dewanambalan-110503103451

advertisement
MANAJEMEN ORGANISASI
AMBALAN
PENEGAK
nekanekascuts.wordpress.com
PENEGAK
Orang dewasa muda, secara fisik
tampak tegak, namun pada hakekatnya
mereka dalam kondisi keraguan
menghadapi ketidakpastian dalam
kehidupan.
PENEGAK
Perlu dipahami aspirasi
dan
kebutuhannya serta situasi dan
kondisinya…..
CHAPTER 1
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
ATTITUDE
SIKAP DAN MORAL RELIGIUS & PANCASILA
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
ATTITUDE
SIKAP DAN MORAL RELIGIUS & PANCASILA
PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN
KODE KEHORMATAN
PRAMUKA
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
MANAGERIAL
SKILL
KETERAMPILAN MANAJERIAL
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
MANAGERIAL
SKILL
KETERAMPILAN MANAJERIAL
LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
MANAGERIAL
SKILL
KETERAMPILAN MANAJERIAL
LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN
MANAGEMENT
PENGELOLAAN AMBALAN
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
MANAGERIAL
SKILL
KETERAMPILAN MANAJERIAL
LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN
MANAGEMENT
PENGELOLAAN AMBALAN
HUMAN RELATION
HUBUNGAN ANTAR INSANI
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SCOUT
RESOURCES
KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SCOUT
RESOURCES
KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
OUTDOOR ACTIVITIES
MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SCOUT
RESOURCES
KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
OUTDOOR ACTIVITIES
MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC…
SPORTS
ARUNG JERAM, PARALAYANG, TEAMWORK GAME, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SCOUT
RESOURCES
KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN
OUTDOOR ACTIVITIES
MOUNTAINEERING, ORIENTERING, PIONEERING, ETC…
SPORTS
ARUNG JERAM, PARALAYANG, TEAMWORK GAME, ETC…
DEDICATION
BAKTI SOSIAL, EARTH DAY, TRI BAKTI G-P, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SAINS
&
IPTEK
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SAINS
&
IPTEK
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
SATUAN KARYA
BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC…
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SAINS
&
IPTEK
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
SATUAN KARYA
BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC…
ENTERPRENEURSHIP
KEWIRAUSAHAAN / SCOUTPRENEURSHIP
PRODUK PRAMUKA PENEGAK
SAINS
&
IPTEK
KETERAMPILAN TEKNOLOGI
SATUAN KARYA
BAKTI HUSADA, WIRA KARTIKA, DIRGANTARA, ETC…
ENTERPRENEURSHIP
KEWIRAUSAHAAN / SCOUTPRENEURSHIP
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
CHAPTER 2
STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN SATUAN PRAMUKA
sebagai SATUAN OPERASIONAL
MABIGUS
GUGUSDEPAN
KAMABIGUS
PEMBINA GUGUSDEPAN
PASUKAN PENGGALANG
PERINDUKAN SIAGA
1 ORG. PEMBINA SIAGA
1 ORG. PEMBINA PENGGALANG
3 ORG. PEMBANTU PEMBINA
SIAGA
2 ORG. PEMBANTU PEMBINA
PENGGALANG
MAKSIMAL 40 ORANG SIAGA
-
BARUNG
BARUNG
BARUNG
BARUNG
MAKSIMAL 40 ORANG
PENGGALANG
REGU
REGU
AMBALAN PENEGAK
1 ORG. PEMBINA PENEGAK
1 ORG. PEMBINA PANDEGA
1 ORG. PEMBANTU PEMBINA
PENEGAK
1 ORG. PEMBANTU PEMBINA
PANDEGA
MAKSIMAL 40 ORANG PENEGAK
REGU
REGU
= PEMIMPIN BARUNG
= PEMIMPIN REGU
= WAKIL PEMIMPIN BARUNG
= WAKIL PEMIMPIN REGU
= 5 – 10 ORANG PRAMUKA
SIAGA
= 5 – 10 ORANG PRAMUKA
PENGGALANG
RACANA PANDEGA
SANGGA
SANGGA
SANGGA
SANGGA
MAKSIMAL 40 ORANG
PANDEGA
REKA
REKA
REKA
REKA
= PEMIMPIN SANGGA
= PEMIMPIN REKA
= WAKIL PEMIMPIN SANGGA
= WAKIL PEMIMPIN REKA
= 5 – 10 ORANG PRAMUKA
PENEGAK
= 5 – 10 ORANG PRAMUKA
PANDEGA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA
8 – 10 PRAMUKA PENEGAK
DIKETUAI SEORANG PINSA (PIMPINAN SANGGA)
PINSA “BOLEH” MEMILIH SEORANG WAKIL PINSA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA
8 – 10 PRAMUKA PENEGAK
DIKETUAI SEORANG PINSA (PIMPINAN SANGGA)
PINSA “BOLEH” MEMILIH SEORANG WAKIL PINSA
AMBALAN
4 SANGGA
DIKETUAI SEORANG PRADANA (PEMIMPIN SANGGA UTAMA)
PRADANA TETAP MENJADI PINSA BAGI SANGGANYA
ORGANISASI AMBALAN
PENTING !!!
AMBALAN TIDAK HARUS DIKELOMPOKKAN DALAM
BEBERAPA SANGGA
Sebab perkembangan jiwa pramuka penegak harus dibina
secara perorangan dan dititik
beratkan pada
pembentukan sifat mandiri yang
bertanggungjawab
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN
AMBALAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN
AMBALAN
PENGURUS HARIAN
1.
2.
3.
4.
5.
PRADANA
PEMANGKU ADAT
KERANI (SEKRETARIS)
JURU UANG (BENDAHARA)
KETUA BIDANG
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN
AMBALAN
TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN
1. MERENCANAKAN DAN
MELAKSANAKANKEGIATAN SATUAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN
AMBALAN
TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN
1. MERENCANAKAN DAN
MELAKSANAKANKEGIATAN SATUAN
2. BERKONSULTASI DENGAN PEMBINA
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK DEWAN
AMBALAN
TUGAS POKOK DEWAN AMBALAN
1. MERENCANAKAN DAN
MELAKSANAKANKEGIATAN SATUAN
2. BERKONSULTASI DENGAN PEMBINA
3. MENGADAKAN MUSYAWARAH MINIMAL
6 BULAN SEKALI
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN ADAT
BERTUGAS MENGAMPU/ PENJALANKAN HAL-HAL YANG
BERHUBUNGAN DENGAN ADAT AMBALAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN ADAT
BERTUGAS MENGAMPU/ PENJALANKAN HAL-HAL YANG
BERHUBUNGAN DENGAN ADAT AMBALAN
DEWAN ADAT BERSIFAT KONTEMPORER
DEWAN ADAT DIBENTUK JIKA ADA KEGIATAN DAN
BERLAKU HANYA HINGGA KEGIATAN BERAKHIR
DEWAN ADAT DIPIMPIN OLEH SEORANG
PEMANGKU ADAT
ORGANISASI AMBALAN
SATUAN TERPISAH
AMBALAN PUTRA DAN AMBALAN
PUTRI MEMILIKI STRUKTUR
ORGANISASI SENDIRI-SENDIRI.
ORGANISASI AMBALAN
IDEALNYA
SATU GUGUS DEPAN MEMILIKI ANGGOTA SIAGA,
PENGGALANG, PENEGAK, PANDEGA DAN PEMBINA
8 – 10 PENEGAK MEMBENTUK SANGGA
4 SANGGA MEMBENTUK SATU AMBALAN
PINSA DAN WAPINSA BERKUMPUL MEMBENTUK
DEWAN AMBALAN
AMBALAN PUTRA DAN PUTRI ORGANISASI YANG
TERPISAH
ORGANISASI AMBALAN
APLIKASINYA
MENYESUAIKAN SITUASI DAN KONDISI
SATU GUGUS DEPAN PANGKALAN HANYA MEMILIKI
ANGGOTA PENEGAK SAJA
DEWAN AMBALAN TIDAK DIBENTUK DARI PINSA
DAN WAPINSA
DEWAN AMBALAN PUTRA DAN PUTRI BEKERJA
SECARA TERPADU
ORGANISASI AMBALAN
CONTOH BIDANG-BIDANG
TIDAK ADA ATURAN BAKU DALAM HAL INI
BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN
BIDANG KEGIATAN DAN
OPERASIONAL
BIDANG PENGABDIAN
MASYARAKAT
ORGANISASI AMBALAN
TEKPRAM
BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN
MENYUSUN FORMULA DAN MATERI LATIHAN RUTIN
MELATIH SANGGA INTI / CALON KONTINGEN
KEGIATAN PARTISIPASI
MENGADAKAN PELATIHAN UNTUK ANGGOTA
AMBALAN
ORGANISASI AMBALAN
GIATOPS
BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL
MENYELENGGARAKAN LATIHAN RUTIN
MEMBENTUK SANGGA INTI/ CALON KONTINGEN
KEGIATAN PARTISIPASI
MEMBENTUK SANGGA KERJA
ORGANISASI AMBALAN
PENGMAS
BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
MENGELOLA KEGIATAN PROGRAM KERJA YANG
BERSIFAT PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
MISALNYA BAKTI SOSIAL, PELAYANAN KESEHATAN
GRATIS, GOTONG ROYONG, PENYULUHAN, DESA
BINAAN, DLL
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA KERJA
BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK
KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA KERJA
BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK
KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA
PELINDUNG
PENASEHAT
MAJELIS PEMBIMBING
KA. GUDEP
PEMBINA
PEMBANTU PEMBINA
STEERING COMMITTEE
KETUA SANGGA KERJA
SEKRETARIS
BENDAHARA
PENGURUS HARIAN DA
ORGANISASI AMBALAN
SANGGA KERJA
BILA PERLU DEWAN AMBALAN BISA MEMBENTUK
KEPANITIAAN YANG DISEBUT SANGGA KERJA
ORGANIZING COMMITTEE
SIE ACARA
SIE KESEHATAN
SIE KONSUMSI
DLL…
KETUA SANGGA KERJA
SEKRETARIS
BENDAHARA
SEKSI-SEKSI
CONTOH SEKSI-SEKSI
SIE PUB-DEK-DOK
SIE PERLENGKAPAN
SIE KEAMANAN
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN KEHORMATAN
PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA SEBAGAI PENASEHAT
SUSUNAN PENGURUS:
KETUA (HARUS PRADANA)
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
ANGGOTA-ANGGOTA
ORGANISASI AMBALAN
DEWAN KEHORMATAN
PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA SEBAGAI PENASEHAT
TUGAS POKOK DAN FUNGSI:
Membahas dan menuntaskan tentang
1.
2.
3.
Peristiwa yang menyangkut kehormatan
Pramuka Penegak
Pelantikan, penghargaan atas jasa.
Pelanggaran terhadap Kode Kehormatan
Pramuka Penegak
THANK YOU …
SCOUT SALUTE !
REFERENSI
Keputusan Kwarnas tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Keputusan Kwarnas tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus
Depan
Materi Kursus Mahir Lanjutan PUSDIKLATNAS
http://nekanekascouts.wordpress.com/
TO BE CONTINUED … …
Download