HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KETERBUKAAN DIRI PADA MAHASISWA YANG MENGAKSES JEJARING SOSIAL MELALUI SMARTPHONE Nama NPM Pembimbing : Regina Melisa Mintalangi : 15511936 : Erik Saut H. Hutahaean, S.Psi., M.Si Latar Belakang Masalah • • • • • • • Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era globalisasi sekarang ini berdampak langsung bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu produk inovasi handphone yang marak kita kenal pada saat ini adalah smartphone yang kini sedang menjadi tren bagi masyarakat. Mendengar kata situs jejaring sosial tentunya terlintas salah satunya facebook di pikiran kita Tingginya tingkat penggunaan facebook dapat disebabkan oleh motivasi tertentu . Pertama adalah penerimaan dari teman sekelompok, dan kedua adalah umpan balik interpersonal (komentar) pada diri pengguna. Kedua hal ini merupakan fitur yang penting yang ada pada situs jejaring sosial, karena salah satu fungsinya di duga dapat menjadi alat vital (prediktor) yang penting dalam menentukan harga diri sosial mahasiswa. Pengguna facebook pada umumnya menggunakan foto terbaiknya agar mendapatkan komentar positif. Bagi para mahasiwa self-disclosure (keterbukaan diri) merupakan salah satu cara untuk membagi informasi tentang diri mereka kepada orang lain. Timbal balik dapat terjadi ketika seseorang memberi pengungkapan dengan posting foto atau profilnya. BAB II A. Keterbukaan Diri Definisi Keterbukaan Diri Suatu tindakan individu yang dilakukan secara sukarela untuk mengungkapkan informasi personal yang terdiri dari pikiran, perasaan, dan pengalamannya terhadap orang lain sehingga memungkinkan orang lain memahaminya. Jenis-Jenis Keterbukaan Diri a. Descriptive Self disclosure b. Evaluative Self disclosure c. Personal Self disclosure d. Relational Self disclosure Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterbukaan Diri a.. Definisi mengenai hubungan (relation definition) b. Rasa menyukai (liking) c. Waktu (time) d. Berbalasan (reciprocity) e. Sasaran (goal) Dampak Keterbukaan Diri a. Memberi arti atau definisi pada tahap awal hubungan yang terjadi antara beberapa individu dengan melihat kepada seberapa dalamnya hubungan tersebut. b. Individu cenderung membuat atribut atau ciri mengenai ungkapan dari individu lain. c. Keterbukaan diri mengarahkan pada perasaan suka individu yang mengungkapkan dirinya. d. Hubungan dapat berkembang lebih intim. B. Harga Diri Definisi Harga Diri Penilaian atau pertimbangan yang berhubungan dengan keyakinan terkait dengan keberhargaan diri sebagai manusia. Aspek-Aspek Harga Diri a. Perasaan mengenai diri sendiri - Menerima diri sendiri - Memaafkan diri sendiri - Menghargai nilai pribadi - Mengendalikan emosi diri b. Perasaan terhadap hidup - Menerima kenyataan - Memegang kendali atas diri sendiri c. Hubungan dengan orang lain - Menghargai orang lain - Bijaksana dalam hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi a. Jenis Kelamin b. Kelas Sosial c. Orang tua C. Smartphone Sebuah alat komunikasi yang dapat mengirimkan pesan, mengakses internet, dan mencari macam-macam topik lainnya. D. Facebook Definisi Facebook Sebuah media online yang menghubungkan seseorang dengan orang lain yang dikenalnya yang memungkinkan orang itu tetap selalu berkomunikasi, selalu up to date, dan tetap dalam jangkauan dengan orang lain baik teman maupun keluarga. Fitur-Fitur dalam Facebook a. Wall b. Message c. Chat d. Status E. Hubungan antara Harga Diri dengan Keterbukaan Diri pada Mahasiswa yang Mengakses Jejaring Sosial Melalui Smartphone Tingginya tingkat penggunaan facebook dapat disebabkan oleh motivasi tertentu. Pertama adalah penerimaan dari teman sekelompok, dan kedua adalah umpan balik interpersonal (komentar) pada diri pengguna. Kedua hal ini merupakan fitur yang penting yang ada pada situs jejaring sosial, karena salah satu fungsinya di duga dapat menjadi alat vital (prediktor) yang penting dalam menentukan harga diri sosial mahasiswa. Pengguna facebook pada umumnya menggunakan foto terbaiknya agar mendapatkan komentar positif sehingga dapat meningkatkan harga diri mereka. Tampilan foto pofil yang mengambarkan diri individu dapat mempengaruhi harga diri pada individu tersebut. Mereka semakin menyadari bahwa dirinya memilki arti dan berharga setelah mendapatkan timbal balik dari orang lain. Apabila dipuji maka akan mempertahankan apa yang ada dalam dirinya, dan apabila dicela atau dikritik maka mahasiswa akan cepat melakukan perubahan, agar pendapat orang lain berubah mengenai dirinya. Timbal balik dapat terjadi ketika seseorang memberi pengungkapan dengan posting foto atau profilnya. Hal ini dapat mendorong orang lain melakukan pengungkapan dengan komentar di posting tersebut terhadap foto atau tulisan-tulisan yang diposting, dan pada gilirannya terjadi komunikasi yang lebih intens dan kembali mendorong orang pertama untuk lebih terbuka dalam pengungkapan dirinya. Dalam interaksi antara individu dengan orang lain, apakah orang lain akan menerima atau menolak, bagaimana mereka ingin orang lain mengetahui tentang mereka akan ditentukan oleh bagaimana individu dalam mengungkapkan dirinya. Mahasiswa yang memiliki keterbukaan diri yang positif di facebook mereka cenderung mendapatkan pengakuan, pencitraan, penghargaan yang positif dari teman-teman yang ada dalam facebooknya. BAB III • • • 1. 2. Variabel Bebas : Harga Diri Variabel Terikat : Keterbukaan Diri Definisi Operasional Variabel Penelitian Keterbukaan Diri atau Self Disclosure adalah suatu tindakan individu yang dilakukan secara sukarela untuk mengungkapkan informasi personal yang terdiri dari pikiran, perasaan, dan pengalamannya terhadap orang lain sehingga memungkinkan orang lain memahaminya. Skala pengukuran keterbukaan diri didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri menurut Derlega (1993) yaitu Definisi mengenai hubungan (relation definition), Rasa menyukai (liking), Waktu (time), Berbalasan (reciprocity) dan sasaran (goal). Variabel Keterbukaan Diri dalam penelitian ini akan diukur menggunakan skala yang berbentuk skala likert. Harga Diri adalah penilaian atau pertimbangan yang berhubungan dengan keyakinan terkait dengan keberhargaan diri sebagai manusia. Skala pengukuran harga diri didasarkan pada aspek-aspek harga diri yang dikemukakan oleh Minchinton (1994) yaitu Perasaan mengenai diri sendiri, Perasaan terhadap hidup, dan Hubungan dengan orang lain. Variabel Harga Diri dalam penelitian ini akan diukur menggunakan skala yang berbentuk skala likert. • Subjek penelitian : 100 orang mahasiswa pengguna jejaring sosial facebook dan memiliki account jejaring sosial facebook yang diakses melalui smartphone. • • • • Teknik pengumpulan data : Skala harga diri dan skala keterbukaan diri. Validitas : dengan menggunakan validitas isi melalui expert judgment Reliabilitas : dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach Teknik analisis data : Penelitian ini menggunakan analisis Product Moment Pearson dari Carl Pearson yaitu menganalisis hubungan antara variabel harga diri sebagai prediktor dan keterbukaan diri sebagai kriterium pada mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for Windows.