Document

advertisement
Negara dan Sistem
Pemerintahan
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Menurut ahli tata negara Sokrates,
Aristoteles, dan Plato, adanya negara
dimulai 400 tahun Sebelum Masehi.
Keberadaan negara menurut Thomas Van
Aquino didorong oleh dua hal yaitu
manusia sebagai mahluk sosial (animal
social) dan manusia sebagai mahluk
politik (animal politicum)
S.IP., M.Si
Poni Sukaesih Kurniati,
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
 Manusia
sebagai mahluk sosial mempunyai
sifat tidak bisa hidup sendiri dan juga
sebagai mahluk politik memiliki naluri
untuk berkuasa. Oleh karena itu menurut
Thomas Hobbes, keberadaan negara sangat
diperlukan sebagai tempat berlindung bagi
individu, kelompok, dan masyarakat,
maupun penguasa yang kuat (otoriter),
karena menurutnya, manusia dengan
manusia lainnya memiliki sifat seperti
serigala (homo homini lupus).
S.IP., M.Si
Poni Sukaesih Kurniati,
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Keberadaan
negara sebagaimana uraian
di atas menimbulkan kesadaran
masyarakat untuk menciptakan
mekanisme pembentukan negara yang
mendapat legitimasi (pengakuan) dari
seluruh masyarakat secara bersama.
Mekanisme yang demokratis dan
universal bagi pembentukan negara
adalah pemilihan umum (Pemilu).
S.IP., M.Si
Poni Sukaesih Kurniati,
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Negara berasal dari kata State
(Inggris), Staat (Belanda), dan Etat
(Prancis). State, Staat, Etat
berasal dari bahasa latin Status
atau Statum yang berarti keadaan
yang tegak dan tetap atau sesuatu
yang memiliki sifat-sifat yang tegak
dan tetap.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si


John Locke san Rosseau
Negara adalah suatu badan atau
organisasi hasil dari pada
perjanjian masyarakat.
Max Weber
Negara adalah suatu masyarakat
yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara
sah dalam suatu wilayah.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si


Roger F. Soltau
Negara adalah alat (agency) atau
wewenang (authority) yang
mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama,
atas nama masyarakat.
Mac Iver
Negara adalah suatu negara harus
memenuhi tga unsur pokok, yaitu
pemerintahan, komunitas atau
rakyat, dan wilayah tertentu.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si



Penduduk
Semua orang yang berdomisili serta
menyatakan kesepakatan diri ingin
bersatu.
Wilayah
Wilayah Indonesia terletak diantara dua
benua yaitu benua Asia dan Australia, dan
dua samudra yaitu samudra India dan
Pasifik.
Pemerintah
Sistem pemerintahan yang dianut oleh
Indonesia adalah sistem pemerintahan
presidensial.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Klasifikasi
negara dapat dilihat
dari beberapa indikator:
1. Jumlah orang yang berkuasa
dan orientasi kekuasaan
2. Bentuk negara
3. Asas pemerintahan
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Jumlah Penguasa
Bentuk Positif
Bentuk Negatif
Satu Orang
Monarki
Tirani
Sekelompok Orang
Aristokrasi
Oligarki
Banyak Orang
Demokrasi
Mobokrasi
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Negara
Kesatuan
Negara yang merdeka dan berdaulat,
dengan satu pemerintah pusat yang
berkuasa dan mengatur seluruh
daerah. Dalam pelaksanaannya
terbagi dua, yaitu: negara kesatuan
dengan sistem sentralisasi, dan
sistem desentralisasi
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
 Negara
Serikat (Federasi)
Bentuk negara yang merupakan gabungan
dari beberapa negara bagian dari negara
serikat. Kekuasaan asli dalam negara federasi
merupakan negara bagian, karena ia
berhubungan langsung dengan rakyatnya.
Sementara negara federasi bertugas untuk
menjalankan hubungan luar negeri,
pertahanan negara, keuangan, dan urusan
pos.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
 Menurut
Ekonomi (negara agraris,
negara industri, negara berkembang,
negara belum berkembang, negara
utara : negara kaya/maju, negara
selatan; negara sedang
berkembang/miskin).
 Menurut politik (negara demokratis,
negara otoriter, negara totaliter,
negara satu partai, negara multipartai.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Menurut
Sistem Pemerintahan
(sistem pemerintahan
presidentil, parlementer, junta
militer dsb)
Menurut Ideologi Bangsa (negara
sosialis, negara liberal, negara
komunis, negara fasis, negara
agama, dsb)
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Sifat
Memaksa
Sifat Monopoli
Sifat Totalitas
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Fungsi
pertahanan keamanan
Fungsi pengaturan dan
ketertiban
Fungsi kesejahteraan dan
kemakmuran
Fungsi keadilan menurut hak
dan kewajiban
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Sumber
Daya Manusia
Teritorial Negara
Sumber Daya Alam
Kapasitas Pertanian dan Industri
Kekuatan Militer dan
Mobilitasnya
Elemen Kekuatan yang Tidak
berwujud
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Badan
Legislatif
Badan Eksekutif
Badan Yudikatif
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Badan
yang berfungsi sebagai
pembuat undang-undang(UU)
atau peraturan daerah (Perda)
yang pengesahannya dilakukan
bersama dengan Presiden atau
Kepala Daerah. Lembaga ini
meliputi DPR, DPRD I, DPRD II.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Badan
yang berfungsi menjalankan
UU yang mendapat persetujuan
secara bersama-sama antara DPR
dengan Presiden. Lembaga ini
meliputi presiden, wakil presiden,
para menteri departemen dan
nondepartemen, gubernur beserta
muspida, bupati/walikota beserta
muspida, camat, lurah/desa.
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Badan
yang berfungsi mengadili
penerapan UU. Lembaga ini
meliputi
 Mahkamah Agung
Mahkamah Konstitusi
 Komisi Yudisial
Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Mahkamah Agung berfungsi memberi
pertimbangan kepada presiden tentang
pemberian grasi, amnesti, abolisi, rehabilitasi
yang merupakan hak prerogatif presiden dalam
bidang hukum.
 Mahkamah Konstitusi berfungsi melakukan uji UU
terhadap UUD 1945, menyelesaikan konflik antar
lembaga negara dan melakukan pembubaran
partai politik bila melakukan pelanggaran UUD
1945.
 Komisi Yudisial, berwenang merekrut dan
menyeleksi calon Hakim Agung.

Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Download