5.12 0.04 3000 24.00 98.61 0.93 16 19.50 0.10 2.00 0.01 5000 40.00 39.00 0.37 17 19.60 0.10 0 0 ~ ~ 0 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 552.25x10 3Watt X100% 2 x(63.09Watt / m 2 sin 600 x0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt / m2 sin 700 x0.126mx0.104m) = 13.87 % Rangkaian Pararel-seri Lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.30 0.00 49.44 0.40 2 0.01 14.83 0.14 2 3.12 0.01 48.76 0.39 25 0.20 152.13 1.43 3 6.95 0.03 48.54 0.39 50 0.40 337.35 3.18 4 7.82 0.03 47.95 0.38 100 0.80 374.97 3.53 5 8.85 0.04 46.52 0.37 150 1.20 411.70 3.88 6 9.50 0.04 45.24 0.36 175 1.40 429.78 4.05 7 9.91 0.04 41.85 0.33 200 1.60 414.73 3.91 8 10.90 0.05 39.54 0.31 225 1.80 430.99 4.07 9 13.18 0.07 34.41 0.28 300 2.40 453.52 4.28 10 17.57 0.09 28.39 0.22 500 4.00 498.81 4.70 11 17.98 0.09 25.13 0.20 600 4.80 451.83 4.26 12 18.45 0.09 17.80 0.14 750 6.00 328.41 3.10 13 18.50 0.09 8.54 0.07 1500 12.00 157.99 1.49 14 18.80 0.09 3.45 0.02 4000 32.00 64.86 0.61 15 18.85 0.09 1.52 0.01 10000 80.00 28.65 0.27 16 18.96 0.0948 0.00 0 ~ ~ 0 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 49.81x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m sin 60 x 0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt / m 2 sin 700 x0.126mx0.104m) 2 = 13.23% 0 73 Rangkaian seri enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.12 0.00 22.14 0.18 2 0.01 2.66 0.02 2 0.24 0.00 22.08 3 0.68 0.00 21.97 0.18 5 0.18 25 0.04 5.30 0.05 0.20 14.93 4 1.58 0.00 21.05 0.17 0.14 50 0.40 33.26 0.31 5 2.67 6 4.38 0.01 20.98 0.02 20.85 0.17 100 0.80 56.01 0.52 0.17 200 1.60 91.32 7 6.34 0.03 0.86 19.80 0.16 300 2.40 125.53 1.18 8 7.63 9 9.63 0.03 19.74 0.16 400 3.20 150.61 1.42 0.04 19.58 0.16 450 3.60 188.56 10 1.78 12.18 0.06 19.35 0.15 500 4.00 235.68 2.22 11 17.38 0.09 19.08 0.15 750 6.00 331.61 3.12 12 21.40 0.10 18.81 0.15 1000 8.00 402.53 3.80 13 25.90 0.12 18.64 0.14 1250 10.00 482.78 4.55 14 29.80 0.14 18.44 0.14 1500 12.00 549.51 5.18 15 32.80 0.16 18.17 0.14 1750 14.00 595.98 5.62 16 44.30 0.22 16.99 0.13 2000 16.00 752.66 7.10 17 46.90 0.23 16.92 0.13 2500 20.00 793.54 7.49 18 49.60 0.24 15.52 0.12 3000 24.00 769.79 7.26 19 50.30 0.25 15.23 0.12 3250 26.00 766.07 7.22 20 52.80 0.26 13.11 0.10 3500 28.00 692.20 6.53 21 54.90 0.27 10.95 0.09 4000 32.00 601.16 5.67 22 55.40 0.28 8.81 0.07 5000 40.00 488.07 4.60 23 56.60 0.28 5.61 0.04 7500 60.00 317.52 3.00 24 57.60 0.29 4.45 0.03 10000 80.00 256.32 2.41 25 58.60 0.29 3.23 0.02 15000 120 189.278 1.79 26 59.30 0.30 2.61 0.02 20000 160 155.0102 1.46 27 59.50 0.30 1.97 0.01 25000 200 117.215 1.10 28 59.70 0.30 1.85 0.01 30000 240 110.445 1.04 29 60.00 0.30 1.35 0.01 35000 280 81 0.80 30 60.20 0.30 0 0 ~ ~ 0 0 Sudut = 600 untuk 4 panel = 800 untuk 2 panel I MMP xVMMp = X 100% ( Intensitascahaya)(luasPanel ) 793.54 x10 3 Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) = 17.61 % = Rangkaian pararel enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.70 0.00 124.30 0.99 5 0.04 87.01 0.82 2 1.78 0.01 123.00 0.98 10 0.08 218.94 2.07 3 4.20 0.02 113.50 0.90 25 0.20 476.70 4.50 74 4 7.30 0.03 102.50 0.82 50 0.40 748.25 7.06 5 8.00 0.04 88.00 0.70 75 0.60 704.00 6.64 6 8.10 0.04 79.10 0.63 100 0.80 640.71 6.04 7 8.20 0.04 68.50 0.54 110 0.88 561.70 5.30 8 8.29 0.04 63.00 0.50 125 1.00 522.27 4.92 9 8.35 0.04 50.70 0.40 150 1.20 423.34 3.99 10 8.50 0.04 44.20 0.35 175 1.40 375.70 3.54 11 8.52 0.04 30.10 0.24 275 2.20 256.45 2.41 12 8.60 0.04 22.40 0.18 375 3.00 192.64 1.81 13 8.80 0.04 18.80 0.15 450 3.60 165.44 1.56 14 9.00 0.04 10.85 0.08 825 6.60 97.65 0.92 15 9.10 0.04 7.51 0.06 1200 9.60 68.34 0.64 16 9.12 0.04 5.31 0.04 1700 13.60 48.42 0.46 17 9.14 0.04 4.00 0.03 2275 18.20 36.56 0.34 18 9.23 0.04 2.00 0.01 4600 36.80 18.46 0.17 19 9.26 0.04 0.85 0.00 10875 87.00 7.87 0.07 20 9.34 0.04 0 0 ~ ~ 0 0 = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100 % 748.25 x10 3Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) = 16.6 % = Rangkaian seri –pararel enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.40 0.00 48.00 0.38 5 0.04 19.20 0.18 2 0.80 0.00 47.30 0.38 10 0.08 37.84 0.36 3 1.80 0.00 46.59 0.37 25 0.20 83.86 0.79 4 2.15 0.01 45.32 0.36 40 0.32 97.43 0.91 5 2.75 0.01 45.02 0.36 50 0.40 123.80 1.17 6 3.85 0.01 43.90 0.35 75 0.60 169.01 1.59 7 6.87 0.03 41.64 0.33 100 0.80 286.07 2.70 8 10.24 0.05 39.82 0.31 150 1.20 407.76 3.84 9 14.40 0.07 37.55 0.30 300 2.40 540.72 5.10 10 16.55 0.08 35.84 0.29 350 2.80 593.15 5.60 11 19.40 0.10 34.68 0.28 400 3.20 672.79 6.34 12 22.25 0.11 32.09 0.26 500 4.00 714.00 6.73 13 23.30 0.11 29.58 0.23 600 4.80 689.21 6.50 14 24.40 0.12 25.46 0.20 750 6.00 621.22 5.86 15 24.65 0.12 23.91 0.19 900 7.20 589.38 5.56 16 24.95 0.12 21.33 0.17 1000 8.00 532.18 5.02 17 25.05 0.12 19.15 0.15 1250 10.00 479.70 4.52 18 25.25 0.12 17.27 0.13 1400 11.20 436.07 4.11 19 25.35 0.12 15.45 0.12 1600 12.80 391.66 3.69 20 25.95 0.13 10.24 0.08 1800 14.40 265.72 2.50 75 21 25.98 0.13 7.05 0.06 2000 16.00 183.16 1.72 22 26.60 0.13 5.92 0.04 3000 24.00 157.47 1.49 23 26.65 0.13 3.76 0.03 6000 48.00 100.20 0.94 24 26.69 0.13 2.47 0.02 8000 64.00 65.92 0.62 25 26.95 0.13 1.40 0.01 16000 128.00 37.73 0.36 26 26.98 0.13 0.00 0 ~ ~! 0 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 714 x10 3 Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx 0.104 m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx 0.104m) = 15.84% Rangkaian pararel-seri enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.40 0.00 64.40 0.51 2 0.01 25.76 0.24 2 3.40 0.01 63.00 0.50 10 0.08 214.20 2.02 3 4.11 0.02 62.50 0.50 25 0.20 256.88 2.42 4 5.21 0.02 60.50 0.48 50 0.40 315.20 2.97 5 7.80 0.03 57.30 0.46 75 0.60 446.94 4.21 6 8.50 0.04 55.30 0.44 100 0.80 470.05 4.43 7 9.68 0.04 52.40 0.41 125 1.00 507.23 4.79 8 11.02 0.06 49.40 0.40 150 1.20 544.39 5.13 9 12.40 0.06 45.50 0.36 200 1.60 564.20 5.32 10 13.65 0.07 43.84 0.35 250 2.00 598.41 5.64 11 15.94 0.08 38.00 0.30 300 2.40 605.72 5.71 12 16.22 0.08 32.90 0.26 350 2.80 533.63 5.03 13 17.23 0.09 28.70 0.22 400 3.20 494.50 4.67 14 17.44 0.09 24.60 0.20 500 4.00 429.02 4.04 15 17.68 0.09 21.00 0.17 600 4.80 371.28 3.50 16 17.90 0.09 18.00 0.14 750 6.00 322.20 3.03 17 18.25 0.09 15.00 0.12 1000 8.00 273.75 2.58 18 18.29 0.09 13.00 0.10 1250 10.00 237.77 2.24 19 18.30 0.09 8.15 0.07 1750 14.00 149.14 1.40 20 18.50 0.09 5.00 0.04 3000 24.00 92.50 0.87 21 18.59 0.09 2.00 0.01 7500 60.00 37.18 0.35 22 18.60 0.09 0.00 0 ~ ~ 0.00 0 = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 605.72 x10 3 Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx 0.104m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104 m) = 13.34% = Rangkaian seri tujuh panel sel surya 76 NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.13 0.00 21.65 0.17 2 0.01 2.94 0.028 2 0.50 0.00 21.57 0.17 10 0.08 10.79 0.10 3 1.84 0.00 21.54 0.17 25 0.20 39.63 0.37 4 5.37 0.02 21.19 0.17 100 0.80 113.79 1.07 5 8.74 0.04 21.16 0.17 200 1.60 184.93 1.74 6 10.33 0.05 21.12 0.17 300 2.40 218.17 2.06 7 15.97 0.08 19.87 0.16 600 4.80 317.32 2.99 8 22.34 0.11 19.66 0.16 800 6.40 439.20 4.14 9 25.88 0.12 19.53 0.16 1000 8.00 505.43 4.77 10 27.99 0.13 19.44 0.16 1250 10.00 544.12 5.13 11 31.24 0.16 19.33 0.15 1500 12.00 603.87 5.70 12 35.53 0.18 19.14 0.15 1750 14.00 680.04 6.41 13 43.85 0.21 19.09 0.15 2000 16.00 837.10 7.90 14 54.52 0.27 18.55 0.14 2250 18.00 1011.34 9.54 15 55.81 0.28 16.23 0.13 2750 22.00 905.80 8.54 16 56.49 0.28 16.01 0.12 3000 24.00 904.40 8.53 17 57.14 0.29 13.62 0.11 3500 28.00 778.24 7.34 18 57.32 0.29 13.18 0.10 4250 34.00 755.48 7.12 19 58.47 0.29 10.97 0.09 4500 36.00 641.41 6.05 20 58.59 0.29 8.62 0.07 5000 40.00 505.04 4.76 21 59.66 0.30 6.14 0.04 6000 48.00 366.31 3.46 22 60.56 0.30 4.27 0.03 12500 100.00 258.59 2.43 23 61.62 0.30 3.16 0.02 15000 120.00 194.71 1.83 24 62.36 0.31 2.56 0.02 20000 160.00 159.64 1.50 25 63.05 0.31 2.16 0.01 25000 200.00 136.19 1.28 26 63.22 0.31 1.65 0.01 30000 240.00 104.31 0.98 27 64.36 0.32 1.55 0.01 35000 280.00 99.76 0.94 28 65.35 0.32 1.54 0.01 40000 320.00 100.63 0.94 29 66.18 0.33 1.19 0.00 45000 360.00 78.75 0.74 30 66.84 0.33 0.00 0 ~ ~ 0 0.00 Sudut = 600 untuk 2 panel = 700 untuk 2 panel = 800 untuk 3 panel = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 1011.346 x10 3Watt ( 2 x(63.09 sin 60 x0.126 x0.104) + 2 x(63.09 sin 700 x0.126 x0.104) + 3 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104))Watt x100% 0 = 18.6% Rangkaian pararel tujuh panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.60 0.00 146.00 1.17 2 0.01 87.60 0.82s 2 4.90 0.02 141.00 1.12 10 0.08 690.90 6.51 3 6.90 0.03 128.20 1.02 25 0.20 884.58 8.34 4 7.60 0.03 117.50 0.94 50 0.40 893.00 8.42 77 5 8.00 0.04 95.10 0.76 75 0.60 760.80 7.18 6 8.40 0.04 83.00 0.66 100 0.80 697.20 6.57 7 8.45 0.04 74.40 0.60 125 1.00 628.68 5.93 8 8.48 0.04 61.70 0.49 150 1.20 523.21 4.93 9 8.53 0.04 54.00 0.43 175 1.40 460.62 4.34 10 8.57 0.04 43.70 0.34 200 1.60 374.50 3.53 11 8.60 0.04 32.00 0.26 225 1.80 275.20 2.60 12 8.62 0.04 29.40 0.23 250 2.00 253.42 2.39 13 8.63 0.04 26.00 0.20 300 2.40 224.38 2.11 14 8.64 0.04 21.00 0.17 350 2.80 181.44 1.71 15 8.68 0.04 18.22 0.14 400 3.20 158.14 1.49 16 8.69 0.04 15.00 0.12 450 3.60 130.35 1.23 17 8.70 0.04 8.70 0.07 900 7.20 75.69 0.71 18 8.75 0.04 6.00 0.04 1250 10.00 52.50 0.50 19 8.80 0.04 4.60 0.03 1500 12.00 40.48 0.38 20 8.90 0.04 2.85 0.02 3000 24.00 25.37 0.23 21 8.95 0.04 1.55 0.01 6000 48.00 13.87 0.13 22 8.97 0.04 0.00 0 ~ ~ 0.00 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 893 x10 3Watt ( 2 x (63.09 sin 60 x0.126 x0.104) + 2 x(63.09 sin 70 0 x0.126 x 0.104) + 3 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x 0.104))Watt x100% 0 = 16.41% Rangkaian Seri-pararel tujuh panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor delta (Ohm) R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.45 0.00225 47.3 0.3784 5 0.04 21.285 0.2008023 2 1.95 0.00975 46.5 0.372 25 0.2 90.675 0.8554262 3 3.90 0.0195 45.39 0.36312 50 0.4 177.021 1.6700128 4 5.95 0.02975 43.16 0.34528 75 0.6 256.802 2.4226652 5 11.80 0.059 40.85 0.3268 100 0.8 482.03 4.5474619 6 18.25 0.09125 39.6 0.3168 200 1.6 722.7 6.8179382 7 23.00 0.115 32.8 0.2624 400 3.2 754.4 7.1169954 8 25.40 0.127 27 0.216 800 6.4 685.8 6.4698243 9 25.50 0.1275 25 0.2 900 7.2 637.5 6.014163 10 25.98 0.1299 19.52 0.15616 1000 8 11 26.20 0.131 19 0.152 1250 10 497.8 4.6962358 12 26.30 0.1315 17 0.136 1500 12 447.1 0 13 26.40 0.132 16 0.128 1600 12.8 422.4 3.9849136 14 26.50 0.1325 10.76 0.08608 2000 16 285.14 2.6900054 15 26.60 0.133 7.54 0.06032 2500 20 200.564 1.892117 16 26.70 0.1335 5.08 0.04064 5000 40 135.636 1.2795875 17 26.75 0.13375 3.12 0.02496 7500 60 83.46 0.7873601 18 26.81 0.13405 2.19 0.01752 10000 80 58.7139 0.5539058 19 26.85 0.13425 1.86 0.01488 12500 100 49.941 0.4711425 20 26.93 0.13465 0 0 ~ ~ ! 0 #DIV/0! 507.1296 4.7842511 78 = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 754.4 x10 3Watt (2 x(63.09 sin 60 x0.126x0.104) + 2 x(63.09 sin 700 x0.126x0.104) + 3x(63.09 sin 800 x0.126x0.104))Wat x100% 0 = 13.88 % Rangkaian Pararel-seri tujuh panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.15 0.00075 70.53 0.56424 2 0.016 10.5795 2 3.5 0.0175 69.44 0.55552 15 0.12 243.04 0.0998068 2.2928348 3 6.03 0.03015 67.38 0.53904 25 0.2 406.3014 3.8330397 4 7.36 0.0368 64.58 0.51664 50 0.4 475.3088 4.4840543 5 8.61 0.04305 61.24 0.48992 100 0.8 527.2764 4.9743156 6 9.14 0.0457 59.4 0.4752 125 1 542.916 5.1218593 7 11.47 0.05735 53.95 0.4316 150 1.2 618.8065 5.8378088 8 12.72 0.0636 50.4 0.4032 200 1.6 641.088 6.0480121 9 13.21 0.06605 46.23 0.36984 225 1.8 610.6983 5.7613162 10 15.12 0.0756 38.24 0.30592 250 2 578.1888 5.4546222 11 16.29 0.08145 32.84 0.26272 300 2.4 534.9636 5.0468365 12 16.99 0.08495 25.55 0.2044 400 3.2 434.0945 4.0952393 13 17.97 0.08985 21.54 0.17232 500 4 387.0738 3.6516469 14 18.31 0.09155 17.44 0.13952 750 6 319.3264 3.0125192 15 18.43 0.09215 13.43 0.10744 1000 8 247.5149 2.3350509 16 18.63 0.09315 8.34 0.06672 1500 12 155.3742 1.4657973 17 18.66 0.0933 3.4 0.0272 2500 20 63.444 0.5985295 18 18.68 0.0934 1.21 0.00968 10000 80 22.6028 0.2132344 19 18.69 0.09345 0.8 0.0064 20000 160 14.952 0.1410569 20 18.7 0.0935 0 0 ~ #VALUE! 0 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 641.09x10 3 Watt x100% 2 x(63.09 sin 60 x0.126x0.104) + 2 x(63.09 sin 70 0 x0.126x0.104) + 3x(63.09 sin 800 x0.126x0.104))Wa 0 = 11.8 % Rangkaian seri delapan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor delta (Ohm) R(ohm) Daya delta (mWatt) P(mwatt) 1 0.066 0.00033 22 0.176 2 0.016 1.452 0.0136981 2 0.155 0.000775 21.78 0.17424 5 0.04 3.3759 0.0318482 3 0.756 0.00378 21.76 0.17408 10 0.08 16.45056 0.1551943 4 1.322 0.00661 21.74 0.17392 25 0.2 28.74028 0.2711353 5 1.708 0.00854 21.61 0.17288 50 0.4 36.90988 0.3482071 79 6 3.267 0.016335 21.53 0.17224 75 0.6 70.33851 0.6635722 7 4.69 0.02345 21.47 0.17176 100 0.8 100.6943 0.9499481 8 6.09 0.03045 21.42 0.17136 150 1.2 130.4478 1.2306421 9 8.41 0.04205 20.34 0.16272 200 1.6 171.0594 1.6137712 10 9.82 0.0491 20.31 0.16248 250 2 199.4442 1.8815528 11 13.34 0.0667 20.14 0.16112 500 4 268.6676 2.5346051 12 27.09 0.13545 20.01 0.16008 1000 8 542.0709 5.1138866 13 30.56 0.1528 19.89 0.15912 1250 10 607.8384 5.734336 14 35.09 0.17545 19.82 0.15856 1500 12 695.4838 6.561181 15 40.06 0.2003 19.73 0.15784 1750 14 790.3838 7.4564659 16 45.04 0.2252 19.58 0.15664 2000 16 881.8832 8.3196695 17 50.48 0.2524 19.41 0.15528 2250 18 979.8168 9.2435732 18 54.47 0.27235 19.26 0.15408 2500 20 1049.092 9.897116 19 59.3 0.2965 19.16 0.15328 2750 22 1136.188 10.718776 20 65.12 0.3256 19.07 0.15256 3000 24 1241.838 11.71548 21 66.52 0.3326 15.02 0.12016 3500 28 999.1304 9.4257773 22 67.81 0.33905 13.93 0.11144 4000 32 944.5933 8.9112754 23 68.18 0.3409 10.69 0.08552 5000 40 728.8442 6.8759024 24 69.52 0.3476 8.66 0.06928 6000 48 602.0432 5.6796642 25 70.53 0.35265 7.6 0.0608 7500 60 536.028 5.056878 26 71.47 0.35735 6.45 0.0516 10000 80 460.9815 4.3488908 27 72.52 0.3626 5.36 0.04288 12500 100 388.7072 3.6670564 28 74.57 0.37285 4.27 0.03416 15000 120 318.4139 3.0039107 29 75.23 0.37615 2.28 0.01824 30000 240 171.5244 1.618158 30 76.91 0.38455 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0! Sudut = 700 untuk 4 panel = 600 untuk 4 panel I MMP xVMMp = = ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 1136 .19 x10 3Watt 4 x (63.09Watt / m sin 70 x 0.126 mx 0.104 m) + 4 x (63.09Watt / m 2 sin 60 0 x 0.126 mx 0.104 m) 2 0 x100% = 21.47% Rangkaian pararel delapan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) 1 1.4 0.007 164.6 1.3168 5 0.04 230.44 2.1739666 2 2.3 0.0115 159.4 1.2752 10 0.08 366.62 3.4586862 3 3.5 0.0175 154.3 1.2344 25 0.2 540.05 5.0948215 4 5.8 0.029 142.8 1.1424 50 0.4 828.24 7.8136005 5 6.8 0.034 132.9 1.0632 75 0.6 903.72 8.5256774 6 7.7 0.0385 109.8 0.8784 100 0.8 845.46 7.9760537 7 8.25 0.04125 88.2 0.7056 125 1 727.65 6.8646364 8 8.35 0.04175 86.6 0.6928 150 1.2 723.11 6.8218061 9 8.45 0.04225 62 0.496 175 1.4 523.9 4.9424627 10 8.49 0.04245 54.5 0.436 200 1.6 462.705 4.3651502 11 8.5 0.0425 48 0.384 225 1.8 408 3.8490643 80 12 8.55 0.04275 47 0.376 250 2 401.85 3.7910453 13 8.56 0.0428 39.77 0.31816 275 2.2 340.4312 3.2116215 14 8.57 0.04285 35.22 0.28176 300 2.4 301.8354 2.8475095 15 8.59 0.04295 29.67 0.23736 325 2.6 254.8653 2.4043944 16 8.6 0.043 29 0.232 350 2.8 249.4 2.3528349 17 8.63 0.04315 25.09 0.20072 400 3.2 216.5267 2.0427088 18 8.65 0.04325 21.77 0.17416 425 3.4 188.3105 1.7765177 19 8.7 0.0435 20.16 0.16128 450 3.6 175.392 1.6546448 20 8.74 0.0437 18 0.144 500 4 157.32 1.4841539 21 8.76 0.0438 15.17 0.12136 600 4.8 132.8892 1.2536742 22 8.79 0.04395 12.5 0.1 750 6 109.875 1.0365587 23 8.85 0.04425 9.2 0.0736 1000 8 81.42 0.7681147 24 8.86 0.0443 4 0.032 2500 20 35.44 0.3343403 25 8.87 0.04435 3 0.024 3000 24 26.61 0.2510382 26 8.88 0.0444 1 0.008 7500 60 8.88 0.0837738 27 8.89 0.04445 0 0 ~ ~! 0 0 = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 903.72 x10 3Watt x100% 4 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 4 x(63.09Watt / m 2 sin 600 x0.126mx0.104m) 2 0 = 15.62% Rangkaian seri-pararel delapan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) 5 0.04 20.394 0.1923966 1 0.45 0.00225 45.32 0.36256 2 0.9 0.0045 45.13 0.36104 10 0.08 40.617 0.2 83.065 0.7836336 0.38318 3 1.85 0.00925 44.9 0.3592 25 4 3.4 0.017 43.91 0.35128 50 0.4 149.294 1.4084368 0.34976 75 0.6 159.578 1.5054558 0.8 291.244 2.7475904 455.155 4.2939237 5 3.65 0.01825 43.72 6 6.8 0.034 42.83 0.34264 100 7 10.75 0.05375 42.34 0.33872 125 1 0.33216 150 1.2 556.368 5.2487652 1.4 606.3645 5.7204313 8 13.4 0.067 41.52 9 15.05 0.07525 40.29 0.32232 175 10 17.9 0.0895 39.69 0.31752 200 1.6 710.451 6.7023813 2.4 849.2575 8.0118792 11 22.75 0.11375 37.33 0.29864 300 12 24.2 0.121 35.68 0.28544 600 4.8 863.456 8.1458276 6 912.3965 8.6075314 13 27.05 0.13525 33.73 0.26984 750 14 28.5 0.1425 30.99 0.24792 900 7.2 883.215 8.3322336 7.4 844.2235 7.9643886 7.6 834.426 7.8719591 806.5625 7.6090954 15 28.55 0.14275 29.57 0.23656 925 16 30.7 0.1535 27.18 0.21744 950 17 31.25 0.15625 25.81 0.20648 1000 8 0.17968 1250 10 709.736 6.695636 10.4 675.5385 6.3730175 18 31.6 0.158 22.46 19 31.85 0.15925 21.21 0.16968 1300 20 31.9 0.1595 19.96 0.15968 1400 11.2 636.724 6.0068422 0.14256 1500 12 577.1898 5.4451977 21 32.39 0.16195 17.82 81 22 32.75 0.16375 15.62 0.12496 1750 14 511.555 4.8260002 16 414.4924 3.9103135 23 33.08 0.1654 12.53 0.10024 2000 24 33.15 0.16575 9.35 0.0748 2500 20 309.9525 2.924086 25 33.43 0.16715 7.22 0.05776 3000 24 241.3646 2.2770291 0.04072 6000 48 175.3505 1.6542533 96 72.6648 0.6855184 26 34.45 0.17225 5.09 27 35.62 0.1781 2.04 0.01632 12000 28 36.85 0.18425 1.98 0.01584 15000 120 72.963 0.6883316 240 30.5122 0.2878515 ~ ! 29 37.21 0.18605 0.82 0.00656 30000 30 38.15 0.19075 0 0 ~ = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) 0 0 X 100% 912.4 x10 3Watt x100% 4 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 4 x(63.09Watt / m 2 sin 600 x0.126mx0.104m) 2 0 = 15.77 % Rangkaian Pararel-seri delapan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1 0.84 0.0042 94.5 0.756 5 0.04 79.38 0.7488694 2 2.9 0.0145 93 0.744 10 0.08 269.7 2.5443447 3 4.18 0.0209 89.4 0.7152 25 0.2 373.692 3.5254033 4 5.34 0.0267 87.4 0.6992 50 0.4 466.716 4.4029899 5 7.36 0.0368 85.2 0.6816 75 0.6 627.072 5.9157854 6 8.5 0.0425 84 0.672 100 0.8 714 6.7358625 7 9.1 0.0455 83.7 0.6696 125 1 761.67 7.1855804 8 11.34 0.0567 77 0.616 150 1.2 873.18 8.2375636 9 12.15 0.06075 75.6 0.6048 175 1.4 918.54 8.665489 10 13.79 0.06895 69.7 0.5576 200 1.6 961.163 9.0675936 11 15 0.075 65.5 0.524 225 1.8 982.5 9.2688865 12 15.24 0.0762 59.8 0.4784 250 2 911.352 8.5976776 13 16.27 0.08135 53.2 0.4256 275 2.2 865.564 8.1657144 14 16.5 0.0825 42.8 0.3424 300 2.4 706.2 6.6622775 15 17.28 0.0864 37 0.296 400 3.2 639.36 6.0317102 16 17.75 0.08875 29.3 0.2344 500 4 520.075 4.9063777 17 18.25 0.09125 21.9 0.1752 750 6 399.675 3.7705264 18 18.31 0.09155 15 0.12 1000 8 274.65 2.5910429 19 18.58 0.0929 7.5 0.06 2000 16 139.35 1.3146253 20 18.79 0.09395 1.75 0.014 5000 40 32.8825 0.3102129 21 18.81 0.09405 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0! = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 982 .5 x10 3 Watt x100% 4 x (63.09Watt / m sin 70 x0.126 mx 0.104 m) + 4 x(63.09Watt / m 2 sin 60 0 x 0.126 mx 0.104 m 2 0 = 16.99% Rangkaian seri sembilan panel sel surya 82 NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) delta Daya (mWatt) P(mwatt) Resisitor delta (Ohm) R(ohm) 1 0.058 0.00029 21.91 0.17528 2 0.016 1.27078 0.0119885 2 0.334 0.00167 21.89 0.17512 10 0.08 7.31126 0.0689743 3 3.7 0.0185 21.02 0.16816 75 0.6 77.774 0.7337184 4 10.74 0.0537 20.92 0.16736 250 2 224.6808 2.1196344 5 25.45 0.12725 20.89 0.16712 500 4 531.6505 5.0155808 6 30.89 0.15445 20.86 0.16688 1000 8 644.3654 6.078931 7 34.54 0.1727 20.85 0.1668 1250 10 720.159 6.7939664 8 35.32 0.1766 20.82 0.16656 1300 10.4 735.3624 6.937395 9 35.87 0.17935 20.38 0.16304 1500 12 731.0306 6.8965289 10 37.48 0.1874 20.35 0.1628 1600 12.8 762.718 7.1954672 11 39.15 0.19575 19.75 0.158 1750 14 773.2125 7.2944721 12 41.06 0.2053 19.68 0.15744 1800 14.4 808.0608 7.6232303 13 41.98 0.2099 19.66 0.15728 1900 15.2 825.3268 7.7861175 14 43.76 0.2188 19.63 0.15704 2000 16 859.0088 8.1038728 15 45.61 0.22805 19.56 0.15648 2100 16.8 892.1316 8.4163527 16 48.79 0.24395 19.54 0.15632 2250 18 953.3566 8.9939482 17 52.2 0.261 19.46 0.15568 2300 18.4 1015.812 9.5831512 18 57.01 0.28505 19.34 0.15472 2500 20 1102.573 10.401657 19 63.28 0.3164 19.19 0.15352 2750 22 1214.343 11.456091 20 64.12 0.3206 18.96 0.15168 3000 24 1215.715 11.469034 21 68.64 0.3432 17.75 0.142 3500 28 1218.36 11.493985 22 75.19 0.37595 15.65 0.1252 4000 32 1176.724 11.101187 23 78.15 0.39075 13.6 0.1088 5000 40 1062.84 10.026813 24 81.36 0.4068 10.21 0.08168 6000 48 830.6856 7.8366723 25 83.63 0.41815 8.6 0.0688 7500 60 719.218 6.785089 26 84.16 0.4208 5.78 0.04624 12500 100 486.4448 4.5891111 27 85.76 0.4288 3.58 0.02864 20000 160 307.0208 2.8964284 28 86.67 0.43335 1.38 0.01104 50000 400 119.6046 1.1283475 29 87.24 0.4362 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0! Sudut = 900 untuk 1 panel = 800 untuk 4 panel = 700 untuk 4 panel = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 1218 .36 x10 3Watt (63.09 x 0.126 x 0.104 + 4 x (63.09 sin 80 0 x 0.126 x0.104) + 4 x (63.09 sin 70 0 x0.126 x 0.104))Watt x100% = 16.93% Rangkaian pararel sembilan panel sel surya NO Tegangan (Volt) 1 2 3 Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) 0.4 0.002 185.6 1.4848 2 0.016 74.24 0.7003788 0.9 0.0045 181.9 1.4552 4 0.032 163.71 1.5444371 3.6 0.018 165.5 1.324 20 0.16 595.8 5.620766 83 4 7.8 0.039 150.9 1.2072 40 0.32 1177.02 11.103984 5 8.2 0.041 105.4 0.8432 50 0.4 864.28 8.1536012 6 8.3 0.0415 88 0.704 75 0.6 730.4 6.8905798 7 8.4 0.042 86 0.688 88 0.704 8 8.45 0.04225 79.8 0.6384 100 0.8 674.31 6.3614278 722.4 9 8.48 0.0424 74.7 0.5976 110 0.88 633.456 5.976012 10 8.5 0.0425 62 0.496 125 1 11 8.55 0.04275 57.1 0.4568 140 1.12 488.205 4.6057168 12 8.6 0.043 53 0.424 150 1.2 455.8 4.3000086 13 8.64 0.0432 48.1 0.3848 175 1.4 415.584 3.9206116 14 8.66 0.0433 42.11 0.33688 200 1.6 364.67263.4403144 15 8.67 0.04335 31.81 0.25448 250 2 275.79272.6018231 16 8.68 0.0434 24 0.192 350 2.8 208.32 1.9652869 17 8.69 0.04345 18 0.144 475 3.8 156.42 1.4756633 18 8.7 0.0435 10.24 0.08192 825 6.6 89.088 0.8404545 19 8.71 0.04355 5.98 0.04784 1400 11.2 52.0858 0.4913765 20 8.72 0.0436 2.1 0.0168 4100 32.8 18.312 0.1727551 21 8.73 0.04365 1 0.008 8700 69.6 8.73 0.0823587 22 8.75 0.04375 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0! = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) 527 6.815108 4.9717081 X 100% 1177.02 x10 3Watt (63.09 x0.126 x0.104 + 4 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104))Watt x100% = 16.36% Rangkaian Seri-pararel sembilan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) 1 0.5 0.0025 45 0.36 5 0.04 2 0.95 0.00475 44.7 0.3576 10 0.08 42.465 0.400614 22.5 3 2.4 0.012 43.9 0.3512 25 0.2 105.36 0.9939643 252 0.2122646 4 6 0.03 42 0.336 50 0.4 5 7.85 0.03925 41 0.328 100 0.8 321.85 3.0363268 2.3773632 6 16.65 0.08325 39.72 0.31776 200 1.6 661.338 6.2390502 7 24.25 0.12125 36.4 0.2912 400 3.2 882.7 8.3273751 8 27.45 0.13725 33 0.264 600 4.8 905.85 8.5457718 9 30.35 0.15175 29.43 0.23544 800 6.4 893.20058.4264367 10 31.1 0.1555 21.98 0.17584 1000 8 683.578 6.448862 11 31.75 0.15875 16.6 0.1328 1500 12 527.05 4.9721798 12 32.15 0.16075 14.2 0.1136 2000 16 456.53 4.3068954 13 32.55 0.16275 10.11 0.08088 3000 24 329.08053.1045392 14 32.95 0.16475 8.1 0.0648 4000 32 266.895 2.5178824 15 33.15 0.16575 5.66 0.04528 5000 40 187.629 1.7700884 16 33.45 0.16725 2.33 0.01864 10000 80 77.9385 0.7352703 17 33.65 0.16825 1.3 0.0104 20000 160 43.745 0.4126895 18 33.85 0.16925 0.9 0.0072 30000 240 30.465 0.2874062 19 33.95 0.16975 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0! 84 I MMP xVMMp = ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) = X 100% x100% 905 .85 x10 3Watt (63 .09 x 0.126 x 0.104 + 4 x (63 .09 sin 80 0 x 0.126 x 0.104 ) + 4 x (63 .09 sin 70 0 x 0.126 x 0.104 ))Watt = 12.59% Rangkaian pararel-seri sembilan panel sel surya Resisitor delta Daya (Ohm) R(ohm) (mWatt) NO NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) 1 0.21 0.00105 95.24 0.76192 2 0.016 20.0004 1 2 2.15 0.01075 93.41 0.74728 10 0.08 200.8315 2 3 4.55 0.02275 92.12 0.73696 15 0.12 419.146 3 4 5.6 0.028 90.84 0.72672 25 0.2 508.704 4 5 7.01 0.03505 89.12 0.71296 50 0.4 624.7312 5 6 8.16 0.0408 87.28 0.69824 75 0.6 712.2048 6 7 9.24 0.0462 85.44 0.68352 100 0.8 789.4656 7 8 11.08 0.0554 82.84 0.66272 125 1 917.8672 8 9 12.84 0.0642 78.44 0.62752 150 1.2 1007.17 9 10 13.45 0.06725 71.4 0.5712 175 1.4 960.33 10 11 15.52 0.0776 59 0.472 200 1.6 915.68 11 12 16.32 0.0816 44.01 0.35208 300 2.4 718.2432 12 13 16.82 0.0841 33.18 0.26544 400 3.2 558.0876 13 14 17.23 0.08615 25.82 0.20656 500 4 444.8786 14 15 18.5 0.0925 13.45 0.1076 1000 8 248.825 15 16 18.54 0.0927 8.5 0.068 2000 16 157.59 16 17 18.69 0.09345 3 0.024 5000 40 56.07 17 18 18.75 0.09375 1 0.008 15000 120 18.75 18 19 18.79 0.09395 0 0 ~ #VALUE! 0 19 = = I MMP xV MMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 1007.17 x10 3 Watt (63.09 x0.126 x0.104 + 4 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104))Wat x100% = 14% Rangkaian seri sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) 1 0.75 0.00375 20.48 0.16384 5 0.04 2 4.24 0.0212 20.44 0.16352 10 0.08 3 12.55 0.06275 20.3 0.1624 100 0.8 254.765 2.4034482 4 22.27 0.11135 20.17 0.16136 500 4 449.18594.2376113 5 35.45 0.17725 19.96 0.15968 1000 8 707.582 6.6753152 6 49.9 0.2495 19.53 0.15624 1500 12 974.547 9.193858 15.36 0.144906 86.6656 0.8176016 85 7 52.1 0.2605 19.42 0.15536 2000 16 1011.7829.5451323 8 60.1 0.3005 18.92 0.15136 2500 20 1137.09210.727304 9 64.5 0.3225 18.49 0.14792 3000 24 1192.60511.251013 10 66.5 0.3325 18.26 0.14608 3250 26 1214.29 11.455589 11 69.2 0.346 18.14 0.14512 3500 28 1255.28811.842363 12 70.3 0.3515 17.94 0.14352 3750 30 1261.18211.897967 13 77.08 0.3854 17.82 0.14256 4000 32 1373.56612.958192 14 81.87 0.40935 17.69 0.14152 4250 34 1448.28 13.663049 15 87.25 0.43625 17.61 0.14088 4500 36 1536.47314.495053 16 87.27 0.43635 17.56 0.14048 4750 38 1532.461 14.45721 17 87.31 0.43655 17.5 0.14 5000 40 1527.92514.414416 18 90.07 0.45035 15.34 0.12272 5250 42 1381.67413.034685 19 90.42 0.4521 14.48 0.11584 5500 44 1309.28212.351738 20 91.25 0.45625 13.4 0.1072 6000 48 1222.75 11.5354 21 93.54 0.4677 12.3 0.0984 6500 52 1150.54210.854192 22 94.99 0.47495 10.31 0.08248 7500 60 979.34699.2391402 23 95.21 0.47605 9.6 0.0768 10000 80 914.016 8.6228097 24 96.01 0.48005 5.3 0.0424 15000 120 508.853 4.8005096 25 96.08 0.4804 4.2 0.0336 20000 160 403.536 3.806951 26 97.03 0.48515 3.48 0.02784 25000 200 337.66443.1855196 27 97.18 0.4859 2.96 0.02368 30000 240 287.65282.7137111 28 97.5 0.4875 1.92 0.01536 40000 320 187.2 1.7660413 29 97.7 0.4885 1.14 0.00912 50000 400 111.378 1.050738 30 97.9 0.4895 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0! Sudut = 800 untuk 2 panel = 700 untuk 4 panel = 600 untuk 4 panel = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) X 100% 1536 .47 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 x0.126 x0.104 ) + 4 x (63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x0.104))Watt x100% 0 = 20.18% Rangkaian pararel sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) 1 0.9 0.0045 205.8 1.6464 2 0.016 2 4 0.02 200.5 1.604 10 0.08 3 5.65 0.02825 188.3 1.5064 25 0.2 1063.89510.036765 4 6.85 0.03425 175.8 1.4064 50 0.4 1204.23 11.360683 5 7.66 0.0383 158 1.264 75 0.6 1210.28 11.417759 6 7.85 0.03925 129.8 1.0384 100 0.8 1018.93 9.6125664 7 8.01 0.04005 105.6 0.8448 125 1 845.856 7.9797895 8 8.04 0.0402 92 0.736 150 1.2 739.68 6.9781272 185.22 1.747362 802 7.5660529 9 8.09 0.04045 85.5 0.684 175 1.4 691.695 6.5254376 10 8.3 0.0415 65.5 0.524 200 1.6 543.65 5.1287838 11 8.34 0.0417 59 0.472 225 1.8 492.06 4.6420848 86 12 8.35 0.04175 58.1 0.4648 250 2 485.135 4.5767544 13 8.36 0.0418 48.1 0.3848 300 2.4 402.116 3.7935548 14 8.39 0.04195 43.9 0.3512 325 2.6 368.321 3.4747334 15 8.45 0.04225 39.55 0.3164 350 2.8 334.19753.1528129 16 8.5 0.0425 29 0.232 375 3 17 8.56 0.0428 27.54 0.22032 400 3.2 235.74242.2239894 18 8.59 0.04295 24 0.192 425 3.4 206.16 1.9449096 19 8.65 0.04325 19.6 0.1568 450 3.6 169.54 1.5994372 20 8.69 0.04345 18 0.144 475 3.8 156.42 1.4756633 21 8.7 0.0435 17.45 0.1396 500 4 151.815 1.4322198 22 8.72 0.0436 15.32 0.12256 550 4.4 133.59041.2602893 23 8.74 0.0437 11.8 0.0944 600 4.8 103.132 0.9729453 24 8.75 0.04375 9.1 0.0728 750 6 79.625 0.7511807 25 8.76 0.0438 5.41 0.04328 1500 12 47.3916 0.4470915 26 8.77 0.04385 3.49 0.02792 2000 16 30.6073 0.2887487 27 8.79 0.04395 1.4 0.0112 5000 40 12.306 0.1160946 28 8.82 0.0441 0.16 0.00128 50000 400 1.4112 0.0133132 29 8.84 0.0442 0 0 I MMP xVMMp = = ( Intensitascahaya)(luasPanel ) ~ 246.5 2.3254763 #VALUE! 0 #DIV/0! X 100% 1210 .28 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 x 0.126 x0.104 ) + 4 x(63.09 sin 70 0 x 0.126 x 0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x 0.104))Watt x100% 0 = 15.9 % Rangkaian seri-pararel sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) 1 0.2 0.001 43 0.344 2 0.016 2 0.75 0.00375 42.83 0.34264 10 0.08 3 1.6 0.008 42.61 0.34088 25 0.2 68.176 0.6431711 4 3.65 0.01825 42.42 0.33936 50 0.4 154.833 1.4606916 254.882 2.404552 8.6 0.0811322 32.1225 0.3030431 5 6.2 0.031 41.11 0.32888 75 0.6 6 8.75 0.04375 40.86 0.32688 100 0.8 357.525 3.3728841 7 10.13 0.05065 40.54 0.32432 200 1.6 410.67023.8742549 8 12.45 0.06225 39.4 0.3152 300 2.4 490.53 4.6276508 9 16.41 0.08205 39.15 0.3132 400 3.2 642.45156.0608753 10 19.25 0.09625 38.61 0.30888 200 1.6 743.24257.0117357 11 22.14 0.1107 38.32 0.30656 500 4 848.40488.0038349 12 24.45 0.12225 37.89 0.30312 600 4.8 926.41058.7397392 13 28.94 0.1447 37.63 0.30104 700 5.6 1089.01210.273721 14 30.25 0.15125 37.3 0.2984 750 6 1128.32510.644597 15 32.49 0.16245 37.05 0.2964 800 6.4 1203.75511.356197 16 38.45 0.19225 36.63 0.29304 900 7.2 1408.42413.287041 17 40.73 0.20365 36.25 0.29 1000 8 1476.46313.928919 18 44.95 0.22475 35.02 0.28016 1250 10 1574.14914.850492 19 45.48 0.2274 32.91 0.26328 1500 12 1496.74714.120281 20 45.65 0.22825 29.69 0.23752 1750 14 1355.34912.786332 87 21 45.96 0.2298 27.55 0.2204 2000 16 1266.19811.945288 22 46.35 0.23175 25.4 0.2032 2250 18 1177.29 11.106532 23 46.4 0.232 19.22 0.15376 2500 20 891.808 8.4132998 24 46.74 0.2337 15.08 0.12064 2750 22 704.83926.6494397 25 47.15 0.23575 10.99 0.08792 3000 24 518.17854.8884862 26 47.36 0.2368 8.91 0.07128 4000 32 421.97763.9809287 27 47.45 0.23725 3.81 0.03048 8000 64 180.78451.7055176 28 47.54 0.2377 3.5 0.028 10000 80 166.39 1.5697201 29 47.85 0.23925 2 0.016 20000 160 95.7 0.902832 30 49.23 0.24615 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0! = = I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel ) X 100% 1574 .14 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 x 0.126 x0.104 ) + 4 x(63.09 sin 70 0 x 0.126 x 0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x 0.104))Watt x100% 0 = 20.68 % Rangkaian Pararel-seri sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) 1 0.5 0.0025 115.35 0.9228 2 0.016 57.675 0.5441049 2 2.33 0.01165 114.52 0.91616 10 0.08 266.83162.5172843 3 5 0.025 112.6 0.9008 25 0.2 4 6.3 0.0315 109.5 0.876 50 0.4 689.85 6.5080319 5 7.62 0.0381 107.5 0.86 75 0.6 819.15 7.7278456 6 8.75 0.04375 105 0.84 100 0.8 918.75 8.6674702 7 9.5 0.0475 99.12 0.79296 125 1 941.64 8.883414 8 11.24 0.0562 94.2 0.7536 150 1.2 1058.8089.9887747 9 12.64 0.0632 86.45 0.6916 175 1.4 1092.72810.308775 10 13.92 0.0696 75.41 0.60328 200 1.6 1049.7079.9029179 11 15.22 0.0761 69.11 0.55288 225 1.8 1051.8549.9231727 12 16.47 0.08235 57 0.456 250 2 938.79 8.8565271 13 16.89 0.08445 43.73 0.34984 300 2.4 738.59976.9679356 563 5.3113314 14 17.3 0.0865 38 0.304 400 3.2 15 17.49 0.08745 29.51 0.23608 500 4 16 17.84 0.0892 21.25 0.17 750 6 379.1 3.5764222 17 18.4 0.092 17.22 0.13776 1000 8 316.848 2.9891381 18 18.44 0.0922 13.22 0.10576 1250 10 243.77682.2997857 19 18.54 0.0927 8.31 0.06648 2000 16 154.06741.4534689 20 18.56 0.0928 3.12 0.02496 5000 40 57.9072 0.5462954 21 18.59 0.09295 1.26 0.01008 10000 80 23.4234 0.2209759 22 18.62 0.0931 0 0 ~ #VALUE! = = I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel ) 657.4 6.2018992 516.12994.8691597 X 100% 1092 .72 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104 ) + 4 x (63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x0.104))Watt x100% 0 #DIV/0! 88 = 14.35% Rangkaian Seri NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rangkaian Seri Panel Surya 1 panel surya 2 panel surya 3 panel surya 4 panel surya 5 panel surya 6 panel surya 7 panel surya 8 panel surya 9 panel surya 10 panel surya Isc (mA) Voc (Volt) 25 24 24 23 22.69 22.14 21.65 22 21.91 20.48 9.56 21.5 30 38.5 46.3 60.2 66.84 76.91 87.24 97.9 VMpp (Volt) IMpp (mA) 7.2 21 16.9 20 24 17.5 29.77 15.95 33.9 17.17 46.9 16.92 54.52 18.55 65.12 19.07 68.64 17.75 87.25 17.61 PMpp (mW) 151.2 338 420 474.8315 582.063 793.548 1011.346 1241.8384 1218.36 1536.4725 Rangkaian Pararel NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rangkaian Pararel Panel Surya Isc (mA) Voc (Volt) VMpp (Volt) IMpp (mA) PMpp (mW) 1 panel surya 25 9.56 7.2 21 151.2 2 panel surya 49.8 9.46 6.8 42.2 286.96 3 panel surya 67 9.43 8 46.3 370.4 4 panel surya 89.5 9.63 7.29 77.5 564.975 5 panel surya 102.3 9.36 8.35 81.1 677.185 6 panel surya 124.3 9.34 7.3 102.5 748.25 7 panel surya 146 8.97 7.6 117.5 893 8 panel surya 164.6 8.89 6.8 132.9 903.72 9 panel surya 185.6 8.75 7.8 150.9 1177.02 10 panel surya 205.8 8.84 7.66 158 1210.28 Rangkaian Seri-pararel NO 1 2 3 4 5 6 7 8 Rangkaian Seri-pararel Panel Surya Isc (mA) Voc (Volt) VMpp (Volt) IMpp (mA) PMpp (mW) 3 panel surya 49.5 9.77 8.34 36.7 306.078 4 panel surya 48.3 21.55 14.95 36.96 552.552 5 panel surya 47.4 19.6 14.67 35.6 522.252 6 panel surya 48 26.98 22.25 32.09 714.0025 7 panel surya 47.3 26.93 23 32.8 754.4 8 panel surya 45.32 38.15 27.05 33.75 912.3985 9 panel surya 45 33.95 27.45 33 905.85 10 panel surya 40.83 49.23 44.95 35.02 1574.149 Rangkaian Pararel-seri 89 NO Rangkaian Pararel-seri Panel Surya 1 2 3 4 5 6 7 8 3 panel surya Isc (mA) 25 Voc (Volt) 13.84 16.68 230.8512 4 panel surya 49.4 18 10.75 36 387 5 panel surya 49.44 18.6 17.57 29.39 498.8123 6 panel surya 64.4 18.6 15.94 38 605.72 7 panel surya 70.53 18.7 12.72 50.4 641.088 8 panel surya 94.5 18.81 15 65.5 982.5 9 panel surya 95.24 18.79 12.84 78.44 1007.1696 10 panel surya 115.35 18.62 12.64 86.45 1092.782 VMpp (Volt IMpp (mA) PMpp (mW) 18 Lampiran 3 Penyimpanan Energi Sel Surya ke Dalam Battery 1. Dengan Sinar Lampu Bohlam 100Watt Intensitas tetap = 63,09 Watt/m2 Temperatur = 25-28ºC Jarak = 20 cm Satu panel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.2 Volt 21 mA 151.2 mWatt 24 jam Lama penyinaran (/jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (/jam) tegangan (Volt) 0 0.33 13 5.6 1 2.51 14 5.65 2 3.18 15 5.7 3 3.8 16 5.72 4 4.07 17 5.75 90 5 4.72 18 5.8 6 5.11 19 5.84 7 5.26 20 5.88 8 5.4 21 5.91 9 5.42 22 5.95 10 5.5 23 5.98 11 5.52 24 6.01 12 5.58 Rangkaian Seri dua panel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 16.9 Volt 20 mA 338 mWatt 22 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.25 12 5.7 1 3.56 13 5.74 2 4.11 14 5.77 3 4.65 15 5.8 4 5.15 16 5.86 5 5.31 17 5.9 6 5.4 18 5.92 7 5.52 19 5.93 8 5.56 20 5.95 9 5.6 21 5.99 10 5.62 22 6.03 11 5.67 Rangkaian Pararel Dua panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 6.8 Volt 42.2 mA 286.96 mWatt 11 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0 5.5 5.69 0.5 3.75 6 5.75 1 4.57 6.5 5.8 1.5 4.77 7 5.84 2 5.27 7.5 5.86 2.5 5.42 8 5.89 91 3 5.5 8.5 5.9 3.5 5.57 9 5.94 4 5.6 9.5 5.96 4.5 5.62 10 5.98 5 5.65 Rangkaian Seri Tiga panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 24Volt 17.5 mA 420 mWatt 20 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.01 11 5.68 1 3.15 12 5.7 2 4.52 13 5.77 3 4.8 14 5.8 4 5.2 15 5.81 5 5.3 16 5.87 6 5.4 17 5.9 7 5.47 18 5.93 8 5.54 19 5.95 9 5.57 20 6 10 5.62 Rangkaian Pararel Tiga panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 8 Volt 46.3 mA 370.4 mWatt 10 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.35 5.5 5.79 0.5 3.52 6 5.84 1 3.8 6.5 5.85 1.5 4.84 7 5.87 2 5.06 7.5 5.9 2.5 5.46 8 5.93 3 5.52 8.5 5.95 3.5 5.63 9 5.97 4 5.65 9.5 5.99 4.5 5.7 10 6.03 92 5 5.77 Rangkaian Seri-pararel Tiga panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 8.34 Volt 36.7 mA 306.078 mWatt 10jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0 5.5 5.58 0.5 2.75 6 5.6 1 3.1 6.5 5.67 1.5 3.25 7 5.73 2 3.43 7.5 5.78 2.5 3.58 8 5.84 3 4.46 8.5 5.88 3.5 5.15 9 5.94 4 5.21 9.5 5.97 4.5 5.3 10 6 5 5.47 Rangkaian pararel-seri Tiga panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 13.84 Volt 16.68 mA 230.8512 mWatt 9 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.6 5 5.75 0.5 3.2 5.5 5.77 1 3.52 6 5.8 1.5 4.25 6.5 5.83 2 4.88 7 5.85 2.5 5.2 7.5 5.88 3 5.5 8 5.9 3.5 5.62 8.5 5.95 4 5.66 9 6 4.5 5.7 Rangkaian Seri empat panel sel surya 93 Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 29.77 Volt 15.95 mA 474.8315 mWatt 18 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.18 10 5.7 1 3.97 11 5.75 2 4.2 12 5.8 3 4.95 13 5.83 4 5.31 14 5.89 5 5.47 15 5.95 6 5.5 16 5.97 7 5.56 17 5.99 8 5.6 18 6.04 9 5.67 Rangkaian pararel empat panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.29 Volt 77.5 mA 564.975 mWatt 9jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.18 5 5.85 0.5 3.9 5.5 5.87 1 4.49 6 5.89 1.5 4.87 6.5 5.91 2 5.02 7 5.93 2.5 5.55 7.5 5.95 3 5.64 8 5.97 3.5 5.7 8.5 5.99 4 5.81 9 6.02 4.5 5.83 Rangkaian seri–pararel Empat panel sel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 14.95 Volt 36.96 mA 552.2552 mWatt 8.5 jam 94 Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.06 4.5 5.72 0.5 2.9 5 5.77 1 3.43 5.5 5.8 1.5 3.85 6 5.81 2 4.93 6.5 5.85 2.5 5.46 7 5.88 3 5.5 7.5 5.93 3.5 5.68 8 5.96 4 5.7 8.5 6 Rangkaian pararel-seri Empat panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki 10.75 Volt 36 mA 387 mWatt 9 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0 5 5.7 0.5 2.92 5.5 5.74 1 3.17 6 5.77 1.5 4.25 6.5 5.8 2 4.58 7 5.84 2.5 5.24 7.5 5.89 3 5.45 8 5.91 3.5 5.58 8.5 5.97 4 5.62 9 6 4.5 5.65 Rangkaian Seri Lima panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 33.9 Volt 17.17 mA 582.063 mWatt 16 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.01 9 5.71 1 4.15 10 5.75 2 4.52 11 5.78 3 5.25 12 5.82 4 5.31 13 5.86 5 5.48 14 5.93 95 6 5.53 15 5.96 7 5.63 16 6 8 5.69 Rangkaian pararel Lima panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 8.35 Volt 81.1 mA 667.185 mWatt 9 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.51 5 5.75 0.5 4.18 5.5 5.81 1 4.83 6 5.85 1.5 4.95 6.5 5.9 2 5.03 7 5.93 2.5 5.16 7.5 5.95 3 5.35 8 5.98 3.5 5.55 8.5 5.99 4 5.67 9 6.01 4.5 5.71 Rangkaian seri-Pararel Lima panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 14.67 Volt 35.6 mA 522.252 mWatt 8 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.45 4.5 5.79 0.5 3.56 5 5.85 1 5.15 5.5 5.88 1.5 5.46 6 5.9 2 5.56 6.5 5.93 2.5 5.61 7 5.96 3 5.67 7.5 5.99 3.5 5.73 8 6.02 4 5.77 Rangkaian pararel-seri Lima panel sel surya 96 Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 17.57 Volt 29.39 mA 498.8123 mWatt 8 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.1 4.5 5.75 0.5 5.17 5 5.8 1 5.35 5.5 5.82 1.5 5.48 6 5.86 2 5.57 6.5 5.89 2.5 5.62 7 5.93 3 5.66 7.5 5.98 3.5 5.7 8 6 4 5.72 Rangkaian Seri Enam panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 46.9 Volt 16.92 mA 793.548 mWatt 14 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.35 8 5.73 1 4.46 9 5.8 2 4.69 10 5.82 3 4.92 11 5.87 4 5.27 12 5.9 5 5.54 13 5.95 6 5.6 14 6 7 5.62 Rangkaian paralel Enam panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.3 Volt 102.5 mA 748.25 mWatt 7jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.5 0.07 4 5.82 4.73 4.5 5.86 97 1 5.31 5 5.9 1.5 5.48 5.5 5.94 2 5.55 6 5.97 2.5 5.62 6.5 5.99 3 5.73 7 6.03 3.5 5.79 Rangkaian seri –paralel Enam panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 22.25 Volt 32.09 mA 714.0025 mWatt 7 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0 4 5.7 0.5 4.94 4.5 5.72 1 5.19 5 5.75 1.5 5.32 5.5 5.8 2 5.43 6 5.86 2.5 5.52 6.5 5.94 3 5.62 7 6 3.5 5.65 Rangkaian paralel-seri Enam panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 15.94 Volt 38 mA 605.72 mWatt 6.5 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.25 3.5 5.77 0.5 5.18 4 5.8 1 5.43 4.5 5.84 1.5 5.52 5 5.89 2 5.6 5.5 5.94 2.5 5.71 6 5.99 3 5.75 6.5 6.01 Rangkaian Seri Tujuh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 98 VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki 54.52 Volt 18.55 mA 1011.346 mWatt 12 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.65 6.5 5.74 0.5 4.65 7 5.76 1 4.92 7.5 5.8 1.5 5.21 8 5.83 2 5.34 8.5 5.87 2.5 5.4 9 5.89 3 5.48 9.5 5.91 3.5 5.52 10 5.93 4 5.58 10.5 5.95 4.5 5.61 11 5.97 5 5.65 11.5 5.99 5.5 5.68 12 6.02 6 5.7 Rangkaian Pararel Tujuh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.6 Volt 117.5 mA 893mWatt 6 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.07 3.5 5.89 0.5 4.76 4 5.9 1 5.61 4.5 5.93 1.5 5.75 5 5.95 2 5.8 5.5 5.97 2.5 5.82 6 6 3 5.86 Rangkaian Seri-Pararel Tujuh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 23 Volt 32.8 mA 754.4 mWatt 6.5 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.18 3.5 5.7 99 0.5 3.23 4 5.76 1 5.26 4.5 5.8 1.5 5.36 5 5.82 2 5.55 5.5 5.95 2.5 5.62 6 5.99 3 5.65 6.5 6.03 Rangkaian Pararel-seri Tujuh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 12.72 Volt 50.4 mA 641.088 mWatt 5.5 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.59 3 5.76 0.5 5.19 3.5 5.8 1 5.36 4 5.82 1.5 5.47 4.5 5.88 2 5.62 5 5.93 2.5 5.7 5.5 6 Rangkaian Seri Delapan panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 65.12Volt 19.07mA 1241.8384mWatt 10jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.15 5.5 5.72 0.5 5.16 6 5.78 1 5.31 6.5 5.81 1.5 5.36 7 5.88 2 5.4 7.5 5.9 2.5 5.47 8 5.92 3 5.52 8.5 5.95 3.5 5.55 9 5.97 4 5.59 9.5 5.99 4.5 5.62 10 6.02 5 5.68 100 Rangkaian pararel Delapan panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 6.8Volt 132.9 mA 903.72 mWatt 5jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.45 3 5.88 0.5 4.99 3.5 5.9 1 5.57 4 5.95 1.5 5.68 4.5 5.99 2 5.72 5 6.03 2.5 5.8 Rangkaian seri –pararel Delapan panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 27.05Volt 33.75mA 912.3985mWatt 5.5 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.56 3 5.66 0.5 3.69 3.5 5.75 1 5.02 4 5.82 1.5 5.39 4.5 5.89 2 5.53 5 5.96 2.5 5.62 5.5 6 Rangkaian pararel-seri Delapan panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 15 Volt 69.5 mA 982.5 mWatt 5jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.05 3 5.77 0.5 5.15 3.5 5.8 1 5.31 4 5.89 1.5 5.59 4.5 5.96 2 5.69 5 6 101 2.5 5.71 Rangkaian seri sembilan panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 68.64Volt 17.75mA 1218.36mWatt 8 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.35 4.5 5.74 0.5 5.21 5 5.78 1 5.41 5.5 5.8 1.5 5.48 6 5.89 2 5.52 6.5 5.91 2.5 5.57 7 5.95 3 5.61 7.5 5.98 3.5 5.64 8 6.01 4 5.71 Rangkaian Pararel sembilan panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.8 Volt 150.9 mA 1177.02 mWatt 4 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.1 2.5 5.89 0.5 5.05 3 5.92 1 5.71 3.5 5.98 1.5 5.8 4 6.03 2 5.85 Rangkaian Seri-Pararel sembilan panel sel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 27.45 Volt 33mA 905.85mWatt 4 jam tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0 2.5 5.74 0.5 3.98 3 5.8 102 1 5.23 3.5 5.91 1.5 5.52 4 6 2 5.64 Rangkaian Pararel-seri sembilan panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 12.84Volt 78.44mA 1007.1696 mWatt 3.5 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.41 2 5.78 0.5 5.36 2.5 5.87 1 5.56 3 5.96 1.5 5.72 3.5 6 Rangkaian Seri Sepuluh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 87.25 Volt 17.61mA 1536.4725mWatt 6 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.35 3.5 5.8 0.5 5.37 4 5.87 1 5.49 4.5 5.91 1.5 5.62 5 5.95 2 5.67 5.5 5.99 2.5 5.7 6 6.02 3 5.78 Rangkaian pararel Sepuluh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.66 Volt 158 mA 1210.28 mWatt 3 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.5 0.01 2 5.86 5.21 2.5 5.94 103 1 5.76 1.5 5.81 3 6 Rangkaian Seri-pararel Sepuluh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 44.95Volt 35.02 mA 1574.14 mWatt 3.5 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.03 2 5.8 0.5 4.49 2.5 5.88 1 5.63 3 5.94 1.5 5.71 3.5 6 Rangkaian pararel-seri Sepuluh panel sel surya Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 12.64 Volt 86.45 mA 1092.782 mW 2.5 jam VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0 1.5 5.85 0.5 5.45 2 5.92 1 5.8 2.5 6 2. Dengan Sinar Matahari T = 37 oC – 41o C Satu panel surya Waktu Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0 12:00 6 5.36 7:00 1 3 13:00 7 5.4 8:00 2 3.5 14:00 8 5.44 9:00 3 4 15:00 9 5.48 10:00 4 4.8 16:00 10 5.52 11:00 5 5.3 Rangkaian Seri dua panel surya Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0 12:00 6 5.47 7:00 1 3.8 13:00 7 5.57 104 8:00 2 4.5 14:00 8 5.63 9:00 3 5 15:00 9 5.66 10:00 4 5.3 16:00 10 5.69 11:00 5 5.4 Rangkaian Pararel Dua panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 9 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0 6:30 0.5 4 11:00 5 5.69 11:30 5.5 5.75 7:00 1 4.7 12:00 6 5.78 7:30 1.5 4.99 12:30 6.5 5.81 8:00 2 5.4 13:00 7 5.85 8:30 2.5 5.51 13:30 7.5 5.89 9:00 3 5.56 14:00 8 5.9 9:30 3.5 5.59 14:30 8.5 5.95 10:00 4 5.61 15:00 9 6 10:30 4.5 5.65 Rangkaian Pararel Tiga panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu Lama penyinaran ( jam) 9 jam tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0 11:00 5 5.8 6:30 0.5 3.59 11:30 5.5 5.83 7:00 1 3.99 12:00 6 5.87 7:30 1.5 5.08 12:30 6.5 5.9 8:00 2 5.25 13:00 7 5.93 8:30 2.5 5.5 13:30 7.5 5.96 9:00 3 5.6 14:00 8 5.98 9:30 3.5 5.65 14:30 8.5 5.99 15:00 9 6.02 10:00 4 5.7 10:30 4.5 5.75 Rangkaian Seri-pararel Tiga panel sel surya Lama pengisian Aki 10jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.2 11:30 5.5 5.6 6:30 0.5 3 12:00 6 5.65 7:00 1 3.25 12:30 6.5 5.7 7:30 1.5 3.4 13:00 7 5.78 8:00 2 3.5 13:30 7.5 5.8 8:30 2.5 3.6 14:00 8 5.84 105 9:00 3 4.5 14:30 8.5 5.9 9:30 3.5 5.25 15:00 9 5.93 10:00 4 5.39 15:30 9.5 5.97 10:30 4.5 5.43 16:00 10 6 11:00 5 5.54 Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Rangkaian pararel-seri Tiga panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 9 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.37 11:00 5 5.75 6:30 0.5 3.5 11:30 5.5 5.78 7:00 1 3.9 12:00 6 5.8 7:30 1.5 4.5 12:30 6.5 5.83 8:00 2 5 13:00 7 5.87 8:30 2.5 5.55 13:30 7.5 5.9 9:00 3 5.6 14:00 8 5.94 9:30 3.5 5.67 14:30 8.5 5.96 15:00 9 6.01 10:00 4 5.7 10:30 4.5 5.71 Rangkaian Seri empat panel sel surya Tegangan maksimal pengisian aki 20.5 Volt Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0 12:00 6 5.59 7:00 1 4 13:00 7 5.65 8:00 2 4.3 14:00 8 5.68 9:00 3 5 15:00 9 5.71 10:00 4 5.48 16:00 10 5.79 11:00 5 5.53 Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Rangkaian pararel empat panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 8.5 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu 6:00 0 0.4 10:30 4.5 5.9 6:30 0.5 4 11:00 5 5.95 7:00 1 4.5 11:30 5.5 5.96 7:30 1.5 4.9 12:00 6 5.93 8:00 2 5.25 12:30 6.5 5.94 8:30 2.5 5.58 13:00 7 5.95 9:00 3 5.65 13:30 7.5 5.96 9:30 3.5 5.76 14:00 8 5.99 10:00 4 5.85 14:30 8.5 6.04 106 Rangkaian seri–pararel Empat panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 9 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.25 6:30 0.5 3 7:00 1 3.5 7:30 1.5 3.9 Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 11:00 5 5.78 11:30 5.5 5.8 12:00 6 5.83 12:30 6.5 5.86 8:00 2 5 13:00 7 5.9 8:30 2.5 5.5 13:30 7.5 5.96 9:00 3 5.6 14:00 8 5.98 9:30 3.5 5.7 14:30 8.5 5.99 10:00 4 5.71 15:00 9 6.01 10:30 4.5 5.75 Rangkaian pararel-seri Empat panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 9 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.5 6:30 0.5 3 11:00 5 5.73 11:30 5.5 5.75 7:00 1 3.5 12:00 6 5.79 7:30 1.5 4.25 12:30 6.5 5.83 8:00 2 4.75 13:00 7 5.88 8:30 2.5 5.45 13:30 7.5 5.9 9:00 3 5.55 14:00 8 5.92 9:30 3.5 5.59 14:30 8.5 5.97 10:00 4 5.68 15:00 9 6.02 10:30 4.5 5.7 Rangkaian Seri Lima panel sel surya Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.19 12:00 6 5.65 7:00 1 4.25 13:00 7 5.67 8:00 2 4.75 14:00 8 5.71 9:00 3 5.3 15:00 9 5.77 10:00 4 5.4 16:00 10 5.82 11:00 5 5.5 Rangkaian pararel Lima panel sel surya Lama pengisian Aki 8 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0 10:30 4.5 5.75 107 6:30 0.5 4.25 11:00 5 5.8 7:00 1 4.9 11:30 5.5 5.87 7:30 1.5 5 12:00 6 5.9 8:00 2 5.28 12:30 6.5 5.92 8:30 2.5 5.4 13:00 7 5.96 9:00 3 5.5 13:30 7.5 5.99 9:30 3.5 5.6 14:00 8 6.03 10:00 4 5.7 Rangkaian seri-Pararel Lima panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 7.5 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.02 6:30 0.5 3.48 10:00 4 5.79 10:30 4.5 5.78 7:00 1 5.2 11:00 5 5.88 7:30 1.5 5.43 11:30 5.5 5.89 8:00 2 5.63 12:00 6 5.95 8:30 2.5 5.67 12:30 6.5 5.97 9:00 3 5.71 13:00 7 5.98 9:30 3.5 5.76 13:30 7.5 6 Rangkaian pararel-seri Lima panel sel surya Lama pengisian Aki 7 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.29 10:00 4 5.75 6:30 0.5 5.25 10:30 4.5 5.79 7:00 1 5.4 11:00 5 5.86 7:30 1.5 5.5 11:30 5.5 5.9 8:00 2 5.6 12:00 6 5.93 8:30 2.5 5.65 12:30 6.5 5.97 9:00 3 5.69 13:00 7 6 9:30 3.5 5.71 Rangkaian Seri Enam panel sel surya Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.2 12:00 6 5.6 7:00 1 4.5 13:00 7 5.69 8:00 2 4.78 14:00 8 5.77 9:00 3 5 15:00 9 5.84 10:00 4 5.36 16:00 10 5.89 11:00 5 5.55 Rangkaian pararel Enam panel sel surya Lama pengisian Aki 6jam 108 Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0 9:30 3.5 5.9 6:30 0.5 4.75 10:00 4 5.92 7:00 1 5.45 10:30 4.5 5.95 7:30 1.5 5.75 11:00 5 5.96 8:00 2 5.8 11:30 5.5 5.98 8:30 2.5 5.84 12:00 6 6.02 9:00 3 5.87 Rangkaian seri –pararel Enam panel sel surya Lama pengisian Aki 6.5 jam Waktu Lama penyinaran (/ jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.05 9:30 3.5 5.72 6:30 0.5 5 10:00 4 5.73 7:00 1 5.24 10:30 4.5 5.75 7:30 1.5 5.4 11:00 5 5.85 8:00 2 5.5 11:30 5.5 5.93 8:30 2.5 5.6 12:00 6 5.96 9:00 3 5.7 12:30 6.5 6 Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Rangkaian pararel-seri Enam panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 6jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.07 9:30 3.5 5.77 6:30 0.5 5.25 10:00 4 5.81 7:00 1 5.47 10:30 4.5 5.85 7:30 1.5 5.55 11:00 5 5.9 8:00 2 5.65 11:30 5.5 5.95 8:30 2.5 5.73 12:00 6 6 9:00 3 5.75 Rangkaian Seri Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki 10jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.17 11:30 5.5 5.77 6:30 0.5 4.75 12:00 6 5.82 7:00 1 5 12:30 6.5 5.86 7:30 1.5 5.3 13:00 7 5.9 8:00 2 5.4 13:30 7.5 5.92 8:30 2.5 5.46 14:00 8 5.94 9:00 3 5.5 14:30 8.5 5.96 9:30 3.5 5.55 15:00 9 5.98 109 10:00 4 5.61 15:30 9.5 5.99 10:30 4.5 5.67 16:00 10 6.03 11:00 5 5.73 Rangkaian Pararel Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki 4.5 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.74 10:30 2.5 5.92 8:30 0.5 5 11:00 3 5.94 9:00 1 5.7 11:30 3.5 5.96 9:30 1.5 5.84 12:00 4 5.98 10:00 2 5.86 12:30 4.5 6.02 Rangkaian Seri-Pararel Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki 6 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.3 11:30 3.5 5.75 8:30 0.5 3.5 12:00 4 5.76 9:00 1 5.29 12:30 4.5 5.79 9:30 1.5 5.45 13:00 5 5.9 10:00 2 5.65 13:30 5.5 5.96 10:30 2.5 5.67 14:00 6 6 11:00 3 5.72 Rangkaian Pararel-seri Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 5.5 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.03 8:30 0.5 5.2 9:00 1 5.4 9:30 1.5 5.5 10:00 2 5.66 10:30 2.5 5.75 Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 11:00 3 5.79 11:30 3.5 5.82 12:00 4 5.85 12:30 4.5 5.9 13:00 5 5.95 13:30 5.5 6 Rangkaian Seri Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu Lama penyinaran (jam) 8jam tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0 12:30 4.5 5.65 8:30 0.5 5.25 13:00 5 5.72 9:00 1 5.36 13:30 5.5 5.79 110 9:30 1.5 5.43 14:00 6 5.84 10:00 2 5.49 14:30 6.5 5.9 10:30 2.5 5.5 15:00 7 5.94 11:00 3 5.54 15:30 7.5 5.99 11:30 3.5 5.56 16:00 8 6.02 12:00 4 5.61 Rangkaian pararel Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 4jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) 8:00 0 8:30 0.5 9:00 9:30 10:00 2 5.82 tegangan (Volt) 0.69 10:30 2.5 5.87 5 11:00 3 5.92 1 5.66 11:30 3.5 5.98 1.5 5.76 12:00 4 6.04 Rangkaian seri –pararel Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 5.5 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.22 8:30 0.5 3.78 11:00 3 5.66 11:30 3.5 5.71 9:00 1 5.14 9:30 1.5 5.48 12:00 4 5.82 12:30 4.5 5.86 10:00 2 5.59 10:30 2.5 5.63 13:00 5 5.95 13:30 5.5 6 Rangkaian pararel-seri Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 5jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.09 11:00 3 5.8 8:30 0.5 5.2 11:30 3.5 5.85 9:00 1 5.4 12:00 4 5.92 9:30 1.5 5.6 12:30 4.5 5.97 10:00 2 5.71 13:00 5 6 10:30 2.5 5.74 Rangkaian seri sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki 6.5 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.11 11:30 3.5 5.69 111 8:30 0.5 5.3 12:00 4 5.75 9:00 1 5.46 12:30 4.5 5.84 9:30 1.5 5.5 13:00 5 5.91 10:00 2 5.55 13:30 5.5 5.95 10:30 2.5 5.6 14:00 6 5.96 11:00 3 5.63 14:30 6.5 6 Rangkaian Pararel sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki 3 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.09 10:00 2 5.92 8:30 0.5 5.15 10:30 2.5 5.95 9:00 1 5.8 11:00 3 6 9:30 1.5 5.88 Rangkaian Seri-Pararel sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki 4 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.4 10:30 2.5 5.75 8:30 0.5 4 11:00 3 5.84 9:00 1 5.25 11:30 3.5 5.98 9:30 1.5 5.58 12:00 4 6.05 10:00 2 5.69 Rangkaian Pararel-seri sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 3.5 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.08 10:00 2 5.76 8:30 0.5 5.4 10:30 2.5 5.81 9:00 1 5.62 11:00 3 5.94 9:30 1.5 5.74 11:30 3.5 6 Rangkaian Seri Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 4.5 jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 8:00 0 0.1 10:30 2.5 5.89 8:30 0.5 5.4 11:00 3 5.9 9:00 1 5.52 11:30 3.5 5.94 9:30 1.5 5.66 12:00 4 5.96 10:00 2 5.73 12:30 4.5 6.01 112 Rangkaian pararel Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu 2jam Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 9:00 0 0.02 10:30 1.5 5.94 9:30 0.5 5.25 11:00 2 6 10:00 1 5.82 Rangkaian Seri-pararel Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki 2.5 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 9:00 0 0.5 10:30 1.5 5.81 9:30 0.5 4.5 11:00 2 5.94 10:00 1 5.75 11:30 2.5 6 Rangkaian pararel-seri Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki 2 jam Waktu Lama penyinaran (/ jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (/ jam) tegangan (Volt) 9:00 0 0.35 11:00 2 6.02 9:30 0.5 5.55 10:00 1 5.87 10:30 1.5 5.99