Sejarah Lahirnya Gerakan Sosial

advertisement
Sejarah Lahirnya Gerakan Sosial
NOVIA KENCANA, S.IP., MPA
PRODI ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
2017
Penyebab Gerakan Sosial
1. Pengabaian Hak
Akar Penyebab Gerakan
Sosial
2. Ketidakadilan
3. Kekerasan
(Gejala civil society in action)
Gerakan Sosial
1. Abad ke 18 gerakan berbasis
agama di amerika dan inggris
Gerakan sosial didunia
2. Abad ke 20 gerakan hak-hak sipil
di eropa
3. Tahun 1970-an gerakan anti
perang
4. Revolusi Industri di Prancis dan
Inggris pada abad ke 18
“Gerakan sosial dapat dipahami sebagai
upaya bersama massa rakyat yang hendak
melakukan pembaruan atas situasi dan
kondisi sosial politik yang dipandang tidak
berubah dari waktu ke waktu atau juga untuk
menghentikan kondisi status quo.”
Gerakan Sosial
•
•
•
•
•
•
Bruce J Cohen (1992) bahwa gerakan sosial (politik) adalah gerakanyang dilakukan sekelompok
individu yang terorganisir untuk merubah (properubahan) ataupun mempertahankan (konservatif)
unsur tertentu dari masyarakat yang lebih luas.
Kamanto Sunarto (2004) bahwa gerakan sosial (politik) adalah perilaku kolektif yang ditandai
kepentingan bersama dan tujuan jangka panjang, yaitu untuk mengubah ataupun mempertahankan
masyarakat atau institusi yang ada di dalamnya.
James W. Vander Zanden (1990) dan Rafael Raga Maran (2001) bahwa gerakan sosial (politik)
adalah suatu upaya yang kurang lebih keras dan terorganisir yang dilakukan oleh orangorang yang
relative besar jumlahnya, entah untuk menimbulkan perubahan, enath untuk menentangnya
(mempertahankan status-quo).
Kartasapoetra dan Kreimers (1987) bahwa gerakan sosial (politik) adalah kegiatan atau usaha
kolektif yang berusaha untuk mengadakan orde kehidupan yang baru.
Robert Mirsel (2004) bahwa gerakan kemasyarakatan adalah seperangkat keyakinan dan tindakan
yang tak terlembaga (noninstitutionalised) yang dilakukan sekelompok orang untuk memajukan
atau menghalangi perubahan di dalam suatumasyarakat.Tidak terlembaga mengandung arti mereka
cenderung tidak diakui sebagai sesuatu yang berlaku umum secara luas dan sah di dalam suatu
masyarakat.
Laode Ida (2003) bahwa gerakan sosial (politik) adalah upaya kolektif untuk melakukan
perubahan melalui organisasi sebagai wadah gerakan, gerakan tersebut melembaga, memiliki
gagasan alternatif perubahan, aktivitas dan gerakannya tersus-menerus, memiliki identiitas
koletif, serta kehadirannya menjadi tantangan bagi pihak lain.
Gerakan sosial dapat juga dibagi menjadi
1. Old Social Movement yang memfokuskan
pada isu yang berkaitan dengan materi dan
biasanya terkait dengan satu kelompok
(misalnya, petani atau buruh).
2. New Social Movement lebih berkaitan
dengan masalah ide atau nilai seperti
gerakan feminisme atau lingkungan.
AKTOR GEJALA GERSOSPOL
CIVIL SOCIETY
NEGARA
(state)
PASAR
(market/corporation)
Sidney Tarrow & Habermas
1. Gerakan Politik yakni sebagai upaya perebutan
dan penguasaan jabatan politik oleh partai
politik melalui pemilu.
2. Gerakan Ekonomi berkaitan
dengan lobby dimana terdapat upaya melakukan
perubahan kebijakan publik tanpa berusaha
menduduki jabatan publik tersebut.
3. Gerakan Sosial (baru atau new) merupakan
resistensi progresif terhadap invasi negara dan
system ekonomi
CARI CONTOH KASUS GERAKAN SOSIAL OSM DAN NSM
(MASING-MASING 1 KASUS) DAN ANALISISLAH AKAR
PENYEBAB !
MEMAHAMI PERKEMBANGAN DAN
TIPOLOGI GERAKAN SOSIAL POLITIK
NOVIA KENCANA, S.IP., MPA
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG
2017
“Bahwa segala bentuk diskriminasi baik berdasarkan ras, jenis
kelamin, asal negara, umur, usia, kesempatan bekerja dan hak
sipil politik, ekonomi dan sosial masyarakat marjinal
merupakan bentuk penindasan.”
“Dan upaya penghapusan segala bentuk
diskriminasi ini bukanlah dengan cara damai
melainkan melalui GERAKAN SOSIAL”
TIPOLOGI GERAKAN-GERAKAN SOSIAL
1. GERAKAN PERSAMAAN HAK
• Gerakan hak-hak sipil ini dipicu oleh masalah
ketidakadilan yang diterima dan dirasakan
oleh kelompok kulit hitam melalui kebijakan
pemisahan dan berbagai bentuk diskriminasi
• Gerakan ini pertama kali di pelopori oleh
masyarakat sipil di Amerika yang kemudian di
iikuti oleh negara-negara lainnya
2. GERAKAN PEREMPUAN
• Gerakan ini didorong oleh ketidakadilan yang
diterima oleh kaum perempuan baik pada level
domestik, lingkungan sosial, ekonomi dan politik
• Diawali oleh ketidaksetaraan posisi perempuan
dalam rumah tangga yang kemudian menjalar ke
berbagai bidang
• Pada Tahun 1948, ditetapkan Deklarasi Hak-Hak
Asasi Manusia PBB Tentang Kesetaraan dan
Keadilan Gender
• Di dalam bidang politik : terdapat ketidakadilan hak untuk
memilih wakil-wakil yang duduk mewakili kepentingan
dilembaga-lembaga politik
• Di bidang ekonomi : gerakan perempuan dibidang ekonomi
dimulai ketika sistem kapitalisme mulai berjalan. Untuk
meningkatkan keuntungan, sistem kapitalisme ini
membutuhkan tenaga kerja dengan jumlah besar dan
murah. Perempuan adalah aset besar utk dieksploitasi
(terutama di negara berkembang)
• Di bidang Sosial : perempuan tidak diperbolehkan untuk
menjadi pemimpin sosial mengingat kodrat perempuan
hanya untuk melayani suami dan mengurus anak dirumah
3. GERAKAN LINGKUNGAN HIDUP
• Revolusi industri dan berkembangnya paham
kapitalisme semakin mendorong dominasi
manusia untuk mengeksploitasi alam
• Alam merupakan sumber bahan baku yang
murah, dekat dan berlimpah untuk dunia
perindustrian
• Herbert Marcuse : “ Semakin tinggi tingkat
produksi sebuah pabrik maka semakin bertambah
beban kerusakan yang harus dipikul oleh alam
semesta termasuk manusia didalamnya”
DUALISME POSISI MANUSIA DAN
ALAM SEMESTA
a. Paham ANTROPROSENTRISME
• Antroprosentrisme : memandang bahwa
manusia berada pada matra tertinggi diantara
makhluk-makhluk lainnya
• Hal ini menimbulkan anggapan bahwa
manusia bebas untuk mengelola alam. Hal ini
semakin diperparah oleh paradigma dominan
Eropa Barat dan Amerika (sebagai adikuasai)
yang mempercayai bahwa pertumbuhan
Ekonomi adalah sebuah ukuran kemajuan
b. Paham EKOSENTRISME
• Ekosentrisme : menganggap bahwa manusia
memiliki posisi SEJAJAR satu dengan lainnya.
• “Manusia memiliki kewajiban menjaga
keseimbangan untuk menjaga keberlanjutan
kehidupannya sendiri dan cara bersamaan
bertujuan untuk memenuhi hak makhluk
hidup lainnya.”
RESPON DUALISME
a. Deep Ecology (Movement)
• Respon : muncul gerakan Deep Ecology 
menginginkan perubahan revolusioner relasi
antara manusia dengan alam dengan cara
meninjau kembali konsep-konsep metafisika,
kosmologi dan etika lingkungan hidup terhadap
alam
• Pendekatan : menggunakan ajaran, filosofis (seni)
dan agama dalam mempengaruhi tindak manusia
 perubahan psikologis  keseimbangan alam
b. Eco Socialisme (Movement)
• Menurut konsep eco socialism :
• “biaya lingkungan hidup menjadi penting
sebagai cara memulihkan sumber daya alam
yang hancur”
• “ ECO SOSIALISM melihat kerusakan ekologi
seringkali disebabkan oleh lemahnya
perencanaan pada tingkat nasional, regional
dan internasional”
• Pendekatan = sosialisme  kebijakan sosial
4. GERAKAN PETANI
• Studi gerakan petani merupakan bentuk
perlawanan di negara-negara agraris seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand dan India
• Gerakan petani ini dipelopori oleh para petani
miskin
• Dari penelitian Scottian tentang gerakan petani di
Malaysia : petani terancam kehilangan tanah,
keuntungan dan status sosial hanya utk
pemegang modal besar + kebijakan pemerintah
yang pro terhadap modal besar  petani desa
semakin termarginal
• Teori Rasionalita petani oleh Popkin melalui studi
di Vietnam “ The Rational Peasant : Political
Economy of Rural Society in Vietnam (1979) :
“Perlawanan petani bukan dari segi kebijakan
Pemerintah (sudah suport melalui program
revolusi hijau) namun kepada elit-elit desa yang
kaya yang mengklaim mewakili kepentingan para
petani padahal hanya untuk mempertahankan
kepentingan para elit desa itu sendiri.”
Gerakan Petani
Gerakan Perempuan
Gerakan Hak Upah Guru
Gerakan Lingkungan Hidup (1)
Gerakan Lingkungan Hidup (2)
Download