Seminar Publik “Hubungan Sipil – Militer, Kerjasama Internasional

advertisement
Seminar Publik
“Hubungan Sipil – Militer, Kerjasama Internasional,
dan Peran Bahasa”
Peluncuran “Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia:
Akronim dan Singkatan” oleh Dr. Ingo Wandelt
(tersedia untuk peserta seminar)
Yogyakarta, 12 Mei 2009
Diselenggarakan atas kerjasama Center for Security & Peace Studies (CSPS) UGM dan
Friedrich Ebert Stiftung (FES)
Latar Belakang
Topik ‘keamanan’ dewasa ini telah menjadi tema diskusi seiring dengan adanya usahausaha untuk kembali mendefinisikan arti dari ‘keamanan’ dalam agenda-agenda politik
negara dalam bidang keamanan. Dalam konteks ini, pengertian dari istilah keamanan
telah meluas melebihi arti tradisionalnya - yaitu ancaman militer eksternal - dengan
mengikutsertakan beragam isu-isu non-militer seperti HAM, ekonomi, lingkungan, dan
keadilan sosial. Pada saat yang sama, perluasan isu-isu keamanan ini juga disertai
dengan usaha-usaha untuk melibatkan tidak hanya aktor negara, tetapi juga aktor
masyarakat, sebagai objek yang berkaitan dengan keamanan. Selain itu, terdapat
argumen-argumen normatif dan empiris yang telah dikembangkan untuk mendukung
usaha pendefinisian kembali istilah keamanan ini. Hasilnya, istilah tentang keamanan
yang lebih komprehensif dan lebih fokus pada aspek manusianya; serta menjadi semakin
signifikan dalam perbincangan di antara pembuat kebijakan, para akademisi, maupun
aktivis.
Sehubungan dengan hal itu, karena penggunaan bahasa merupakan salah satu aspek
yang penting dalam diskusi tentang keamanan, pendefinisian kembali istilah keamanan
juga membutuhkan perubahan dalam hal bahasa. Sementara konsep tradisional tentang
keamanan cenderung diwarnai oleh istilah-istilah seperti kontrol, dominasi, dan
kategorisasi lawan-kawan; tetap masih perlu dilihat, seberapa jauh perubahan dalam
pemahaman tentang keamanan telah menghasilkan bahasa yang lebih tepat.
Seminar ini akan menyoroti upaya-upaya pendefinisian kembali istilah keamanan di
Indonesia. Yang juga akan dibahas adalah proses berjalannya upaya-upaya pendefinisian
kembali istilah keamanan ini; sampai sejauh mana agenda politik keamanan di Indonesia
mencerminkan perkembangan dalam hal pemahaman pengertian istilah keamanan; serta
apakah dan bagaimanakah perubahan penggunaan bahasa dalam bidang keamanan
merefleksikan perubahan pemahaman dalam bidang keamanan.
Program Seminar
Seminar ini dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama membahas pendefinisian kembali
istilah keamanan, implikasi dan dampaknya pada agenda keamanan di Indonesia. Sesi
kedua berfokus pada aspek-aspek bahasa dalam perbincangan dan praktek keamanan.
Berikut ini adalah topik-topik tentatif (dengan urutan yang juga tentatif) dalam dua sesi
di atas:
Hlm. 1 dari 2
1. Keamanan: Konsep dan Agenda
Muhadi Sugiono, Kepala Studi Keamanan dan Perdamaian, UGM
2. Kerjasama Keamanan: Dimensi Regional dan Internasional
Marsda TNI Surya Dharma, S.IP (Ahli Hubungan Internasional Lemhannas)
3. Kerjasama Keamanan: Sipil dan Militer
Dr. Jahja Muhaimin, Professor Emeritus, Departemen Hubungan Internasional, UGM,
penulis buku Hubungan Sipil-Militer di Indonesia
4. Bahasa dalam Bidang Keamanan di Indonesia
Budi Irawanto, MA, Staf Pengajar, Jurusan Komunikasi, FISIPOL, UGM
5. Bahasa dalam Kerjasama Sipil-Militer
Dr. Ingo Wandelt, Pemerhati Indonesia dan Analis Bahasa Militer, Universitas Johann
Wolfgang Goethe, Frankfurt am Main
Selain itu sebagai penutup, akan diadakan Peluncuran ”Kamus Keamanan
Komprehensif Indonesia: Akronim dan Singkatan” yang disusun oleh Dr. Ingo
Wandelt. Dari pengalamannya sebagai seorang ahli bahasa militer), khusus bahasa
Indonesia dan Melayu; pengalaman mengajar pada Kantor Federal Bahasa di Jerman dan
menjadi ahli bahasa bagi misi Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr), Dr. Wandelt
mengumpulkan istilah dan akronim dalam bidang pertahanan dan keamanan yang
digunakan di Indonesia, dan menerjemahkannya dalam bahasa Jerman dan Inggris.
Sebelum ini ia juga pernah menerbitkan beberapa kamus dalam bidang pertahanan.
Pelaksanaan Seminar
Hari/Tanggal
: Selasa, 12 Mei 2009
Waktu
Tempat
: 08.00-13.00 WIB
: Ruang Seminar, Wisma MM UGM
Jalan Colombo 1 Yogyakarta
Susunan Acara
08.00 - 08.30
Registrasi
08.30 - 08.45
Pembukaan – Sambutan-sambutan
08.45 - 10.15
Konsep Keamanan dan Implikasinya pada Kebijakan Politis
10.15 - 10.30
Coffee break
10.30 - 12.00
Dimensi Kebahasaaan dalam Bidang Keamanan
12.00 - 12.30
Peluncuran Kamus & Penutup
12.30
Makan Siang
Yogyakarta, 24 April 2009
Info Kontak:
CSPS UGM
Artanti Wardhani
:0274-520 733
:021-719 3711 ext. 14
Hlm. 2 dari 2
Download