this PDF file - Jurnal Ilmiah Mahasiswa

advertisement
Jurn
a
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2:133-150, Mei 2017 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook Dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi Pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”)
Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA
Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Syiah Kuala
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook
Dalam Meningkatkan Rasa Solidaritas Masyarakat (Studi Pada Gerakan Sosial Cet
Langet Rumoh)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi
komunikasi Edi Fadhil terhadap gerakan sosial “Cet Langet Rumoh” dalam
meningkatkan rasa solidaritas masyarakat serta apa saja yang menjadi faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam sosialisasi gerakan “Cet Langet Rumoh”
melalui media facebook. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
AIDDA. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Objek dalam penelitian ini yaitu strategi komunikasi Edi Fadhil
melalui Facebook dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat dan subjek dalam
penelitian ini adalah Edi Fadhil dan pengikut atau teman akun Edi Fadhil pada media
Facebook yang berpartisipasi dalam gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”. Peneliti
mengumpulkan data dengan teknik wawancara mendalam pada Edi Fadhil dan dua
orang informan lainnya, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian
ini adalah strategi yang dilakukan Edi Fadhil melalui facebook dalam meningkatkan
rasa solidaritas masyarakat antara lain dengan mengenal khalayak sasaran yaitu
seluruh lapisan masyarakat, menyusun pesan yaitu dengan menentukan tema, materi,
gaya bahasa, sistematika pesan, dan teknik komunikasi, menetapkan metode
penyampaian pesan, dan seleksi penggunaan media yaitu facebook. Faktor yang
mendukung sosialisasi ini adalah karena adanya fitur share pada facebook dan
hambatan yang dihadapi Edi Fadhil adalah pertemanan di facebook yang hanya
mencapai lima ribu akun sehingga publikasi mengenai gerakan Cet Langet Rumoh
menjadi terbatas.
Kata kunci: Strategi Komunikasi, Edi Fadhil, Gerakan Cet Langet Rumoh.
Corresponding Author : [email protected]
JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol.2, No. 2, Mei 2017, 133-150
133
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
(“Edi Fadhil’s communication strategy to raise citizen solidarity through Facebook (a
study on social movement of Cet Langet Rumoh”).)
ABSTRACT
This study entitled “Edi Fadhil’s communication strategy to raise citizen
solidarity through Facebook (a study on social movement of Cet Langet Rumoh”). The
study aimed to find out how Edi Fadhil’s communication strategy raised citizen
solidarity as well as factors supporting and obstructing the social movement of Cet
Langet Rumoh through Facebook. The theory used in this study was AIDDA theory.
The researcher used qualitative method with descriptive approach. The object of the
study was Edi Fadhil’s communication strategy in raising citizen solidarity through
Facebook while the subjects were Edi Fadhil and followers or friends on Edi Fadhil’s
Facebook who participated in social movement of Cet Langet Rumoh. The researcher
collected the data through in-depth interview on Edi Fadhil and two other informants,
observation, and documentation techniques. The result showed that communication
strategies used by Edi Fadhil to raise citizen solidarity through Facebook were
recognizing public target, namely a whole citizen level, arranging messages by
determining theme, material, idiolect, message systematization, and communication
technique; determining method for message delivery; and selecting media, namely
Facebook. The supporting factor for this socialization was for the existence of share
feature on Facebook while the obstacle encountered by Edi Fadhil was Facebook
friendship system which only allowed up to five thousand friends per account so that
the publication of Cet Langet Rumoh movement became limited.
Keywords: Communication Strategy, Edi Fadhil,Cet Langet Rumoh Movement.
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
134
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
PENDAHULUAN
Saat ini media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi
semata, namun juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,
pendidikan dan pergaulan sosial. Salah satu penyebab internet begitu diminati salah
satunya adalah karena adanya media sosial yang beberapa tahun belakangan ini begitu
populer di kalangan manusia.
Media sosial merupakan sebuah wadah yang diperuntukkan bagi manusia
untuk melakukan interaksi secara online. Media sosial adalah wadah berekspresi
sekaligus wadah untuk mengembangkan kepribadian. Melalui media sosial, seseorang
bisa belajar sopan santun, adab berkomunikasi, bertukar pikiran, ajang mencurahkan
kegelisahan, dan lain-lain. Media sosial diciptakan untuk menghubungkan satu orang
dengan orang lain yang lebih luas jangkauannya. Media sosial diciptakan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia (Indriyana dan Handayaningsih: 331-332).
Dengan hadirnya media sosial di internet, masyarakat juga semakin apresiasif
dan aktif dalam menggunakan internet. Mereka tidak hanya membaca berita, tapi juga
aktif memberikan opini seputar kehidupan yang mereka jalani sehari-hari. Mereka juga
dengan gampang menyampaikan pandangan terkait dengan isu-isu aktual yang terjadi.
Dengan demikian kehadiran media sosial ternyata bisa semakin meningkatkan
partisipasi masyarakat terkait dengan isu-isu publik. Salah satu media yang berperan
aktif terhadap isu di dalam masyarakat adalah Facebook yang merupakan salah satu
media sosial yang hingga kini kepopulerannya tidak pernah redup sejak pertama kali
diluncurkan pada Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg (Hendroyono, 2009: 1).
Facebook adalah situs jejaring sosial dalam dunia maya. Dengan Facebook,
kita dapat berinteraksi hampir setiap saat dengan sesama pengguna. Bahkan kita bisa
mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh orang yang menjadi kontak teman kita,
baik berupa tulisan foto, video, maupun status (Handayani dan Siti, 2009: 1).
Jejaring sosial populer tersebut merupakan media sosial yang banyak
penggunanya, dari data yang ada, jumlah total pengguna Facebook secara global pada
kwartal pertama tahun 2015 tercatat sebanyak 1,44 miliar (tempo.co, 2016). Untuk di
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
135
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
Indonesia, jumlah pengguna aktif facebook di Indonesia tiap bulannya mencapai 69
juta orang, 61 juta di antaranya berasal dari gadget mobile (kompas.com).
Media sosial facebook bukan hanya berperan sebagai media untuk
berkomunikasi online semata, namun juga sebagai media dalam mensosialisasikan
gerakan sosial. Dalam beberapa kasus, gerakan sosial dan penggalangan dana untuk
korban bencana alam ternyata cukup efektif menghimpun dana untuk korban bencana.
Rasa solidaritas masyarakat semakin mudah ditumbuhkan dengan adanya media sosial
seperti Facebook. Seperti banjir di Wasior, gempa di Mentawai, meletusnya gunung
merapi di Yogyakarta membuktikan fenomena ini.
Media sosial mampu menghasilkan perubahan nyata dilakukan dengan sangat
cepat. Contoh nyata kasus lainnya yang memanfaatkan media sosial sebagai media
gerakan sosial adalah gerakan sosial bernama “Gerakan Cet Langet Rumoh” yang
dipelopori oleh pemilik akun seorang yang bernama Edi Fadhil pada media sosial
Facebook. Edi Fadhil merupakan seorang pemuda berkebangsaan Indonesia yang
berdomisili di provinsi Aceh yang menggunakan facebook sebagai media untuk
mensosialisasikan gerakan sosial dalam membantu memberantas kemiskinan. Gerakan
ini meliputi penggalangan dana untuk membantu keluarga miskin di Aceh dengan
membangun tempat tinggal yang layak dihuni (Gerakan Cet Langet Rumoh),
membantu anak-anak yang sulit mendapatkan pendidikan dengan cara memberikan
mereka beasiswa berbasis Facebook GMB Mari Sekolah dan menjadikan mereka anak
asuhnya, membantu individu yang kesulitan dalam ekonomi, isu kesehatan dengan
membantu mengurus segala prosedur kesehatan yang dibutuhkan, dan gerakan sosial
lainnya. Gerakan ini bernilai dasar kerelawanan dan sama sekali tidak dibayar untuk
semua kegiatannya.
Untuk pembangunan rumah bahagia dari Gerakan Cet Langet Rumoh tersebut,
hingga saat ini telah selesai dibangun sebanyak delapan belas (18) unit rumah di
seluruh Aceh dan akan segera menyusul empat (4) rumah lainnya. Untuk program
beasiswa berbasis Facebook GMB Mari Sekolah, hingga saat ini telah terdapat 155
orang anak dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, Nusa Tenggara
Barat, dan Sulawesi Tengah yang menerima beasiswa tersebut. Dan semua dana yang
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
136
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
digunakan untuk gerakan ini murni berasal dari para donatur yang telah menyumbang
sejak awal gerakan ini dimulai sejak tanggal 6 Juni 2015.
Dalam menggerakkan suatu gerakan sosial, diperlukan strategi untuk
menciptakan kepercayaan, minat, ketertarikan dari masyarakat agar gerakan sosial
tersebut dapat terealisasikan dengan baik. Dengan adanya strategi yang baik, banyak
masyarakat yang ikut berpartisipasi dan menunjukkan rasa solidaritas mereka sebagai
makhluk sosial. Hal ini terjadi pula pada gerakan “Cet Langet Rumoh” oleh Edi
Fadhil.
TINJAUAN PUSTAKA
Pada penelitian ini, peneliti memilih teori AIDDA yang dianggap relevan
terhadap sebuah strategi komunikasi. Di dalam sebuah komunikasi peran komunikator
sebagai penyampaian pesan sangat berperan penting. Strategi komunikasi yang
dilakukan harus baik dan benar sehingga komunikator sebagai pelaksana dapat segera
mengadakan perubahan apabila ada suatu faktor yang mempengaruhi. Suatu pengaruh
yang menghambat komunikasi bisa datang sewaktu-waktu, lebih lagi jika komunikasi
dilangsungkan melalui media massa. Faktor-faktor yang berpengaruh bisa terdapat
pada komponen komunikan, sehingga efek yang diharapkan tak kunjung tercapai.
Inti dari model AIDDA adalah rangkaian proses menyusun penyampaian pesan
yang mampu membangkitkan, menggugah rasa tertarik khalayak sehingga timbul
keinginan untuk membeli hingga tindakan membeli.Teori AIDDA disebut A-A
Procedure atau from Attention to Action Procedure. Teori AIDDA dalam Effendy
(2005 : 104) merupakan akronim dari :
A : Attention (Perhatian)
I : Interest (Minat)
D : Disire (Hasrat/Keinginan)
D : Decision (Keputusan)
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
137
a
Jurn
h M ah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
a
wa
sis
lmia
lI
FISIP
A : Action (Tindakan)
Konsep AIDDA menjelaskan suatu proses psikologis yang terjadi pada
diri
khalayak (komunikasi) dalam menerima pesan komunikasi.Tahapan di atas
mengandung pengertian bahwa setiap proses komunikasi (baik komunikasi tatap muka
maupun komunikasi massa) hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian.
Dalam hal ini, sebuah pesan komunikasi harus dapat menimbulkan daya tarik
tersendiri sehingga dapat memancing perhatian komunikannya. (Jeffkins, 1997 :120).
Dalam
membangkitkan
perhatian
yang
berperan
penting
adalah
komunikatornya. Dalam hal ini komunikator harus mampu menimbulkan suatu daya
tarik pada dirinya (source attractiveness) yang selanjutnya dapat memancing perhatian
komunikan terhadap pesan komunikasi yang disampaikannya. Namun yang harus
diperhatikan juga bahwa dalam membangkitkan perhatian khalayak harus dihindari
munculnya suatu himbauan yang negatif.
Onong Effendy dalam bukunya Ilmu, Teori dan Filsafat komunikasi (2000:
304), menyebutkan bahwa para ahli komunikasi cenderung untuk sama-sama
berpendapat bahwa dalam melancarkan komunikasi lebih baik mempergunakan
pendekatan apa yang disebut A-A Procedure atau from Attention to Action Procedure.
A-A Procedure ini sebenarnya penyederhanaan dari suatu proses yang disingkat
AIDDA.
Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk melakukan
perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku komunikasi melalui mekanisme daya tarik
jika pihak komunikan merasa bahwa komunikator ikut serta dengannya atau pihak
komunikan merasa adanya kesamaan antara komunikator dengannya, sehingga dengan
demikian komunikan bersedia untuk taat pada pesan yang dikomunikasikan oleh
komunikator. Sikap komunikator yang berusaha menyamakan diri dengan komunikan
ini akan menimbulkan simpati komunikan pada komunikator.
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
138
a
Jurn
h M ah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
a
wa
sis
lmia
lI
FISIP
Proses pentahapan komunikasi ini mengandung maksud bahwa komunikasi
hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian (attention) sebagai awal
suksesnya komunikasi. Apabila perhatian komunikasi telah terbangkitkan, hendaknya
disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest), yang merupakan derajat yang
lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan
titik tolak bagi timbulnya hasrat (desire) untuk melakukan suatu kegiatan yang
diharapkan komunikator. Hanya ada hasrat saja pada diri komunikan, bagi
komunikator belum berarti apa-apa, sebab harus dilanjutkan dengan datangnya
keputusan (decision), yakni
keputusan untuk melakukan tindakan (action)
sebagaimana diharapkan komunikator (Effendy, 2000 : 305).
Dalam hal ini komunikator yaitu Edi Fadhil, dan yang menjadi komunikan
adalah masyarakat pengguna media sosial facebook. Sebuah gerakan sosial harus
mampu membangkitkan perhatian masyarakat, dalam hal ini Edi Fadhil harus mampu
membangkitkan perhatian masyarakat pengguna facebook sehingga dapat muncul
ketertarikan dan minat dalam diri khalayak untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang
gerakan sosial tersebut. Selanjutnya minat akan melahirkan rasa ingin/hasrat untuk
berpartisipasi dalam gerakan sosial tersebut. Setelah adanya keinginan untuk
berpartisipasi maka akan timbul keputusan untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut
sehingga tujuan utama dapat terwujud.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi melalui wawancara mendalam
mengenai gejala yang ada dan mencoba menggambarkan secara jelas mengenai
strategi komunikasi Edi Fadhil dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat akan
gerakan sosial “Cet Langet Rumoh” melalui Facebook.
Subjek penelitian menurut Arikunto (2007: 152) merupakan suatu yang sangat
penting kedudukannya dalam penelitian. Subjek pada umumnya manusia atau apa saja
yang menjadi urusan manusia. Subjek utama dalam penelitian ini adalah Edi Fadhil
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
139
Jurn
a
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
dan pengikut atau teman akun Edi Fadhil pada media Facebook yang berperan aktif
mengikuti perkembangan kegiatan gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”.
Adapun objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliabel tentang
suatu hal (Sugiyono: 2010). Objek dalam penelitian ini yaitu strategi komunikasi Edi
Fadhil melalui Facebook dalam meningkatkan rasa solidaritas masyarakat.
Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer
dan data sekunder.
a. Data Primer
Data primer pada penelitian ini diperoleh langsung dari wawancara yang
dilakukan kepada informan terkait dengan strategi Edi Fadhil melalui Facebook pada
gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”.
b. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan studi
kepustakaan (buku-buku, literatur, jurnal, majalah, koran, dan internet) dan studi
dokumentasi pada Facebook yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
Informan penelitian dalam penelitian ini adalah penggerak gerakan “Cet
Langet Rumoh” yaitu Edi Fadhil dan dua orang informan lainnya yang merupakan
teman dari akun Edi Fadhil pada media facebook serta berpartisipasi dalam gerakan
“Cet Langet Rumoh”. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan
secara nonprobabilitas dengan teknik purposif yaitu memilih informan menurut
kriteria tertentu yang telah ditetapkanyang relevan dengan masalah tersebut.
Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Pengikut atau teman akun Edi Fadhil pada media sosial Facebook.
b. Terlibat dalam pengaruh strategi komunikasi melalui media sosial
Facebook mengenai gerakan sosial “Cet Langet Rumoh”.
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
140
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
a. Wawancara mendalam (indepth interview)
Teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam
dengan tujuan memperoleh informasi yang mendalam terkait masalah dalam suatu
penelitian (Budiarto & Anggraeni, 2003: 47). Alat bantu dalam wawancara ini berupa
alat rekaman dan daftar pertanyaan penelitian.
b. Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe observasi nonpartisipan yaitu
observasi dimana peneliti tidak terlibat dan tidak ikut di dalam lingkungan yang akan
diobservasi. Di dalam hal ini peneliti hanya bertindak sebagai penonton saja tanpa
harus ikut terjun langsung ke lapangan. Pada penelitian ini, peneliti melakukan
observasi pada media yang digunakan yaitu Facebook.
c. Dokumentasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dokumentasi yaitu
media sosial Facebook.
Pada penelitian ini analisis data yang digunakan mengikuti model analisis
interaktif oleh Miles dan Huberman (1984: 23). Proses analisis dalam penelitian ini
dilakukan dengan empat tahap, yaitu:
1.
Pengumpulan Data
2.
Reduksi Data
3.
Penyajian Data
4.
Penarikan Kesimpulan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Strategi komunikasi merupakan salah satu hal yang harus dilalui oleh setiap
komunikator agar tujuan komunikasi ini mencapai hasil yang diinginkan, yakni
efektivitas komunikasi. Kegiatan komunikasi dapat dikatakan efektif bila terjadi
pemahaman antara komunikator dan komunikan. Setelah adanya pemahaman maka
akan timbul rasa ketertarikan (interest) dan percaya (trust) terhadap sosialisasi oleh
komunikator.
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
141
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
Untuk keefektifan strategi komunikasinya dalam pubilkasi gerakan Cet Langet
Rumoh, Edi Fadhil sebagai komunikator harus mampu menumbuhkan rasa
kepercayaan dari masyarakat. Fadhil melakukan publikasi terkait dengan Gerakan Cet
Langet Rumoh. Publikasi yang dilakukan memanfaatkan teknologi yang sedang
berkembang saat ini yaitu media sosial Facebook. Berdasarkan pengamatan peneliti
terhadap gerakan Cet Langet Rumoh pada media Facebook, ada beberapa langkah
strategi komunikasi yang dilakukan oleh Edi Fadhil yaitu dengan langkah mengenal
khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, dan seleksi dan penggunaan media.
Beberapa langkah strategi komunikasi yang dilakukan Edi Fadhil diantaranya:
a. Mengenal Khalayak Sasaran
Gerakan Cet Langet Rumoh merupakan sebuah gerakan yang bersifat sosial,
maka khalayak sasaran yang dituju oleh Gerakan Cet Langet Rumoh umumnya
merupakan masyarakat, khususnya masyarakat pengguna Facebook. Dengan berbagai
fitur yang dimiliki Facebook, masyarakat pengguna Facebook dapat melakukan
komunikasi langsung mengenai kegiatan Cet Langet Rumoh. Masyarakat dapat
berkomentar, mengirimkan pesan, dan menyukai publikasi mengenai gerakan Cet
Langet Rumoh tersebut.
b. Menyusun Pesan
Dalam menyusun pesan hal yang dilakukan Edi Fadhil yaitu menentukan tema
dan materi yang baik agar mampu membangkitkan perhatian komunikan.
1) Tema dan Materi
Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi pada media Facebook mengenai
gerakan Cet Langet Rumoh, peneliti menemukan bahwa Edi Fadhil menyajikan pesan
yang beragam, misalnya proses pembangunan rumah Dhuafa, isu kesehatan, beasiswa
berbasis Facebook GMB Mari Sekolah, mengenai isu ekonomi, dan informasi lainnya
yang secara umum bertema mengedepakankan dan mengembangkan nilai berbagi
sesama manusia yang membutuhkan dalam setiap kegiatannya, dimana informasi
tersebut diharapkan merupakan informasi yang dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat dan tidak menimbulkan kebosanan saat dibaca.
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
142
Jurn
a
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
Edi Fadhil membagikan beberapa tema berbasis solidaritas dalam akun
Facebook pribadinya, antara lain:
a) Pembangunan Rumah Dhuafa
Pembangunan rumah dhuafa merupakan suatu program oleh Edi Fadhil
dalam membantu membangun rumah yang layak dihuni bagi mereka yang
membutuhkan. Secara umum, rumah yang dibangun bertipe 36. Dikarenakan rumah
yang dibangun tidak hanya berasal dari satu daerah saja, maka setiap rumah yang
dibangun memiliki seorang pendamping sebagai penanggung jawab untuk mengamati
proses pembangunan rumah tersebut hingga selesai. Dari sejak perencanaan rumah
hingga serah terima rumah semua merupakan tanggung jawab pendamping, termasuk
mencarikan pekerja, membeli bahan, dan memastikan rumah terbangun dengan baik.
b) Pemberian Beasiswa Berbasis Facebook GMB Mari Sekolah
Beasiswa berbasis Facebook GMB (Gerakan Mari Berbagi) Mari Sekolah
merupakan sebuah program beasiswa oleh Edi Fadhil yang diadopsi dari sekolah
tempatnya menuntut ilmu yaitu GMB (Gerakan Mari Berbagi). Setiap anak yang
diberikan beasiswa, harus memiliki profil lengkap agar datanya jelas saat pemberian
beasiswa nantinya. Untuk saat ini, GMB Mari Sekolah sudah memiliki sebanyak 155
orang anak yang putus sekolah untuk diberikan beasiswa. Pemberian beasiswa
dilakukan sekali dalam satu bulan. Untuk anak yang menempuh pendidikan sekolah
menengah keatas (SMA), diberikan beasiswa sebanyak Rp 200.000 per anak. Untuk
sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak Rp 175.000 per anak. Dan untuk sekolah
dasar (SD) sebanyak Rp 150.000 per anak. Sama halnya seperti rumah Dhuafa, untuk
program beasiswa GMB mari sekolah ini setiap anak yang mendapatkan beasiswa
memiliki seorang pendamping atau penanggung jawab terhadap beasiswa yang
didapatkan.
c) Isu kesehatan
Isu kesehatan yang dibagikan yaitu membantu masyarakat yang memiliki
masalah kesehatan dengan cara mengurus semua proses pengobatan. Dimulai dari
menyiapkan dana, mengurus semua prosedur kesehatan, hingga perujukan kerumah
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
143
Jurn
a
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
sakit untuk mendapatkan perawatan yang baik dan layak. Untuk isu kesehatan ini juga
terdapat pendamping yang bertanggung jawab dalam proses kesehatan tersebut.
d) Rumah Harapan
Rumah Harapan merupakan rumah yang berdomisili di Banda Aceh yang
disediakan oleh teman-teman Facebook yang menyumbang melalui Edi Fadhil untuk
menampung masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal ketika sedang dalam masa
perawatan dan pengobatan yang memakan waktu lama di rumah sakit di Banda Aceh
untuk berbagai masalah kesehatan tertentu. Rumah harapan ini membantu kendala saat
masyarakat atau keluarga pasien mengalami kesulitan untuk sekedar beristirahat yang
nyaman dalam menjaga pasien. Rumah Harapan ini berlokasi di Jl. Mesjid Tuha No. 6
simpang 7 Ulee Kareng, Gampong Ie Masen Ulee Kareng. Terdapat 8 (delapan)
kamar, 3 (tiga) kamar mandi, 1 (satu) ruang tamu, dan 1 (satu) ruang dapur.
e) Isu Ekonomi
Hal lainnya adalah mengenai isu pada masyarakat yang kurang beruntung
dalam masalah ekonomi. Edi Fadhil menyalurkan bantuan yang diperoleh dari
sumbanganteman-teman pada media Facebook.
f) Cet Langet Kupi
Cet Langet Kupi merupakan sebuah warung kopi yang diprogramkan dan
didukung penuh oleh para sahabat program Cet Langet Rumoh yang sebagian besar
hasilnya digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Termasuk untuk
pembangunan rumah Dhuafa, biaya pendidikan anak yang membutuhkan dan lain
sebagainya. Cet Langet Kupi berlokasi di jalan Laksamana Malahayati, Kajhu. Kedai
Cet Langet Kupi menghabiskan dana sebanyak Rp 25.000.000 untuk biaya sewa dan
untuk memulai usaha yang semua dana berasal dari para donatur. Selain itu juga ada
yang menyumbang berbagai peralatan yang diperlukan oleh kedai Cet Langet Kupi.
g) Futsal For Amal
Futsal For Amal merupakan program amal yang oleh seorang pemilik
lapangan futsal yaitu Razali San yang menawarkan program Cet Langet Rumoh untuk
mengelola lapangan futsal miliknya pada hari minggu saja. Dan seluruh penghasilan di
hari tersebut sepenuhnya disumbangkan untuk membantu pembangunan rumah
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
144
Jurn
a
h M ah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
a
wa
sis
lmia
lI
FISIP
Dhuafa. Bagi para pemain boleh membayar secara suka-suka dengan menyumbang
kedalam sebuah kotak amal yang telah disediakan.
h) Isu Sosial Lainnya
Selain dari isu pembangunan rumah Dhuafa, beasiswa GMB Mari Sekolah,
isu kesehatan, isu ekonomi, Rumah Harapan, Cet Langet Kupi dan Futsal for Amal,
terdapat isu-isu lain yang juga bertema mengedepankan nilai berbagi. Contohnya
seperti pemberian Qurban pada Hari Raya Idul Adha, pembelian lahan untuk
pembangunan
rumah
Dhuafa,
kunjungan
ke
daerah-daerah
terpencil
yang
membutuhkan dukungan dan lain sebagainya.
2) Gaya Bahasa dan Sistematika Pesan
a.
Sistematika Pesan
Pesan disusun dengan singkat, padat, namun jelas. Selain pesan tulisan,
Edi Fadhil juga turut melampirkan dokumentasi berupa foto dari semua kegiatan
gerakan Cet Langet Rumoh untuk memperkuat pesan tulisan yang telah disampaikan
sebelumnya. Dengan kata lain sebagai bukti untuk semua kegiatan yang telah
dilakukan dan juga dijadikan sebagai dokumen. Misalnya dalam program
pembangunan Rumah Dhuafa, Edi Fadhil membagikan tulisan mengenai keadaan
rumah, disertai foto rumah (sebelumnya, proses, dan yang sudah selesai), kemudian
juga data pengumpulan dana dari semua donatur yang sudah menyumbang. Hal ini
sebagai bukti dari keseluruhan kegiatan pembangunan dan juga berfungsi untuk
menimbulkan kepercayaan dari semua masyarakat serta menunjukkan sifat amanah
dari semua donatur yang sudah memberikan kepercayaan dalam pembangunan rumah
Dhuafa ini.
b.
Gaya Bahasa
Pada penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa yang
menarik dan dapat menyentuh hati pembaca. Bahasa yang digunakan juga tidak terlalu
formal sehingga masyarakat tidak bosan dalam membaca. Untuk judul, ditulis dengan
judul yang menarik untuk menarik pehatian pembaca.Bahasa yang digunakan dalam
sosialisasi gerakan Cet Langet Rumoh juga semuanya berisi hal-hal yang positif dan
tidak pernah menimbulkan hal negatif.
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
145
Jurn
a
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
3) Teknik Komunikasi
Perlu digunakan berbagai teknik agar pesan yang disampaikan dapat
memperoleh arus balik atau umpan balik yang merupakan suatu aspek yang sangat
penting dalam berkomunikasi. Mengenai teknik komunikasi, pada umumnya ada tiga,
namun Edi Fadhil hanya menggunakan dua teknik, yaitu teknik Informatif dan teknik
Persuasif.
c. Menetapkan Metode
Beberapa metode yang digunakan oleh Edi Fadhil dalam publikasi gerakan Cet
Langet Rumoh adalah:
1. Metode penyampaian pesan secara berkelanjutan
Dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, Edi Fadhil menetapkan
metode penyampaian pesan yaitu menyampaikan pesan secara berkelanjutan dengan
pembaharuan data.
2. Metode membagikan pesan atau share
Edi Fadhil juga melakukan metode penyampaian dengan mengajak temanteman Facebook untuk membagikan atau men-sharekegiatan gerakan Cet Langet
Rumoh kepada teman Facebook lainnya.
3. Metode pergantian tema/materi
Metode lain yang digunakan adalah menyampaikan pesan dengan cara
mengganti-ganti tema atau materi untuk menghindari kejenuhan pembaca akan tema
tersebut.
4. Metode penyampaian pesan secara terus-menerus
Maksudnya disini adalah kegiatan Cet Langet Rumoh ini selalu aktif dan selalu
berkembang. Jadi, publikasi yang dilakukan juga harus selalu aktif sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan, karena setiap kegiatan yang dilakukan selalu dipublikasikan.
Hal ini juga dilakukan untuk menghormati dan menjaga kepercayaan yang telah
tumbuh di hati masyarakat dan juga salah satu cara untuk membangkitkan kepercayaan
di hati masyarakat.
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
146
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
d. Seleksi dan Penggunaan Media
Pada dasarnya hanya ada satu media yang digunakan oleh Edi Fadhil untuk
mempublikasikan gerakan Cet Langet Rumoh yaitu media sosial Facebook.
Dalam mempublikasikan gerakan Cet Langet Rumoh pada media facebook,
terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat di antaranya adalah:
Faktor pendukung:
Dukungan untuk publikasi gerakan ini banyak ditunjukkan oleh masyarakat
melalui fitur share pada facebook. Banyak juga masyarakat yang mengirimkan tautan
mengenai berbagai isu yang terjadi didalam masyarakat kepada Edi Fadhil, dan
kemudian Edi Fadhil membagikan kembali isu tersebut kepada pengguna facebook
lainnya.
Faktor penghambat:
a. Terbatasnya pertemanan di Facebook yang hanya mencapai 5000 akun.
b. Intensitas kelelahan melihat handphone saat publikasi gerakan Cet Langet
Rumoh pada media Facebook.
Selain faktor pendukung dan penghambat, gerakan Cet Langet Rumoh sendiri
memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan antara lain:
Kelebihan :
1. Hanya mengandalkan rasa solidaritas masyarakat sebagai nilai dasar dari
gerakan ini.
2. Hanya dengan menggunakan satu media saja yaitu facebook, gerakan ini dapat
berjalan dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
3. Pendonor yang mendonor datang dari mana saja. Bahkan banyak diantaranya
tidak diketahui.
4. Gerakan ini berbasis kerelawanan yang merupakan nilai dasarnya. Semua yang
berpartisipasi di gerakan ini tidak pernah dibayar sedikitpun, bahkan menolak
jika ada yang membayar.
5. Edi Fadhil menerima berbagai penghargaan atas gerakan Cet Langet Rumoh,
salah satunya adalah penghargaan Anugerah Komunikasi Indonesia (AKI)
2016 untuk kategori komunikasi sosial, yang digelar di Makassar, Sulawesi
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
147
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
Selatan, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama
Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI).
Kekurangan:
Kekurangan dari gerakan ini adalah tidak memiliki lembaga resmi sebagai
pengurus dan penanggung jawab untuk semua kegiatannya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka tipe solidaritas yang timbul
terhadap gerakan ini adalah tipe solidaritas mekanik. Solidaritas mekanik merupakan
solidaritas yang lebih ditentukan oleh ikatan emosional, kekerabatan, persamaan citacita, dan ikatan keagamaan. Solidaritas mekanik hanya akan timbul pada kelompok
masyarakat yang memiliki kesadaran kolektif yang kuat. Masyarakat yang
berpartisipasi dalam gerakan Cet Langet Rumoh ini bergerak atas dasar ikatan
emosional, ikatan kekerabatan, dan ikatan keagamaan.
Dalam gerakan cet langet rumoh ini, banyak masyarakat yang menunjukkan
rasa solidaritas yang tinggi diantaranya berbentuk materi maupun tenaga. Banyak
masyarakat yang mendonor untuk kegiatan ini, namun juga banyak masyarakat yang
berpartisipasi mengerahkan tenaga dan waktu mereka untuk membantu menangani
secara langsung kegiatan ini. Misalnya membantu menjadi pendamping sekaligus
penanggung jawab untuk pembangunan rumah Dhuafa di beberapa daerah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya serta didukung hasil
wawancara dari informan penelitian, maka pada bab penutup ini peneliti mengambil
kesimpulan, yaitu:
a. Edi Fadhil melakukan strategi komunikasi dengan mempublikasikan informasi
mengenai gerakan Cet Langet Rumoh, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa
solidaritas masyarakat, khususnya masyarakat pengguna Facebook.
b. Edi Fadhil merencanakan dan menetapkan strategi komunikasi yaitu dengan
cara mengenal khalayak sasaran, menyusun pesan, menetapkan metode serta seleksi
dan pemilihan media. Strategi menyusun pesan adalah strategi yang paling diutamakan
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
148
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
dalam proses publikasi gerakan Cet Langet Rumoh karena strategi tersebut dapat
memberikan pemahaman kepada khalayak sasaran tentang keadaan detail kegiatan
mengenai gerakan Cet Langet Rumoh, sehingga dapat meningkatkan rasa solidaritas
masyarakat.
c. Strategi komunikasi Edi Fadhil tersebut dilakukan dengan menyampaikan
informasi di media online populer yang mudah diakses oleh masyarakat saat ini yaitu
Facebook.
d. Dalam strategi komunikasi yang dilakukan ada hal yang menjadi faktor
pendukung dan penghambat. Faktor pendukung dapat berasal dari dukungan pengguna
Facebook yang mengikuti perkembangan kegiatan gerakan Cet Langet Rumoh yaitu
melalui fitur share yang ada pada Facebook. Sementara yang menjadi faktor
penghambat yaitu terbatasnya pertemanan di Facebook yang hanya mencapai 5000
akun saja sehingga menyulitkan perluasan publikasi gerakan Cet Langet Rumoh pada
media Facebook. Kemudian intensitas kelelahan melihat handphone saat publikasi
gerakan Cet Langet Rumoh pada media Facebook.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada babbab sebelumnya mengenai strategi komunikasi Edi Fadhil melalui Facebook dalam
meningkatkan rasa solidaritas masyarakat terhadap gerakan Cet Langet Rumoh, maka
peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
a. Sebaiknya dalam publikasi informasi terkait dengan Gerakan Cet Langet
Rumoh Edi Fadhil tidak hanya terfokus pada satu media saja, namun pada mediamedia populer lainnya yang digemari masyarakat saat ini. Karena pada umumnya
masyarakat selalu berpindah ke media terbaru yang lebih up to date.
b. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya jika meneliti sebuah penelitian yang
serupa dengan penelitian ini agar dapat meneliti dan memfokuskan penelitian kepada
hal yang lebih tersirat yang tidak hanya terfokus kepada apa yang terlihat di atas media
saja.
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
149
a
Jurn
h M ah
a
wa
sis
lmia
lI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 2, Nomor 2, Mei 2017
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Budiarto, E. & Anggraeni, D. 2001. Pengantar Epidemiologi. Bandung: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Teori Ilmu dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti
_______________________2005. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Handayani, Jatining Siti. 2009. Nggak Kuper & Nge-bisnis Lewat Facebook. Jakarta :
Bela Book Media
Hendroyono, Toni. 2009. Facebook Haram?. Yogyakarta : B-First
Milles & Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Website
Nistanto, Reska K. “Facebook Ungkap Jumlah Penggunanya di Indonesia”. 22
September2014.Http://tekno.kompas.com/read/2014/09/22/15205237/facebook
.ungkap.jumlah.penggunanya.di.indonesia (Diakses pada tanggal 19 Oktober
2015)
Riza, Budi. “Jumlah Pengguna Facebook Terus Bertambah”. 23 April 2015.
Https://m.tempo.co/read/news/2015/04/23/072660300/jumlah-penggunafacebook-terus-bertambah (Diakses pada tanggal 25 Oktober 2015)
Strategi Komunikasi Edi Fadhil Melalui Facebook dalam Meningkatkan Rasa
Solidaritas Masyarakat (Studi pada Gerakan Sosial “Cet Langet Rumoh”),
(Wirdatul Husna, Dr. Hamdani M. Syam, MA)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah,Vol. 2, No.2, Mei 2017, 133-150
150
Download