MODUL PERKULIAHAN ETIKA UMB Kepemimpinan dan Kerja sama Tim Fakultas Program Studi Teknik Teknik Industri Online 08 Kode MK Disusun Oleh D31163EL Defi Norita ST., MT. Abstract Kompetensi Kepimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama dan mengarahkan mereka agar mereka bersedia melakukan pekerjaan sesuai dengan pengarahannya dan pada akhirnya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersamasama tersebut Mahasiswa diharapkan mampu melakukan hal-hal dengan cara baru, mengadopsi teknologi baru, memasang sistem baru, mengikuti prosedur-prosedur manajemen baru. Kepemimpinan Dan Kerjasama Tim Manusia sebagai mahluk sosial akan berada dalam komunitas sosialnya dan akan selalu melakukan interaksi antara satu individu dan individu lainnya, sehingga lahirlah konsep kesepahaman dan keterikatan dalam kelompok tempat mereka berhimpun. Kepemimpinan memiliki arti yang luas meliputi ilmu tentang kepemimpinan, ciri kepemimpinan, teknik kepemimpinan , seni memimpin (Iensufiie,2012). Sedangkan menurut Getol, 2012, kepimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama dan mengarahkan mereka agar mereka bersedia melakukan pekerjaan sesuai dengan pengarahannya dan pada akhirnya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama-sama tersebut. Adapun komponen kepemimpinan terdiri dari : 1. Pemimpin ; perekat organisasi. Pemimpin adalah orang yang mampu mengerakkan pengikut (anggota organisasi) dalam mewujudkan tujuan organisasi. 2. Kemampuan menggerakkan ; energi dalam diri seorang pemimpin yang merupakan motor penggerak sebuah struktur kepemimpinan, kemampuan menggerakkan dapat berbentuk perintah, paksaan, otoritas, himbauan, sistem transaksional, motivasi, pemberian contoh dll. 3. Pengikut ; unsur yang penting dalam komponen kepemimpinan. Namun kepemimpinan juga dimungkinkan tanpa adanya pengikut karena seseorang dapat memimpin dirinya sendiri dalam meraih mimpi dan cita-cita pribadinya. 4. Tujuan yang baik ; alasan utama mengapa organisasi dibentuk. 5. Organisasi ; wadah untuk mencapai tujuan atau mewujudkan visi. Sifat-sifat pemimpin yang harus dimiliki : 1. Memiliki visi atau pandangan jauh ke depan. Menetapkan visi atau tujuan organisasi, pemimpin harus menetapkan tujuan yang realistis dan membuat target pencapaiannya secara bertahap. 2. Memiliki spirit ; memiliki semangat, daya dorong atau energi yang besar yang ditularkan kepada pengikutnya. 3. Memiliki integritas ; sikap jujur, konsisten, komitmen, berani dan dapat dipercaya. Integritas tinggi muncul dari kesadaran diri yang bersumber dari suara hati. 2014 2 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi ; komunikasi terdiri dari dua komponen yaitu menyampaikan dan mendengar. 5. Bersikap obyektif ; pemimpin dituntut untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan fakta bukan berdasarkan emosi. Pemimpin harus bersikap netral, tidak pilih kasih dan memihak. 6. Kreatif ; pemimpin harus kreatif dalam berpikir, berstrategi terutama dalam mencari cara-cara baru untuk mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan. 7. Mampu menyusun skala prioritas 8. Mampu menjadi pembimbing ; pemimpin mampu mengarahkan anak buahnya sesuai dengan kompetensi masing-masing. Pemimpin memiliki peran dan tanggung jawab dalam hal-hal sebagai berikut : 1. Pengambilan keputusan 2. Mendelegasikan tugas dan wewenang 3. Melakukan pengawasan 4. Mengembangkan partisipasi anggota 5. Melakukan evaluasi 6. Menunjukkan perhatian kepada anggota organisasi Seiring dengan dunia yang terus berubah, pada abad 21 akan dibutuhkan pemimpin yang disebut cracker. Perbedaan Manajer, Pemimpin (leader) dan Cracker : Manajer ; bekerja dangan sistem ideologi yang lama, menganut asas wait and see, mengambil keputusan dengan justifikasi lengkap (cenderung lamban), menghindari resiko, menunggu perintah dan telepon, cenderung mengamankan karir pribadinya. Pemimpin ; bergerak mengubah haluan, mengajak bawahannya keluar dari belenggu-belenggu lama, memasuki dunia baru dan melompat ke kurva kedua. Pantang menunggu, lebih suka see and do atau see and action, mengangkat telepon dan memberi perintah, menggerakkan ke bawah, mengarahkan ke bawah, mengarahkan atasan dan mengendalikan ritme. Menciptakan retakan-retakan baru dan menantang bawahannya dengan gagasan baru, dan terbuka terhadap gagasan yang lebih baik. 2014 3 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Cracker ; berada diatas pemimpin. Cracker tidak sekedar mengubah haluan organisasi atau perusahaan tetapi membongkar organisasi. Mereka adalah inventor (penemu), mereka mampu mengubah warna-warni industri. Kemudian tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu. Sinergi akan tercapai kalau dua orang atau lebih bekerja sama untuk menciptakan solusi yang lebih baik daripada bekerja sendiri. Bukan caramu atau cara saya, tetapi cara atau jalan kita yang lebih baik, jalan yang lebih tinggi. Untuk memahami sinergi, Sean Covey dalam bukunya 7 Habbits of Highly Effective Teens menyebutkan beberapa cirri dari sinergi dan bukan sinergi ; Sinergi adalah Sinergi bukanlah Memanfaatkan perbedaan Mentolerir perbedaan Kerjasama Bekerja masing-masing secara mandiri Keterbukaan pikiran Berpikir kamu selalu benar Menemukan cara-cara baru yang lebih baik Kompromi dengan yang sudah ada Untuk mulai membangun sinergi dimulai dengan bekerja sama dengan orang lain dalam mencapai tujuan. Dalam bekerja sama dengan orang lain kita bisa berpikiran terbuka untuk mencari cara baru, dan memanfaatkan setiap perbedaan. Sinergi merupakan sebuah proses, sebagai individu kita harus dapat bersinergi dan sebelumnya, sebaiknya kita mencermati diri terlebih dahulu dalam berhubungan dengan orang lain. Belajarlah untuk memanfaatkan perbedaan. Setiap pribadi merupakan individu yang unik, khas, punya karakter dan jiwa sendiri yang berbeda dengan individu lainnya. Namun kita sebagai mahluk sosial harus bisa mengatasi perbedaan keragaman itu, dengan beberapa cara berikut ini : • Hindari keragaman ; seseorang yang menghindari keragaman akan sangat ter- ganggu oleh perbedaan. • Tolerir keragaman ; seseorang yang dapat mentolerir keragaman percaya bahwa setiap individu adalah berbeda, mereka tidak menghindari, namun tidak pula merangkulnya. Walaupun bisa dekat satu sama lain tetapi mereka tidak akan bersinergi, karena memandang perbedaan sebagai sebuah hambatan bukan kekuatan. 2014 4 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id • Manfaatkan keragaman ; seseorang dengan profil ini keragaman dimanfaatkan, percaya bahwa keragaman adalah anugerah penting untuk menunjang sinergi. Sinergi itu lahir karena adanya perbedaan, baik sifat, kemampuan, kesadaran diri, potensi perkembangan diri, serta perbedaan latar belakang. Perbedaan seseorang itu tidak hanya lahiriah saja tetapi juga soal batiniah juga, soal tersembunyi dalam diri manusia. Adapun beberapa perbedaan internal individu : 1. Kita belajar dengan cara berbeda ; Dr Thomas Armstrong mengidentifikasi 7 jenis kecerdasan dan mengatakan bahwa anak dapat belajar melalui kecerdasannya yang paling dominan, yaitu : Kecerdasan bahasa: belajar melalui membaca, menulis, dan bercerita Kecerdasan logika matematika: belajar lewat logika, pola-pola, kategori,dan hubungan Kecerdasan jasmani/kinestetik: belajar melalui indera, lewat sentuhan Kecerdasan ruang : belajar melalui gambar-gambar Kecerdasan musik: belajar melalui suara dan ritme Kecerdasan antar pribadi: belajar melelui interaksi dan komunikasi denga orang lain Kecerdasan intra pribadi: belajar melalui perasaan sendiri 2. Kita memandang sesuatu dengan cara yang berbeda ; hal ini disebabkan setiap pengalaman orang berbeda, masa lalunya berbeda, pendidikan berbeda, lingkungannya berbeda. Kita harus sadar semua orang memandang dunia secara berbeda dan bahwa semua orang bisa benar. 3. Kita mempunyai karakter yang berbeda ; kita mempunyai karakter yang berbeda, manusia mempunyai karakteristik dan kepribadian yang berbeda-beda. Pengetahuan kita tentang adanya perbedaan karakteristik perilaku ini sangat penting untuk mengembangkan hubungan dalam membentuk sinergi. Ada 9 tipe karakter kepribadian dengan segi positif dan negatifnya : 2014 Tipe Karakter Sikap Terbaik Sikap Terburuk Pergaulan Perfeksionis Memegang etika Menghakimi Terbaik : setia, su- Bisa diandalkan Tidak luwes ka Produktif Obsesif-kompulsif penuh Idealis Suka mengkritik bangan, Adil Terlalu serius kasi, Jujur Dogmatis sebelah, 5 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id membantu, pertimberdedi- tidak berat mempu- Disiplin diri Iri nyai selera humor Bijaksana Menguasai yang tinggi. Terburuk : suka mengkritik, mendebat, tidak berk- ompromi, dan memiliki ekspektasi yang tinggi ter- hadap orang lain. Penolong Mengasihi Tdk terus terang Terbaik : penuh Memperhatikan Manipulatif perhatian, Bisa beradaptasi Posesif menghargai orang Berwawasan Histeris lain, Murah hati Terpengaruh orang jenaka, Empati lain dan mengasuh. Ekstrovert Terburuk murah hati, hangat, tulus, : tidak mengen- dalikan, posesif, cenderung me- manipulasi untuk mendapatkan yang diinginkan Pengejar Prestasi Optimis Memperdayakan Terbaik : menghar- Yakin Narsistik gai dan menerima Rajin Pamer mitranya, Efisien Hampa suka member dan Berinisiatif Bersikap Energik buat wab. Praktis Pendendam Terburuk : defen- Terlalu kompetitif sive, tidak sabar, jenaka, dibuat- bertanggung tidak jujur, guasai, ja- menasyik dengan pekerjaan sendiri. Romantis 2014 6 Etik UMB Defi Norita ST., MT Hangat Depresi Terbaik : berem- Berbelaskasihan Sok moralis pati, Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id mendukung, Introspektif Menarik diri lembut, Ekspresif Keras kepala penuh gairah, mu- Kreatif Moody dah akrab. Mendukung Dikuasai rasa ber- Terburuk salah jenaka, : tidak toleran, suka mencela, mudah sakit hati, merasa ditolak. Pencemas Setia Terlalu cemas Terbaik : hangat, Perhatian Menguasai jenaka, Hangat Menghakimi setia, mendukung, Berbelaskasihan Defensif jujur, Cerdas Kaku dapat diandalkan. Praktis Merusak diri Terburuk : curiga, Bertanggungjawab Mudah kesal menguasai, terbuka, adil, dan tidak luwes, dan sarkatis. Pengamat Analitis Sok pintar Terbaik : baik hati, Berpendirian teguh Kikir mudah memahami, Bijaksana Keras kepala berpikiran terbuka, Objektif Menjauhkan diri mandiri dan bisa Mudah memahami Suka mengkritik dipercaya. Mandiri Sering berten- Terburuk: tangan suka mendebat, curiga, sering berten- tangan, dan menarik diri. Petualang Menyenangkan Narsistik Terbaik : periang, Spontan Impulsif dermawan, Imajinatif Tidak focus bergaul, Produktif Memberontak hatikan, dan me- Antusias Tidak disiplin nyenangkan. Gesit Posesif Terburuk : narsis- Mempesona Berubah-ubah tik, cenderung pada senag memper- pendapatnya sendiri, defensive, 2014 7 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id tidak focus. Mereka sering kali bimbang saat ingin terikat dalam suatu hubungan Pejuang Terus terang Menguasai Terbaik : setia, Memegang kendali Memberontak penuh perhatian, Setia Tidak sensitive positif, jenaka, Energik Mendominasi dapat Realistis Egosentris terus terang, murah Protektif Skeptis hati, dipercaya, dan men- dukung. Terburuk : menuntut, bong, sommelawan, posesif, tidak kompromi, dan cepat melihat kesalahan. Pendamai Menyenangkan Pelupa Terbaik : baik hati, Tenang Keras kepala lembut, Murah hati Obsesif tramkan hati, men- Sabar Apatis dukung, setia, dan Menerima Pasif-agresif tidak menghakimi. Diplomatis Tidak asertif Terburuk menen- : keras kepala, tidak gigih, terlalu menurut, defensive. Untuk mengenal diri anda dan orang lain dalam membina hubungan, ada beberapa langkah yang yang kita perhatikan : 2014 • Menghargai orang lain • Temukan sisi positif anda • Kembangkan sikap saling menghargai dan menerima • Kembangkan rasa humor yang positif 8 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id • Bersikap baik kepada orang lain Kemudian ada 5 langkah untuk membantu mewujudkan sinergi, yaitu : 1. Definisikan masalah atau peluangnya 2. Berusaha untuk memahami terlebih dahulu masalah orang lain dengan mendengarkan dan anda menjadi tahu maksudnya 3. Utarakan masalah anda setelah memahami masalah orang lain 4. Utarakan ide-ide baru 5. Cari solusi terbaik Sebuah tim yang hebat terdiri dari 3, 5, atau 20 orang yang masing-masing pemain memerankan peran yang berbeda, tetapi penting. Kerja sama yang baik adalah seperti musik yang baik. Secara individual, instrument-instrumen serta suara yang berbeda-beda memainkan nada-nada berbeda, berhenti pada saat yang berbeda, namun semuanya berbaur menjadi satu dan menciptakan suara yang sama sekali baru, itulah sinergi. Kebersamaan adalah sebuah anugerah yang patut Anda pertahankan dan tingkatkan. Yang terpenting dari semua itu, Anda mampu mengarahkan makna kebersamaan itu pada alur yang benar dan bermanfaat. Kebersamaan lahir karena adanya perbedaan, baik sifat, kemampuan, kesadaran diri, potensi perkembangan diri, dan perbedaan latar belakang. Bina rasa saling menghormati, sambung tali silaturahmi dengan komunikasi yang baik antara sesama anggota tim, maupun dengan orang lain di luar tim. Komunikasi yang baik adalah sarana pencipta rasa kepercayaan yang paling efektif. Semua akan menjadi lancar dan terarah bila ada komunikasi yang lancar. Daftar Pustaka 2014 9 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 1. Atriningrum Primi, Kurniasih Agustina, Nugroho Arissetyanto, (2013) . Etika dan Perilaku Professional Sarjana, Graha Ilmu 2. Fledderman Charles B (2006) . Etika Enjiniring, Erlangga 3. Sofian, Dwiaty Noer (2010). The Miracle of Berfikir Positif: Terapai Kesuksesan Dengan Berfikir Positif. Laskar Aksara. Bekasi Jawa Barat 2014 10 Etik UMB Defi Norita ST., MT Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id