FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN, INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA PANDUAN TES PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015‐2016 PROGRAM STUDI SARJANA (S1) SENI MUSIK Pada tahun Akademik 2015‐2016 Program Studi S1 Seni Musik membuka pendaftaran untuk Tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Jalur Reguler dan Jalur Khusus. Pada saat ini Program Studi Seni Musik adalah salah satu dari 10 program Fakultas Seni Pertunjukan yang menawarkan pendidikan musik klasik. 1. Profil Program Studi Seni Musik a. Nama program : Seni Musik/ Musical Arts b. Bidang Ilmu : Musik Klasik c. Bidang Kompetensi : Pengkajian Musik d. Tugas Akhir : Karya Tulis/ Skripsi e. Profil Lulusan : Musikolog/ Pengkaji Musik 2. Capaian Pembelajaran berbasis KKNI a. Pengetahuan: 1) Menguasai dasar‐dasar pengetahuan dan ketrampian musikologis yang meliputi aspek‐aspek teori musik dan praktik instrumental/ vokal di bidang musikiologi. 2) Mengetahui dasar‐dasar metodologi penelitian ilmiah khususnya melalui pendekatan kualitatif untuk pengkajian musikologi. 3) Menguasai teknologi/ teknik‐teknik perekaman dan pentranskripsian data‐data musikal untuk penelitian lapangan di bidang musikologi. 4) Memahami nilai‐nilai keindahan musik sebagai karya seni yang setara dengan karya ilmu pengetahuan melalui pemahaman filsafat dan penerapannya di bidang interpretasi musik. 5) Menguasai teknik‐teknik instrumental musik setidaknya hingga level menengah sebagai penunjang kompetensi pengkajian musikologis. b. Ketrampilan Khusus 1) Mampu menerapkan metodologi penelitian ilmiah dan teknik perekaman lapangan melalui pendekatan etnografi musik dalam rangka menghasilkan deskripsi musikologis yang didasarkan atas data‐data yang valid, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap inventarisasi aset kultural bangsa. 2) Mampu melakukan analisis terhadap berbagai fenomena musikal dengan menerapkan metode analisis struktural musikologis, dalam rangka memperoleh pengetahuan mengenai perkembangan musik di masyarakat yang akan berkontribusi terhadap pengembangan bidang‐bidang kajian musikologis. 3) Mampu mempresentasikan diskursus akademik dengan metode presentasi dan penulisan karya ilmiah sesuai dengan tuntutan tuntutan profil kompetensi seorang musikolog dalam rangka penyebar luasan pengetahuan musik di masyarakat. 4) Mampu mempresentasikan diskursus akademik dengan metode presentasi dan penulisan karya ilmiah sesuai dengan tuntutan tuntutan profil kompetensi seorang musikolog dalam rangka pengembangan dan penyebar luasan pengetahuan musik di masyarakat. 3. Tinjauan Historis Program ini memiliki latar belakang historis yang panjang sejak pertama kali berdiri, tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 1 Agustus 1964, dengan nama Akademi Musik Indonesia (AMI) Yogyakarta. Ketika pada tahun 1984 bergabung dengan dua akademi seni lainnya di Yogyakarta saat itu, yaitu Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) dan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) ke dalam tubuh Institut Seni Indonesia, program‐program AMI dikelola di bawah Jurusan Musik, Fakultas Kesenian. Sejak itulah ketiga program AMI, yaitu: 1) Musik Sekolah, 2) Sastra Musik, dan 3) Teori dan Komposisi Musik, secara bertahap berubah dan berkembang menjadi Program Studi Sarjana (S1) Seni Musik saat ini. Sebagai institusi pendidikan musik yang telah berpengalaman, Program S1 Seni Musik telah menghasilkan lulusan yang banyak dan tersebar luas di seluruuh Indonesia. Banyak di antara mereka kini yang telah berkiprah dan berkontribusi di dunia musik secara luas, baik pada lingkup nasional maupun internasional. 4. Kuota Dalam wisuda sarjana pada tiga tahun terakhir ini Jurusan Musik, FSP ISI Yogyakarta telah meluluskan rata‐rata 100 sarjana per tahunnya, dan menerima 100 mahasiswa baru; yaitu di atas kuota yang selama ini ditetapkan, yaitu 80 orang. Namun demikian sehubungan dengan tuntutan pengembangan Jurusan, yang kini terbagi kedalam empat program studi terpisah, maka kuota penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2015‐2016 ditingkatkan menjadi 135 orang dengan rincian sebagaimana tertera pada table berikut ini: Tabel 1 Kuota Mahasiswa Baru Jurusan Musik Tahun Ajaran 2015‐2016 No. 1. 2. 3. 4. Program Nama Program Studi PendidikanTinggi SeniMusik Sarjana MusikPendidikan Sarjana PenciptaanMusik Sarjana PenyajianMusik SarjanaTerapan Total MahasiswaJurusanMusik Reguler 39 29 29 35 Kuota Bidikmisi 1 1 1 ‐ 135 Tabel 2 KuotaMahasiswaBaru 2015‐2016 Gelombang I dan II No. Program PendidikanTinggi SeniMusik Sarjana MusikPendidikan Sarjana PenciptaanMusik Sarjana PenyajianMusik SarjanaTerapan Total MahasiswaJurusanMusik Nama Program Studi 1. 2. 3. 4. 5. BentukTes PMB Program Studi S1 SeniMusik Gelombang I II 30 10 25 5 25 5 25 10 105 30 135 Tes PMB pada Program Studi S1 Seni Musik dilakukan dalam bentuk Tes Praktik memainkan instrumen/ vokal untuk musik klasik dan tes kompetensi musikologi. Instrumen yang digunakan dalam tes adalah: 1) Salah satu dari instrumen‐instrumen yang termasuk dalam kelompok‐kelompok gesek/ strings, tiup kayu, tiup logam, dan perkusi; 2) Vokal klasik dalam kategori sopran, tenor, alto, dan bass; 3) instrumen solo, yaitu piano dan gitar klasik. Kecuali perkusi dan piano yang disediakan panitia ujian, instrumen lainnya tidak tersedia sehingga peserta membawa sendiri instrumen untuk tes. Tes kompetensi musikologi dilakukan dengan wancara singkat, segera setelah ujian praktik. Untuk keperluan tes praktik instrumen peserta wajib mengisi formulisr daftar reprtoar yang disediakan oleh Jurusan Musik. Tabel 3 Daftar Instrumen Tes Kelompok Strings Wood Wind Brass Wind Gitar Klasik Piano Klasik Perkusi Vokal Instrumen Violin Alto Cello Contra Bass Oboe Flute Clarinet Fagot Trumpet Horn Trombone Tuba Gitar Klasik Piano Perkusi Sopran Alto Tenor Bass Instrumen yang disediakan panitia ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1 unit piano (grand/ up right) Timpani, marimba xilophone, dll. ‐ ‐ ‐ ‐ 6. Standar Kompetensi Ketrampilan Instrumen Musik/ Vokal Standar kompetensi ketrampilan minimum yang diberlakukan pada tes PMB S1 Seni Musik 2014 ialah tingkat ketiga menurut taksonomi studi ketrampilan instrument yang berlaku di JurusanMusik. Penyusunan tingkat ketrampilan di Jurusan music mengacu pada jenjang ketrampilan yang berlaku pada badan‐badan penguji internasional, diantaranya seperti: a. Australian Music Examination Board ( http://www.ameb.com.au) b. Associated Board of the Royal Schools of Music (www.abrsm.org) c. Trinity College of Music, London (http://www.trinitycollege.co.uk) d. London College of Music (http://www.uwl.ac.uk/lcmexams) e. Australian and New Zealand Cultural Arts Limited (http://www.anzca.com.au) f. Yamaha Music Foundation (http://www.yamaha‐mf.or.jp) g. International Music Examination Board (http://www.imeb.com.au) Taksonomi tingkat ketrampilan instrumen di Program Studi Seni Musik tersusun dari tiga kategori level, yaitu Instrumen Dasar, Instrumen Menengah, dan Instrumen Lanjut. Tingkat kesulitan masing‐masing level adalah pararel dengan taksonomi ketrampilan instrument/ vocal internasional sebagaimana tampak pada table sebagai berikut: Tabel 4 Perbandingan Sistem di Program Studi Seni Musik dan Sistem Internasional JurusanMusik, FSP ISI Yogyakarta Australia/ Eropa Jepang/ Yamaha Kategori Ketrampilan Kategori Ketrampilan Kategori Ketrampilan InstrumenLanjut 3 Licentiate Grade 3 Level 3 InstrumenLanjut 2 Higher Associate Teacher Grades Grade 4 InstrumenLanjut 1 Grade 8 Grade 5 InstrumenMenengah 3 Grade Pre‐5 Middle Grade 7 Grade 6 Level 2 InstrumenMenengah 2 Transition Grade Pre‐5 InstrumenMenengah 1 Grade 5 Grade Pre‐5 InstrumenDasar 3 Grade 4 Grade 6 Lower Grade 3 Student Grades Grade 7 InstrumenDasar 2 Grade 2 Grade 8 Grade 1 Grade 9 Level 1 InstrumenDasar 1 Preliminary Grade 0 Fundamental Grade 10 Bobot InstrumenDasar 3, sebagai standar minimum tes PMB keJurusan Musik memiliki tuntutan standar Grade internasional yang berbeda‐beda pada tiap‐tiap instrumen. Tuntutan tersebut senantiasa dievaluasi oleh coordinator setiap kelompok instrumen. Rincian pada Tabel berikut ini adalah sebagai contoh penerapan system internasional pada sistem di Jurusan Musik saat ini: Tabel 5 Matrik Tingkat Ketrampilan Instrumen/ Vokal Vln Vla Vlc CB Fl Ob Cl Fgt Sax Trp Trb FHr L 8 L 8 A 7 L 8 8 8 8 8 A 8 L 7 8 7 A 7 8 7 7 7 A 7 A 7 7 6 8 6 7 6 6 6 8 7 A 6 6 6 7 5 6 5 5 5 7 6 8 5 5 5 6 4 5 4 4 4 6 5 7 4 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 IL 3 IL 2 IL 1 IM 3 IM 2 IM 1 ID 3 ID 2 ID 1 Tb Prk Pno Vcl Gtr 8 A A 8 L 7 8 A 8 L 6 7 8 7 A 5 6 8 7 A 4 5 7 6 8 3 4 7 6 8 2 6 6 5 7 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 1‐2 0 0 0 0 0 Keterangan: ID Vln Vla Vlc =InstrumenDasar =Violin =Viola =Violoncello IM Fl Ob Cl Sax = InstrumenMenengah = Flute = Oboe = Clarinet = Fagot/ Bassoon IL FHr Trp Trb Tb = IstrumenLanjut = French Horn = Trumpet = Trombone = Tuba Sax Prk Pno Vcl Gtr = Saxophone = Perkusi = Vocal = Piano = Gitar CATATAN: Perkuliahan studi ketrampilan instrumen di Progream Studi Seni Musik mulai dari InstrumenDasar 3, sehubungan dengan itu tingkat tersebut merupakan standar minimum untuk Tes PMB ke program studi S1 Seni Musik pada tahun 2015. Walaupun studi instrument mayor di Jurusan Musik mulai dari Instrumen Dasar 3 namun dalam empat semester pertama setiap mahasiswa wajib mengambil studi piano sebagai instrumen minor, mulai dari tingkat Instrumen Dasar 1 hingga Instrumen Dasar 2. Bagi mahasiswa piano, Instrumen Dasar 1‐2 dapat memilih instrumen lain.