JAVA SEBAGAI BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Author : PUJIADI, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Abstract : <p>Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Mereka menjadikan perambah (<em>browser</em>) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.</p> <p>Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan &shy;platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer&shy;&shy;. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portable.</p> <p>Sintaks Java merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Berikut adalah beberapa hal tentang pemrograman Java:</p> <ol> <li>Bersifat <em>protable </em>dan <em>platform independent</em>. Program Java yang telah ditulis akan dapat dieksekusi di mesin apapun dan sistem operasi apapun tanpa harus mengubah sedikitpun dari program tersebut.</li> <li>memiliki <em>garbage collection </em>&nbsp;yang dapat mendealokasikan memori secara otomatis. </li> <li>menghilangkan sifat pewarisan berganda yang terdapat pafa C++.</li> <li>Mengurangi pointer aritmetika. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinakn program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan seperti ini penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.</li> <li>memiliki array sejati.</li> <li>mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada <em>statement conditional</em>.</li> </ol> <p>Selain hal-hal di atas Java juga dikenal memiliki karakteristik sebagai berikut:</p> <ol> <li>Berorientasi Objek</li> <li>Robust</li> <li>Portable</li> <li>Multithreading</li> <li>Dinamis</li> <li>Sederhana</li> <li>Tredistribusi</li> <li>Aman</li> <li>Netral secar arsitektur</li> </ol> <p>10. Interpreter</p> <p>11. Berkinerja tinggi</p> <p>12. free / bebas licence</p> <p class="normal-first">Untuk membuat program Java dibutuhkan kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi yang digunakan. Umumnya yang perlu dilakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK ke setting path pada sistem operasi. Misalkan direktori JDK adalah <tt>C:\jdk1.4</tt> maka pada Windows 98 cukup ditambahkan baris perintah <tt>SET PATH=C:\jdk1.4\bin</tt> pada file <tt>autoexec.bat</tt>. Untuk Windows NT/2000/XP cukup ditambahkan direktori <tt>C:\jdk1.4\bin</tt> pada variabel <tt>path</tt> di System Environment. Caranya: klik kanan ikon <em>My Computer</em>, pilih <em>Properties</em>. Kemudian pilih tab <em>Advanced</em>. Lalu klik tombol <em>Environment Variables</em>, cari variabel <tt>path</tt>, kemudian tambahkan path direktori JDK ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah <tt>SET CLASSPATH=<em>(direktori jdk Anda)</em></tt> ke file profile. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah <tt>java</tt> dan <tt>javac</tt> pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program <tt>java</tt> atau <tt>javac</tt> akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan dapat digunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Caf&eacute; dari Symantec atau JBuilder dari Borland.</p> <p>Urutan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:</p> <ol> <li>Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi <tt>.java</tt> dan case sensitive.</li> <li>Mengkompile source code dengan perintah <tt>javac</tt>. Misalnya: <tt>javac Halo.java</tt>. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran <tt>.class</tt>.</li> <li><tt>3.&nbsp;&nbsp;&nbsp; </tt>Mengeksekusi bytecode dengan perintah <tt>java</tt>. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi <em>tanpa</em> ekstensi <tt>.class</tt>. Contoh: <tt>java Halo.</tt></li> </ol> <p class="normal-first">Sebagai contoh berikut ini adalah penulisan kode (source code) untuk <tt>Halo.java</tt>:</p> <p class="normal-first">&nbsp;</p> <p><tt><em>public class Halo{</em></tt></p> <p><tt><em>public static void main(String[] args){</em></tt></p> <p><tt><em>&nbsp;System.out.println ("Halo Semarang");</em></tt></p> <p><tt><em>&nbsp;}</em></tt></p> <p>&nbsp;</p> <p>Yang perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga harus diperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (<tt>;</tt>), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan mengikuti layout seperti pada contoh di atas agar program mudah dibaca dan dimengerti.</p> <p class="normal-first">Selanjutnya setelah file disave dengan nama <tt>Halo.java</tt>, kita akan mengkompile program tersebut dengan perintah <tt>prompt&gt; </tt><samp>javac Halo.java</samp>. Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif yang digunakan saat ini adalah direktori tempat meletakkan file-file program tersebut. Namun tetap dapat mengkompile program dari direktori berbeda dengan perintah: <tt>prompt&gt; </tt><samp>javac (direktori program)/namafile.java. </samp>Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta sebuah file <tt>.class</tt>, yaitu bytecode hasil kompilasi source code.</p> <p>Setelah selesai mengkompile program, selanjutnya mengeksekusi program tersebut, dengan cara mengetikkan perintah <tt>java Halo</tt> pada prompt dan pesan <tt>Halo Semarang ?</tt> akan tampil di layar.</p> <p><strong>Bahan Bacaan</strong></p> <ol> <li><em>Mengenal Pemrograman Berorientasi Objek pada Java</em>. <a href="http://httpsanwa2/">http://httpsanwa2</a>. wordpress.com20081204mengenalpemrograman-berorientasi-objek-pada-java/</li> </ol> <p>&nbsp;</p> <ol> <li><em>Pemrograman dengan Java</em>. <a href="http://www.master.web.id/mwmag/issue%20/04/%20content/tutorial-java-1/tutorialjava-1.html">http://www.master.web.id/mwmag/issue /04/ content/tutorial-java-1/tutorialjava-1.html</a></li> <li><em>Pemrograman Berorientasi Objek.</em> <a href="http://www.geocities.com/mmsomantri/">http://www.geocities.com/mmsomantri/</a> modul1oop.htm</li> </ol><ol> </ol>