aplikasi pengenalan alat musik tradisional di indonesia berbasis

advertisement
APLIKASI PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL DI
INDONESIA BERBASIS ADROID
Saiful,Dra Setyaningsih,Sufiatul Maryana ,S.kom,.M.Kom
Email:[email protected]
Program Studi Ilmu Komputer,Fakultas MIPA,Universitas Pakuan Bogor
Abstrak
Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi,kemudahan dalam
mengakses informasi merupakan salah satu kebutuhan penting dalam masyarakat .
Telepon seluler handphone tidak hanya digunakan untuk menelpon maupun sms.
Masyarakat cenderung menginginkan telepon seluler atau handphonne yang dapat
membantu kegiatan sehari-hari .Hal ini menyebabkan para prosedur handphone bersaing
untuk menambahkan fitur-fitur unggulan unruk menarik para konsumen seperti music ,
kamera digital,GPS ,layar berwarna dan lain-lain .Sistem yang digunakan bermacammacan system operasi yaitu Symbian ,windows mobile ,android dan blackberry.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya
zaman
dan
kemajuan
teknologi,
kemudahan dalam mengakses informasi
merupakan salah satu kebutuhan penting
dalam masyarakat. Telepon seluler atau
handphone tidak hanya digunakan untuk
menelpon maupun sms .Masyarakat
cenderung menginginkan telepon seluler
atau handphone yang dapat membantu
kegiatan sehari – sehari . Hal ini
menyebabkan para produser han dphone
bersaing untuk menambakan fitur –fitur
unggulan untuk menark para konsumen
seperti musik,kamera digital, GPS , layar
berwarna dll. Sisem yg digunakan
bermacam –macam sistem oprerasi yaitu
symbian ,windows mobile ,android dan
blackberry.
Indonesia adalah negara yang
besar, negara yang kaya akan nilai budaya
dan tradisi, salah satu suku di Indonesia
adalah suku Sunda yang berada di pulau
Jawa, tepatnya di Jawa Barat. Suku Sunda
juga memiliki kesenian tradisional yang
khas dan beragam, selain itu suku Sunda
memiliki alat musik tradisional seperti
rebab, kecapi, karinding, angklung dan
suling. Beberapa alat musik tradisional
Jawa Barat pada masa kini kurang diminati
dan dilihat secara mendalam oleh generasi
muda kita, maka dari itu perlu dilakukan
pelestarian melalui pengenalan alat musik
tradisional di provinsi jawa barat
.begitupun di daerah yang lainnya
upaya melestarikan kebudaann
Indonesian
khususnya
di
provinsi
indonesia, maka dilakukan pemanfaatan
teknologi mobile programming membuat
aplikasi android yang menghadirkan
informasi
pengenalan
alat
musik
tradisional di Provinsi indonesia, oleh
karena itu pembuatan sebuah aplikasi
mobile berbasis Android dengan judul
“Aplikasi
Pengenalan Alat Musik
Tradisional provinsi jawa barat Berbasi
Android “ diharapkan akan menjadi suatu
aplikasi yang berguna bagi masyarakat
dalam mengenal dan melestarikan
kebudayaan indonesia.
1.2.
Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian
ini
yaitu
membuat aplikasi pengenalan alat musik
tradisional di Provinsi indonesia berbasis
Android yang meliputi pengenalan melalui
gambar,dan teks tentang alat musik
tradisional.
1.3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada pembuatan
aplikasi pengenalan alat musik di
indonesia yaitu di provinsi jawa
barat,provinsi
Kalimantan
,provinsi
bali,provinsi Sumatra,provinsi Sulawesi
dan
provinsi
nusatenggara
dibuat
berdasarkan pada alat musik daerah seperti
suling
,karinding
,kecapi
,saluang
,angklung,lado - lado,keso – keso ,aramba
dan sasando serta alat musik lainnya.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu
mengenal lebih jauh lagi kebudayaan di
indonesia khususnya di provinsi yang ada
diindonesia dalam mengenal alat musik
tradisional yang berguna bagi masyarakat
pada masa kini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjuan Pustaka
2.1.1. Aplikasi
Program siap pakai yang dapat
digunakan untuk menjalankan printahprintah dari pengguna aplikasi tersebut
dengan tujuan mendapatkan hasil yang
lebih akurat sesuai dengan tujuan
pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi
mempunyai arti yaitu pemecahan masalah
yang menggunakan salah satu tehnik
pemrosesan data aplikasi yang biasanya
berpacu pada sebuah komputansi yang
diinginkan atau diharapkan maupun
pemrosesan data yang diharapkan. (
Ekadara , 2013 )
2.1.2. Alat Musik Tradisional
Instrumen atau alat yang segaja
diciptakan atau diadaptasikan degan tujuan
supaya dapat menghasilkan suara musik.
Walau pada prinsipnya, apa saja yang bisa
menghasikan suara dengan nada-nada
tertentu yang bisa dimainkan oleh pemusik
/musisi sudah bisa dikatakan kalau alat
tersebut adalah alat musik namun secara
khusus alat yang dengan tujuan hanya
untuk musik saja. (Rahimawati : 2013)
2.1.3
Android
Android adalah sistem operasi
yang digunakan di smartphone dan juga
tablet PC. Android tidak terikat ke satu
merek Handphone saja. Android pertama
kali dikembangkan oleh perusahaan
bernama Android Inc., dan pada tahun
2005 di akuisisi oleh raksasa Internet
Google. Android dibuat dengan basis
kernel Linux yang telah dimodifikasi, dan
untuk setiap release-nya diberi kode nama
berdasarkan nama hidangan makanan.
Keunggulan utama Android
adalah gratis dan open source, yang
membuat smartphone Android dijual lebih
murah dibandingkan dengan lainnya meski
fitur (hardware) yang ditawarkan Android
lebih baik. ( Bernard, 2011)
2.1.4
Android SDK
Android-SDK merupakan tools
bagi para programmer yang ingin
mengembangkan aplikasi berbasis google
android.
Android
SDK
mencakup
seperangkat alat pengembangan yang
komprehensif. Android SDK terdiri dari
debugger,
libraries,
handset
emulator,dokumentasi, contoh kode, dan
tutorial.
Android
sudah
mendukung
arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux
apapun untuk desktop modern), Mac OS X
10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista.
Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant
dan Python 2.2 atau yang lebih baru. IDE
yang didukung secara resmi adalah Eclipse
3.2 atau lebih dengan menggunakan
pluginAndroid Development Tools (ADT),
dengan
ini
pengembang
dapat
menggunakan teks editor untuk mengedit
file Java dan XML serta menggunakan
peralatan
command
line
untuk
menciptakan, membangun, melakukan
debug aplikasi Android dan pengendalian
perangkat Android misalnya, reboot,
menginstal paket perangkat lunak dengan
jarak jauh. (Haidi, 2008. Berbagi Ilmu
Android).
2.1.5 Java
dan
JDK
(Java
Development Kit)
Java adalah sebuah teknologi yang
diperkenalkan oleh Sun Microsystems
pada pertengahan tahun 1990. Menurut
definisi dari Sun, Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada
komputer standalone atau pada lingkungan
jaringan. Java sebagai sebuah teknologi
dibanding
hanya
sebuah
bahasa
pemrograman, karena Java lebih lengkap
dibanding sebuah bahasa pemrograman
konvensional. Teknologi Java memiliki
tiga
komponen
penting,
yaitu
Programming language specification,
Application
programming
interface,
Virtual machine specification.
JDK adalah semacam kotak
peralatan (kit) yang digunakan untuk
development. JDK ini berguna saat
menulis code program. Seperti halnya
JRE, JDK juga memiliki JVM di
dalamnya. ( Saputra, 2009.)
2.1.6 XML
XML singkatan dari (eXtended
Markup
Language)
adalah
bahasa markup yang digunakan untuk
menyimpan data (tidak ada program) dan
tidak tergantung dengan tools tertentu
(seperti editor, dbms, compiler, dsb). XML
merupakan
suatu
bahasa Markup. Markup yaitu bahasa yang
berisikan kode-kode berupa tanda-tanda
tertentu dengan aturan tertentu untuk
memformat dokumen teks dengan tag
sendiri agar dapat dimengerti.
Pada android XML digunakan
untuk merancang interface pada sebuah
program yang akan dibuat. XML di desain
sebagai solusi interoperabilitas antar
perangkat lunak dari platform yang dibuat.
(Asrumiari, 2013)
2.1.7
Eclipse ADT (Android Developer
Tools)
Eclipse ADT (Android Developer
Tools) adalah sebuah IDE (Integrated
Development
Environment)
untuk
mengembangkan perangkat lunak dan
dapat dijalankan di semua platform
(platform
independent).
Eclipse
merupakan salah satu IDE favorit karena
gratis dan open source. Open source
berarti setiap orang boleh melihat kode
pemrograman perangkat lunak ini. Selain
itu, kelebihan dari Eclipse yang
membuatnya
populer
adalah
kemampuannya
untuk
dapat
dikembangkan oleh pengguna dengan
membuat komponen yang disebut plugin.
(Wina Noviani Fatimah, 2013)
2.2 Penelitian Terdahulu
Multiwiyati, 2013. Rancangan
bangun aplikasi pembelajaran budaya
indonesia untuk anak sekolah dasar
berbasis android. Pada penellitian ini
ada juga penelitian yang mangacu
pada penelitian sebelumnya ,yaitu
penelitian terdahulu. Metode tersebut
tentang perancngan pembelajaran
tentang budaya indonesia untuk anak
– anak sekolah dasar dengan
memanfaatkan
perkembngan
teknologi melalu smatrphone berbasis
android.
Pembuatan
aplikasi
pembelajaran
budaya
ini
menggunakan softwere java dan
XML. Pengembangan aplikasi ini
menggunakan
model
walterfall.
Aplikasi ini menampilkan informasi
tentang budaya indonesia yang di
bagi menjadi 6 katagori yaitu : Pakain
adat,rumah adat ,tarian adat ,alat
musik tradisional dan suku . Dimana
katagori tersebut diberikan 1 contoh
dari provinsi . Untuk mempermudah
pencarian dalam aplikasi tersebut juga
ditambahkan pasilitas search dengan
mengtikan nama
provinsi setiap
budaya.
Anandia,
2011.
Aplikasi
Pengenalan Musik Modern Berbasis
Android.
Pada
penelitian
ini
digunakan sebagai sarana untuk anakanak untuk bermain. Aplikasi ini
berisi beberapa menu yang alat
musik, bass, gitar, drum, piano,
Tumbu, dan tabla, dan juga lengkap
beserta dengan nada dasar dari
masing-masing
instrumen
ini.
Aplikasi ini dapat digunakan sebagai
hiburan bagi pengguna Android,
sehingga minat mereka dalam seni
musik juga akan muncul kembali.
Alat Untuk mengembangkan alat ini,
diperlukan sebuah wadah yang sesuai.
Untuk Android yang merupakan
wadah yang sempurna dalam desain.
Desain aplikasi adalah tentang,
pengembangan aplikasi dan pengujian
aplikasi mengenai aplikasi akurasi /
validasi. Metode penelitian yang
dilakukan dalam pembuatan aplikasi
ini adalah; pengumpulan data,
pengembangan perangkat lunak,
implementasi, pengujian dan evaluasi.
Wijanarko,
2010.
Pembuatan
Aplikasi Pengenalan Bunyi Alat
Musik Instmental Berbasis Android.
Aplikasi ini digunakan sebagai sarana
bagi
anak-anak
untuk
dapat
mengetahui jenis suara dari alat
musik itu sendiri. Aplikasi ini juga
berisi beberapa menu tentang alat
musik yaitu, gitar, drum, piano, tabla,
tumbi, dan bass yang lengkap disertai
dengan nada dasar masing-masing
alat musik tersebut. Jadi aplikasi ini
bisa digunakan dengan mudah bagi
pengguna android, agar ketertarikan
pada seni musik itu juga akan
kembali muncul. Aplikasi ini
dianggap sangat dibutuhkan untuk
membantu keingintahuan tentang
musik, sehingga penulis merasa
tertarik untuk menulis tugas akhir
yang berjudul “Pembuatan Aplikasi
Pengenalan Bunyi Alat Musik
Instrumental Berbasis Android”.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada
penelitian
ini
merupakan
metode
pengembangan multimedia. Pendekatan
multimedia merupakan pendekatan yang
melalui beberapa proses seperti concept,
design, manual collecting, assembly,
testing, distribution. Tahap pengembangan
dibuat berdasarkan pada Gambar 1
Start
Design
Material
Collectin
Concept
Assembl
y
Distributi
on
Testing
Stop
Gambar 2 Tahap Metode Pengembangan
Multimedia.
3.1.1. Konsep (Concept)
Konsep merupakan tahap tujuan
untuk memberikan informasi mengenai
Alat musik tradisional agar dapat
diketahui oleh masyarakat. Tahap konsep
meliputi :
1. Tujuan dalam merancang dan
mengimplementasikan
aplikasi
berbasis android pada pengenalan
Alat musik tradisional di provinsi
indonesia.
2. Memahami
dan
mendalami
karakteristik user (masyarakat),
kemampuan
user
(masyarakat)
sangat
berpengaruh
pada
perancangan design yang akan
dibuat.
3.1.2. Perancangan (Design)
Tahap design merupakan tahap
dimana proses perancangan dilakukan,
hal ini meliputi :
1. Tahap perancangan sistem secara
detail meiputi form pada aplikasi.
2. Perancangan
system
melalui
flowchart view dan rancangan
struktur
navigasi
yang dapat
digunakan secara umum. Flowchart
sistem digunakan pada tahap
perancangan dengan dilihat pada
Gambar 2.
Start
Menu utama
1.Nama - nama Provinsi
2. Game
3. About
4.Exit
1.Nama
Provinsi
2.Quis
Pilih Jawaban
A
3.About
4.Exit
Tentang
Aplikasi
End
B
Proses
A
Pilih Jawaban
Tampilkan nilai
Pilih Jawaban
Tidak ada Nilai
Pilih Jawaban
Tampilkan Hasil
A
Gambar 3 Flowchart Sistem.
3.1.3. Pengumpulan Data (Material
Collecting)
Material Collecting merupakan
tahap dimana proses pengumpulan
bahan-bahan yang akan digunakan pada
aplikasi Android. Bahan-bahan yang
akan dikumpulkan ini berupa data atau
informasi, gambar, audio atau suara,
video serta media lainnya mengenai Alat
musik tradisional di provinsi indonesia
melalui studi pustaka, jurnal, artikel dan
buku-buku yang berhubungan dengan
penelitian ini.
3.1.4. Pembuatan (Assembly)
Assembly
adalah
tahap
dilakukannya proses pembuatan melalui
pembuatan seluruh objek yang terlibat
pada suatu sistem yang ada seperti
flowchart view dan struktur navigasi.
Rancangan design beserta script dibuat
pada software Eclipse Juno.
3.1.5.
Uji Coba (Testing)
Testing merupakan tahap uji coba
yang dilakukan pada aplikasi yang telah
dibuat dengan menjalankan aplikasi
berbasis
Android
ini.
Proses
menjalankan ini dapat mengetahui
berjalan atau tidak aplikasi ini, proses uji
coba diklasifikasi menjadi 3 (tiga)
kategori yaitu :
1. Uji coba structural
Uji coba ini dilakukan untuk
menegetahui sistem dan rancangan
aplikasi pengenalan Alat musik
tradisional berbasis pada Android
berajalan baik atau tidak.
2. Uji coba fungsional
Uji coba fungsional dilakukan
berdasarkan pada navigasi dan
validasi yang ada pada sistem
aplikasi pengenalan Alat msuik
tradisional di provinsi indonesia
berbasis pada Android dapat berjalan
fungsinya.
3. Uji coba validasi
Uji coba validasi dilakukan pada
hasil implementasi apakah hasil dari
aplikasi pengenalan Alat musik
tradisional di provinsi indonesi
berbasis pada Android sudah berjalan
baik atau tidak.
3.1.6. Distribusi (Distribution)
Distribusi
merupakan
tahap
dimana dilakukannya proses evaluasi
aplikasi
pengenalan
Alat
musik
tradisional di provinsi indonesia berbasis
pada Android serta transformasi seperti
melalui internet.
3.1
Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Alat digunakan sebagai alat
penunjang pembuatan aplikasi, alat ini
terdiri dari hardware (perangkat keras) dan
software (perangkat lunak).
1. Hardware (Perangkat Keras) :
a. Intel Pentium 1.8GHz
b. 3 GB RAM
c. Hardisk 320 GB
d. VGA Intel HD Graphics 256
MB
2. Software (Perangkat Lunak) :
a. Microsoft Windows7 Ultimate
32-bit
b. Eclipse ADT
c. Android SDK
d. Java SE Development Kit 6
e. Google Chrome
3.1.2 Bahan
Bahan merupakan salah satu
penunjang dalam pembuatan aplikasi ini,
maka dapat diperoleh beberapa bahan,
yaitu :
1. Buku
panduan
pembuatan
aplikasi android
2. Koneksi internet
6.1 Kesimpulan
Aplikasi penegnalan alat musik
tradisional berbasis Android ini
dirancang berdasarkan metode pada
aplikasi ini yaitu metode pengenalan
multimedia,selain itu aplikasi ini juga
dibuat dengan menggunakan software
aclipe ADT dan Android SDK.
6.1 Saran
Aplikasi pengenalan alat musik
tradisiaonal
yang
berbasi
Android,Belum
memiliki
fitur
zoom,Pencarian harus ditambahkan
lagi video biar lebih kumplit pada
suatu aplikasi tersebut.Semoga dengan
saran ini lebih dapat dikembangkan
lagi dengan menambahkan fitur
tersebut.
Download