GERAKAN BERPUTAR BERULANG-ULANG (CYCLING) Cycling adalah sebuah teknik untuk menghemat waktu dan uang anda, khususnya dalam animasi pegbar. Kenyataannya banyak gerakan-gerakna dalam kehidupan ini adalah gerakan yang berulangulang. Lihatlah kerlap-kerlip bintang, bagaimana orang berjalan, air mengalir, asap membumbung tinggi, perputaran roda, kibaran bendera, gerakan mesin, ombak air di tepi pantai dan berbagai macam pergerakan lainnya. Dalam produksi animasi, untuk semua itu yang anda butuhkan adalah menggambar satu gerakan yang lengkap dan menggunakannya secara berulang-ulang. Ada dua macam perbedaan dari cycling, yakni : - Gerakan kontinyu (terus menerus) yaitu ketika action itu berakhir dan memulai lagi dari permulaannya: 1,2,3,4,5, dan kembali ke 1,2,3,4,5,..dst. penting untuk diketahui bahwa gambar terakhir dari setiap perputaran/perulangan adalah merupakan gambar awal dari gambar pertama. - Gerakan berulang-ulang ke dan dari (to and from), dimana suatu gerakan action berakhir dan kembali lagi pada gerakan yang sebelumnya ; 1,2,3,4,5 dan kembali ke 5,4,..dst. seperti dentangan lonceng. Dan perlu diingat jumlah minimum dari gambar adalah tiga, maksudnya agar menghasilkan aliran gerakan dari action. Penggunaan dua gambar hanya akan memberikan kesan lompatan ke dari. Banyak gerakan berulang yang bisa digunakan dengan sebuah latar belakang bergerak. Penerapan ini biasanya digunakan untuk action satu arah, seperti orang yang sedang berjalan. Pergerakan ini di animasikan “on the spot” yang berarti objek berada dalam posisi yang tetap, sedangkan latar belakangnya digerakan. Di dalam pegbar animasi, bagian action yang berulang atau repeat action (repeat movement), gambarnya dapat dibuat pada beberapa lembar cell. Dari satu adegan bagian mana pergerakan yang berbeda kita buat pada cell yang berbeda pula. Sedangkan gambar yang tetap untuk satu pergerakan tersebut kita buat pada cell lain. Gambar yng tetap ini dalam animasi disebut “held drawing” atau gambar yang tetap (tidak bergerak) dalam satu rangkaian pergerakan berulang (repeat action/movement). KECEPATAN RATA-RATA PENGAMBILAN GAMBAR Speed and Rate of Exposure Pada umumnya animator di seluruh dunia, dalam memproduksi animasi memberi pencahayaan untuk setiap phase (gambar) dengan 2 frame per phase, yaitu 12 phase per detik. Pencahayaan dengan “twos” ini secara umum cukup bagus hasilnya kecuali untuk gerakan yang paling lambat atau yang paling cepat. Animasi yang kecepatannya lambat, membutuhkan phase yang banyak, sebaliknya untuk animasi yang kecepatannya cepat membutuhkan phase sedikit. Animasi Kecepatan Tinggi High Speed Animation Dalam animasi, suatu objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi, maka disana hanya ada sedikit gambar dan terdapat variasi antara gambar yang satu dengan yang lain untuk menjembatani gap diantara gambar. Dalam pembuatan gambar animasi dengan speed yang cepat tersebut, gambar objek harus dirubah bentuknya direnggangkan (stretched) searah dengan gerakan. Pada kecepatan yang tinggi, walaupun ada limit dari jumlah gambar, kita harus bisa membuat gerakan yang sesuai dengan logika gerakan teru menerus. Pada kasus ini kita harus membuat animasi dari garis kecepatan atau speed lines atau blurs untuk melihatkan arus dari action. Ingat, jumlah minimum dari gambar agar kelihatan bergerak adalah 3, dengan menggunakan hanya 2 gambar, efeknya tidak akan menggambarkan suatu gerakan.