Magnetisme Pembahasan Sebelumnya • Pada pembahasan lalu, kita sudah mempelajari gejala kelistrikan, baik elektrostatik maupun rangkaian listrik • Pembahasan selanjutnya adalah gejala kemagnetan (magnetisme) • Pada awalnya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dianggap sebagai dua hal yang berbeda dan tidak saling terkait Sejarah Kemagnetan • <800 S.M. Yunani telah mengatahui adanya benda yang memiliki sifat magnet (lodestone) • Abad 13 S.M kompas magnet telah digunakan di China • 1269 ilmuan Prancis Pierre de Maricourt mengamati adanya sepasang kutub pada benda magnetik. Kutub-kutub ini kemudian dinamakan dengan “kutub utara” dan “kutub selatan”. • 1600 William Gilbert menyatakan bahwa bumi adalah magnet raksasa • 1819 H.C. Oersted menemukan bahwa kawat yg dialiri arus listrik mempengaruhi magnet batang • 1820s Jean-Baptiste Biot & Félix Savart menemukan baha arus listrik menimbulkan gaya magnet • 1820s André Ampère menemukan hal yang sama • 1820s Michael Faraday menemukan hal sebaliknya bahwa perubahan medan magnet menghasilkan arus • 1820s Henry menemukan hal yang sama • Maxwell merumuskan dan membakukan empat persamaan penting dalam elektromagnetisme Gejala Kemagnetan Di Alam • • • • • • • • Kaset Video/Audio Disket Kompas Bumi Speaker Mikropon Motor DC Dan lain-lain Sifat-Sifat Magnet • Selalu memiliki dua kutub (dipole), tidak pernah ditemukan sebuah kutub magnet (monopole) • Magnet dapat menarik benda-benda (nonmagnet) yang pada umumnya terbuat dari logam (besi, baja dll) • Beberapa bahan bisa dijadikan magnet dengan cara digosok searah menggunakan magnet permanen atau dililit dengan kawat berarus • Bahan yang dapat dijadikan magnet disebut bahan ferromagnetik dan paramagnetik Bahan Magnet Ferromagnetic misalnya besi, kobalt, gadolinium dan dysrosium dapat dijadikan magnet permanen Paramagnetic misalnya baja dapat dimagnetsasi namun dalam waktu singkat • Seperti juga listrik sebuah magnet batang memiliki medan magnet yang arahnya didefinisikan keluar dari kutub utara menuju kutub selatan sebagai berikut • Pola medan magnet ini dapat dilihat dengan menaburkan serbuk besi pada magnet • Bumi merupakan sumber medan magnet raksasa yang dikelilingi oleh medan magnet yang disebut sabuk van Allen • Sabuk Van Allen diciptakan Tuhan untuk melindungi Bumi dari berbagai bahaya alam yang berasal dari aktivitas matahari seperti badai elektromagnetik, solar wind, solar flare dll • Berton-ton muatan listrik dari matahari ditangkis oleh pelindung magnetik van Allen dengan menyeretnya ke bagian kutub utara dan selatan. • Di langit kutub, muatan listrik ini bertumbukan dengan atmosfer menghasilkan cahaya berpendar yang disebut dengan AURORA • Kadang-kadang, aktivitas matahari ini mencapai puncaknya dan membahayakan kehidupan di planet bumi. Salah satu peristiwa serangan matahari ini terjadi di Quebec, Kanada yang dikenang sebagai “Blackout Day”