KARAKTERISTIK TANAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG YANG DITANAMI RUMPUT SIGNAL (Brachiaria decumbens Stapf) DI PT. INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA SOROWAKO SULAWESI SELATAN Oleh YESY INDAH PERDANA A24104025 DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 RINGKASAN YESY INDAH PERDANA. Karakteristik Tanah pada Lahan Bekas Tambang yang Ditanami Rumput Signal (Brachiaria decumbens Stapf) di PT. International Nickel Indonesia Sorowako Sulawesi Selatan. Di bawah bimbingan HERU BAGUS PULUNGGONO dan ISKANDAR. PT. INCO merupakan perusahaan tambang nikel yang berlokasi di Sorowako, Sulawesi Selatan. Kegiatan penambangan dilakukan di darat dengan menerapkan teknik penambangan terbuka (open pit mining). Kondisi lahan-lahan bekas tambang ini umumnya terbuka tanpa vegetasi, tidak subur, dan berlereng sehingga memerlukan reklamasi yang tepat. Dalam tahapan revegetasi untuk mengurangi laju erosi dilakukan penanaman tanaman penutup tanah. Jenis tanaman penutup tanah yang digunakan di lokasi ini adalah Brachiaria decumbens Stapf (rumput signal). Namun, karena pertumbuhannya yang cepat dan sukar dikendalikan rumput ini mengganggu pertumbuhan tanaman pionir. Pengendalian total dengan penyemprotan herbisida terhadap rumput signal diharapkan dapat menambah bahan organik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik fisik, kimia, dan biologi tanah bekas tambang yang ditanami rumput signal dan tanpa rumput signal. Penelitian ini dilaksanakan di areal pascatambang PT. INCO dan analisis bahan dilakukan di Laboratorium Tanah, Dept. Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Faperta, IPB. Bahan analisis yang diambil meliputi bahan tanah di areal dengan dan tanpa rumput signal, dan daun tanaman pionir (Casuarina junghuhniana Miq., Cassia siamea, Eucalyptus urograndis) berumur empat bulan yang tumbuh di atas lahan tersebut. Analisis sifat-sifat fisik dilakukan terhadap bahan tanah tiap lokasi yang diambil pada tiga titik dan dilakukan pada kedalaman lapisan tanah 0-30 cm dan 30-60 cm. Analisis sifat-sifat kimia dan tekstur tanah dilakukan terhadap bahan tanah tiap lokasi pada 14 titik dilakukan secara komposit pada kedalaman 0-10 cm, 10-20 cm, 20-30 cm, 30-40 cm, 40-50 cm, dan 50-60 cm. Analisis sifat biologi dilakukan terhadap bahan tanah yang diambil di lubang tanam dekat perakaran tanaman pionir secara komposit pada kedalaman 0-10 cm. Penambahan bahan organik rumput signal belum dapat memperbaiki sifat fisik tanah yang telah rusak akibat kegiatan penambangan. Hal ini tercermin pada nilai bobot isi yang masih tinggi dan porositas tanah yang relatif tidak berubah. Selain itu, penambahan bahan organik tersebut ternyata belum mampu membentuk agregat yang lebih stabil. Pemberian bahan organik rumput signal secara umum belum dapat memperbaiki sifat kimia lahan revegetasi karena belum terdekomposisi dengan sempurna. Hal ini terlihat pada tanah kedalaman 0-10 cm memiliki KTK, C-organik, P-tersedia dan Na-dd yang rendah, N-total dan Ca-dd sangat rendah, dan K-dd tergolong sedang. Meskipun demikian, kadar Mg dan ketersediaan unsur-unsur mikro tergolong tinggi karena pengaruh batuan induk ultrabasa. Kadar hara pada kedua lokasi meningkat atau menurun dengan tidak teratur menurut kedalaman karena pencampuradukan berbagai lapisan pada saat penaburan tanah pucuk. Pengaruh bahan organik rumput signal di sekitar perakaran tanaman pionir dapat meningkatkan populasi mikroorganisme sehingga aktifitasnya tinggi dan menyebabkan biomassa karbon mikroorganisme juga tinggi. SUMMARY YESY INDAH PERDANA. Soil Characteristics in Post Mining Land Planted with Signal Grasses (Brachiaria decumbens Stapf) in PT. International Nickel Indonesia Sorowako South Sulawesi. Under supervision of HERU BAGUS PULUNGGONO and ISKANDAR. PT. INCO is a nickel mine Ltd. located in Sorowako, South Sulawesi. Extraction of the ore by open pit mining methods result in large disturbed area. The mine is presently being reclaimed. The reclaimed areas are unfertile and have steep slope. PT. INCO has already revegetate such areas by using Brachiaria decumbens Stapf (signal grasses) and pioneer plants (Casuarina junghuhniana Miq., Cassia siamea, Eucalyptus urograndis). Unfortunately, the signal grasses is difficult to controll, due to its fast growing. The grasses limited pioneer plants growth. Then PT. INCO use herbicide to diminish the grasses, hopefully the grasses will be turn to compost and then will be able to increase soil organic matter. The aim of the study was to investigate physical, chemical, and biological soil characteristics from two different reclaimed areas. Sampling were collected from areas with and without signal grasses. All laboratory works were carried-out in The Soil Laboratories, at Departement of Soil Science and Land Management, IPB. Mine soils samples for physical analysis, were taken from 3 sites, at depth of 0-30 cm and 30-60 cm, each. For chemical and texture analysis, mine soils were from composited 14 sites, at depth of 0-10 cm, 10-20 cm, 20-30 cm, 30-40 cm, 40-50 cm, and 50-60 cm. And for biological properties, mine soils were taken from rooting area of the pioneer plants, at 0-10 cm depth. In order to analyze sufficiency nutrient, leaves of the pioneer plants which were 4 months old also taken. Results show that nutrient contents in the two areas increased or decreased by soil depths, due to mixing of various soil layers during replacement of top soil. Addition of organic matter from signal grasses had not been able to improve soil physical properties. These were reflected in bulk density which was still high and soil porosity values which were relatively unaltered. It is therefore the soil aggregate had not achieved a stable condition. In general, application of signal grasses had not been able to improve soil chemical properties of the revegetated land because they had not been fully decomposed. This phenomenon could be seen in soil layer at 0-10 cm which possessed low values of CEC, Corganic, available P, exchangeable Na, very low total N and exchangeable Ca, and moderate level of exchangeable K. However, availability of Mg and micronutrients were high due to properties of the ultrabasic rocks. Effect of signal grasses in around the rooting area of pioneer plants however increased microorganism population and activity this caused high biomass of microorganism carbon. KARAKTERISTIK TANAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG YANG DITANAMI RUMPUT SIGNAL (Brachiaria decumbens Stapf) DI PT. INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA SOROWAKO SULAWESI SELATAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh YESY INDAH PERDANA A24104025 DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 Judul Nama Mahasiswa : Karakteristik Tanah pada Lahan Bekas Tambang yang Ditanami Rumput Signal (Brachiaria decumbens Stapf) di PT. International Nickel Indonesia Sorowako Sulawesi Selatan : Yesy Indah Perdana Nomor Pokok : A24104025 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir Heru B. Pulunggono, MAgr. NIP. 131 667 781 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Ir Didy Sopandie, MAgr NIP. 131 124 019 Tanggal lulus: Dr Ir Iskandar NIP. 131 664 406 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 29 Juni 1986. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari Bapak Slamet Sudihadi dan Alm. Ibu Nuryanti. Riwayat pendidikan penulis dimulai saat penulis masuk TK Bustanul Atfal Banjarnegara 1990. Tahun 1998 penulis lulus dari SD Negeri 3 Blambangan. Pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai siswa di SLTP Negeri 1 Bawang dan tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 1 Banjarnegara. Pada tahun 2004, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah mendapat kesempatan menjadi asisten praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah pada tahun ajaran 2006/2007, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra pada tahun ajaran 2006/2007, Morfologi dan Klasifikasi Tanah pada tahun ajaran 2007/2008, Ilmu Tanah untuk D3 Teknik dan Manajemen Lingkungan pada tahun ajaran 2006/2007 dan 2007/2008, dan Analisis Tanah pada tahun ajaran 2007/2008. Selain itu, penulis juga aktif di Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) sebagai anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan (periode 2007-2008) dan International Association of Students in Agriculture and Related Sciences (IAAS) sebagai anggota Departemen External. Penulis berperan serta dalam Soil Judging Contest di UPN “Veteran” Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Himpunan Ilmu Tanah Indonesia. Penulis juga mendapat beasiswa Women’s International Club tahun 2007 dan Supersemar tahun 2006 dan 2008. KATA PENGANTAR Alhamdulillah… Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian dari kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Karakteristik Tanah pada Lahan Bekas Tambang yang Ditanami Rumput Signal (Brachiaria decumbens Stapf) di PT. International Nickel Indonesia Sorowako Sulawesi Selatan”. Rasa hormat, ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada Ir Heru B. Pulunggono, MAgr. selaku Pembimbing Skripsi I sekaligus Pembimbing Akademik atas segala bimbingan, arahan, dan nasihat selama penulis melaksanakan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan terima kasih yang mendalam juga ingin penulis persembahkan kepada Dr Ir Iskandar selaku Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan ilmu dan saran demi tersusunnya skripsi ini. Penghargaan juga penulis persembahkan kepada Bapak Aris Prio Ambodo, S. Hut. yang telah membimbing penulis dan atas saran-saran yang membangun serta Divisi Mine Rehabilitation PT. INCO yang telah mendukung dan membiayai penelitian. Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr Ir Dyah Tjahyandari, MAppSc selaku dosen penguji atas saran demi perbaikan skripsi ini 2. Dr Basuki Sumawinata atas bimbingan dan saran yang membangun 3. Bapak dan Alm. Ibu, nenek, dan adik-adikku atas kasih sayang, doa, dan semangat 4. Desi, Ima, Bena, Dian, Mercy, Anita atas bantuannya selama penulis melaksanakan penelitian 5. Para analis laboratorium Departemen Ilmu Tanah atas segala bantuannya 6. Staf dan karyawan PT. INCO yang telah membantu dan membimbing selama penulis melakukan penelitian di wilayah pertambangan 7. Mas Agus, mas Irman, mas Dedi, mas Faisal, mas Ronal 8. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penelitian yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki kekurangan. Namun demikian, mudah-mudahan dapat memberikan ilmu bagi penelitian lebih lanjut, khususnya dalam upaya reklamasi lahan bekas tambang. Bogor, Januari 2009 Penulis