Jurn a h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2:133-150, Mei 2017 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook Dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi Pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”) Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Syiah Kuala ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook Dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi Pada Gerakan Sosial Cet Langet Rumoh)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Edi Fadhil terhadap gerakan sosial “Cet Langet Rumoh” dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat serta apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam sosialisasi gerakan “Cet Langet Rumoh” melalui media facebook. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori AIDDA. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek dalam penelitian ini yaitu strategi komunikasi Edi Fadhil melalui Facebook dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat dan subjek dalam penelitian ini adalah Edi Fadhil dan pengikut atau teman akun Edi Fadhil pada media Facebook yang berpartisipasi dalam gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik wawancara mendalam pada Edi Fadhil dan dua orang informan lainnya, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan Edi Fadhil melalui facebook dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat antara lain dengan mengenal khalayak sasaran yaitu seluruh lapisan masyarakat, menyusun pesan yaitu dengan menentukan tema, materi, gaya bahasa, sistematika pesan, dan teknik komunikasi, menetapkan metode penyampaian pesan, dan seleksi penggunaan media yaitu facebook. Faktor yang mendukung sosialisasi ini adalah karena adanya fitur share pada facebook dan hambatan yang dihadapi Edi Fadhil adalah pertemanan di facebook yang hanya mencapai lima ribu akun sehingga publikasi mengenai gerakan Cet Langet Rumoh menjadi terbatas. Kata kunci: Strategi Komunikasi, Edi Fadhil, Gerakan Cet Langet Rumoh. Corresponding Author : [email protected] JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol.2, No. 2, Mei 2017, 133-150 133 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP (“Edi Fadhil’s communication strategy to raise citizen solidarity through Facebook (a study on social movement of Cet Langet Rumoh”).) ABSTRACT This study entitled “Edi Fadhil’s communication strategy to raise citizen solidarity through Facebook (a study on social movement of Cet Langet Rumoh”). The study aimed to find out how Edi Fadhil’s communication strategy raised citizen solidarity as well as factors supporting and obstructing the social movement of Cet Langet Rumoh through Facebook. The theory used in this study was AIDDA theory. The researcher used qualitative method with descriptive approach. The object of the study was Edi Fadhil’s communication strategy in raising citizen solidarity through Facebook while the subjects were Edi Fadhil and followers or friends on Edi Fadhil’s Facebook who participated in social movement of Cet Langet Rumoh. The researcher collected the data through in-depth interview on Edi Fadhil and two other informants, observation, and documentation techniques. The result showed that communication strategies used by Edi Fadhil to raise citizen solidarity through Facebook were recognizing public target, namely a whole citizen level, arranging messages by determining theme, material, idiolect, message systematization, and communication technique; determining method for message delivery; and selecting media, namely Facebook. The supporting factor for this socialization was for the existence of share feature on Facebook while the obstacle encountered by Edi Fadhil was Facebook friendship system which only allowed up to five thousand friends per account so that the publication of Cet Langet Rumoh movement became limited. Keywords: Communication Strategy, Edi Fadhil,Cet Langet Rumoh Movement. Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 134 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP PENDAHULUAN Saat ini media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, namun juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, pendidikan dan pergaulan sosial. Salah satu penyebab internet begitu diminati salah satunya adalah karena adanya media sosial yang beberapa tahun belakangan ini begitu populer di kalangan manusia. Media sosial merupakan sebuah wadah yang diperuntukkan bagi manusia untuk melakukan interaksi secara online. Media sosial adalah wadah berekspresi sekaligus wadah untuk mengembangkan kepribadian. Melalui media sosial, seseorang bisa belajar sopan santun, adab berkomunikasi, bertukar pikiran, ajang mencurahkan kegelisahan, dan lain-lain. Media sosial diciptakan untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain yang lebih luas jangkauannya. Media sosial diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia (Indriyana dan Handayaningsih: 331-332). Dengan hadirnya media sosial di internet, masyarakat juga semakin apresiasif dan aktif dalam menggunakan internet. Mereka tidak hanya membaca berita, tapi juga aktif memberikan opini seputar kehidupan yang mereka jalani sehari-hari. Mereka juga dengan gampang menyampaikan pandangan terkait dengan isu-isu aktual yang terjadi. Dengan demikian kehadiran media sosial ternyata bisa semakin meningkatkan partisipasi masyarakat terkait dengan isu-isu publik. Salah satu media yang berperan aktif terhadap isu di dalam masyarakat adalah Facebook yang merupakan salah satu media sosial yang hingga kini kepopulerannya tidak pernah redup sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg (Hendroyono, 2009: 1). Facebook adalah situs jejaring sosial dalam dunia maya. Dengan Facebook, kita dapat berinteraksi hampir setiap saat dengan sesama pengguna. Bahkan kita bisa mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh orang yang menjadi kontak teman kita, baik berupa tulisan foto, video, maupun status (Handayani dan Siti, 2009: 1). Jejaring sosial populer tersebut merupakan media sosial yang banyak penggunanya, dari data yang ada, jumlah total pengguna Facebook secara global pada kwartal pertama tahun 2015 tercatat sebanyak 1,44 miliar (tempo.co, 2016). Untuk di Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 135 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP Indonesia, jumlah pengguna aktif facebook di Indonesia tiap bulannya mencapai 69 juta orang, 61 juta di antaranya berasal dari gadget mobile (kompas.com). Media sosial facebook bukan hanya berperan sebagai media untuk berkomunikasi online semata, namun juga sebagai media dalam mensosialisasikan gerakan sosial. Dalam beberapa kasus, gerakan sosial dan penggalangan dana untuk korban bencana alam ternyata cukup efektif menghimpun dana untuk korban bencana. Rasa solidaritas masyarakat semakin mudah ditumbuhkan dengan adanya media sosial seperti Facebook. Seperti banjir di Wasior, gempa di Mentawai, meletusnya gunung merapi di Yogyakarta membuktikan fenomena ini. Media sosial mampu menghasilkan perubahan nyata dilakukan dengan sangat cepat. Contoh nyata kasus lainnya yang memanfaatkan media sosial sebagai media gerakan sosial adalah gerakan sosial bernama “Gerakan Cet Langet Rumoh” yang dipelopori oleh pemilik akun seorang yang bernama Edi Fadhil pada media sosial Facebook. Edi Fadhil merupakan seorang pemuda berkebangsaan Indonesia yang berdomisili di provinsi Aceh yang menggunakan facebook sebagai media untuk mensosialisasikan gerakan sosial dalam membantu memberantas kemiskinan. Gerakan ini meliputi penggalangan dana untuk membantu keluarga miskin di Aceh dengan membangun tempat tinggal yang layak dihuni (Gerakan Cet Langet Rumoh), membantu anak-anak yang sulit mendapatkan pendidikan dengan cara memberikan mereka beasiswa berbasis Facebook GMB Mari Sekolah dan menjadikan mereka anak asuhnya, membantu individu yang kesulitan dalam ekonomi, isu kesehatan dengan membantu mengurus segala prosedur kesehatan yang dibutuhkan, dan gerakan sosial lainnya. Gerakan ini bernilai dasar kerelawanan dan sama sekali tidak dibayar untuk semua kegiatannya. Untuk pembangunan rumah bahagia dari Gerakan Cet Langet Rumoh tersebut, hingga saat ini telah selesai dibangun sebanyak delapan belas (18) unit rumah di seluruh Aceh dan akan segera menyusul empat (4) rumah lainnya. Untuk program beasiswa berbasis Facebook GMB Mari Sekolah, hingga saat ini telah terdapat 155 orang anak dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah yang menerima beasiswa tersebut. Dan semua dana yang Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 136 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP digunakan untuk gerakan ini murni berasal dari para donatur yang telah menyumbang sejak awal gerakan ini dimulai sejak tanggal 6 Juni 2015. Dalam menggerakkan suatu gerakan sosial, diperlukan strategi untuk menciptakan kepercayaan, minat, ketertarikan dari masyarakat agar gerakan sosial tersebut dapat terealisasikan dengan baik. Dengan adanya strategi yang baik, banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dan menunjukkan rasa solidaritas mereka sebagai makhluk sosial. Hal ini terjadi pula pada gerakan “Cet Langet Rumoh” oleh Edi Fadhil. TINJAUAN PUSTAKA Pada penelitian ini, peneliti memilih teori AIDDA yang dianggap relevan terhadap sebuah strategi komunikasi. Di dalam sebuah komunikasi peran komunikator sebagai penyampaian pesan sangat berperan penting. Strategi komunikasi yang dilakukan harus baik dan benar sehingga komunikator sebagai pelaksana dapat segera mengadakan perubahan apabila ada suatu faktor yang mempengaruhi. Suatu pengaruh yang menghambat komunikasi bisa datang sewaktu-waktu, lebih lagi jika komunikasi dilangsungkan melalui media massa. Faktor-faktor yang berpengaruh bisa terdapat pada komponen komunikan, sehingga efek yang diharapkan tak kunjung tercapai. Inti dari model AIDDA adalah rangkaian proses menyusun penyampaian pesan yang mampu membangkitkan, menggugah rasa tertarik khalayak sehingga timbul keinginan untuk membeli hingga tindakan membeli.Teori AIDDA disebut A-A Procedure atau from Attention to Action Procedure. Teori AIDDA dalam Effendy (2005 : 104) merupakan akronim dari : A : Attention (Perhatian) I : Interest (Minat) D : Disire (Hasrat/Keinginan) D : Decision (Keputusan) Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 137 a Jurn h M ah Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP a wa sis lmia lI FISIP A : Action (Tindakan) Konsep AIDDA menjelaskan suatu proses psikologis yang terjadi pada diri khalayak (komunikasi) dalam menerima pesan komunikasi.Tahapan di atas mengandung pengertian bahwa setiap proses komunikasi (baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi massa) hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, sebuah pesan komunikasi harus dapat menimbulkan daya tarik tersendiri sehingga dapat memancing perhatian komunikannya. (Jeffkins, 1997 :120). Dalam membangkitkan perhatian yang berperan penting adalah komunikatornya. Dalam hal ini komunikator harus mampu menimbulkan suatu daya tarik pada dirinya (source attractiveness) yang selanjutnya dapat memancing perhatian komunikan terhadap pesan komunikasi yang disampaikannya. Namun yang harus diperhatikan juga bahwa dalam membangkitkan perhatian khalayak harus dihindari munculnya suatu himbauan yang negatif. Onong Effendy dalam bukunya Ilmu, Teori dan Filsafat komunikasi (2000: 304), menyebutkan bahwa para ahli komunikasi cenderung untuk sama-sama berpendapat bahwa dalam melancarkan komunikasi lebih baik mempergunakan pendekatan apa yang disebut A-A Procedure atau from Attention to Action Procedure. A-A Procedure ini sebenarnya penyederhanaan dari suatu proses yang disingkat AIDDA. Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku komunikasi melalui mekanisme daya tarik jika pihak komunikan merasa bahwa komunikator ikut serta dengannya atau pihak komunikan merasa adanya kesamaan antara komunikator dengannya, sehingga dengan demikian komunikan bersedia untuk taat pada pesan yang dikomunikasikan oleh komunikator. Sikap komunikator yang berusaha menyamakan diri dengan komunikan ini akan menimbulkan simpati komunikan pada komunikator. Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 138 a Jurn h M ah Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP a wa sis lmia lI FISIP Proses pentahapan komunikasi ini mengandung maksud bahwa komunikasi hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian (attention) sebagai awal suksesnya komunikasi. Apabila perhatian komunikasi telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest), yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat (desire) untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator. Hanya ada hasrat saja pada diri komunikan, bagi komunikator belum berarti apa-apa, sebab harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan (decision), yakni keputusan untuk melakukan tindakan (action) sebagaimana diharapkan komunikator (Effendy, 2000 : 305). Dalam hal ini komunikator yaitu Edi Fadhil, dan yang menjadi komunikan adalah masyarakat pengguna media sosial facebook. Sebuah gerakan sosial harus mampu membangkitkan perhatian masyarakat, dalam hal ini Edi Fadhil harus mampu membangkitkan perhatian masyarakat pengguna facebook sehingga dapat muncul ketertarikan dan minat dalam diri khalayak untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang gerakan sosial tersebut. Selanjutnya minat akan melahirkan rasa ingin/hasrat untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial tersebut. Setelah adanya keinginan untuk berpartisipasi maka akan timbul keputusan untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut sehingga tujuan utama dapat terwujud. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi melalui wawancara mendalam mengenai gejala yang ada dan mencoba menggambarkan secara jelas mengenai strategi komunikasi Edi Fadhil dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat akan gerakan sosial “Cet Langet Rumoh” melalui Facebook. Subjek penelitian menurut Arikunto (2007: 152) merupakan suatu yang sangat penting kedudukannya dalam penelitian. Subjek pada umumnya manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia. Subjek utama dalam penelitian ini adalah Edi Fadhil Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 139 Jurn a h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP dan pengikut atau teman akun Edi Fadhil pada media Facebook yang berperan aktif mengikuti perkembangan kegiatan gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”. Adapun objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (Sugiyono: 2010). Objek dalam penelitian ini yaitu strategi komunikasi Edi Fadhil melalui Facebook dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer pada penelitian ini diperoleh langsung dari wawancara yang dilakukan kepada informan terkait dengan strategi Edi Fadhil melalui Facebook pada gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”. b. Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan (buku-buku, literatur, jurnal, majalah, koran, dan internet) dan studi dokumentasi pada Facebook yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti. Informan penelitian dalam penelitian ini adalah penggerak gerakan “Cet Langet Rumoh” yaitu Edi Fadhil dan dua orang informan lainnya yang merupakan teman dari akun Edi Fadhil pada media facebook serta berpartisipasi dalam gerakan “Cet Langet Rumoh”. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan secara nonprobabilitas dengan teknik purposif yaitu memilih informan menurut kriteria tertentu yang telah ditetapkanyang relevan dengan masalah tersebut. Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pengikut atau teman akun Edi Fadhil pada media sosial Facebook. b. Terlibat dalam pengaruh strategi komunikasi melalui media sosial Facebook mengenai gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 140 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP a. Wawancara mendalam (indepth interview) Teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam dengan tujuan memperoleh informasi yang mendalam terkait masalah dalam suatu penelitian (Budiarto & Anggraeni, 2003: 47). Alat bantu dalam wawancara ini berupa alat rekaman dan daftar pertanyaan penelitian. b. Observasi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe observasi nonpartisipan yaitu observasi dimana peneliti tidak terlibat dan tidak ikut di dalam lingkungan yang akan diobservasi. Di dalam hal ini peneliti hanya bertindak sebagai penonton saja tanpa harus ikut terjun langsung ke lapangan. Pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi pada media yang digunakan yaitu Facebook. c. Dokumentasi Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dokumentasi yaitu media sosial Facebook. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan mengikuti model analisis interaktif oleh Miles dan Huberman (1984: 23). Proses analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu: 1. Pengumpulan Data 2. Reduksi Data 3. Penyajian Data 4. Penarikan Kesimpulan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Strategi komunikasi merupakan salah satu hal yang harus dilalui oleh setiap komunikator agar tujuan komunikasi ini mencapai hasil yang diinginkan, yakni efektivitas komunikasi. Kegiatan komunikasi dapat dikatakan efektif bila terjadi pemahaman antara komunikator dan komunikan. Setelah adanya pemahaman maka akan timbul rasa ketertarikan (interest) dan percaya (trust) terhadap sosialisasi oleh komunikator. Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 141 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP Untuk keefektifan strategi komunikasinya dalam pubilkasi gerakan Cet Langet Rumoh, Edi Fadhil sebagai komunikator harus mampu menumbuhkan rasa kepercayaan dari masyarakat. Fadhil melakukan publikasi terkait dengan Gerakan Cet Langet Rumoh. Publikasi yang dilakukan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang saat ini yaitu media sosial Facebook. Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap gerakan Cet Langet Rumoh pada media Facebook, ada beberapa langkah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Edi Fadhil yaitu dengan langkah mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, dan seleksi dan penggunaan media. Beberapa langkah strategi komunikasi yang dilakukan Edi Fadhil diantaranya: a. Mengenal Khalayak Sasaran Gerakan Cet Langet Rumoh merupakan sebuah gerakan yang bersifat sosial, maka khalayak sasaran yang dituju oleh Gerakan Cet Langet Rumoh umumnya merupakan masyarakat, khususnya masyarakat pengguna Facebook. Dengan berbagai fitur yang dimiliki Facebook, masyarakat pengguna Facebook dapat melakukan komunikasi langsung mengenai kegiatan Cet Langet Rumoh. Masyarakat dapat berkomentar, mengirimkan pesan, dan menyukai publikasi mengenai gerakan Cet Langet Rumoh tersebut. b. Menyusun Pesan Dalam menyusun pesan hal yang dilakukan Edi Fadhil yaitu menentukan tema dan materi yang baik agar mampu membangkitkan perhatian komunikan. 1) Tema dan Materi Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi pada media Facebook mengenai gerakan Cet Langet Rumoh, peneliti menemukan bahwa Edi Fadhil menyajikan pesan yang beragam, misalnya proses pembangunan rumah Dhuafa, isu kesehatan, beasiswa berbasis Facebook GMB Mari Sekolah, mengenai isu ekonomi, dan informasi lainnya yang secara umum bertema mengedepakankan dan mengembangkan nilai berbagi sesama manusia yang membutuhkan dalam setiap kegiatannya, dimana informasi tersebut diharapkan merupakan informasi yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan tidak menimbulkan kebosanan saat dibaca. Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 142 Jurn a h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP Edi Fadhil membagikan beberapa tema berbasis solidaritas dalam akun Facebook pribadinya, antara lain: a) Pembangunan Rumah Dhuafa Pembangunan rumah dhuafa merupakan suatu program oleh Edi Fadhil dalam membantu membangun rumah yang layak dihuni bagi mereka yang membutuhkan. Secara umum, rumah yang dibangun bertipe 36. Dikarenakan rumah yang dibangun tidak hanya berasal dari satu daerah saja, maka setiap rumah yang dibangun memiliki seorang pendamping sebagai penanggung jawab untuk mengamati proses pembangunan rumah tersebut hingga selesai. Dari sejak perencanaan rumah hingga serah terima rumah semua merupakan tanggung jawab pendamping, termasuk mencarikan pekerja, membeli bahan, dan memastikan rumah terbangun dengan baik. b) Pemberian Beasiswa Berbasis Facebook GMB Mari Sekolah Beasiswa berbasis Facebook GMB (Gerakan Mari Berbagi) Mari Sekolah merupakan sebuah program beasiswa oleh Edi Fadhil yang diadopsi dari sekolah tempatnya menuntut ilmu yaitu GMB (Gerakan Mari Berbagi). Setiap anak yang diberikan beasiswa, harus memiliki profil lengkap agar datanya jelas saat pemberian beasiswa nantinya. Untuk saat ini, GMB Mari Sekolah sudah memiliki sebanyak 155 orang anak yang putus sekolah untuk diberikan beasiswa. Pemberian beasiswa dilakukan sekali dalam satu bulan. Untuk anak yang menempuh pendidikan sekolah menengah keatas (SMA), diberikan beasiswa sebanyak Rp 200.000 per anak. Untuk sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak Rp 175.000 per anak. Dan untuk sekolah dasar (SD) sebanyak Rp 150.000 per anak. Sama halnya seperti rumah Dhuafa, untuk program beasiswa GMB mari sekolah ini setiap anak yang mendapatkan beasiswa memiliki seorang pendamping atau penanggung jawab terhadap beasiswa yang didapatkan. c) Isu kesehatan Isu kesehatan yang dibagikan yaitu membantu masyarakat yang memiliki masalah kesehatan dengan cara mengurus semua proses pengobatan. Dimulai dari menyiapkan dana, mengurus semua prosedur kesehatan, hingga perujukan kerumah Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 143 Jurn a h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP sakit untuk mendapatkan perawatan yang baik dan layak. Untuk isu kesehatan ini juga terdapat pendamping yang bertanggung jawab dalam proses kesehatan tersebut. d) Rumah Harapan Rumah Harapan merupakan rumah yang berdomisili di Banda Aceh yang disediakan oleh teman-teman Facebook yang menyumbang melalui Edi Fadhil untuk menampung masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal ketika sedang dalam masa perawatan dan pengobatan yang memakan waktu lama di rumah sakit di Banda Aceh untuk berbagai masalah kesehatan tertentu. Rumah harapan ini membantu kendala saat masyarakat atau keluarga pasien mengalami kesulitan untuk sekedar beristirahat yang nyaman dalam menjaga pasien. Rumah Harapan ini berlokasi di Jl. Mesjid Tuha No. 6 simpang 7 Ulee Kareng, Gampong Ie Masen Ulee Kareng. Terdapat 8 (delapan) kamar, 3 (tiga) kamar mandi, 1 (satu) ruang tamu, dan 1 (satu) ruang dapur. e) Isu Ekonomi Hal lainnya adalah mengenai isu pada masyarakat yang kurang beruntung dalam masalah ekonomi. Edi Fadhil menyalurkan bantuan yang diperoleh dari sumbanganteman-teman pada media Facebook. f) Cet Langet Kupi Cet Langet Kupi merupakan sebuah warung kopi yang diprogramkan dan didukung penuh oleh para sahabat program Cet Langet Rumoh yang sebagian besar hasilnya digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Termasuk untuk pembangunan rumah Dhuafa, biaya pendidikan anak yang membutuhkan dan lain sebagainya. Cet Langet Kupi berlokasi di jalan Laksamana Malahayati, Kajhu. Kedai Cet Langet Kupi menghabiskan dana sebanyak Rp 25.000.000 untuk biaya sewa dan untuk memulai usaha yang semua dana berasal dari para donatur. Selain itu juga ada yang menyumbang berbagai peralatan yang diperlukan oleh kedai Cet Langet Kupi. g) Futsal For Amal Futsal For Amal merupakan program amal yang oleh seorang pemilik lapangan futsal yaitu Razali San yang menawarkan program Cet Langet Rumoh untuk mengelola lapangan futsal miliknya pada hari minggu saja. Dan seluruh penghasilan di hari tersebut sepenuhnya disumbangkan untuk membantu pembangunan rumah Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 144 Jurn a h M ah Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP a wa sis lmia lI FISIP Dhuafa. Bagi para pemain boleh membayar secara suka-suka dengan menyumbang kedalam sebuah kotak amal yang telah disediakan. h) Isu Sosial Lainnya Selain dari isu pembangunan rumah Dhuafa, beasiswa GMB Mari Sekolah, isu kesehatan, isu ekonomi, Rumah Harapan, Cet Langet Kupi dan Futsal for Amal, terdapat isu-isu lain yang juga bertema mengedepankan nilai berbagi. Contohnya seperti pemberian Qurban pada Hari Raya Idul Adha, pembelian lahan untuk pembangunan rumah Dhuafa, kunjungan ke daerah-daerah terpencil yang membutuhkan dukungan dan lain sebagainya. 2) Gaya Bahasa dan Sistematika Pesan a. Sistematika Pesan Pesan disusun dengan singkat, padat, namun jelas. Selain pesan tulisan, Edi Fadhil juga turut melampirkan dokumentasi berupa foto dari semua kegiatan gerakan Cet Langet Rumoh untuk memperkuat pesan tulisan yang telah disampaikan sebelumnya. Dengan kata lain sebagai bukti untuk semua kegiatan yang telah dilakukan dan juga dijadikan sebagai dokumen. Misalnya dalam program pembangunan Rumah Dhuafa, Edi Fadhil membagikan tulisan mengenai keadaan rumah, disertai foto rumah (sebelumnya, proses, dan yang sudah selesai), kemudian juga data pengumpulan dana dari semua donatur yang sudah menyumbang. Hal ini sebagai bukti dari keseluruhan kegiatan pembangunan dan juga berfungsi untuk menimbulkan kepercayaan dari semua masyarakat serta menunjukkan sifat amanah dari semua donatur yang sudah memberikan kepercayaan dalam pembangunan rumah Dhuafa ini. b. Gaya Bahasa Pada penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa yang menarik dan dapat menyentuh hati pembaca. Bahasa yang digunakan juga tidak terlalu formal sehingga masyarakat tidak bosan dalam membaca. Untuk judul, ditulis dengan judul yang menarik untuk menarik pehatian pembaca.Bahasa yang digunakan dalam sosialisasi gerakan Cet Langet Rumoh juga semuanya berisi hal-hal yang positif dan tidak pernah menimbulkan hal negatif. Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 145 Jurn a h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP 3) Teknik Komunikasi Perlu digunakan berbagai teknik agar pesan yang disampaikan dapat memperoleh arus balik atau umpan balik yang merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi. Mengenai teknik komunikasi, pada umumnya ada tiga, namun Edi Fadhil hanya menggunakan dua teknik, yaitu teknik Informatif dan teknik Persuasif. c. Menetapkan Metode Beberapa metode yang digunakan oleh Edi Fadhil dalam publikasi gerakan Cet Langet Rumoh adalah: 1. Metode penyampaian pesan secara berkelanjutan Dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, Edi Fadhil menetapkan metode penyampaian pesan yaitu menyampaikan pesan secara berkelanjutan dengan pembaharuan data. 2. Metode membagikan pesan atau share Edi Fadhil juga melakukan metode penyampaian dengan mengajak temanteman Facebook untuk membagikan atau men-sharekegiatan gerakan Cet Langet Rumoh kepada teman Facebook lainnya. 3. Metode pergantian tema/materi Metode lain yang digunakan adalah menyampaikan pesan dengan cara mengganti-ganti tema atau materi untuk menghindari kejenuhan pembaca akan tema tersebut. 4. Metode penyampaian pesan secara terus-menerus Maksudnya disini adalah kegiatan Cet Langet Rumoh ini selalu aktif dan selalu berkembang. Jadi, publikasi yang dilakukan juga harus selalu aktif sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, karena setiap kegiatan yang dilakukan selalu dipublikasikan. Hal ini juga dilakukan untuk menghormati dan menjaga kepercayaan yang telah tumbuh di hati masyarakat dan juga salah satu cara untuk membangkitkan kepercayaan di hati masyarakat. Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 146 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP d. Seleksi dan Penggunaan Media Pada dasarnya hanya ada satu media yang digunakan oleh Edi Fadhil untuk mempublikasikan gerakan Cet Langet Rumoh yaitu media sosial Facebook. Dalam mempublikasikan gerakan Cet Langet Rumoh pada media facebook, terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat di antaranya adalah: Faktor pendukung: Dukungan untuk publikasi gerakan ini banyak ditunjukkan oleh masyarakat melalui fitur share pada facebook. Banyak juga masyarakat yang mengirimkan tautan mengenai berbagai isu yang terjadi didalam masyarakat kepada Edi Fadhil, dan kemudian Edi Fadhil membagikan kembali isu tersebut kepada pengguna facebook lainnya. Faktor penghambat: a. Terbatasnya pertemanan di Facebook yang hanya mencapai 5000 akun. b. Intensitas kelelahan melihat handphone saat publikasi gerakan Cet Langet Rumoh pada media Facebook. Selain faktor pendukung dan penghambat, gerakan Cet Langet Rumoh sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan antara lain: Kelebihan : 1. Hanya mengandalkan rasa solidaritas masyarakat sebagai nilai dasar dari gerakan ini. 2. Hanya dengan menggunakan satu media saja yaitu facebook, gerakan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. 3. Pendonor yang mendonor datang dari mana saja. Bahkan banyak diantaranya tidak diketahui. 4. Gerakan ini berbasis kerelawanan yang merupakan nilai dasarnya. Semua yang berpartisipasi di gerakan ini tidak pernah dibayar sedikitpun, bahkan menolak jika ada yang membayar. 5. Edi Fadhil menerima berbagai penghargaan atas gerakan Cet Langet Rumoh, salah satunya adalah penghargaan Anugerah Komunikasi Indonesia (AKI) 2016 untuk kategori komunikasi sosial, yang digelar di Makassar, Sulawesi Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 147 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP Selatan, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Kekurangan: Kekurangan dari gerakan ini adalah tidak memiliki lembaga resmi sebagai pengurus dan penanggung jawab untuk semua kegiatannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka tipe solidaritas yang timbul terhadap gerakan ini adalah tipe solidaritas mekanik. Solidaritas mekanik merupakan solidaritas yang lebih ditentukan oleh ikatan emosional, kekerabatan, persamaan citacita, dan ikatan keagamaan. Solidaritas mekanik hanya akan timbul pada kelompok masyarakat yang memiliki kesadaran kolektif yang kuat. Masyarakat yang berpartisipasi dalam gerakan Cet Langet Rumoh ini bergerak atas dasar ikatan emosional, ikatan kekerabatan, dan ikatan keagamaan. Dalam gerakan cet langet rumoh ini, banyak masyarakat yang menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi diantaranya berbentuk materi maupun tenaga. Banyak masyarakat yang mendonor untuk kegiatan ini, namun juga banyak masyarakat yang berpartisipasi mengerahkan tenaga dan waktu mereka untuk membantu menangani secara langsung kegiatan ini. Misalnya membantu menjadi pendamping sekaligus penanggung jawab untuk pembangunan rumah Dhuafa di beberapa daerah. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya serta didukung hasil wawancara dari informan penelitian, maka pada bab penutup ini peneliti mengambil kesimpulan, yaitu: a. Edi Fadhil melakukan strategi komunikasi dengan mempublikasikan informasi mengenai gerakan Cet Langet Rumoh, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas masyarakat, khususnya masyarakat pengguna Facebook. b. Edi Fadhil merencanakan dan menetapkan strategi komunikasi yaitu dengan cara mengenal khalayak sasaran, menyusun pesan, menetapkan metode serta seleksi dan pemilihan media. Strategi menyusun pesan adalah strategi yang paling diutamakan Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 148 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP dalam proses publikasi gerakan Cet Langet Rumoh karena strategi tersebut dapat memberikan pemahaman kepada khalayak sasaran tentang keadaan detail kegiatan mengenai gerakan Cet Langet Rumoh, sehingga dapat meningkatkan rasa solidaritas masyarakat. c. Strategi komunikasi Edi Fadhil tersebut dilakukan dengan menyampaikan informasi di media online populer yang mudah diakses oleh masyarakat saat ini yaitu Facebook. d. Dalam strategi komunikasi yang dilakukan ada hal yang menjadi faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung dapat berasal dari dukungan pengguna Facebook yang mengikuti perkembangan kegiatan gerakan Cet Langet Rumoh yaitu melalui fitur share yang ada pada Facebook. Sementara yang menjadi faktor penghambat yaitu terbatasnya pertemanan di Facebook yang hanya mencapai 5000 akun saja sehingga menyulitkan perluasan publikasi gerakan Cet Langet Rumoh pada media Facebook. Kemudian intensitas kelelahan melihat handphone saat publikasi gerakan Cet Langet Rumoh pada media Facebook. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada babbab sebelumnya mengenai strategi komunikasi Edi Fadhil melalui Facebook dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat terhadap gerakan Cet Langet Rumoh, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: a. Sebaiknya dalam publikasi informasi terkait dengan Gerakan Cet Langet Rumoh Edi Fadhil tidak hanya terfokus pada satu media saja, namun pada mediamedia populer lainnya yang digemari masyarakat saat ini. Karena pada umumnya masyarakat selalu berpindah ke media terbaru yang lebih up to date. b. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya jika meneliti sebuah penelitian yang serupa dengan penelitian ini agar dapat meneliti dan memfokuskan penelitian kepada hal yang lebih tersirat yang tidak hanya terfokus kepada apa yang terlihat di atas media saja. Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 149 a Jurn h M ah a wa sis lmia lI Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Mei 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Budiarto, E. & Anggraeni, D. 2001. Pengantar Epidemiologi. Bandung: Penerbit Buku Kedokteran EGC Effendy, Onong Uchjana. 2000. Teori Ilmu dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti _______________________2005. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Handayani, Jatining Siti. 2009. Nggak Kuper & Nge-bisnis Lewat Facebook. Jakarta : Bela Book Media Hendroyono, Toni. 2009. Facebook Haram?. Yogyakarta : B-First Milles & Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Website Nistanto, Reska K. “Facebook Ungkap Jumlah Penggunanya di Indonesia”. 22 September2014.Http://tekno.kompas.com/read/2014/09/22/15205237/facebook .ungkap.jumlah.penggunanya.di.indonesia (Diakses pada tanggal 19 Oktober 2015) Riza, Budi. “Jumlah Pengguna Facebook Terus Bertambah”. 23 April 2015. Https://m.tempo.co/read/news/2015/04/23/072660300/jumlah-penggunafacebook-terus-bertambah (Diakses pada tanggal 25 Oktober 2015) Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”), (Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150 150