Apakah keputusan Anda untuk pembelian berisiko pada

advertisement
Studi Kasus-kasus Perlindungan Mereks
Apakah keputusan Anda untuk pembelian
berisiko pada jaringan pelanggan?
Apa yang terjadi jika pelanggan Anda
mendapatkan hasil yang minim untuk merek
ternama yang ia beli?
Cisco berkomitmen untuk membantu pelanggannya mendapatkan produk berkualitas
yang memiliki nilai tambah. Jika produk dibeli dari pasar sekunder, dan bukan melalui
Penyalur dan Distributor Resmi Cisco, Cisco tidak dapat menjamin sumber dan
kualitas produk tersebut.
Sudah banyak kasus yang terjadi di Asia Pasifik dan di seluruh dunia, di mana beberapa
perusahaan telah menjadi korban dari produk yang mutunya di bawah standar, pasar
ilegal, atau produk tiruan. Studi kasus yang dipaparkan berikut ini akan membantu Anda
dalam menjelaskan kepada pelanggan mengapa mereka perlu menjaga integritas
infrastruktur TI-nya dengan hanya berbisnis bersama Mitra Distribusi yang dapat
dipercaya.
Studi Kasus-kasus Perlindungan Merek
Studi kasus 1.
Departemen pemerintah menerima perangkat tiruan
Sebuah penyalur membeli 40 unit Router
Integrated Services Cisco 1841 dari broker,
kemudian menjualnya ke departemen
pemerintah melalui proposal pemesanan
(Request for Purchased/RFP) resmi.
Dari pemeriksaan pada nomor seri, diketahui
bahwa masa garansi untuk perangkat itu telah
habis dan perangkat tersebut dipasok dari
beberapa negara, termasuk AS, China, dan India.
Departemen pemerintah tidak merasa
puas dengan penemuan ini, meskipun dari
pemeriksaan diketahui bahwa kemasan produk
dalam keadaan bersegel dan perangkatnya pun
tampak baru serta belum pernah digunakan.
“Saat Anda membeli merek ternama, seharusnya
Anda memperolehnya sesuai dengan yang
Anda bayar dan bukan barang tiruan, barang
bekas, produk pihak ketiga, produk yang garansi
atau lisensi peranti lunaknya tidak absah, tidak
memiliki hak dukungan, atau konfigurasi yang
salah.”
Cisco kemudian melacak nomor seri pada router
yang asli, dua di antaranya terpasang di jaringan
klien di Asia Pasifik. Anggota tim Perlindungan
Merek Cisco melakukan pemotoan pada nomor
seri router yang asli dan menyerahkan bukti ini ke
departemen pemerintah.
Setelah dilakukan investigasi lebih jauh,
ditemukan bahwa bundel Keamanan (K9) pada
40 unit Router Integrated Services Cisco 1841
telah dimodifikasi secara ilegal dan harganya
menjadi dua kali lipat harga versi standar.
Selain itu, ditemukan bahwa broker telah
mengganti nomor seri pada kerangka dengan
nomor seri K9 yang sudah ada, mengubah
cookie (peranti lunak yang berisi nomor
seri), meningkatkan kapasitas memori dan
kemampuan perangkat lunak IOS, kemudian
mengemas ulang perangkat itu menggunakan
segel palsu dan pita pelindung Cisco.
Pelanggan telah menyampaikan keluhan ini
kepada polisi dan kasusnya sedang diinvestigasi
oleh pihak berwenang setempat.
Phil Wright, Director WW Cisco Brand Protection
Studi kasus 2.
Pelanggan niaga membeli switch bekas seperti produk baru
Seorang pelanggan niaga membeli 5 unit Switch
Cisco Catalyst 3500 Series dari sebuah broker
dengan harga yang sangat kompetitif. Broker
tersebut telah meyakinkan pelanggan bahwa
switch mereka merupakan produk baru Cisco dan
kemasannya bersegel Cisco.
Akan tetapi, pelanggan menjadi curiga ketika ia
menemukan debu di bagian dalam chassis, dan
kemudian menghubungi bagian Perlindungan
Merek Cisco. Dari pelacakan nomor seri
ditemukan bahwa usia sejumlah produk
menjelang 2-3 tahun.
Pelanggan itu mengembalikan produknya ke
broker dan minta diganti dengan produk Cisco
yang dipasok dari Penyalur Resmi Cisco.
Studi kasus 3.
Broker menggunakan situs perdagangan online untuk menjual perangkat tiruan
Setelah menerima email spam yang berisi
tawaran perangkat Cisco yang baru dan asli
dengan harga diskon, mitra Cisco memberitahu
Cisco tentang situs perdagangan online broker
tersebut.
Tim Perlindungan Merek Cisco menginvestigasi
gerai broker yang dipasang di sebuah situs
perdagangan online ternama. Mereka pura-pura
membeli perangkat bermerek Cisco dari broker
tersebut, dan ditemukan bahwa produk yang
terpampang di situs itu merupakan produk tiruan.
Sehubungan dengan kebijakan lokal, sebuah
surat kuasa penggeledahan telah dikeluarkan
dan terazia 157 produk. Pelanggarnya dikenai
hukuman sampai 5 tahun penjara dan harus
membayar denda sebesar 1,5 juta dolar AS.
Studi Kasus-kasus Perlindungan Merek
Dari mana produk ilegal berasal?
Pasar Sekunder
Penjualan perangkat ke Penyalur ilegal dilakukan oleh ‘broker/penyalur’yang sering memasok
produknya dari perusahaan yang harus membuang perangkat lama, rusak dan/atau barang
surplus. Penyalur ilegal ini kemudian menjual produk-produk itu ke penyalur lainnya atau langsung
ke pengguna akhir. Selama proses ini, penyalur yang curang juga bisa mencampuradukkan
barang-barangnya ke dalam proses pengiriman mereka, sehingga pelanggan akan menerima
campuran antara produk legal, produk pihak ketiga, atau produk ilegal. Masih dalam kasus yang
lain, para penyalur ini mungkin mencampuradukkan produk yang rusak, produk yang tidak
dilengkapi dukungan, produk yang direkondisi dengan buruk, dan/atau produk yang fungsinya
sudah ketinggalan zaman. Pada umumnya setiap produk beralih tangan beberapa kali, dengan
kondisi ini sering membuka peluang bagi masuknya aneka produk palsu dan produk tidak jelas ke
dalam jaringan pasar.
Produk Curian dan Pasar Ilegal
Masalah bisa lebih kompleks dengan adanya produk curian atau produk pasar ilegal. Produk pasar
‘gelap’ ilegal adalah produk curian atau yang diperoleh dengan cara melanggar hukum. Produk pasar
ilegal merupakan barang yang ditujukan oleh produsennya untuk satu tujuan pasar internasional,
namun, sebaliknya, malah diekspor dan dijual kembali ke pasar lain oleh pemegang lisensi teritorial
atau distributor resmi.
Pasar Produk Tiruan
Pabrik peniru produk seringkali menjual produk-produk mereka secara langsung atau melalui
broker. Produk itu dipasarkannya melalui situs perdagangan online, situs Web sendiri, dan lewat
spam.
Penyalur Distribusi Ilegal – pasar sekunder, pasar ilegal, atau produk curian – biasanya digunakan
untuk memperkenalkan penjualan produk tiruan.
Broker
China
• Seluruh 4 wilayah penjualan terpengaruh
• Produk-produk code factory (CF) yang berasal dari Asia Pasifik
• Dijual di AS/Kanada, Eropa, pasar yang sedang berkembang
• Bercampur dengan roda pasar ilegal
Studi Kasus-kasus Perlindungan Merek
Bantu pelanggan Anda
melindungi infrastruktur TI mereka
• Datangkan pasokan perangkat yang Anda butuhkan dari Distributor Resmi Cisco.
• S
adarkan pelanggan Anda akan manfaat apabila hanya membeli dari Mitra Cisco.
Mereka dapat mempercayai integritas produk yang Anda jual kepada mereka dan
Anda dapat memberi nilai tambah pada penjualan tersebut melalui keahlian Anda,
dukungan berkelanjutan, dan konsultasi.
• Gunakan studi kasus-kasus dalam brosur ini untuk menyoroti dampak negatif dari
pembelian di luar Penyalur Resmi Cisco.
• B
eri dukungan kepada pelanggan yang pernah didekati oleh broker yang diduga
ilegal atau pelanggan yang ditawari produk-produk mencurigakan, dengan cara
melaporkan insiden ini melalui email: [email protected].
Bantuan Tambahan
Jika Anda perlu penjelasan tambahan tentang risiko yang dihadapi oleh pelanggan
ketika mereka membeli perangkat dari pasar ilegal atau yang dicurigai sebagai
produk tiruan atau yang diproduksi dengan komponen pihak ketiga, harap beritahukan
kepada perwakilan Cisco atau Kantor Perlindungan Merek Cisco. Cisco akan
membantu mitra penyalur berharganya untuk tidak menjual ke pasar ilegal atau
menjual produk tiruan.
Jika Anda ingin melaporkan produk atau kegiatan yang mencurigakan, Anda dapat
melakukannya melalui:
• Web: www.cisco.com/go/brandprotection
• Email: [email protected]
12849-0109/apac/Cisco
Download