ETIKA ADMINISTRASI SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP http://sulasmiyati.lecture.ub.ac.id/ PERKENALAN: Dosen & Mahasiswa Metode Pembelajaran Kontrak Perkuliahan Penilaian. Materi Perkuliahan Mengapa Belajar Etika ? METODE PEMBELAJARAN 1.Kuliah dalam bentuk ceramah sampai UTS 2. Setelah UTS dilanjutkan dengan model diskusi kelas presentasi studi kasus. 3.Paper Individual KONTRAK KULIAH 1.Mengikuti kuliah dan ujian, serta mengerjakan tugas presentasi dan individual KONTRAK KULIAH 2.Datang tepat waktu. Kuliah dimulai pukul 15.30 3. Berpakaian bebas, rapi, sopan, tidak berkaos oblong dan bersepatu KONTRAK KULIAH 4. Ketidak-hadiran maksimal 3 kali (termasuk utk sakit dan keperluan lain) KONTRAK KULIAH 5. Menjaga ketenangan kelas. 6. Dilarang keras “TITIP ABSEN” PENILAIAN Keterlibatan dalam kuliah = 20% Tugas individu = 20% Ujian Tengah Semester = 30% Ujian Akhir Semester = 30% Minggu Ke Materi 1 Pengantar 2 Konsep Administrasi Sebagai Philosophy In Action 3 Teori Stakeholders 4 Pengetian Etika, Etika Bisnis, Dan Permasalahannya 5 Teori Corporate Social Renponsibility (CSR) 6 Etika dan Lingkungan 7 Etika Pemasaran dan Produksi 8 Ujian Tengah Semester (UTS) 9 Etika dan Stakeholder Karyawan 10 Etika Profesi 11 Etika Bisnis Dalam Berbagai Perspektif 12 Praktek Etika Bisnis Dalam Pelbagai Perusahaan 13 Idem 14 Idem 15 idem 16 Ujian Akhir Semester (UAS) Manfaat pembelajaran etika bisnis Etika bisnis: cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan masyarakat. Dapat membentuk nilai, norma, dan perilaku karyawan dan pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan semua stakeholders Bisnis Sudut Pandang Ekonomis Bisnis adalah kegiatan ekonomis untuk menghasilkan untung. Good business adalah bisnis yang membawa banyak untung. Tujuan bisnis adalah memaksimalkan keuntungan. Pencarian keuntungan dalam bisnis tidak bersifat sepihak, tetapi dalam interaksi antar pihak. Bisnis berlangsung sebagai komunikasi sosial yang menguntungkan para pihak yang melibatkan diri. Bisnis Sudut Pandang Moral Tujuan bisnis adalah memaksimalkan keuntungan. Mencari keuntungan dalam bisnis adalah sah dan wajar, asal tidak dicapai dengan merugikan pihak lain. Banyak yang bisa dilakukan untuk mengejar keuntungan (dari segi ekonomis) tetapi tidak boleh dilakukan (dari segi etika). Kita harus menghormati kepentingan dan hak orang lain. Menghormati kepentingan dan hak orang lain, dilakukan justru dari kepentingan bisnis itu sendiri. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan tetapi juga dilakukan sesuai dengan norma-norma moral (kesusilaan) Bisnis Sudut Pandang Hukum Seperti etika, hukum merupakan sudut pandang nomatif, karena menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Disamping sudut pandang hukum, kita tetap membutuhkan sudut pandang moral, karena; – Banyak hal bersifat tidak etis, sedang menurut hukum tidak dilarang. – Proses terbentuknya peraturan per-UU-an memakan waktu lama, shg masalah-masalah baru tidak segera bisa diatur secara hukum. – Perumusan hukum tidak pernah sempurna, sehingga ada celah yang bisa disalah gunakan. – Hukum dirumuskan dengan baik, tetapi sulit dilaksanakan – Tidak semua permasalahan dapat diatur dan diselesaikan secara hukum, tetapi lebih pada praktek dan refleksi moral. (Bertens. 2000:17-26) Bisnis yang baik adalah bisnis yang patuh pada hukum. Pengertian Etika mengutip dari Bertens 2000, mempunyai arti : 1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); 2. kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 3. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Ruang lingkup etika Bisnis Membahas prinsip, kondisi dan masalah yang berkaitan dengan praktek bisnis yang baik Menyadarkan stakeholders akan hak mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis Menilai apakah sistem ekonomi di suatu wilayah sesuai dengan etika bisnis Konteks Etika Sumber Etika Agama Tradisi Filsafat Etika Hukum Politik Ekonomi Sosial Profesi Seni Administrasi Penerapan Etika 17 REFERENSI Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana.2009. Etika Bisnis Dan Professi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Jakarta: Salemba Empat. Bartens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta:Kanisius. Christopher Hodgkinson, 1978. Towards a Philosophy of Administration, Basil Blackwell, Oxford. Ernawan, Erni R. 2007. Business Ethics : Etika Bisnis. Banding: Alfabeta. Turisno, Bambang Eko.2007. Etika Bisnis. Bandung: Andar Maju. Manuel G. Velasquez, 2002, Business Ethics. New Jersey: Pearson Education Inc. Sekian, Terimakasih