BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena hanya dengan tubuh yang sehat setiap individu dapat menjalankan aktivitas mereka dengan baik. Datangnya penyakit mungkin memang bukan hal yang bisa di tolak namun ada cara untuk mencegah atau menghindarinya. Penyakit selamanya akan menjadi ancaman untuk setiap individu karena dari waktu ke waktu mungkin akan muncul virus-virus ataupun bakteri-bakteri baru di dunia baik bakteri atau virus yang sebelum nya memang belum pernah ada (bakteri atau virus yang benar-benar baru) ataupun bakteri yang sebelumnya pernah ada namun bermutasi menjadi bentuk virus atau bakteri baru. Sebagaimana yang di kutip dari organisasi kesehatan dunia (WHO), ada banyak jenis penyakit yang ada baik yang menular ataupun tidak menular. untuk beragam masalah penyakit serius seperti kanker terdapat data yang menyebutkan bahwa di Negara yang sedang berkembang tiap tahun diperkirakan Data untuk 2012 menunjukkan dalam kurun waktu empat tahun sejak 2008, penderita kanker bertambah hampir 13 juta.Dari 14 juta penderita kanker di seluruh dunia, 1,8 juta di antaranya (atau sekitar 13%) adalah kanker paru-paru yang biasanya di sebabkan oleh kebiasaan merokok. Selama kurun ini jumlah pasien yang meninggal akibat kanker juga baik dari 7,6 juta menjadi 8,2 juta. Penyebab terjadinya kanker yang terus meningkat adalah proporsi penduduk usia lanjut meningkat; insidensipenyakit infeksi dan parasit berkurang; konsumsi tembakau meningkat; gaya hidup dan pola makan berubah; industrialisasi; dan pencemaran lingkungan. Jika di lihat dari banyak faktor yang menyebabkan kanker salah satu faktor terbesar adalah karena jam biologis tubuh yang terganggu. Di dalam tubuh kita terdapat circadian rhythm atau proses biologis yang terjadi dalam tubuh sebuah organism selama 24 jam. Keseluruhan proses biologis yang di miliki setiap mahluk hidup di atur oleh circadian clock, atau yang sering di kenal dengan biological clock 1 2 (jam biologis). Circadian rhythm ini merupakan pola dari aktivitas gelombang otak, produksi hormon, regenerasi sel, dan aktivitas-aktivitas biologis lain yang terhubungan ke otak. Fungsi-fungsi yang berlaku dalam jam biologis ini antara lain suhu badan, tingkat metabolisme, kesiagaan, detak jantung, tekanan darah, pola tidurbangun, kemampuan mental dan komposisi kimia tertentu pada tubuh. Siklus biologis yang terjadi di badan kita di pengaruhi oleh rotasi bumi selama 24 jam. Seperti beberapa mikroorganisme lainnya, jam biologis ini tergantung pada pergantian siang dan malam. Dengan menerima konsep 24 jam perhari ini artinya kita sudah mengatur default siklus badan kita sendiri. Alhasil jika kita tidak tertib pada aturan misalnya tidur larut malam atau lembur, jam ini akan reset dengan sendirinya. Dengan begitu proses biologis ini memungkinkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsinya, namun fungsi-fungsi tersebut akan meningkat atau sangat aktif pada siang hari dan akan menurun pada malam hari atau sebaliknya. Terkadang merasa lelah, mual, gelisah hingga sakit perut adalah gejala-gejala yang sering di alami saat jam biologis tubuh kita terganggu. Hal ini paling sering di alami oleh traveler maupun para pekerja night-shift. Jam biologis dapat terganggu oleh perubahan jadwal kegiatan seperti jetlag ataupun night-shift, ketika jam biologis terganggu maka tubuh kita akan mengalami kesulitan untuk meregenerasi sel-sel dalam tubuh ataupun, gangguan pola tidur, dan gangguan kesehatan lainnya termasuk kelelahan kronis, yaitu perasaan lelah yang sangat hebat yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya penurunan selera makan. Gangguan Gastrointestinal (pencernaan) juga seringkali menyerang seseorang yang bekerja pada malam hari hal ini di sebabkan adanya ritme circadian yang turun naik sehingga menciptakan kesulitan pada lambung untuk mencerna makanan pada malam hari. Selain itu peningkatan resiko terhadap penyakit jantung di akibatkan dari seseorang yang bekerja dengan night-shift, karena biasanya mereka mengkonsumsi makanan rendah gizi juga kebiasaan merokok meningkat dan secara tidak langsung meningkatkan tekanan-tekanan pada jantung akibat aktivitas berat pada malam hari. Akibat jangka panjang ketidak teraturan proses kerja tubuh ini adalah resiko penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, bahkan diabetes. 3 Menurut sebuah penelitian di surrey university (UK), Jetlag dan night-shift yang mengakibatkan gangguan pada jam biologis, dapat merusak lebih dari 1000 gen yang bertanggung jawab untuk perbaikan sel, dan menjaga daya tahan tubuh. Agar dapat memperbaiki sel-sel yang rusak tubuh membutuhkan tidur. Tidur sehat manusia adalah 7-9 jam setiap hari. Perbaikan sel ini di picu oleh hormon yang bernama Human Growth Hormone (HGH). Karena itu dengan tidur yang cukup rata-rata 8 jam perhari, sama saja dengan membiarkan tubuh memulihkan tubuh kembali, tentu ini akan membuat kita bangun dengan sehat pada pagi hari setelah mendapatkan tidur yang cukup. Tidak hanya tentang waktu dan menejemen tidur yang benar namun pengetahuan tentang jawal biologis tubuh dapat memungkinkan kita untuk dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kinerja organ tubuh. Jika aktivitas yang di lakukan sesuai dengan jam biologis tubuh maka aktivitas pun akan optimal dengan demikian kita dapat benar-benar menjaga dan tahu apa yang harus dan tidak seharusnya kita konsumsi, menjaga apa yang kita lakukan supaya tetap berada dalam kondisi yang fit, mengetahui kapan saat yang tepat untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti berolahraga , makan makanan bergizi, melakukan berbagai macam perawatan untuk tubuh, kapan waktu yang tepat untuk melakukan detoksifikasi tubuh, hingga waktu yang tepat untuk tidur dan meregenerasi sel-sel yang ada di dalam tubuh. Pengetahuan tentang biologis yang di desain dalam bentuk jam akhirnya membuat manusia mampu berkolaborasi dengan tubuh sendiri sehingga mengantarkan manusia kepada tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. 1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir Lingkup proyek yang bisa diatasi dengan ilmu DKV adalah dengan membuat kampanye dan materi kampanye tentang Biological Clock (jam biologis) menggunakan promotion tools seperti booklet, brosur, banner dll. Kampanye Jam Biologis ini hanya membahas ritme sirkadian yang menyangkut tentang pola tidur dan pola makan. 4