MANAJEMEN PERILAKU ANAK USIA DINI

advertisement
SENSASI
Sensasi dan Persepsi
Sensasi:
• Deteksi energi fisik yg dihasilkan /dipantulkan oleh
benda-benda fisik
Persepsi
• Sekumpulan tindakan mental yg mengatur impulsimpuls sensorik mjd 1 pola bermakna
• Proses pengaturan & penterjemahan informasi
sensorik oleh otak
Hukum energi saraf spesifik
• Tutuplah kedua daun telinga anda dengan tangan lalu gosokgosokkan. Apa yang terjadi??
• Jonathan Muller tahun 1938
• Apapun yang mengeksitasi sebuah saraf tertentu akan
membentuk sebuah energi spesifik untuk saraf tersebut.
Aktivitas saraf tertentu hanya mengantarkan jenis informasi
yang sama ke otak
• Tidak ada saraf yang bisa mengirimkan informasi “suara
tinggi”, “harum parfum” dan “warna hijau” sekaligus
Energi yang kita identifikasikan
Visual
Kimiawi
Sensasi
Mekanis
Audio
1. VISUAL
• Mengeksitasi saraf visual di mata
• Anatomi Mata
Sistem Pemrosesan Informasi Visual
1. Informasi tentang bentuk
2. Informasi tentang warna
3. Informasi tentang gerakan, lokasi, kedalaman
Lebih banyak mengandalkan kekontrasan
intensitas cahaya daripada warna
Bagaimana kita bisa melihat…?
• Cahaya masuk ke mata melewati pupil.
• Fokus cahaya diatur oleh lensa (yang dapat diatur) dan
kornea (yang tidak dapat diatur)
• Cahaya akan diproyeksikan ke retina, secara terbalik
• Sensasi cahaya dikirimkan ke sel-sel bipolar lalu ke sel-sel
ganglion
• Akson sel ganglion bersatu di bagian tengah (bintik buta)
Bintik Buta dan Penyakit Glaukoma
• Di bintik buta tidak ada reseptor cahaya
• Individu tidak menyadari kebutaan di bintik butanya
• Seseorang yang mengidap penyakit glaukoma, bintik
hitamnya semakin besar karena penyakit ini
menghancurkan sebagian besar saraf optik pada mata
Penglihatan Fovea vs Perifer
Penglihatan fovea : sensitivitas tinggi pada detail
• Melihat objek dengan baik jika dikelilingi oleh objek
lain yang berbeda
• Terdapat banyak sel kerucut (cones)
Penglihatan perifer : sensitivitas tinggi pada cahaya
redup
• Terdapat banyak sel batang (rods)
Bagaimana dapat melihat warna?
• Panjang gelombang warna yang dapat dilihat
manusia 350 nm (violet) s/d 700nm (merah)
• Teori tentang penglihatan berwarna:
1. Teori Trikromatik (Teori Young-Helmholtz)
2. Teori Proses Bertentangan
3. Teori Retineks
Korteks Visual Utama
• Terletak di korteks oksipital  area V1/korteks
lurik
• Fungsi: organisasi sensasi visual dan imajinasi
visual
• Jika bermimpi visal  area ini aktif
• Kerusakan parah  bisa merespon cahaya
namun melaporkan tidak melihat apapun
Masalah-masalah Penglihatan
Beberapa orang mengalami masalah penglihatan yang bukan
dikarenakan cacat pada mata namun ada masalah di bagian otak
tertentu
• Agnosia Visual : ketidakmampuan mengenali objek karena
karena kerusakan pada jalur visual di korteks
• Prosopagnosia : ketidakmampuan mengenali wajah karena
kerusakan pada girus fusiform di korteks temporal inferior
• Motion Blind : ketidakmampuan mengidentifikasikan gerakan
karena gangguan di daerah middle temporal cortex (MT)
2. AUDIO
• Mengeksitasi
saraf
pendengaran di
telinga
Anatomi Telinga
1. Telinga luar  pinna (daun telinga)
2. Telinga tengah  saluran pendengaran, membran
timpani, gendang telinga
3. Telinga dalam  tulang martil, landasan, sanggurdi
yang melekat di tingkap oval, koklea
Di dalam koklea terdapat sel-sel rambut yang sensitif
dengan perubahan getaran suara
Bagaimana Persepsi Suara
• Teori tempat vs teori frekuensi
Korteks Auditori
• Terletak pada korteks temporal superior 
area A1 / area auditori utama
• Cara kerja pararel dengan korteks visual
• Kerusakan di A1 tidak mengakibatkan tuli
kecuali kerusakan tersebut mencapai area
subkorteks
Macam-macam Tuli
Tuli konduktif / tuli telinga tengah
•
•
Bagian telinga tengah gagal menhantarkan getaran
Tuli pada taraf rendah, dapat dibantu dengan alat
dengar atau operasi
Tuli saraf/tuli telinga dalam
•
•
•
•
Kerusakan pada koklea, sel-sel rambut, atau saraf
Lebih sulit dibantu
Penyebab biasanya faktor genetis ataupun prenatal
Kadang mengalami tinitus  fenomena telinga
berdenging
3. MEKANIK
Proprioception (posisi tubuh
dan anggota tubuh)
Nociception
(pain)
3.
MEKANIK
Vestibular
(keseimbangan)
Somatosensation
(sentuhan, panas,
dingin, tekanan)
Reseptor mirip dengan sel-sel rambut auditori namun telah terdeferensiasi
Sensasi Vestibula
• Cobalah!!! Membaca suatu teks dengan menggoyanggoyangkan kepala. Kemudian baca teks tersebut dengan
menggoyang-goyangkan kertas. Apa yang terjadi??
• Ketika kepala bergerak, organ vestibula membantu
memfokuskan gerak bola mata. Tapi ketika objek bergerak
organ vestibula kesulitan untuk menyesuaikan
• Fungsi  memandu gerak mata dan mempertahankan
keseimbangan
Organ keseimbangan terletak di telinga  sarkulus, utrikulus,
dan 3 kanal setengah lingkar
http://neuroscience.uth.tmc.edu/s2/chapter10.html
Sensasi Somatis
• Reseptor sentuhan di kulit  organ paling luas
manusia
• Macam-macam bentuk reseptor  baca Kalat
halaman 286
• Rangsang kulit dari anggota tubuh di bawah kepala
lewat sumsum tulang belakang
• Berujung di korteks somatosensoris di lobus parietal
Sensasi Nyeri
• Menjadi penting karena merupakan alarm adanya
bahaya
• Mengaktivasi lintasan ke talamus, amygdala,
hipokampus, dan korteks prefrontal  reaksi sensasi
menyakitkan dan emosi yang tidak menyenangkan
• Endorfin dapat mencegah rasa nyeri
• Endorfin dapat diproduksi secara alami, misal: saat
menyenangkan, hubungan seksual, saat tegang.
4. KIMIAWI
• Cita rasa  indera pengecap dan penciuman
• Mempengaruhi preferensi makanan
• Akson keduanya bersatu di suatu area yang
disebut dengan korteks endopiriform
Reseptor Pengecapan
• Sensasi rasa
diteruskan ke otak
menuju insula 
korteks cita rasa
utama
• Lihat Kalat halaman
304
Reseptor Penciuman
• Sel olfaktori yang melapisi epitel olfaktori di bagian
belakang saluran hidung
Download