BIGGEST MISTAKES Most `Conventional` Investors

advertisement
www.lhfingroup.com
EDITION APRIL 2017
BIGGEST MISTAKES
Most ‘Conventional’
Investors Make
IN THIS ISSUE
Stepping Out of Your
Comfort Zones by
understanding Options
Derivatives as your
Alternative Investment
By: Johanes Gunadi | Founder and Head Trader
Bulan lalu, kami sempat menyimak
sebuah acara televisi CNBC yang sedang
melakukan survey terhadap para investor,
menanyakan tentang kesalahan paling
besar apa saja yang pernah mereka alami
dalam berinvestasi. Respon terbanyak
adalah “Failure to properly Diversify”.
Sayapun cukup kaget atas hasil survey ini.
Karena hal ini juga pernah saya alami secara
pribadi. Yes.. banyak investor dan trader
yang gagal untuk melakukan diversifikasi.
Tahukah anda semua investor-investor
sukses kelas dunia seperti Warren Buffet
selalu mengalokasikan 25-45% dana
investasi mereka di luar pasar saham dan
reksadana. Mereka selalu melakukan
diversifikasi secara benar dan proporsional
di sektor lain diluar saham. Contohnya
seperti properti, komoditas, dan juga
financial derivatives lainya. Why??.. karena
mereka haus untuk mencari sebuah sektor
investasi lain yang memiliki korelasi
yang berbeda dengan pasar saham dan
reksadana sebagai bentuk proteksi yang
dapat tetap memberikan keuntungan
“One Sign of a True
Investor is having the
Ability to Maintain or even
Increase Cash Flow even
when the Markets or the
Economy are Falling “
disaat pasar saham sedang crash atau
sekedar mengalami koreksi. Mereka tahu
tidak ada satupun PRODUK INVESTASI di
dunia ini yang dapat memberikan performa
bagus secara konsisten setiap tahunnya.
Tetapi mereka belajar bahwa PORTFOLIO
INVESTASI yang memiliki diversifikasi kuat,
terbukti mampu memberikan performa
cukup bagus dan konsisten di segala
kondisi pasar.
Pasar saham saat ini pada kondisi bullish
terpanjang ke-2 sepanjang sejarah sejak
2008 market crash. Berdasarkan Barron’s
Financial Investment News, 76% pasar
saham secara global saat ini dalam
kondisi overbought. Beberapa klien yang
kita kenal pun juga mulai kuatir akan
ekonomi yang akhir-akhir ini sedang
overheated. Yang menjadi pertanyaan
sekarang adalah kenapa masih banyak
orang yang memasukan dana mereka
ke pasar saham dan reksadana secara
besar-besaran??.. Teman-teman saya yang
bekerja di bidang asuransi dan reksadana
pun mengakui bahwa akhir-akhir ini
sangat mudah untuk menjual produkproduk investasi reksadana dan saham
dengan modal indeks saham yang terus
naik sebagai ujung tombak marketing
Commodities Outlook
in 2nd Quarter 2017
Conclusion and Strategy
INFO & NOTICE
mereka. Jawabanya adalah Comfort Zone.
Ini adalah alasan utama kenapa kita gagal
melakukan diversifikasi.
Zona nyaman memang baik, tetapi kurang
tepat untuk diterapkan di dunia investasi.
Kebanyakan orang sudah terlalu nyaman
untuk mengalokasikan dana di produkproduk investasi konvensional seperti
saham dan reksadana. Apalagi akhir-akhir
ini dimana pasar saham terus-terusan
naik secara nyaman. Banyak orang puas
dengan performa saham dan mereka terus
‘menang’ dengan membeli dan membeli
lebih banyak saham lagi. Akan tetapi cepat
atau lambat market akan mengalami
koreksi, ekonomi pun pada satu titik akan
berhenti bertumbuh dan mengalami
‘crash’. Bagaimana persiapan anda..? Apa
strategi investasi anda..? Mampukah
portfolio investasi anda tetap bertumbuh
disaat market sedang turun..?
From: Stock market Cash Flow
Rich Dad / Poor Dad Advisor Series
©Copyright 2017
www.lhfingroup.com
Ruko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa Timur
Past performance is not necessarily indicative of
future results. Futures and options trading involves
risk of loss. Only risk capital should be used.
1
STEPPING OUT OF YOUR COMFORT
ZONES BY UNDERSTANDING
OPTIONS DERIVATIVES AS YOUR
ALTERNATIVE INVESTMENT
sebagai Options Sellers, anda berperan persis seperti layaknya
perusahaan asuransi dimana anda akan menikmati cash flow
konsisten dengan mengumpulkan premi bulanan. Hal ini seringkali
menyebabkan Investor pemula, termasuk saya pribadi yang awalawal terjun di bidang investasi Options Selling mulai jatuh ke zona
nyaman (Comfort Zone).
Options Selling dapat menjadi investasi alternatif yang sangat
berguna untuk diversifikasi portfolio anda karena produk finansial
ini dapat dikombinasikan dengan produk finansial umum lainya
seperti saham. Dimana investasi Options Selling anda mampu
memberikan profit di segala kondisi pasar, bahkan pada saat pasar
saham sedang turun atau ekonomi sedang ‘crash’
Biasanya ceritanya seperti ini, kembali kepada pengalaman pribadi
saya sendiri antara tahun 2009 sampai 2011 dimana itu adalah
masa-masa awal kita mulai menekuni konsep Options Selling.
Pada waktu itu pergerakan harga Crude Oil sangatlah stabil. Setiap
bulan saya melakukan Options Selling sebanyak 1-2 kontrak dan
mendapatkan profit konsisten yang terus-terusan. Saya merasa
menemukan sebuah ‘Holy Grail’, sebuah cara pasti untuk profit
terus. Tidak sadar saya menjadi lebih percaya diri dan merasa
sangat nyaman dengan Crude Oil Options Selling ini.
Buat anda yang kurang yakin akan produk investasi Options,
khususnya Options Selling, Coba tebak siapa yang juga melakukan
Options Selling?? Yes.. Warren Buffett. Kami sarankan anda untuk
membaca buku “How Warren Buffet Generates Huge Profit with
OPTIONS”. Warren Buffet tidak hanya mengejar dan membeli
saham Google atau Amazon terus-terusan. Dia juga menjadi
seorang Options Seller dan menikmati premi bulanan.
Terjun dan berinvestasi
di bidang Options Selling,
khususnya Commodities
Options Selling dapat
menjadi sebuah cara
untuk mendapatkan
profit yang konsisten di
segala kondisi pasar, baik
naik ataupun turun. Ingat!
Seiring berjalannya waktu, portfolio saya bertumbuh dan saya
mulai mengambil posisi lebih banyak lagi sampai 10-15 kontrak
hanya di asset Crude Oil Options Selling ini saja dan 100% dana
di portfolio saya gunakan sepenuhnya karena jujur saya merasa
tidak tahan jika melihat cash yang ada di account portfolio saya
tidak terpakai. Saya juga enggan diversifikasi ke asset lain karena
merasa mampu menganalisa dan menguasai gerak-gerik asset
Crude Oil. Sampai akhirnya di tahun 2011 dimana terjadi perang
dan demo pemerintahan Gaddafi di Libya, Harga Crude Oil
sempat naik tinggi secara drastis dan membuat portolio investasi
saya mengalami kerugian yang cukup parah.
Sempat saya bertanya kepada diri sendiri, Coba kalau jumlah
kontrak-nya tidak terlalu banyak.. Coba kalo saya menyisahkan
cash yang cukup banyak sebagai back-up margin.. Coba kalau
saya melakukan diversifikasi ke sektor-sektor lainnya.. tentunya
portfolio investasi saya masih stabil. Moral dari cerita ini bisa kita
skemakan sebagai berikut :
Investor Saham No 1 di dunia
pada akhirnya juga keluar dari
zona nyaman dan menjelajahi
Options sebagai diversifikasi dan
strategi investasi alternatif
COMFORT ZONE
RESIST TO DIVERSITY
OVER POSITIONING / OVERTRADING
(Zona Nyaman)
(Malas melakukan diversivikasi)
(Terlalu banyak posisi)
General Cause and Effect of Comfort Zone
Saya harap kesalahan ini tidak anda alami dan bisa dijadikan pelajaran bersama. Perlu anda ingat Options Selling adalah produk Derivative
yang menggunakan Leverage (daya ungkit hasil hutang fiktif). Leverage memungkinkan anda melakukan selling options di level yang
sangat jauh dan masih memberikan return yang menggiurkan. Jika anda berinvestasi di Options Selling dan menggunakan lebih dari
80% dana anda, maka anda akan mengalami “OverPositioning
/ OverTrading” dimana cepat atau lambat portfolio anda akan
babak belur seperti layaknya bom waktu. Anda harus bisa
melepaskan ego untuk ingin selalu benar dan menang setiap
kali anda melakukan Options Selling. Pada saat-saat tertentu
ada kalanya kita harus merelakan kerugian di satu sektor asset,
demi keamanan dan kestabilan portfolio untuk meraup jumlah
profit yang lebih besar di masa depan.
©Copyright 2017
www.lhfingroup.com
Ruko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa Timur
Past performance is not necessarily indicative of future results. Futures and
options trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.
2
“AMATEURS want to
be RIGHT all times.
PROFESSIONALS want
to make MONEY“
- Alan Greenspan Former Chairman of Fed Reserve
Anda dan saya tidak harus melakukan analisa dengan
tepat untuk menghasilkan uang di financial market.
Faktanya, melakukan analisa dengan tepat secara
konsisten sangatlah susah, kalau tidak semua orang
sudah menjadi kaya hanya dengan trading. Itulah
mengapa anda dan saya memilih strategi investasi
alternatif Options Selling yang mengijinkan kita tetap
menghasilkan uang walaupun prediksi dan analisa kita
salah. Ini adalah sebuah filosofi berinvestasi yang sangat
penting yang pernah saya pelajari secara pribadi sebagai
seorang individual investor.
So dear friends, and exclusively to LH members... Please change your perspective
of investing, do not make mistakes as I personally did in the past.. don’t be
Amateurs, be Professionals.
COMMODITIES OUTLOOK IN 2ND QUARTER
Memberikan prediksi dengan tepat tentang pergerakan arah pasar adalah sesuatu yang setiap reporter dan public media inginkan.
Demikian juga sama halnya dengan hampir semua trader, terutama trader pemula atau tingkat menengah yang masih mengira bahwa
kunci suksesnya adalah pintar dalam prediksi arah. Dan hal inilah yang mereka harus lakukan untuk berhasil. Tetapi seperti yang anda
sudah pahami tentang karakter dan style LH FinGroup sendiri “Market is unpredictable, The more you try, the more your money will
lose.. That’s why we never trying to do so”
CRUDE OIL
Secara Umum, fundamental Crude Oil di kuartal 2 setiap tahun
akan cukup akurat dengan pola seasonalnya. Dari bulan maret
sampai bulan Mei di Amerika adalah musim spring. Konsumsi
bensin cenderung memuncak di musim summer / driving season
(banyak orang mengendarai mobil untuk liburan dan keliling
kota, memanfaatkan musim summer yang indah). Musim spring
adalah musim seasonal terkuat untuk asset Crude Oil. Refinaries
(pengilangan minyak) selalu dan selalu mulai meningkatkan
kapasitas produksinya dan mulai menimbun stok bensin guna
memenuhi kebutuhan besin yang memuncak disaat musim
summer nanti. Aktivitas ini sudah menjadi seperti budaya atau
SOP (Standard Operating Procedure) perusahaan pengilang
minyak. Disaat mereka meningkatkan kapasitas produksinya,
maka Demand akan Crude Oil sebagai bahan mentah untuk
membuat bensin pun juga selalu meningkat.. simple rule of
economic 101.
EIA Weekly Refinery Operating Rate – Current vs Last vs Avg
Tapi kita juga harus memperhatikan faktor lain yang dapat
berpengaruh. EIA (Energy Information Administration) di Amerika
memberikan data bahwa stock Crude Oil tahun ini mencapai 529
juta barrels – ANOTHER all time record high. Ini adalah jumlah
stock terbanyak sepanjang sejarah
sejak tahun 1982. Kami percaya kondisi
Oversupply ini tidak akan banyak
berubah sepanjang 3 bulan kedepan.
OPEC pun belum ada kebijakan baru
pada asset ini.
©Copyright 2017
www.lhfingroup.com
Ruko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa Timur
Past performance is not necessarily indicative of future results. Futures and
options trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.
EIA Weekly Crude Oil Stocks – Current vs Average vs Last
3
Conclusion and Strategy
Laporan C.O.T (Commitments of Traders) terakhir yang
dikeluarkan oleh CFTC (Commodity Futures Trading Commission)
menunjukan Speculators memiliki posisi Net Long Futures
sebesar 525,000 kontrak. Ini adalah jumlah posisi Net Long
terbesar sejak pertengahan 2014 sebelum Crude Oil mengalami
‘crash’. Speculator secara umum lebih sering salah dalam
finansial Trading. Commercial Traders sebaliknya saat ini memiliki
posisi Net Short Futures yang cukup banyak. Siapa yang anda
mau ikutin..?
Dengan memperhitungkan dua sisi mata koin ini, seasonal demand
Crude Oil yang kuat di musim spring dan kondisi fundamental stok
Crude Oil yang sedang all time record high, jangan melakukan
Selling Put Options saja, tanpa adanya proteksi (soft-hedging)
dari Selling Call Options. Selling Strangle Options (Call dan Put)
untuk komoditas ini jauh lebih aman dan menjanjikan. Gunakan
simple technical analysis (Support dan Resistance level) untuk
menentukan sweet spot kapan anda bisa mengambil posisi ini
dan jangan lupa untuk disiplin menerapkan exit strategy jika ada
pergerakan atau gejolak yang cukup signifikan di asset ini.
C.O.T Index shows biggest Net-Long
Position by Speculators
NATURAL GAS
Musim winter sudah berakhir, pemakaian Natural Gas
sebagai penghangat pun juga mulai menurun. Dengan
demikian harga komoditas ini pun juga akan mulai
menurun. Apa benar??... Sebagian besar para trader dan
spekulator akan beranggapan demikian. Tetapi jika anda
memahami secara total fundamental Natural Gas, anda
tidak akan sepaham dengan para spekulator ini. Natural
Gas adalah barang mentah / bahan baku. Kita harus
selalu melihat aktivitas demand dari sisi Producer, bukan
sisi End Customer.
Tahukah anda komoditas Natural Gas adalah salah satu
sumber bahan bakar terbesar untuk pembangkit listrik.
Memasuki musim spring ke summer, cuaca beralih
dari dingin ke panas. Disini kita akan melihat adanya
kenaikan pemakaian listrik untuk menyalakan AC sebagai
pendingin udara. Dengan naiknya pemakaian listrik,
maka kebutuhan bahan bakar untuk pembangkit listrik
pun juga akan mulai bertambah. Ini yang kita namakan
periode Seasonal Rally.
2015 preliminary data from U.S Energy Information Adminitration,
Electricity Power Monthly (July 2016)
EIA (Energy Information Administration) di Amerika
memberikan data bahwa stock penyimpanan Natural Gas
tahun ini turun menjadi 2,244 Bcf, lebih rendah 10% dari
tahun lalu. Dan yang menarik adalah lihatlah pola yang
indah dan konsisten dari stock penyimanan Natural Gas
dari tahun ke tahun.
©Copyright 2017
www.lhfingroup.com
Ruko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa Timur
Past performance is not necessarily indicative of future results.
Futures and options trading involves risk of loss. Only risk
capital should be used.
C.O.T Index shows biggest Net-Long Position by Speculators
4
Conclusion and Strategy
Stock penyimpanan Natural Gas akan mulai mengalami kenaikan
dari musim spring samapai summer. Kenaikan Stock ini menunjukan
bahwa para producer mulai menaikan permintaan atas komoditas
ini sebagai salah satu bahan baku pembangkit listrik , Harga akan
memiliki kecenderungan untuk naik dan mengingat kondisi stok
penyimpanan komoditas ini lebih rendah dari tahun lalu, setidaktidaknya harga Natural Gas tahun ini lebih tinggi daripada tahun lalu
secara rata-rata. Selling Put Options untuk komoditas ini jauh lebih
menarik. Gunakan simple technical analysis (Support dan Resistance
level) untuk menentukan sweet spot kapan anda bisa mengambil
posisi ini.
“If you want to have
a better performance
than the crowd,
you must do things
differently than the
crowd”
- John Templeton -
JAPANESE YEN
Financial futures seperti Currency adalah asset class yang
paling susah untuk dianalisa karena tidak adanya physical
supply dan demand. Pergerakan financial futures sangat
bergantung dengan kebijaksanaan moneter pemerintahan
tiap negara. Fiscal year (tutup buku tahunan) negara Jepang
dimulai dari bulan April – Maret. Walaupun pola seasonal
kurang bisa bekerja secara akurat di sektor currency, tetapi
tidak ada salahnya jika kita tetap mempertimbangkan adanya
seasonal bottom di mata uang ini yang selalu terjadi di sekitar
awal April yang bertepatan dengan fiscal year negara Jepang.
Perlu anda ketahui bahwa Salah satu peranan penting dari
mata uang Japanese Yen adalah sebagai safe-haven asset
terhadap market krisis. Secara teori, pergerakan indeks
saham DOW atau NIKKEI bertolak belakang dengan mata
uang Japanese Yen. Karena jika indeks saham mengalami
koreksi / crash, aliran cash flow dari para investor selalu
beralih dari risky asset (pasar saham) ke safe-haven asset
seperti US Dollar, Treasury (Bond), atau Japanese Yen.
15 Years Seasonal Pattern Japanese Yen (CME)
Conclusion and Strategy
Indeks saham DOW dan terutama NIKKEI yang memiliki inverse
correlation yang kuat dengan Japanese Yen, saat ini sedang tinggitingginya. Apakah mereka akan terus naik? Mungkin ya.. mungkin
tidak.. syukurlah.. ini bukan sesuatu hal yang perlu kita jawab atau
pusingkan sebagai Options Seller. Berdasarkan konsep Psychology
Trading antara GREED vs FEAR. Pertumbuhan ekonomi memiliki
psikologi Greed, yang sifatnya slow (pelan). Sedangkan kontraksi
ekonomi memiliki psikologi Fear, yang sifatnya instant (cepat).
Inilah keunggulan kita sebagai Option Sellers, kita tidak harus benar
dan tepat dalam memprediksi arah. Kita masih bisa menghasilkan
profit walaupun prediksi arah kita salah, “Love it!”. Kami yakin jika
indeks saham masih terus naik, maka kenaikanya akan bersifat
pelan, dan ini menyebabkan mata uang Japanese Yen susah untuk
melemah secara signifikan. Selling Put Options untuk asset ini
masih lebih aman. Gunakan simple technical analysis (Support dan
Resistance level) untuk menentukan sweet spot kapan anda bisa
mengambil posisi ini.
SOYBEAN
©Copyright 2017
www.lhfingroup.com
Ruko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa Timur
Past performance is not necessarily indicative of future results. Futures and
options trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.
Sektor Grain selalu dapat diandalkan untuk menjadi
diversifikasi yang sangat sempurna pada portfolio investasi
anda. Hal ini disebabkan karena sektor ini tidak berkaitan
dengan permasalahan ekonomi ataupun kebijakan moneter
yang dibuat oleh pemerintahan. Laporan USDA pada saat
tutup tahun 2016 tentang kondisi Supply dan Demand untuk
5
Options Selling Q&A
Asset Soybean bisa dikategorikan
sebagai
fundamental
yang
sideways to bullish. Persediaan
stok Soybean sekitar 2.895 billion
bushels (Bbu), relatif sedikit lebih
rendah dari perkiraan para analis
yang berkisar di 2.935 bbu. Ending
Stocks Soybean sendiri juga hanya
tersisa 420 million bushels (Mbu). Angka ini juga relatif lebih rendah
dari rata-rata tahunan 468 Mbu selama 15 tahun terakhir. Yang
perlu anda ketahui bahwa bulan April / Mei adalah Planting Season
untuk semua sektor Grain seperti Soybean, Corn, and Wheat.
Secara umum, petani cenderung melakukan penjualan sisa stok
Soybean secara agresif sebelum musim tanam dimulai. Mereka
berusaha mendapatkan cashflow sebanyak mungkin guna
mendanai biaya penanaman. Hal ini membuat harga Soybean
akhir-akhir ini mengalami koreksi sementara. Selain itu kondisi
Oversupply yang terjadi pada tahun lalu akan mengurangi jumlah
penanaman bibit Soybean yang baru oleh petani agar harga
Soybean bisa kembali normal diatas rata-rata biaya produksi.
USDA Report for Soybean Stocks
Conclusion and Strategy
Laporan Final hasil produksi Soybean berdasarkan USDA adalah
4.307 bbu, dimana angka ini lebih rendah sedikit dari perkiraan
sebelumnya sekitar 4.374 bbu. Kekhawatiran akan sukses tidaknya
musim tanam dan perubahan cuaca dari dingin ke panas dapat
menyebabkan harga Soybean naik sebagai bentuk antisipasi
pasar. Kami percaya dengan kondisi saat ini asset Soybean susah
untuk melemah secara signifikan. Selling Put Options untuk asset
ini masih lebih aman. Perhatikan level Volatilitas dan gunakan
simple technical analysis (Support dan Resistance level) untuk
menentukan sweet spot kapan anda bisa mengambil posisi ini.
LIVE CATTLE
Asset ini mungkin anda tidak familiar, dan mungkin beberapa dari
anda merasa tidak mau memiliki posisi di asset ini karena bingung
atau tidak mengerti analisanya bagaimana. Anda tidak sendirian,
kami pun juga merasa begitu. Percayakah anda jika ini adalah
hal yang bagus jika anda tidak mengerti asset ini. Hal ini akan
membuat anda tidak menggunakan ‘feeling’ dalam membuat
sebuah keputusan trading untuk asset ini. Sektor Pangan
selalu menjadi pertimbangan kami. Karena sektor ini terbebas
dari masalah ekonomi, masalah politik mata uang, tidak ada
©Copyright 2017
www.lhfingroup.com
Ruko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa Timur
Past performance is not necessarily indicative of future results. Futures and
options trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.
Q1. Dear Johanes,
Jika kita berbicara tentang Volatility Trading. Saya melihat
tingkat volatilitas cenderung naik hanya pada saat pasar
sedang turun. Jarang kasusnya tingkat volatilitas naik ketika
pasar sedang naik juga. Apakah asumsi ini benar?
Thanks,
Herman, Surabaya
A. Dear Herman,
Pengamatan yang bagus Pak Herman. Tingkat volatilitas
naik tidak hanya karena pergerakan pasar sedang naik
atau turun. Tingkat volatilitas naik umumnya lebih sensitif
dengan pergerakan yang sifatnya cepat dan singkat, tidak
peduli naik atau turun. Memang benar pada umumnya,
Volatilitas cenderung naik lebih cepat ketika pasar sedang
turun. Hal ini disebabkan karena faktor Psikologis FEAR vs
GREED. Ketika pasar sedang turun, banyak orang panik dan
melakukan ‘SELL-OFF’ sehingga pasar bergerak turun secara
cepat. Tetapi pasar komoditas berbeda dengan pasar saham,
pada saat komoditas tertentu mengalami gangguan supply,
masyarakat umum justru memiliki FEAR dan panik akan
kelangkahan barang dan menyebabkan harga komoditas
tersebut naik dengan cepat yang menyebabkan tingkat
volatilitas juga naik drastis. Sedangkan ketika komoditas
tertentu memiliki pasokan supply begitu banyak. Biasanya
Supplier memiliki GREED, mereka berusaha menahan dan
menurunkan harga pelan-pelan. Menurut pendapat saya
pribadi, untuk sektor komoditas Volatilitas secara seimbang
bisa naik pada saat pasar sedang turun atau naik.
‘Understanding Volatility is one success key of Investing’’
Cheers,
Johanes
Q2. Dear Johanes,
Minimal modal yang anda sarankan agar kita bisa melakukan
investasi Options Selling adalah sekitar $10,000. Beberapa
teman saya cukup kaget dengan jumlah dana sebesar itu
hanya untuk trading? Beberapa teman juga memberikan
saran bahwa dengan modal $3,000 saya seharusnya sudah
bisa trading. Apakah ini benar?
Thanks,
Jimmy, Surabaya
A. Dear Jimmy,
Terima kasih atas email anda. Pertanyaan anda adalah
yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang. Options
Selling Sangatlah berbeda dengan Options Buying. Jika
anda melakukan Options Selling, maka pihak sekuritas
akan meminta margin (uang jaminan) yang umumnya...
(bersambung di halaman berikutnya)
6
Options Selling Q&A
hubungannya juga dengan keputusan The Fed, FOMC, dan lainlain. Market sedang krisis atau tidak, orang tetap butuh makan.
Untuk itulah, Live Cattle adalah sebuah asset yang sempurna
untuk menjadi diversifikasi dalam portfolio anda.
Tempat perternakan untuk membesarkan dan menggemukan
Sapi selalu penuh di akhir bulan November. Para peternak
memanfaatkan harga pakan ternak (Soybean/Corn) yang
cenderung sedang murah-murahnya di bulan November (akhir
musim panen) untuk membeli stok pakan ternak sebanyakbanyaknya untuk memenuhi kebutuhan demand makanan sapi
yang besar selama musim winter.
Selama musim ini, Sapi umumnya malas gerak dan membutuhkan
makanan yang banyak agar dapat bertumbuh besar. Bulan Mei Juni adalah musim potong di industri perternakan sapi. Kondisi
hewan ini sudah memasuki tahap puncak dan dewasa. Di bulan
ini pun stock pakan ternak juga sudah mulai habis, dan para
peternak biasanya mulai mengisi
lagi persediaan mereka. Hal
ini mendukung kenaikan harga
Soybean / Corn hasil dari kenaikan
permintaan oleh peternak. Nah..
untuk asset Live Cattle itu sendiri,
di musim potong, stock selalu
sedang banyak-banyaknya dan
dengan menerapkan konsep
ekonomi 101, disaat supply
sedang banyak-banyaknya, harga
akan pada kondisi Seasonal Low.
(sambungan dari halaman sebelumnya) ...berkisar sekitar
$2,000 - $3,000. Dengan fakta ini, yaa.. teman anda benar.
Anda bisa memulai dengan modal $3,000. Tetapi yang perlu
anda ketahui adalah menjadi seorang Options Seller artinya
anda menjadi seperti perusahaan asuransi. Jika anda mulai
dengan modal $3,000 , anda hanya dapat melakukan
penjualan Options (Asuransi) 1 asset saja. Ini ibarat anda
mendirikan perusahaan asuransi dengan jumlah nasabah
Cuma 1 saja. Kira-kira apa yang akan terjadi?.. Hidup mati
perusahaan anda hanya bergantung pada 1 nasabah ini
saja. Jika nasabah ini sehat selalu, anda akan profit terus
dari premi bulanan yang didapat. Tetapi sekali nasabah
anda sakit dan mengklaim asuransinya. Makan perusahaan
anda akan bangkrut.
Menurut saya pribadi, memulai investasi Options Selling
dengan modal $3,000 seperti mendirikan rumah hanya
dengan 1 fondasi. Selama tidak ada badai, rumah anda
akan aman saja. tetapi jika satu kali saja terjadi badai,
rumah yang anda bangun akan runtuh. Begitu pula dengan
investasi Options Selling. Alasan kami menyarankan
minimal modal $10,000 tidak lain adalah sebagai bentuk
diversifikasi agar anda dapat melakukan penjualan Options
(asuransi) lebih dari 1 asset saja. ini sebagai bentuk proteksi
dan back-up jika ada 1 asset yang terkena klaim, anda
masih mendapat profit dari asset lain yang tidak terkena
klaim, sehingga Portfolio Investasi anda masih kuat dan
stabil. Modal anda semakin besar akan membuat portfolio
Options Selling anda jauh lebih kuat dan aman lagi, karena
anda dapat melakukan penjualan Options ke berbagai
macam asset layaknya perusahaan asuransi yang memiliki
nasabah yang sangat banyak.
Mungkin anda berpikir memulai dana $10,000 untuk
trading / investasi Options Selling sangatlah besar. Jujur..
saya pribadi tidak pernah melihat Portfolio account saya
sebagai investasi. Saya melihat portfolio account saya
seperti saya memiliki bisnis perusahaan asuransi. Di masa
sekarang ini, apakah anda bisa dengan mudah mendirikan
bisnis yang bagus dan berpotensial tinggi hanya dengan
modal 100 juta-an??.
Options Selling adalah bisnis dengan modal yang relatif
murah yang bisa anda dirikan dan anda bangun menjadi
perusahaan asuransi raksasa milik anda pribadi.
15 Years Seasonal Pattern Live Cattle (CME)
‘Options Selling is an Insurance Business’
Conclusion and Strategy
Seperti yang bisa kita lihat, harga Live Cattle memiliki
kecenderungan naik mulai dari bulan juni setelah musim potong
berakhir. Tapi tolong diingat, charting seasonal bukanlah sesuatu
yang ‘Holy Grail’, gambar diatas hanya menunjukan sebuah
kecenderungan pergerakan harga, bukan 100% pasti. Kami
percaya dengan kondisi saat ini asset Live Cattle susah untuk
melemah secara signifikan. Dengan Selling Put Options, anda
masih bisa mendapatkan keuntungan lebih, yakni anda masih
tetap bisa menghasilkan profit walaupun harga Live Cattle
nantinya tidak naik. Perhatikan level Volatilitas dan gunakan
simple technical analysis (Support dan Resistance level) untuk
menentukan sweet spot kapan anda bisa mengambil posisi ini.
Cheers,
Johanes
JIKA ANDA ADA PERTANYAAN
TENTANG ARTIKEL INI?
Kirimkan email langsung ke [email protected]
Pastikan anda memberikan detail nama lengkap, kota,
dan nomor hp aktif yang bisa dihubungi. Maka, kami
akan dengan senang hati memberikan jawaban atas
pertanyaan anda.
7
ANNOUNCEMENT
LH Performance
Index Of 1st
Quartal 2017
+16 %
(based on $10,000 Account)
AVAILABLE NOW ONLY
Rp. 890.000,-
Happening in MARCH..
Mari bergabung dengan kami dan seluruh team LH FinGroup dalam mengucapkan
selamat kepada Business Development Manager kami, yang juga berperan sebagai
Ibu rumah tangga dalam perusahaan kami, yang merayakan hari ulang tahun nya
pada tanggal 21 Maret 2017.
Happy Birthday to you Mrs. Lutfiyah, We thank for your hard work to make LH
FinGroup getting better and better over the year. We wish you and your beloved
familly the best in life.
Dan juga selamat kepada co-founder LH FinGroup, yang juga berperan sebagai
teman seperjuangan dan sahabat kita semua, yang merayakan hari ulang tahun
nya pada tanggal 1 Maret 2017
Happy Birthday to you Mr. Ramon, We thank you for your time and commitment
here with LH FinGroup. We personally wish you soon find a companion to share
your life with..
INFO & NOTICE
• Anda dapat mengikuti Options Selling
Seminar secara ONLINE langsung di www.lhfingroup.com/education.php
• Next LH FinGroup Public Seminar
akan diadakan di Jakarta tanggal 22 April dan 20 Mei
• Untuk anda yang belum menjadi member,
LH FinGroup menyediakan fasilitas Online
Course yang bisa dipelajari melalui website
www.lhfingroup.com/education.php, cukup
dengan investasi Rp. 890.000,- saja
• Next LH FinGroup Live Workshop
akan diadakan di Jakarta tanggal
21 - 22 Mei
• Next LH FinGroup Existing
Member Gathering akan diadakan di Jakarta tanggal 19 Mei
Untuk informasi lebih jelas tentang Managed Options Selling Portfolio dengan LH FinGroup, kunjungi
www.lhfingroup.com atau mengatur jadwal konsultasi di tanggal-tanggal tertentu setiap bulan melalui
appointment terlebih dahulu via 0859 3133 0880 (CP: Bu Fiya).
Mulai 1 Januari 2017, semua calon klien yang ingin bergabung dan menjadi member LH FinGroup harus
mengisi ‘Risk Profile Questionnaire’
Download