sistem-pencernaan-manusia

advertisement
Nutrisi dan
Pencernaan
makanan
Oleh:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
M. Rizky Afdol (080915087)
Arga Birawa (080915078)
Khoirotul Mursyidah (080915004)
Widia Nawang Sari (080915115)
Khoirotul Ummah (080915003)
Ririn Kofiyatul Jannah (080915064)
Siti Lusiana (080915072)
Zuhal afkar (080915094)
Rahardian A. (080915110)
Windo joko (080915013)
Makanan sehat harus terdiri dari zat-zat
nutrien (zat gizi) antara lain :
• Protein
Mengandung asam amino (essensial dan non essensial).
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi untuk
membangun tubuh dan memperbaiki jaringan dan sel
yang rusak.
Asam Amino Essensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat
sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar.
Misalnya : Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin.
Asam Amino Non Essensial merupakan asam amino yang dapat dibuat di
dalam tubuh manusia. Bahan bakunya berasal dari asam amino
lainnya.
Protein tidak menghasilkan energi.
• Lemak (Lipid)
Diperlukan sebagai pelarut beberapa vitamin, sebagai
pelindung jaringan tubuh dan penghasil energi yang besar
(9 kal/g). Kebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah
0,5 - 1 gram/kg.BB/hari.
Contoh lemak hewani adalah daging, keju, minyak ikan,
telur, dan mentega. Adapun lemak nabati adalah lemak
yang bearasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh lemak
nabati adalah kelapa, kacang tanah, dan margarin.
• Karbohidrat
Sebagai penghasil energi (4 kal/g).
Kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan
disimpan dalam bentuk lemak.
Sumber makanan yang mengandung
karbohidrat, di antaranya nasi, jagung, kue,
roti, ubi, dan kentang.
• Garam-Garam Mineral
Antara lain: kalsium(Ca), fosfor (p), besi (Fe),
flour (F), iodium (I), NaCl.
• Vitamin
Vitamin A,B,C, D, E, K
Diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil,
tidak menghasilkan energi. Kekurangan
vitamin dapat menyebabkan Penyakit
Defisiensi.
Agar makanan yang bergizi dapat diserap oleh
tubuh dengan baik, alat pencernaan harus dalam
keadaan sehat.
• Sistem pencernaan atau sistem
gastroinstestin, adalah sistem organ dalam
hewan multisel yang menerima makanan,
mencernanya menjadi energi dan nutrien,
serta mengeluarkan sisa proses tersebut.
Sistem pencernaan
• Pada dasarnya sistem pencernaan makanan
dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3
bagian, yaitu proses penghancuran
makanan yang terjadi dalam mulut hingga
lambung.
• Selanjutnya adalah proses penyerapan sari sari makanan yang terjadi di dalam usus.
Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa
makanan melalui anus.
sistem pencernaan
•
Kelenjar ludah
•
Parotis
•
Submandibularis (bawah rahang)
•
Sublingualis (bawah lidah)
•
Rongga mulut
•
Tekak / Faring
•
Lidah
•
Kerongkongan / Esofagus
•
Pankreas
•
Lambung
•
Saluran pankreas
•
Hati
•
Kantung empedu
•
Usus dua belas jarii (duodenum)
•
Saluran empedu
•
Usus tebal / Kolon
•
Kolon datar (tranverse)
•
Kolon naik (ascending)
•
Kolon turun (descending)
•
Usus penyerapan (ileum)
•
Sekum
•
Umbai cacing
•
Poros usus / Rektum
•
Anus
1. Mulut
• Proses pencernaan pertama kali terjadi di
dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut,
makanan dikunyah dan dihancurkan oleh gigi,
dibantu oleh lidah. Dalam rongga mulut juga
ada enzim yang membantu pencernaan yaitu
enzim amilase. Gigi manusia terdiri atas gigi
seri, gigi taring, dan gigi geraham.
2. Faring
• Faring, dari bahasa Yunani, pharynx, adalah
tenggorok atau kerongkongan. Istilah ini
terutama dipakai dalam kalangan ilmu
kedokteran.
Fungsi
Faring digunakan sebagai alat pernafasan dan
pencernaan. Pada manusia faring juga
digunakan sebagai alat artikulasi bunyi.
3. Kerongkongan
• Kerongkongan/Esofagus (dari bahasa yunani οiσω, oeso "membawa", dan έφαγον, phagus - "memakan"). Setelah
dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam
kerongkongan. Makanan didorong oleh otot kerongkongan
menuju lambung. Gerakan otot ini disebut gerak
peristaltik. Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan
makanan terdorong hingga masuk ke lambung.
Kerongkongan bertemu dengan faring– yang
menghubungkan dengan rongga mulut – pada ruas ke-6
tulang belakang. Menurut histologi, kerongkongan dibagi
menjadi tiga bagian: bagian superior (sebagian besar
adalah otot rangka), bagian tengah (campuran otot rangka
dan otot halus), serta bagian inferior (terutama terdiri dari
otot halus).
4. Lambung
• Lambung adalah organ tubuh setelah
kerongkongan yang berfungsi untuk
menghancurkan atau mencerna makanan yang
ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan
yang penting bagi tubuh. Makanan di lambung
dicampur dengan enzim-enzim pencernaan.
5. Pankreas
• Pankreas adalah organ pada sistem
pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzim pencernaan serta
beberapa hormon penting seperti insulin.
Pankreas terletak pada bagian posterior perut
dan berhubungan erat dengan duodenum
(usus dua belas jari).
pangkreas
6. Kantung empedu
• Kantung empedu atau kandung empedu
(gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir
yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu
yang dibutuhkan tubuh untuk proses
pencernaan. Pada manusia, panjang kantung
empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna
hijau gelap - bukan karena warna jaringannya,
melainkan karena warna cairan empedu yang
dikandungnya. Organ ini terhubungkan
dengan hati dan usus dua belas jari melalui
saluran empedu.
7. Hati
• Hati adalah sebuah organ dalam vertebrata,
termasuk manusia. Organ ini memainkan
peran penting dalam metabolisme dan
memiliki beberapa fungsi dalam tubuh
termasuk penyimpanan glikogen, sintesis
protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga
memproduksi bile, yang penting dalam
pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan
dengan hati biasanya dimulai dalam hepatatau hepatik dari kata Yunani untuk hati,
hepar.
8. Usus halus
• Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran
pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar.
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan
(ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran
yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
Di dalam usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan
dengan bantuan getah pankreas. Getah pankreas dihasilkan
oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzimenzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin, dan enzim lipase.
Enzim
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Enzim
Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan enzim dari dinding
usus. Enzim tersebut diperlukan untuk mencerna makanan
secara kimiawi:
Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan
pankreas;
Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau
pepton menjadi asam amino;
Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa;
Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa;
Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida;
Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino;
Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam
lemak;
Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
• Di dalam usus penyerapan (iluem) terdapat
banyak lipatan atau lekukan yang disebut
jonjot-jonjot usus (vili). Vili berfungsi
memperluas permukaan penerapan, sehingga
makanan dapat terserap sempurna.
• Makanan yang berupa glukosa, asam amino,
vitamin, mineral, air akan diserap pembuluh
darah kapiler di vili, dan diangkut ke hati ke
vena porta. Di dalam hati, beberapa zat akan
diubah ke bentuk lain dan bebrapa lainnya
akan diedarkan ke seluruh tubuh.
• Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut
melalui pembuluh limfa.
jejunum
• Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah
bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum)
dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus
halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong
dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.
• Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat
jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus. Secara histologis
dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yakni berkurangnya kelenjar
Brunner. Secara hitologis pula dapat dibedakan dengan usus penyerapan,
yakni sedikitnya sel goblet dan plak Peyeri. Sedikit sulit untuk
membedakan usus kosong dan usus penyerapan secara makroskopis.
• Jejunum diturunkan dari kata sifat jejune yang berarti "lapar" dalam
bahasa Inggris modern. Arti aslinya berasal dari bahasa Laton, jejunus,
yang berarti "kosong".
ileum
• Usus penyerapan atau ileum adalah bagian
terakhir dari usus halus. Pada sistem
pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang
sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum
dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu.
Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau
sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin
B12 dan garam-garam empedu.
Usus besar/kolon
• Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah
bagian usus antara usus buntu dan rektum.
Fungsi utama organ ini adalah menyerap air
dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari
kolon menanjak (ascending), kolon melintang
(transverse), kolon menurun (descending),
kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari
usus buntu hingga pertengahan kolon
melintang sering disebut dengan "kolon
kanan", sedangkan bagian sisanya sering
disebut dengan "kolon kiri".
Usus buntu/Sekum
• Usus buntu atau sekum (caecus, "buta")
dalam istilah anatomi adalah suatu kantung
yang terhubung pada usus penyerapan serta
bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ
ini ditemukan pada mamalia, burung, dan
beberapa jenis reptil. Sebagian besar
herbivora memiliki sekum yang besar,
sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum
yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya
digantikan oleh umbai cacing.
• Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus
buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang
umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan
apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga
abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).
• Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau dalam bahasa
Inggris, vermiform appendix (atau hanya appendix) adalah
hujung buntu tabung yang menyambung dengan caecum.
• Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio.
Dalam orang dewasa, Umbai cacing berukuran sekitar 10 cm
tetapi bisa bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun lokasi
apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda bisa di retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap
terletak di peritoneum.
• Banyak orang percaya umbai cacing tidak berguna dan organ
(sisihan), sebagian yang lain percaya bahwa apendiks
mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.
• Operasi membuang umbai cacing dikenal sebagai
appendektomi.
Rektum
• Rektum (regere, "meluruskan, mengatur") adalah organ
terakhir dari usus besar pada beberapa jenis mamalia yang
berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding
rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan
memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk
melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali
material akan dikembalikan ke usus besar, di mana
penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak
terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan
feses akan terjadi.
• Dalam anatomi, anus adalah sebuah bukaan
dari rektum ke lingkungan luar tubuh.
Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh
otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh
melalui proses defekasi yang merupakan
fungsi utama anus.
Berikut Animasi mengenai Sistem
Pencernaan
Terima Kasih
Download