dasar dasar komunikasi organisasi

advertisement
DASAR DASAR
KOMUNIKASI
ORGANISASI
01
Modul ke:
Fakultas
Ilmu
Komunikasi
Program Studi
Public Relations
Pokok Bahasan
1. Konsep Dasar Komunikasi
2. Konsep Dasar Organisasi
Dr. Inge Hutagalung
KONSEP DASAR KOMUNIKASI
DEFINISI KOMUNIKASI
• Tahun 1976, Frank Dance dan Larson mengumpulkan 126
definisi komunikasi yang berlainan, dan mengidentifikasi
tiga dimensi konseptual.
• Pertama, tingkat observasi atau derajat keabstrakannya.
Yang bersifat umum, misalnya definisi yang menyatakan
bahwa komunikasi adalah proses yang menghubungkan
satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
• Yang bersifat khusus, misalnya definisi yang menyatakan
bahwa komunikasi adalah alat untuk mengirimkan pesan
militer, perintah, dan sebagainya melalui telepon,
telegraf, radio, kurir dan sebagainya.
DEFINISI KOMUNIKASI
• Kedua, tingkat kesengajaan (intensionalitas): yang
mensyaratkan kesengajaan. Misalnya definisi yang
menyatakan bahwa komunikasi adalah situasi-situasi
yang memungkinkan suatu sumber mentransmisikan
suatu pesan kepada seorang penerima dengan
disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.
• Sedangkan definisi yang mengabaikan kesengajan,
misalnya Gode (1959), yang menyatakan komunikasi
sebagai proses yang membuat sesuatu dari semula
dimiliki oleh seseorang atau monopoli seseorang
menjadi dimiliki dua orang atau lebih.
DEFINISI KOMUNIKASI
• Ketiga, tingkat keberhasilan dan diterimanya pesan:
yang menekankan pada keberhasilan dan
diterimanya pesan. Misalnya definisi yang
menyatakan bahwa komunikasi adalah proses
pertukaran informasi untuk mendapatkan saling
pengertian.
• Sedangkan yang tidak menekankan keberhasilan,
misalnya definisi yang menyatakan bahwa komunikasi
adalah proses transmisi informasi. Dalam hal ini
informasi ditransmisikan, tetapi tidaklah penting
diterima atau dipahami.
MODEL KOMUNIKASI
Model Lasswell
• Sebuah model verbal awal dalam komunikasi adalah
model yang diusulkan oleh Lasswell (1948).
• Model Lasswell digunakan dalam banyak aplikasi
dalam komunikasi massa.
• Dengan menggunakan lima pertanyaan, Lasswell
melihat proses komunikasi, yaitu who (siapa), says
what (mengatakan apa), in which medium atau
dalam media apa, to whom atau kepada siapa, dan
dengan what effect atau apa efeknya.
MODEL KOMUNIKASI
Model Shannon
• Model Shannon didasarkan pada konsep statistik transmisi sinyal, yang pertama
kali diajukan oleh Weaver (1949). Menurut Shannon, pada proses komunikasi,
sumber informasi menghasilkan sebuah pesan yang harus dikomunikasikan dari
serangkaian kemungkinan pesan.
• Pesan itu bisa dalam bentuk kata lisan atau tulisan, musik, gambar, dan lain
sebagainya. Melalui transmiter (alat pengirim) pesan akan diubah menjadi sinyal
yang cocok dengan saluran (channel) yang digunakan. Saluran adalah media untuk
mengirimkan sinyal dari transmiter ke penerima. Penerima akan melakukan
kebalikan kerja yang dilakukan transmiter dengan cara merekonstruksi pesan dari
sinyal.
• Sumbangan dari model Shannon adalah konsep pesan yang terdiri dari entropi dan
redundansi serta keseimbangan yang diperlukan antara keduanya untuk
menghasilkan komunikasi yang efisien seraya menghilangkan ganguan pada
saluran. Singkatnya, semakin banyak gangguan dalam saluran, semakin besar
kebutuhan akan redundansi, untuk mengurangi entropi dari pesan.
MODEL KOMUNIKASI
Model Schramm
• Schramm (1954) memberikan model proses komunikasi yang
agak berbeda dengan dua model sebelumnya. Dalam
modelnya, Schramm mengemukakan bahwa peran
pengalaman dalam proses komunikasi adalah penting.
• Bidang pengalaman akan menentukan apakah pesan yang
dikirimkan akan diterima oleh penerima pesan sesuai dengan
apa yang dimaksudkan oleh pengirim pesan.
• Jika tidak ada kesamaan dalam bidang pengalaman, bahasa
yang sama, latar belakang yang sama, kebudayaan yang sama,
maka sedikit kemungkinan pesan yang diterima
diinterpretasikan dengan benar.
MODEL KOMUNIKASI
Model Simetri Newcomb
• Pada model Newcomb, komunikasi dipandang sebagai cara
efektif bagi individu untuk berorientasi dengan lingkungan
mereka.
• Model ini mengimplikasikan bahwa suatu sistem tertentu bisa
mempunyai ciri keseimbangan daya dan bahwa setiap
perubahan pada sembarang bagian dari sistem akan
menimbulkan ketegangan pada keseimbangan, karena
ketidakseimbangan secara psikologis adalah hal tidak nyaman,
dan menimbulkan tekanan internal untuk mengembalikan
ketegangan.
KONSEP DASAR ORGANISASI
PEMAHAMAN ORGANISASI
• Tiga hal yang utama dalam pemahaman organisasi:
organisasi merupakan suatu sistem, mengkoordinasi
aktivitas, dan mencapai tujuan bersama.
• Dikatakan merupakan suatu sistem karena organisasi
terdiri dari berbagai bagian yang saling tergantung
satu sama lain. Bila satu bagian terganggu maka akan
berpengaruh pada bagian lain.
KARAKTERISTIK ORGANISASI
Dinamis
• Organisasi sebagai suatu sistem terbuka akan
mengalami perubahan, karena senantiasa
menghadapi tantangan baru dari lingkungan.
• Sifat dinamis ini akan dipengaruhi oleh faktor
ekonomi. Selain faktor ekonomi, perubahan kondisi
sosial juga akan mempengaruhi perubahan sebuah
organisasi. Faktor terakhir adalah perubahan
teknologi. Perubahan teknologi yang terjadi dalam
masyarakat akan memberikan dampak pada
organisasi.
KARAKTERISTIK ORGANISASI
Memerlukan informasi
• Semua organisasi memerlukan informasi untuk
hidup. Tanpa informasi organisasi akan tidak dapat
bergerak. Untuk mendapatkan informasi dibutuhkan
proses komunikasi. Tanpa komunikasi, individu tidak
akan mendapatkan informasi. Oleh karenanya
komunikasi memegang peranan penting dalam
organisasi untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan bagi organisasi.
KARAKTERISTIK ORGANISASI
Mempunyai tujuan
• Organisasi adalah merupakan kelompok orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh
karenanya, setiap organisasi haruslah mempunyai
tujuan. Tujuan organisasi hendaknya dihayati oleh
seluruh anggota organisasi sehingga setiap anggota
dapat diharapkan mendukung pencapaian tujuan
organisasi melalui partisipasi secara individual.
KARAKTERISTIK ORGANISASI
Terstruktur
• Organisasi dalam usaha mencapai tujuannya
memiliki aturan, dan hirarki hubungan dalam
organisasi. Hal mana dinamakan struktur organisasi.
Struktur menjadikan organisasi membakukan
prosedur kerja dan mengkhususkan tugas yang
berhubungan dengan proses produksi. Lazimnya,
suatu organisasi mengembangkan suatu struktur
untuk membantu organisasi mengontrol dirinya
sendiri
KOMUNIKASI ORGANISASI & PR
• Apakah public relations? Berikut pepatah asing yang dapat
menggambarkannya, yaitu: ” if you come and tell me you have
heard I am handsome and exceting, that is public relations”.
(Bila Anda datang dan mengatakan kepada saya bahwa Anda
pernah mendengar bahwa saya rupawan dan menarik, itulah
public relations).
• Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations (2007:10)
menjelaskan bahwa public relations adalah semua bentuk
komunikasi organisasi yang terencana, baik itu ke dalam
maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua
khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik
yang berlandaskan pada saling pengertian.
KOMUNIKASI ORGANISASI & PR
Pendekatan public relations terkait pada organisasi
dilakukan sebagai upaya mempengaruhi atau
menciptakan opini publik yang menguntungkan atas
produk/jasa yang ditawarkan melalui berbagai kegiatan
terencana, diantaranya melalui partisipasi dalam
kegiatan kemasyarakatan (community relations),
ataupun tanggung jawab sosial (social responsibility)
terkait dengan kepedulian terhadap masalah sosial dan
lingkungan hidup.
Terima Kasih
Semoga Sukses Selalu
Download