PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN BEBANDEM SEKOLAH DASAR NEGERI .................. Alamat : Desa ..................., Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, Kode Pos: 80852 SILABUS PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI (PAH-BP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SEMESTER I DAN II KELAS I – VI NAMA: …........................................................... NIP. SEKOLAH DASAR NEGERI ............................................. KECAMATAN BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM PROVINSI BALI Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 1 SILABUS SEKOLAH DASAR Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas : SD Negeri ... : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) : I (Satu) Kompetensi Inti* KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Dasar Materi Pokok 1.1 Membiasakan mengucapkan 1.1.1 Mantra Dainika salam agama Hindu Upasana 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa seharihari). 2.1 Toleran terhadap sesama, 2.1.1 Pondasi dan pilar keluarga, dan lingkungan hidup Ahimsa, dengan cara menyayangi satya, dan Tat ciptaan Sang Hyang Widhi Twam Asi (Ahimsa). 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi 3.1 Memahami ajaran Tri Kaya Tri Kaya Parisduha Parisudha sebagai tuntunan hidup 4.1 Mengamalkan Tri kaya parisudha Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu. Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana Test: Melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana Do'a sehari-hari Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati). Unjuk kerja: Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup. Itihasa dan Purana. Tantri Kamandaka. Mengamati Tugas Melakukan kajian literatur untuk Membuat laporan hasil menarik kesimpulan tentang pengertian, pengamatan atau hasil konsep ajaran Tri Kaya parisudha. diskusi kelompok contoh perilaku Tri Kaya Mengamati perilaku Tri Kaya Parisudha Parisudha. yang tertuang dalam komik Ramayana Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 2 4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Cerita Tantri Kamandaka. Komik Ramayana dan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran dan Mahabharata. Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan bagian-bagian dari Tri Kaya Parisudha. Mencontohkan perilaku Wacka, Manacika, dan Kayika Parisudha dalam kisah Ramayana. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Melakukan pengamatan dilingkungan terdekat manfaat melakukan Tri Kaya parisudha. Mencontoh perilaku Wacika, Kayika, dan manacika Parisudha dalam kehidupan di sekolah, di rumah. Mengasosiasikan Melakukan sembahyang dapat menyucikan pikiran dan keberhasilan hidup. Memberi dengan ketulusan merupakan bunga kehidupan peribadi dan keluarga. Mengkomunikasikan Menyiapkan bahan-bahan visualisasi dan memilah, memilih, dan tanggapan/ komentar tentang Kayika, Wacika, dan Manacika Parisudha akhirnya diberikan kesimpulan, koreksi dan saran Pentinya berpikir, berkata dan berbuat yang baik untuk kebahagian hidup Penilaian Sumber Belajar Mahabharata. Observasi Melihat umpan balik perilaku siiswa setelah mendapat Mapel Tri Kaya parisudha. Portofolio Menilai proses dan hasil kerja siswa berupa pembuatan kliping yang berkaitan dengan kegiatan Wacika, manacika, dan Kayika Parisduha. Tes Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui sejauhmana pemahaman siswa terhadap pengertian, konsep dasar dan manfaat ajaran Tri Kaya Parisudha. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 3 Alokasi Waktu Kompetensi Dasar Materi Pokok 3.2 Mengenal Subha dan Asubha Karma Subha dan Asubha Karma 4.2. Mempraktikkan perilaku jujur melalui ajaran Subha Karma dan memperkecil ajaran Asubha Karma Pembelajaran Penilaian Mengamati Tugas Melakukan kajian literatur untuk Membuat laporan hasil menarik kesimpulan tentang pengertian, pengamatan menonton konsep Subhaa dan Asubha karma. Audio Visual ajaran Subha dan Asubha Menanya karma berdasarkan hasil diskusi kelompok. Mengungkapkan dan mempertanyakan mana yang termasuk perilaku Subha Observasi Karma dan atau perilakuu Asubha karma. Melihat perubahan perilaku peserta didik Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan setelah berdiskusi tentang pengeertaian dan Memberikan manfaat dari menceritrakan konsep ajaran Subha dan kembali contoh Asubha Karma dalam asubha karma. Ramayana dan Mahabharata. Memberikan manfaat dari menceritrakan Portofolio kembali contoh Subha Karma dalam Menilai proses dan hasil Ramayana dan Mahabharata. kerja siswa berupa pembuatan kliping Tokoh Mengasosiasikan yang cendrung berbuat Memberikan dampak perilaku Subha Subha karma dalam dan Asubha Karma dalam ceritra Ramayana, dan tokoh Ramayana dan Mahabharata. yang cendrung berbuat Tipisnya sradha dan bhakti seseorang asubha Karma dalam condong melakukan perbuatan Asubha Mahabharata. Karma. Mengkomunikasikan Mengajak peserta didik menyaksikan Audio Visual tentang Ramayana dan mahabharata yang berkaitan dengan perilaku Subha dan Asubha Karma. Tes Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui sejauhmana pemahaman siswa Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 4 Alokasi Waktu 4 X 4 Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Cerita Tantri Komik Mahabharata dan Ramayana Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian terhadap pengertian, konsep dasar dan manfaat ajaran Subha dan asubha Karma. Mengamati Tugas Melakukan kajian literatur untuk Menceritrakan hasil menarik kesimpulan tentang pengertian, pengamatan dan hasil konsep ajaran kitab suci Weda, buku menyimak alat peraga biasa. kitab suci dan buku biasa. Menyimak kitab suci agama-agama yang ada di Indonesia, melalui Observasi visualisasi gambar. Melihat umpan balik Menanya kemampuan peserta didik membedakan kitan Mengungkapkan dan mempertanyakan suci masing-masing apa yang dinamakan Wahyu, Kitab Suci, agama yang ada. buku biasa. Alokasi Waktu Sumber Belajar Memberikan kesimpulan dari tokoh sentral. 3.3 Memahami tentang Kitab suci Weda 4.3 Menunjukkan perbedaan kitab-kitab suci agama Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan buku biasa. Kitab Suci Weda Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan informasi tentang Sapta Rsi dan Rsi Wyasa berkaitan dengan kodifikasi kitab Suci Weda. Mengasosiasikan Pendengarn Sapta Rsi tentang kebenaran dinamakan wahyu, karena menggunakan bahasa dewayta maka disebut huruf Dewanegari. Wahyu disebut juga Sruthi, tafsir Sruti dinamakan smrthi yang dijadikan sumber hukum hidup. Portofolio Membuat laporan hasil pengamatan tentang kitab suci agama yang ada dan nama tempat ibadahnya. Tes Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui kitab-kitab suci agama yang ada di Indonesia. Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui Perbedaan Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 5 3 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Gambar-gambar kitab suci agama yang ada di Indonesia Gambar visual berupa buku biasa. Upadesa Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Weda dan buku biasa. Mengkomunikasikan Dari data yang ada Weda adalah pengetahuan yang diterima oleh Sapta Rsi berupa wahyu dan dikelompokkan menjadi Weda Sruthi dan Weda Smrti. Disamping Sruthi dan Smrti ada juga yang termasuk kitab suci Bhagawadgita, kelompok Wedangga, Upaweda. Buku pengetahuan biasa bukan wahyu dari Sang Hyang Widhi. 3.4 Memahami Dharmagita 4.4 Mempraktikkan lagu Dharmagita atau keagamaan Hindu Dharmagita Mengamati Tugas Melakukan kajian literatur untuk Dari kinerja kelompok menarik kesimpulan tentang pengertian, peserta didik bergilir konsep tentang Dharmagita. kedepan menyanyikan lagu Rekar Rare atau Menanya lagu dolanan anak secara bergiliran di Mengungkapkan dan mempertanyakan depan kelas. bagaimana cara menghafalkan, melafalkan Sekar Rare, Lagu Observasi Keagamaan. Melakukan umpan balik Guru memberikan kata kunci cara hasil pendengaran belajar melafalkan Sekar rare dan lagu peserta didik melafalkan Keagamaan. Sekar Rare, Kidung Kawitan Wargasari. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan informasi tentang berbagai jensi Sekar rare atau lagu dolanan anak Portofolio Membuat kliping lagumelalui audio visual seperti Meonglagu Sekar Rare / meong (Bali), Ilir-ilir (Jawa), Tokecang dolanan anak daerah (Jabar). se Indonesia. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 6 4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Buku kidung panca Yadnya VCD Sekar Rare/Dolanan anak nusantara. Upadesa Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengasosiasikan Pada saat melakukan sembahyang diawali dengan melafalkan lagu keagamaan, maka pikiran menjadi hening dan tenang dan lebih berkonsentrasi melakukan puja bhakti. Setiap umat utamanya peserta didik mampu melafalkan lagu keagamaan dengan baik. Mengkomunikasikan Menyanyikan lagu Sekar Rare, lagu keagamaan Hindu dapat menyejukkan hati, menenangkan pikiran. Seperti pepatah dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan agama hidup menjadi beradab, dan dengan seni hidup menjadi indah. 3.5 Memahami Mantra agama Hindu 4.5 Mendemontrasikan mantrammantra agama Hindu Mengenal Mantra dalam agama Hindu Mengamati Membaca, mendengarkan dan melafalkan mantra Dainika Upasana terutama salam, panganjali, Gayatri, mantra memulai belajar, dan mantra Makan. Penilaian Sumber Belajar Tes Untuk menguji kemampuan atau kompetensi peserta didik diminta mengartikan makna tersirat dalam Sekar rare atau lagu dolanan daerah. Untuk menguji kemampuan atau kompetensi peserta didik diminta membedakan Sekar Rare dan Lagu Keagaan. Tugas Membuat laporan hasil pengamatan menonton Audio Visual melafalkan mantra gayatri dan mantra makan. Observasi Menanya Melihat disiplin Mengungkapkan dan menanyakan pengucapan mantra manfaat mantra-mantra Dainika dainika Upasana dalam Upasana terutama mantra Makan dan keseharaian peserta mantra Gayatri dalam kehidupan peserta didik. didik. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 7 Alokasi Waktu 4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Buku doa seharihari Upadesa Audio Visual tentang cara berdoa dan sembahyang Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Melakukan pengamatan terhadap tata cara mengucapkan mantra dengan baik dan benar, melalui contoh visualisasi. Mengasosiasikan Memberikan akibat positip yang ditimbulkan dari pengucapan mantra gayatri, mantra makan, salam dan mantra dainika Upasana lainnya. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Mendemontrasikan pelafalan mantra Makan dan mantra Gayatri. Tes Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui sejauh mana kemampuan menghafal dan melafalkan mantra dengan baik dan benar Mengkomunikasikan Menyiapkan bahan-bahan baik tulisan maupun audio visual berkaitan dengan Mantra Dainika Upasana dan gayatri . Mencontohkan tentang pelafalan mantra Makan, dan mantra Gayatri. Mendemontrasikan secara personal maupun kelompok. 3.6 Memahami Jenis ciptaan Sang Hyang Widhi Ciptaan Sang Hyang Widhi Mengamati Melihat visualisasi gambar yang tergolong makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi, bisa berupa tumbuhan, bintang, manusia, dan benda mati. Mengadakan kajian literatur tentang konsep, pengertian ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya Manusia. Tugas Membuat laporan hasil tabulasi yang tergolong mahkluk ciptaan Sang Hyang Widhi.dan hasil karya manusia. Membuat laporan pengamatan tentang ciriciri makhluk hidup dan ciri- Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 8 4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Gambar-gambar mahluk hidup dan benda mati Gambar alat paraga hasil karya manusia. Kompetensi Dasar 4.6 Mencontohkan ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia, benda mati dan makhluk hidup. Materi Pokok Pembelajaran Menanya Mengungkapkan dalam pertanyaan apa yang membedakan antara tumbuhan, binatang manusia, dan benda mati serta dengan menunjukkan contohnya. Mengulang dan menanyakan kembali hakikat dasar yang menyebakan berbeda antara karya Manusia dengan ciptaan Sang Hyang Widhi. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi yang satu dengan yang lainnya. Menyadari Ke Maha Kuasaan Sang Hyang Widhi, yang tidak bisa ditiru oleh kemampuan manuasia. Mengasosiasikan .Adanya ciptaan Sang Hyang Widhi kita harus selalu bhakti dan kasih kepada sesama makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. Kelebihan ciptaan sang Hyang Widhi memilikiSabda, Bayu dan Idep sehingga bisa tumbuh, berpikir, dan bersuara. sedangkan hasil karya manusia tidak memiliki Sabda, Bayu, dan Idep. Karena perbedaan adanya Sabda Bayu, dan Idep, maka dapat disebutkan ciri makhluk hidup dan ciri benda mati. Penilaian ciri benda mati. Observasi Menilai dari hasil pengamatan kenapa bisa dikatagorikan sebagai benda mati, dan kenapa dikatagorikan makhluk hidup. Portofolio Membuat laporan hasil pengamatan visualisasi gambar tentang jenis mahkluk hidup dan ciricirinya. Tes Melakukan tes sebagai uji keompetensi tentang pemahaman mengenal makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. Melakukan tes sebagai uji keompetensi tentang pemahaman mendasar berkaitan hasil karya manusia dengan contohcontoh kongkrit. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 9 Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengkomunikasikan Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi yang satu dengan yang lainnya. . Setelah mengetahui ke Maha Kuasaan Sang Hyang Widhi, maka peserta didik berkesimpulan bahwa Beliau maha segalanya dan harus melakukan puja dan bhakti untuk mendapat anugrahNya. 3.7. Memahami kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali 4.7 Menceritrakan kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali Kisah perjalanan orang Suci ke Bali Mengamati Melakukan kajian literatur untuk menarik tentang perjalan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke Bali. Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan apa tugas kedatangan Mpu Kuturan dan dang Hyang Nirartha ke Bali. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha sebagai penesehat raja Bali pada abad 10 dan abad 14, dan beberapa peninggalan arkeologis. Mengasosiasikan Kedatangan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke Bali menguatkan keberadaan agama Hindu. Penguatan kehidupan beragama ditandai dengan konsep pemujaan Tri Tugas Masing-masing kelompok. melaporkan hasil diskusi tentang kisah perjalanan Mpu Kuturan dan atau Dang Hyang Nirartha ke Bali, serta peninggalan monumental yang diwarisi umat Hindu sampai sekarang di Indonesia. Observasi Mengungkapkan mana lebih dahulu menuju pulau Bali Mpu Kuturan atau Dang Hyang Nirartha apa alasannya Portofolio Peserta didik membuat kliping tentang Dewa Tri Murti dan tempat Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 10 5 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Gambar / visual peninggalan arkeologis Mpu Kuturan. Gambar / visual peninggalan arkeologis dang Hyang Nirartha. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Murti, Sang Hyang Widhi dalam pelinggih Padmasana. Mengkomunikasikan Adanya pemujaan dewa Brahma, dewa Wisnu, dewa Siwa (Tri Murti), pemujaan leluhur, kahyangan tiga adalah jasa Mpu Kuturan. Adanya pelinggih pokok Padmasana, tatanan Acara-upakara, pura Ponjokbatu, pura Purancak, dan soroh brahmana berkat jasa Dang Hyang Nirartha. Penilaian pemujaannya. Tes Untuk mengukur kompetensi peserta didik perlu menunjukkan hasil peragaan gambar yang telah disediakan oleh guru, mana kelompokmpeninggalan Mpu Kuturan, dan yang mana termasuk peninggalan Dang Hyang Nirartha. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 11 Alokasi Waktu Sumber Belajar SILABUS SEKOLAH DASAR Satuan Pendidikan : SD Negeri ... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : II (Dua) Kompetensi Inti* KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar Materi Pokok 1.1 Membiasakan mengucapkan 1.1.1 Mantra Dainika salam agama Hindu Upasana 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa seharihari). 2.1 Toleran terhadap sesama, 2.1.1 Pondasi dan pilar keluarga, dan lingkungan hidup Ahimsa, dengan cara menyayangi satya , dan tat ciptaan Sang Hyang Widhi Twam Asi (Ahimsa). 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu. Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana Test: melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana Do'a sehari-hari Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati). Unjuk kerja: Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup. Itihasa dan Purana. Tantri Kamandaka. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 12 Kompetensi Dasar 3.1 Memahami Atma sebagai sumber hidup Materi Pokok Atma sebagi sumber Sang Jiwa / Roh Pembelajaran Mengamati Membaca dan menyimak.pengertian tentang Atma. Mengamati mahkluk hidup yang ada di sekitar rumah. Menanya Mengungkapkan dan menanyakan sifatsifat dari Atma. Mengungkapkan setelah melihat kenapa makhluk hidup bisa tumbuh berkembang biak, karena adanya sang jiiwa / Atma pada jasadnya. 4.1 Mencontohkan Atma / Sang Jiwa berada pada setiap makhluk hidup. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menggali kompetensi peserta didik sumber Atma adalah Brahman / Sang Hyang Widhi. Atma merasuki setiap makhluk hidup, sehingga mahkluk hidup itu bisa bersuara, bisa tumbuh. Mengasosiasikan Atma yang tidak kekal suatu saat meninggal jasad, maka makhluk hidup dikatakan mati. Tepatnya karena sudah tidak ada nyawanya atau ditinggal oleh sang Jiwa (pemberi hidup). Mengkomunikasikan Jadi setelah mengamati makhluk hidup dari hidup akhirnya kematian menjemputnya. Ini dapat disimpulkan Penilaian Tugas Melaporkan hasil pengematan tentang makhluk hidup yang dijumpai dalam kegiatan autbond. Malporkan apa saja sifat Atma itu. Observasi Menilai dan menyimak dari hasil pengamatan kenapa disebut makhluk hidup. karena adanya kekuatan hidup. Portofolio Mengumpulkan alat peraga /visual yang berkaiatan dengan jenis makhluk hidup. Mengumpulkan alat peraga /visual tentang Sang Hyang Widhi sebagai sumber Atma. Tes Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik tentang pemahaman fungsi Atma, sumbernya Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 13 Alokasi Waktu 6 X 4 Jp Sumber Belajar Buku paket Agama Hindu. Audio visual atau alat peraga proses kehidupan terjadi. Kompetensi Dasar 3.2. Memahami Ajaran Tri Murti 4.2 Mencontohkan Pemujaan kepada Tri Murti Materi Pokok Lokus Pemujaan terhadap Dewa-dewa Tri Murti Pembelajaran Penilaian bahwa Atma sebagai sumber hidup. Adanya penomena hidup dan mati dan sumber Atma sama, artinya kita sesama makhluk hidup beersaudara, maka wajib saling menyayangi, salingg memberi. Atma itu. Menceritrakan kembali hasil menyimak auido visual tentang Atma / sang Jiwa. Mengamati Mendengarkan arti dan bagian -bagian dari Dewa-dewa Tri Murti. Menyimak tayangan atau visual (alat peraga) tentang Dewa Tri Murti dengan sakti-Nya. Tugas Melapoprkan hasil penyimakan audio visual atau alat peraga tentang Dewa-dewa Tri Murti. Menanya Mengungkapkan dan menanyakan namanama Dewa yang tergolong Tri Murti dan biasanya melakukan pemujaan berkaitan dengan hari raya apa. Mengungkapkan dan menanyakan yang menjadi tugas dari Sang Hyang Widhi dalam wujud dewa Tri Murti dan SaktiNya. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menggali pemahaman kontens tentang Tri Murti dengan sakti-Nya dikaitkan dengan tempat memujanya, hari rayanya. Menceritrakan hasil pengamatan mennton audio visual / visual dewa Tri Murti. Observasi Menggali kompetensi peserta didik hubungan Dewa Tri Murti dengan pura Kahyangan Tiga. Portofolio Membuat kliping tentang gambar Dewa Tri Murti, Sakti Dewa Tri Murti. Membuat klipin tentang tempat pemujaan DewaDewa Tri Murti. Tes Menguji kemapuan kompetensi peserta didik tentang Dewa-Dewa Tri Murti dan saktinya Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 14 Alokasi Waktu 6 X 4 Jp Sumber Belajar Buku paket Agama Hindu. Visual / alat peraga tentang dewadewa Tri Murti. Audio visual tentangg pemujaan terhadap Dewa Wisnu, dan dewa Siwa. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengasosiasikan Adanya tempat suci Kahyangan Tiga, adanya perayaan hari Saraswati, hari raya Siwaratri sebagai media melakukan pemujaan kehadapan Dewa Tri Murti beserta sakti-Nya. 3.3. Memahami ajaran Tri Mala dalam kehidupan 4.3 Mencontohkan perilaku Tri Mala Tri Mala bagian dari Ethika. Mengkomunikasikan Sang Hyang Widhi dalam tugasnya sebagai Dewa-dewa Tri Murti dengan sakti-Nya untuk menyangga kelangsungan hidup dan kehiduopan di dunia. Mengamati Mendengar dan menyimak tentang arti dan bagian-bagian ajaran Tri Mala. Membaca literatur konsep dan pengertian Tri Mala. Menanya Mengungkapkan dan menanyakan kepada peserta didik difinisi dari bagian Tri Mala dengan memberikan contol faktual dalam kehidupan sehari-hari. Mengungkapkan akibat dari melakukan perilaku Tri Mala. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menyatakan dalam bentuk contoh perilaku Tri mala di lingkungan sekolah. Membudayakan menghindari malkukan laku Trimala dengan contoh nyata di lingkungan sekolah, dan di rumah. Tugas Melaporkan hasil diskusi kelopok pengamatan dan penyimakan Tokoh yang berperilaku Tri Mala dalam Ramayana, dan Mahabharata. Observasi Menceritakan kembali Pengamatan alat peraga, hasill mebaca komik dan atau visual Ramayana, Tanri Kamandaka, dan Mahabharata. Portofolio Membuat daftar lis Tokoh dalam Itihasa ramayana yang suka berbohong, Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 15 4 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu. Visual / alat peraga berupa komik Ramayana dan Mahabharata. Ceritra Tantri Kamndaka. Audio visual tentangg Ramayana dan Mahabharata. Kompetensi Dasar 3.4 Memahami ajaran Catur Paramitha dalam kehidupan 4.4 Mempraktikkan Catur Paramitha dalam kehidupan Materi Pokok Mengenal ajaran Catur Paramitha dalam kehidupan Pembelajaran Penilaian Mengasosiasikan Kemampuan menghindari perilaku Trimala baik di sekolah, di rumah akan meningkatkan tali persaudaraan dengan saudara, orang tua, teman sekolah dan lingkungan rumah. berkata kasar dan berpikir buruk. Membuat daftar lis Tokoh dalam Itihasa Mahabharata yang suka berbohong, berkata kasar dan berpikir buruk. Mengkomunikasikan Bahwa perilaku Tri Mala dapat menghancurkan pergaulan, dikucilkan dan tidak memiliki teman belajar. Menghindari dan menjauhkan diri berbuat tergolong Tri Mala menyelamatkan peserta didik karena disayangi teman, dianagi keluarga. Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau bacaan tentang arti, definisi serta bagian dari Catur Paramitha. Menyimak visual dan atau audio visual perilaku menyenagkan, kasih, menghormati dalam Ramayana. Menanya Mengungkapan dan menyakan kepada peserta didik tentang kontens pengertian dan bagian-bagian Catur Paramitha. Mencontohkan perilaku Catur paramittha adalam bentuk tutur kata, dan perbuatan di lingkungan sekolah, dilingkungan rumah. Sumber Belajar Tes Menguji kemampuan peserta didik pengetahuan dan terapan menghindari perilaku Tri Mala dalam keseharian. Tugas Melaporkan hasil pengatatan menonton atau visual komik Ramayana, Mahabharata, ceritra Tantri Kamandaka Tokoh sentral yang berperilaku sesuai konsep ajaran Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa. Observasi Menceitrakan kembali pengabdian Dewi Kunti terhadap anaknya Paanca pandawa. Menceritrakan kembali persaudaran rama dan Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 16 Alokasi Waktu 6 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu. Visual / alat peraga berupa komik Ramayana dan Mahabharata. Ceritra Tantri Kamandaka. Audio visual tentangg Ramayana dan Mahabharata. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencontohkan perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa di lingkungan sekolah, dilingkungan rumah. Mengumpulakn gambar alat peraga yang berkait perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa. Mengasosiasikan Memperaktikkan perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa menyebakan kerukunan hidup beeragama, kerharmonisan kehidupan. Memberikan asas manfaat yang dilakukan tokoh Mahabharata dan Ramayana berkaitan perilaku Catur paramita. Mengkomunikasikan Bahwa dengan selalu berbuat sesuai ajaran Catur paramita dapat memberikan nilai keperibadian peserta didik. Beragama yang sehat salah satunya mempraktekkan ajaran catur paramitha. 3.5 Meneladani tokoh-tokoh dalam ceritera Ramayana 4.5 Menunjukkan tokoh dharma dan adharma dalam cerita Ramayana Itihasa Ramayana Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau bacaan tentang arti, definisi serta bagian dari Kanda itihasa Ramayana. Mendengar dan menyimak tayangan atau visual Rama dan Sita dalam epos Ramayana. Penilaian Sumber Belajar laksamana dala itihasa Ramayana. Portofolio Membuat daftar lis contoh nyata dalam keseharian di lingkungan rumah berkaitan dengan Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa Tes Menguji kemampuan kompetensi peserta didik dengan menanyakan tentang arti catur Paramitha, bagian -bagian Catur paramitha, dan memberikan contoh yang dilakukan dalam keseharian. Tugas Melaporkan hasil penymakan visual / alat peraga, dan audio visual Ramayana. Observasi Menceritrakan kembali hasil menyimak kesetiann Dewi Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 17 Alokasi Waktu 5 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu. Visual / alat peraga berupa komik Ramayana Audio visual tentangg Ramayana. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Menanya Mengungkapkan dan menanyakan siapa saja yang termasuk tokoh yang selalu berbuat baik / Dharma dalam epos Ramayana. Mengungkapkan dan menanyakan siapa saja yang termasuk tokoh yang selalu berbuat jahat / Adharma dalam epos Ramayana. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mengungkap dan menyebut tokoh-tokoh baik dan jahat dalam epos ramayana. Mengungkap dan menyebutkan Parwaparwa epos Ramayana. Mengasosiasikan Kesetian Dewi Sita terhadap Rama apat dijadikan teladan bagi wanita. Pengabdian hanoman dapat dijadikan contoh dalam kehidupan. 3.6 Memahami sejarah lahirnya kawitan Bali Aga 4.6 Menceritrakan sejarah lahirnya kawitan Bali Aga Sejarah Lahirnya Kawitan Bali Aga Mengkomunikasikan Hasil menymak dan pengamatan tayangan pengabdian hanoman, kesetiaan Dewi Sita kepada rama patut dijadikan teladan dalam mengarungi hidup ini. Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau bacaan tentang silsilah Kawitan Bali Aga. Membaca dan mendengar yang termasuk kelompok kawitan Bali Aga. Penilaian Sumber Belajar Sita kepada suaminya Rama, dan ketulusan pengabdian Hanoman kepada Rama audio atau alat peraga komik Ramayana. Portofolio Membuat kliping berupa gambar tokoh sentral pendukung Rahwana. Membuat kliping berupa gambar tokoh sentral pendukung sang rama. Tes Menguji kemapuan kontens dan memberikan contoh tokoh sentral yang patut di tiru dalam visual/ audio visual epos Ramayana. Tugas Melaporkan hasil diskusi kelompok turunan dari masing-masing kelompok Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida Mpu Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 18 Alokasi Waktu 3 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu. Babad Bali Aga. Prasasti Bali Aga Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Menanya Penilaian Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Observasi Mengungkapkan bahawa Kelompok Kawitan Bali Aga yang disebut Panca Rsi Menceritrakan kembali lahir dari kemampuan spiritual, bukan dari lahirnya silsilah Bali rahim biasa. Aga. Yang termasuk panca Rsi itu yaitu: Ida Mengungkapkan proses Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida penyebaran kawitan Bali Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Aga berkaitan Kayuan. meletusnya gunung Batur secara berturutMengasosiasikan turut tanpa putus selama 4 tahun. Ketika tahun 100 s/d 1004 Masehi terjadi letusan gunung Batur secra simultan, sehingga kelompom Bali Sgama menybar Portofolio Membuat daftar lis keseluruh polosok pulau Bali. kelompok yang termasuk kawitan Bali Aga / Panca Mengkomunikasikan Rsi. Dari data prasasti kawitan Bali Aga dan sebaran keseluruh Pulau Bali, memberikan Menyampaikan contohcontoh peninggalan simpulan bahwa penduduk awal pulau Bali adalah kelompaok bali Aga yang dinamakan arkeologis Kawitan Bali panca Rsi itu yaitu: Ida Mpu Driya Akah, Ida Aga. Mpu Kayu Selem, Ida Mpu Tarunyan, Ida Tes Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan. Menguji kemampuan dan kompetensi serta konten tentang lahirnya, dan sisilah kawitan Bali Aga. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 19 Alokasi Waktu Sumber Belajar SILABUS SEKOLAH DASAR Satuan Pendidikan : SD Negeri ... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : III (Tiga) Kompetensi Inti* KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Dasar 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu Materi Pokok Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1.1 Mantra Dainika Upasana Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu. Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana Test: melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana Do'a sehari-hari 2.1.1 Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan Tat Twam Asi Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati). Unjuk kerja: Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup. Itihasa dan Purana. Tantri Kamandaka. 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa seharihari). 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). Pembelajaran 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 20 Kompetensi Dasar 3.1 Memahami ajaran Tri Parartha 4.1 Mempraktikkan ajaran Tri Parartha Materi Pokok Ajaran Tri Parartha dalam ethika Hindu. Pembelajaran Penilaian Mengamati Tugas Membaca dan menyimak pengertian dan Melaporkan hasil diskusi meguraikan bagian-bagian Tri Parartha. kelompok contoh perilaku yang tergolong Mengamati dan menyimak perilaku Asih, Asih. Punia , dan Bhakti di lingkungan Melaporkan hasil diskusi keluarga. kelompok contoh Menanya perilaku yang tergolong Mengungkapkan dan menanya bagianPunia. bagian serta contoh yang bisa di Melaporkan hasil diskusi terapkan di sekolah, di rumah, dan kelompok contoh teman sepermainan. perilaku yang tergolong Bhakti. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Hendaknya dibiasakan berperilaku Asih Observasi yaitu sikap menyayangi dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah). Menceritrakan kembali dari kegiatan menyimak Hendaknya dibiasakan berperilaku visual dan audio visual Punia / berkontribusi yaitu sikap cinta sejati Drupadai memberi dalam lingkungan terdekat kepada panca pandawa (sekolah, rumah). dalam komik / vidio Hendaknya dibiasakan berperilaku Mahabharata. Bhakti yaitu sikap menghormati dan Menceritrakan kembali menghargai dalam lingkungan terdekat tentang kehidupan sang (sekolah, rumah). Karma dalam Mahabharata. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 21 Alokasi Waktu 7 X 4 Jp Sumber Belajar Buku paket Agama Hindu. Visual / alat peraga berupa komik Ramayana dan Mahabharata. Ceritra Tantri Kamndaka. Audio visual tentangg Ramayana dan Mahabharata. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Mengasosiasikan Dengan selalu berupaya berperilaku Asih, Punia, dan Bhakti seseorang akan menjadi terhormat dan di hargai oleh setiap orang. Portofolio Membuat daftar lis tokoh epos Ramayana dan Mahabharata yang berperilaku Asih dan bhakti kepada keluarganya. Mengkomunikasikan Kebiasaan memberi, menyayangi, dan menghormati dan mengharagai orang lain (aplikasi Tri Parartha) kepada siapa saja dan dimana saja mulai detik ini adalah cara beragama yang sehat dan budi pekerti luhur. 3.2 Memahami ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagawadgita 4.2. Mencontohkan ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagawadgita Ajaran Daiwi dan Asuri sampad dalam ethika Hindu. Mengamati Menyimak dan mendengar arti Daiwi Sampad dan Asuri Sampad. Mengamati perilaku Daiwi dan Asuri Sampad dalam ajaran Bhagavadgita. Menanya Mengungkapkan dan menanyakan kembali percakapan Krsnha dengan Arjuna berkaitan dengan Daiwi Sampad dan Asuri Sampad. Mengunhkap dan menanyakan kembali contoh keseharian Daiwi Sampa dan asuri sampad. . Sumber Belajar Tes Menguji kemampuan dan kompetensi peserta didik tentang pengertian, dan bagian serta contoh nyata Tri Parartha Tugas Mendemontrasikan cara membaca seloka bhagavadgita berkaitan denga daiwi Sampad. Mempraktikkan menerjemahkan seloka Bhagavadgita tentang Daiwi Sampad. Observasi Mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari tentang perilaku Daiwi dan Asuri Sampad, di lingkungan keluarga, Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 22 Alokasi Waktu 7 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu Kitab Bhagavadgita Ethika dan Susila Hindu. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengeksperimenkan / mengeks plorasikan Mendemontrasikan pembacaan seloka Bhagavadgita yang berkaitan dengan Daiwi dan Asuri Sampad. Menerjemahkan arti yang trsurat dan tersurat Seloka Bhagavadgita yang berkaitan dengan daiwi Sampad. Mengasosiasikan Melalui pendengaran dan menymak demontrasi pembacaan dan penerjemah Bhagavadgita, dapat menyak pesan ajaran Daiwi sampad. Mempraktikkan perilaku Daiwi Sampat di lingkungan Sekolah. Mengkomunikasikan Kebiasaan membaca dan menerjemahkan seloka Bhagavadgita dapat menyucikan hati dan pikiran sehingga memiliki perilaku kejujuran dalam kehidupan. Mampu membedakan dan memberikan simpulan mana yang tergolong perilaku daiwi dan Asuri sampad. Penilaian dan sekolah. Portofolio Membuat daftar lis hasil menyimak pembacaan seloka Bhagavadgita yang tergolong perilaku Daiwi Sampad. Membuat daftar lis hasil menyimak pembacaan seloka Bhagavadgita yang tergolong perilaku Asuri Sampad. Tes Menguji kemampuan dan kompetensi peserta didik tentang pengertian Daiwi Sampad, dan Asuri Sampad. Menguji kemampuan dan kompetensi peserta didik tentang perilaku yang tergolong Daiwi Sampad, dan Asuri Sampad. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 23 Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar 3.3 Mengamati tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata 4.3 Menceritakan tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata Materi Pokok Epos Mahabharata Pembelajaran Mengamati Mendengar dan menyimak pengertian dan bagian-bagian dari epos Mahabharata. Menanya Mengungkapkan dan menanyakan kembali tokoh sentral Keluarga Panca Pandawa. Mengungkapkan dan menanyakan kembali tokoh sentral keluaga Kaurawa. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menceritrakan kembali kelahiran Panca pandawa. Kenapa karna memihak Korawa dalam perang Mahabharata. Mengasosiasikan Keserakahan Duryudhana dibawah asuhan Sakuni melahirkan perang keluarga Bharata. Menceritrakan kembali kesedihan Bhisma saat kematiannya. Mengkomunikasikan Dari hasil menyimak, mendengar dan membaca epos Mahabharata terdiri dari 18 parwa. Penilaian Tugas Melaporkan hasil menyimak dan diskusi menyaksikan audio visual epos Mahabharata. Melaporakan hasil mendengar dan membaca serta audio visual pemicu lahirnya perang Mahabharata. Observasi Mencerikan kembali kisah kelahiran Panca pandawa. Menyebutkan tokoh menegakkan Dharma dalam Mahabharata. Portofolio Membuat daftar lis tokoh yang jahat dalam epos Mahabharata. Membuat kliping gambar keluarga 100 korawa dan Panca Pandawa. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 24 Alokasi Waktu 7 X 4 Jp Sumber Belajar Buku paket Agama Hindu Komik, dan VCD Mahabharata. Visual dan atau gambar keluarga seratus Korawa dan Panca Pandawa. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Kesetian dan ketulusan Dewi Kuntti kepada bhagawan Srawana mendapat mantra rahasia yang utama. Meneladi perilaku Panca pandawa dalam etika, moral dan spiritual. . . 3.4 Memahami nama-nama planet dalam tata surya Hindu 4.4 Mengenal kembali tentang nama-nama planet dalam tata surya Astronomi dalam Weda Mengamati Membaca literatur, dan menyimak pengertian Astronomi dalam agama Hindu. Membaca literatur, dan menyimak tentang nama-nama bulan dan hari berkaitan dengan benda astronomi dari tata surya. Menanya Mengungkapkan dan menanyakan kembali nama-nama hari berkaitan dengan planet dalam tata surya. Mengungkapkan sasih dan Wuku dalam astronomi Hindu. Penilaian Tes Untuk mengetahuan pemahaman dan kompetensi keagamaan tentang Mahabharata, peserta didik disuruh menyebutkan 18 parwa dalam epos Mahabharata. Menceritrakan kembali secara singkat maingmasing 18 parwa epos Mahabharata. Tugas Melaporkan hasil diskusi kelompok peserta didik setelah menyaksikan Bima Sakti tentang tata surya secara umum. Observasi Menyebutkan kembali keberadaan astronomi dalam Weda. Pentingnya Astronomi untuk menentukan baik dan buruknya waktu Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 25 Alokasi Waktu 7 X 4 Jp Sumber Belajar Buku paket Agama Hindu Astronomi dalam Weda Wariga dan padewasaan Audio visual tentang astronomi. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menyimak danm menghafalkan namanama hari, bulan / sasih serta wuku dalam astronomi Hindu. Portofolio Membuat daftra lis tentang nama-nama wuku ddala astronomi Hindu. Membuat daftar lis nama-nama bulan/ sasih dalam astronomi Hindu. Mengasosiasikan Adanya Astronomi Hindu sebagai petunjuk menentukan baik dan buruknya waktu (hari, bulan/sasih). Astronomi Hindu sebagai acuan mengatur hidup dan kehidupan. Mengkomunikasikan Astronomi dalam Hindu memberikan arah dan petunjuk tentang baik dan buruknya waktu. Setiap peserta didik minimal mengenal ajaran astronomi. . . Tes Menguji pemahaman tentang kontens serta kompetensi peserta didik tentang Astronomi dalam Weda. Menguji kompetensi peserta didik berkaitan nama-nama hari, bulan/sasih serta wuku dlam astronomi Hindu. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 26 Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar 3.5. Memahami tari profan dan tari sakral dalam kegiatan keagamaan 4.5 Menunjukkan tari profan dan tari sakral Materi Pokok Tari Sakral dan Profan dalam Acara-upacara Hindu. Pembelajaran Mengamati Membaca dan menyimak pengetian budaya, pengertian tari Sakral, dan tari Profan. Mendengar dan menyimak asal usul adanya Tari Sakral dan tari Profan. Menanya Mengungkapkan dan menanyakan perbedaan tari Sakral dan tari Profan. Mengungkapkan dan menanyakan contoh tari Sakral dan tari Profan. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Ada beberapa jenis tari Sakral yang berkaitan dengan kegiatan dewa Yadña, dipentaskan kuhus di areal tempat suci/Pura. Tari Profan ada berbagai jenis yang berifat hiburan, tarian yang tidk ada kaitan dengan kegiatan keagaman dan sifatnya hiburan. Mengasosiasikan Tari sakral dipentaskan berkaitan dengan Acara-upacara keagamaan dan merupakan paket yang tidak bisa dipisahkan selalu berdampingan dan saling menguatkan. Penilaian Tugas Melaporkan hasil diskusi kelompok setelah menyimak dan menonton visual dan atau audio visual ciri tari Sakral. Melaporkan hasil diskusi kelompok setelah menyimak dan menonton visual dan atau audio visua ciri tari Profan. Observasi Menyebutkan kembali setelah menyimak visual/audio visual contoh dan nama tari Sakral di daerah masing-masing. Menyebutkan kembali setelah menyimak visual/audio visual contoh dan nama tari Profan di daerah masing-masing. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 27 Alokasi Waktu 7 X 4 Jp Sumber Belajar Buku paket Agama Hindu Visual dan atau Audio visual jenis tari Sakaral dan Tari Profan. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Tari Profan dengan berbagai jenisnya dipentaskan dan berkemBebandem sesuai kreativitas penciptanya dan bersifat menghibur tidak berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Mengkomunikasikan Setiap kegiatan Acara-upacara keagamaan khususnya dewa Yadña selalu diringi pementasan tari Sakral. Tari Profan adalah tarian yang bersifat hiburan dan tidak mengiringi kegiatan Acara-upacara keagamaan. Penilaian Portofolio Membuat kliping dari koran, majalah tentang gambar tarian Sakral dan juga tari Profan di daerah peserta didik. Tes Menguji kemampuan peserta didik sejauhmana kompetensi tentang pemahanan tentang pengertian budaya, tari Sakral, dan tari Profan. Menyebutkan nama dan jenis yang tergolong tari Sakral dan yang tergolongg tarian Profan. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 28 Alokasi Waktu Sumber Belajar SILABUS SEKOLAH DASAR Satuan Pendidikan : SD Negeri ... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : IV (Empat) Kompetensi Inti* KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Materi Pokok 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu 1.1.1 Mantra Dainika Upasana Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu. Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana Test: Melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana Do'a sehari-hari 2.1.1 Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati). Unjuk kerja: Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup. Itihasa dan Purana. Tantri Kamandaka. 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa seharihari). 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Kompetensi Dasar 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 29 Sumber Belajar Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal ajaran Punarbhawa sebagai bagian dari Sraddha. 4.1 Menceritakan ciri-ciri kelahiran Sorga dan kelahiran Neraka. Materi Pokok Punarbhava Pembelajaran Mengamati : Membaca pengertian Punarbhava pada buku paket. Menyimak paparan tentang Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Mengamati lingkungan sekitar orang kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Cyuta. Menanya : Menanyakan pengertian Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Menanyakan ciri-ciri kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mencari informasi tentang ciri-ciri kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Mengumpulkan gambar-gambar kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Mengasosiasikan : Mengelompokkan ciri-ciri kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Menyimpulkan akibat perbuatan kita menjadi sebab terjadinya Punarbhava. Penilaian Tugas Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku paket di rumah. Tes Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang ciri-ciri Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Observasi Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang ciriciri Surga Çyuta dan Neraka Çyuta, kemudian membuat laporannya. Portofolio Peserta didik diminta untuk berkunjung ketempat wisata, Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 30 Alokasi Waktu 6 X 4 Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Bhagavata Purana. Sarasamuscaya Kompetensi Dasar 3.2 Mengenal orang suci agama Hindu yang patut dihormati. 4.2 Menunjukkan cara menghargai orang suci agama Hindu yang patut dihormati. Materi Pokok Orang Suci Pembelajaran Penilaian Mengkomunikasikan : Mengungkapkan pengertian Punarbhawa. Menceritakan secara singkat kelahiran Surga. Menceritakan secara singkat kelahiran Neraka. Meyebutkan ciri-ciri kelahiran Surga (Surga Çyuta). Meyebutkan ciri-ciri kelahiran kelahiran Neraka (Neraka Çyuta). kemudian membuat laporan pengalamannya berwisata. Mengamati : Mendengarkan pengertian orang suci menurut agama Hindu. Mengamati gambar-gambar orang suci agama Hindu. Membaca syarat-syarat menjadi orang suci agama Hindu. Menyimak larangan-larangan menjadi orang suci. Membaca upaya-upaya menghormati orang suci. Tugas Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal latihan pada buku paket, di rumah. Menanya : Menanyakan orang suci dalam agama Hindu. Menanyakan syarat-syarat menjadi orang suci. Menanyakan larangan-larangan menjadi orang suci. Tes Pendidik meminta kepada peserta didik menyebutkan kelompok orang suci dari golongan eka jati dan dwi jati. Observasi Pendidik meminta kepada peserta didik melakukan wawancara, Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 31 Alokasi Waktu 6 X 4 Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Contoh Gambargambar orang suci Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian kepada sulinggih Menanyakan upaya-upaya menghormati orang suci. kemudian melaporkan Mengeksperimen/mengeksplorasikan : hasil wawancaranya. Mengumpulkan gambar-gambar orang suci agama Hindu. Portofolio Mencari informasi syarat-syarat menjadi Peserta didik diminta orang suci dalam agama Hindu. untuk membuat cerita Mencari informasi larangan-larangan pengalamannya menjadi orang suci. bertemu dengan orang Melalukan wawancara kepada tokoh suci agama Hindu. upaya-upaya menghormati orang suci. Mengasosiasikan : Mengelompokkan gambar-gambar orang suci tergolong eka jati dan dwi jati. Menyimpulkan syarat-syarat menjadi orang suci agama Hindu. Menganalisis larangan-larangan menjadi orang suci. menyimpulkan upaya-upaya menghormati orang suci. Mengkomunikasikan : Menyebutkan perilaku menghargai orang suci. Menyebutkan jasa-jasa orang suci agama Hindu. Menyebutkan syarat-syarat menjadi orang suci agama Hindu. Menyebutkan larangan-larangan menjadi orang suci. Menunjukkan upaya-upaya menghormati orang suci. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 32 Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar 3.3 Mengenal empat jenis dosa (Catur Pataka) yang harus dihindari. 4.3 Menunjukkan contoh empat jenis dosa (Catur Pataka) yang harus dihindari. Materi Pokok Catur Pataka Pembelajaran Penilaian Mengamati : Tugas Menyimak pengertian Catur Pataka yang Peserta didik diminta mencatat mengamati harus dihindari. perilaku-perilaku Catur Membaca buku paket terkait materi Pataka yang ada di Catur Pataka. lingkungan sekolah dan Mengamati contoh perilaku Catur Pataka rumah, kemudian dilingkungan Rumah. menuliskan hasilnya. Menanya : Menayakan cara menghindari ajaran Catur Pataka dalam kehidupan. Menanyakan dampak yang ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka. Tes Pendidik memberikan soal-soal yang terkait dengan materi Catur Pataka. Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mencari cara menghindari ajaran Catur Pataka dalam kehidupan. Mencari artikel contoh perilaku Catur Pataka. Mengumpulkan bukti-bukti dampak yang ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka. Observasi Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, dan mengumpulkan data terkait cara menghindari perilaku Catur Pataka. Mengasosiasikan : Menyimpulkan cara menghindari ajaran Catur Pataka dalam kehidupan. Menyimpulkan dampak yang ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka. Mengelompokkan contoh perilaku Catur Pataka dalam kehidupan. Portofolio Peserta didik diminta untuk membuat kliping cara menhindari perilaku Catur Pataka Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 33 Alokasi Waktu 6 X 4 Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Contoh Gambargambar perilaku Catur Pataka Kitab Slokantara Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengkomunikasikan : Menyebutkan bagian-bagian Catur Pataka. Menunjukkan contoh-contoh perilaku Catur Pataka dalam kehidupan. Menyebutkan upaya-upaya mengindari perilaku catur pataka dalam kehidupan. 3.4 Mengenal Maharsi penerima wahyu dan penyusun kitab suci Weda. 4.4 Menunjukkan perilaku Maharsi penerima wahyu dan penyusun kitab suci Weda. Sapta Rsi Penerima wahyu Mengamati : Menyimak pengertian Sapta Rsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Membaca uraian perilaku Maharsimaharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Menyimak paparan Maharsi penulis catur Weda. Menanya : Menanyakan Sapta Rsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Menanyakan perilaku Maharsi-maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Menanyakan Maharsi –maharsi penulis kitab catur Weda. Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mengamati foto-foto atau gambargambar Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Tugas Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku paket di rumah. Tes Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Sapta Rsi dan Maharsi penyusun Catur Weda. Observasi Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, membaca materi Sapta Rsi, kemudian membuat laporan. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 34 6 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Gambar-gambar Maharsi Kitab Catur Weda Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mencari gambar-gambar Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Melakukan wawancara kepada teman tentang Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Portofolio Peserta didik diminta untuk membuat kliping tentang Sapta Rsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Mengasosiasikan : Mengelompokkan Maharsi-maharsi penyunsun kitab catur Weda dengan Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Menganalisis nilai-nilai budhi pekerti yang dapat di ambil dari perilaku Maharsi. Mengkomunikasikan : Menyebutkan nama-nama Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Menyebutkan Maharsi-maharsi penyusun kitab Catur Weda. Menceritakan perilaku-perilaku para Maharsi dalam agama Hindu. 3.5 Mengenal hari-hari suci agama Hindu. 4.5 Menceritakan prosesi melaksanakan hari suci agama Hindu. Hari Suci Agama Hindu Mengamati : Mendengarkan paparan tentang harihari suci keagamaan Hindu. Menyimak jenis-jenis hari suci agama Hindu. Mengamati pelaksanaan hari suci dilingkungan rumah. Tugas Peserta didik diminta pergi ketempat suci pada saat Hari Raya, kemudian melakukan wawancara kepada Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 35 6 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Foto-foto pelaksanaan hari suci agama Hindu Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Menanya : Menanyakan jenis-jenis hari suci agama Hindu. Menanyakan pelaksanaan hari suci agama Hindu. Menanyakan aturan-aturan yang harus dilakukan saat merayakan hari suci. Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mencari informasi tentang jenis-jenis hari suci agama Hindu di daerah setempat. Mengambil gambar-gambar saat pelaksanaan hari suci agama Hindu. Mencari informasi aturan-aturan melaksanakan hari suci agama Hindu. Mengasosiasikan : Mengelompokkan hari suci berdasarkan sasih dan wuku. Membuat laporan pengalaman merayakan hari suci Mengkomunikasikan : Menyebutkan hari-hari suci keagamaan Hindu. Menyebutkan hari suci sesuai dengan kelompoknya. Menceritakan pengalaman merayakan hari suci. Menunjukkan contoh pelaksanaan hari suci. Penilaian umat yang lain dan membuat laporan. Tes Pendidik memberikan pertanyaan kepada peserta didik, tentang makna yang dalam hari suci agama Hindu. Observasi Pendidik meminta peserta didik melakukan observasi di lingkungan rumah, pada saat hari raya agama Hindu, kemudian membuat laporan hasil observasinya. Portofolio Peserta didik diminta untuk membuat cerita pengalaman melaksanakan hari raya agama Hindu. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 36 Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran 3.6 Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara singkat 4.6 Menceritakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara singkat. Sejarah perkembangan agama Hindu Mengamati : Mendengarkan paparan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia. Mengamati peta perkembangan agama Hindu di Indonesia. Membaca materi sejarah agama Hindu di Indonesia pada buku paket. Menyimak bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Indonesia. Menanya : Menanyakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia. Menanyakan sejarah kejayaan agama Hindu di Indonesia. Menanyakan sejarah keruntuhan agama Hindu di Indonesia. Menanyakan bukti-bukti perkembangan agama Hindu di Indonesia. Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Indonesia. Mencari informasi tentang keruntuhan agama Hindu di Indonesia. Melakukan wawancara pada tokohtokoh sejarah, yang mengetahui perkembangan agama Hindu di Indonesia. Penilaian Tugas Peserta didik diminta melakukan kunjungan ketempat-tempat peninggalan Hindu, kemudian membuat laporan. Tes Pendidik memberikan soal-soal tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia. Observasi Pendidik meminta kepada peserta didik untuk melakukan wawancara dengan tokoh setempat tentang latar belakang berdirinya peninggalanpeninggalan agama Hindu. Portofolio Peserta didik diminta untuk membuat laporan tertulis dalam bentuk cerita pengalaman Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 37 Alokasi Waktu 6 X 4 Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Buku Sejarah Foto-foto peninggalanpeninggalan agama Hindu Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengasosiasikan : Menganalisis bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Indonesia. Menyimpulkan kejayaan agama Hindu di Indonesia. Menilai akibat keruntuhan agama Hindu di Indonesia Penilaian melakukan kunjunggan ketempat-tempat peninggalan agama Hindu. Mengkomunikasikan : Menunjukkan bukti-bukti kejayaan Agama Hindu di Indonesia. Menceritakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia. Menceritakan cerita kejayaan agama Hindu di Indonesia. Menceritakan keruntuhan agama Hindu di Indonesia. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 38 Alokasi Waktu Sumber Belajar SILABUS SEKOLAH DASAR Satuan Pendidikan : SD Negeri ... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : V (Lima) Kompetensi Inti* KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Dasar 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu Materi Pokok 1.1.1 Mantra Dainika Upasana 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa seharihari). 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). Pembelajaran Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu. Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana 2.1.1 Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati). Penilaian Sumber Belajar Test: Melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana Do'a sehari-hari Unjuk kerja: Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup. Itihasa dan Purana. Tantri Kamandaka. 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 39 Alokasi Waktu Kompetensi Dasar 3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran agama Hindu 4.1 Menceritrakan Moksa dalam konsep agama Hindu Materi Pokok Pembelajaran Mengenal ajaran Moksha dalam agama Hindu Mengamati Menyimak dan mendengarkan pengrtian dan jenis Moksha dalam ajaran agama Hindu. Membaca komik Ramayana berkaitan perjalanan Moksh aDewi Sobari Mengamati ajaran Nawa Bhakti Rama dalam Epos Ramayana Menanya Mengungkapkan dan menanyakan penjelasan ajaran Nawa Bhakti sang Rama kepada Dewi Sobari. Mengungkap dan menanyakan jenis Moksha. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menceritra kisah perjalanan Dewi Sobari sampai dengan pencaian Mokhanya. Menceritrakan perjalan Yudistira menuju Sorga. Mengasosiasikan Menghayati dan mengamalkan ajaran nawa Bhakti menuju moksha. Sekecil apapun karma yang kita lakukan akan membuahkan pahalanya masingmasing. Sang Yudistira merubah neraka menjadi sorga. Penilaian Tugas Mengerjakan latihan soal yang ada dalam Panduan Buku Siswa Agama Hindu. Observasi Menceritrakan kembali Perjalanan Moksha Dewi Sobari. Menyebutkan ajaran Nawa Bhakti oleh sang Rama dalam epos Ramayana. Menceritrakan ke,bali perjalanan Yudistira ke Sorga. Portofolio Membuat kliping dari koran, majalah tentang tokoh yang berkaitan dengan Moksha dalam Ramayana. Membuat kliping dari koran, majalah tentang tokoh yang berkaitan dengan Sorga dalam epos Mahabharata. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 40 Alokasi Waktu 5 X 4Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Komik Ramayana dan Mahabharta. Audio Visual Ramayana. Upadesa. Kompetensi Dasar 3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana 4.2 Mempraktikkan ajaran Tri Hita Karana Materi Pokok Tri Hita Karana Pembelajaran Penilaian Mengkomunikasikan Menceritakan kisah perjalan Dewi Sobari mencapai Moksha. Mengungkap tata cara atau jalan mencapai moksha menurut Ramayana. Menceritrakan penyebab Ydistira mampu merubah sorga mencapai neraka. Menunjukan sebab-sebab Arjuna, Bima, Drupadi, Nakula, dan sahadewa sampai di Neraka. Tes Menguji sejauhmana kemampuan kompetensi peserta didik tentang pengertian dan jenis Moksha. Mengamati Tugas Membaca dan menyimak pengertian dan Mengerjakan latihan bagian dari Tri Hita Karana. soal yang ada dalam Panduan Buku Siswa Mengamati aplikasi ajaran Tri Hita Agama Hindu. Karana dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah. Observasi Menceritrakandan Menanya parktik pelaksanaan Mengungkapkan dan menanyakan ajaran Tri Hita Karana. bagian dan contoh dari konsep ajaran Peserta didik Tri Hita Karana. menceritrakan Mengungkapkan dan menanyakan pengalamannya tentang prilaku peserta didik berkaitan prakti melakukan Hubungan yang selaras dan harmoni hubungan serasi dan dengan Sang Hyang Widhi. selaras dengan lingkungan yang positip Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 41 Alokasi Waktu 5 X 4Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Upadesa. Buku Bacaan Tri Hita Karana Buku Sembahyang dan Berdoa. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Portofolio Memberikan contoh hubungan yang Membuat laporan hasil selaras dan harmoni dengan sesama tritha yatra ke Pura teman di Sekolah. tingkat Provinsi di daerah peserta didik Memberikan contoh hubungan yang berada. selaras dan harmoni dengan Lingkungan teman di Sekolah Mebuat laporan kegiatan Pasraman Kilat Memberikan contoh hubungan yang saat libur panjang selaras dan harmoni dengan Sang kenaikan kelas. Hyang Widhi di masyarakat. Mengasosiasikan Menyimpulkan menjaga dan memupuk hubungan yang harmonis selaras , dan serasi antara sesama, lingkungan, dan Sang Hyang Widhi sebagai hakikat tentang kehidupan ini. Menilai akibat ketidak selasan dan ketidak keharmonian hubungan dengan sesama manusia dilingkungan terdekat kita. Mengkomunikasikan Menunjukkan perilaku keseharian tentang praktik menjalin hubungan yang selaras, serasi dan harmoni di lingkunagn sekolah. Menceritrakan tata cara melakukan hubungan yang selaras, serasi , dan harmoni kehadapan Sang Hyang Widhi Tes Menguji kemapuan kompetensi tentang pemahaman arti dan definisi Tri Hita Karana. Menguji kemapuan kompetensi tentang pemahaman dan aplikasi ajaran Tri Hita Karana di lingkungan Sekolah, Keluarga, dan masyarakat yang telah dilakukan. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 42 Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar 3.3 Memahami ajaran Catur Guru. 4.3 Mempraktikkan pelaksanaan ajaran Catur Guru Materi Pokok Ajaran Catur Guru Pembelajaran Mengamati Membaca dan menyimak literatur yang berkaitan dengan arti dan definsi catur Guru. Mengamati dan menyebutkan yang termasuk bagian dari Catur Guru. Penilaian Tugas Melaporkan daftar nama-nama dan alamat Guru yang mengajar di kelas V. Mengerjakan soal dan latihan pada Buku Panduan Siswa Agama hindu dan Budi Pekerti kelas V. Menanya Mengungkap dan menanyakan siapa yang dimaksud dengan Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya Observasi Membiasakan perilaku menghormati dan Membiasakan melakukan kegiatan menghargai Guru Rupaka, Guru Pasraman kilat dan Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru padasevanam dengan Swadhyaya. Guru Rupaka. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mempraktikkan Mencari informasi pahala bhakti kepada penghormatan dan Guru Rupaka. penghargaan kepada Mencari informasi kenapa harus Guru Ruopaka adan menghormati dan menghargai Guru Guru Pengajian. Rupaka, Guru Pengajian. Portofolio Mencari tahu dengan agamawan atau Membuat kutipan seloka selinggih tata cara menghormati Guru dan terjemahannya dari Swadhyaya. kitab suci Weda dengan mencantumkan sumbernya yang Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 43 Alokasi Waktu 5 X 4Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Upadesa. Kitab Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti. Kitab Bhagavadgita Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengasosiasikan Peserta didik yang alpaka kepada Guru Rupaka tidak akan memperoleh Yasa (nama baik), Kerthi kesejahteraan), Bala (kekuatan), Yusa (umur panjang). Mengajak peserta didik membaca seloka Bhagavadgita yang berkaitan dengan Pengetahuan. Mengkomunikasikan Mempraktikkan ajaran Catur Guru dalam sehari-hari dengan baik dan benar untuk mencapai jagathitha ya ca ithi dharmah. Yang merupakan kekuatan Dewa di dunia nyata adalah ibu (mata), bapak (pita), tamu (athiti), dan Orang Suci (acarya). 3.4. Mengamati tempat-tempat suci dalam agama Hindu 4.4 Menceritakan kembali Jenis dan fungsi tempat suci dalam agama Hindu. Tempat Suci Mengamati Membaca, dan menyimak pengertian dan difinisi Tempat Suci. Mendengar dan mengamati Jenis dan fungsi Tempat Suci. Mengamati sejarah Tempat Suci. Penilaian Sumber Belajar berkaitan dengan menghormati, menghargai Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya. Tes Menguji kemampuan dan pemahaman kompetensi pengertia, definisi jaran catur Guru. Menguji pemahaman dan praktik melakukan penghormatan dengan Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya, masing 2 buah contoh kongkrit. Tugas Menjawan soal dan Kerja kelompok yang ada dalam Buku Panduan Plajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP). Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 44 Alokasi Waktu 7 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu Upadesa. Kitab Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti. Kitab Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Menanya Mengungkap dan menanyakan struktur dan pelinggih tempat suci berdasarkan fungsinya. Membiasakan peserta didik perduli dan memfungsikan tempat suci dari tingkat keluarga dan umum. Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi Pelinggih pokok Tempat Suci bedasarkan jensi dan fungsinya. Mencari tahu dari ahlinya tentang sejarah Tempat Tuci. Mencari informasi prosedur tetap (protap) memasuki Tempat Suci. Mengasosiasikan Menceritrakan bahwa Jenis dan fungsi Tempat Suci yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Menunjukkan fungsi Tempat Suci jenis pemujaan Keluarga, pemujaan ikatan fungsi kerja seperti Pura Subak, Pura Melanting, pemujaan Kahyangan Jagat. Mengkomunikasikan Bahwa Tempat Suci dapat dibedakan berdasarkan Jenis dan fungsinya. Penilaian Observasi Menceritrakan kembali tentang Jenis-jenis Tempat Suci. Mengungkap sejarah Tempat Suci di masingmasing Jenis dan fungsinya. Portofolio Membuat Kliping tentang tempat Suci. Membuat daftar lis Tempat suci yang tergolong Pura Keluarga, Pura fungsional, dan Pura Kahyangan jagat. Tes Menguji pemahaman, dan kompetensi peserta didik tentang arti, fungsi, dan difinisi Tempat Suci. Menguji pemahaman, dan kompetensi peserta didik tentang Strukur dan pelinggih Pokok Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 45 Alokasi Waktu Sumber Belajar Bhagavadgita Bhisama Parisada Kompetensi Dasar 3.5 Memahami kitab Suci Weda sebagai sumber hukum Hindu 4.5 Menunjukkan contoh-contoh kitab suci weda Sruthi dan Smrti sebagai sumber hukum Hindu Materi Pokok Kitab Suci Weda Pembelajaran Penilaian Menunjukkan dalam bentuk denah struktur Tempat Suci: Keluarga, Fungsional, Kahyangan Jagat. Untuk di daerah di Tingkat Provinsi berdasarkan Bhisama Majelis Tertinggi umat Hindu (Parisada) harus ada pura jagat natha dengan pelinggih Pokok Padmasana. Tempat Suci berdasarkan jenis dan fungsinya. Mengamati Membaca, dan menyimak tentang pengertaian Wahyu, Sapta Rsi dan bahasa serta huruf yang digunakan untuk mengkodifikasi Weda. Mendengar dan mengamati Struktur Chaturdasavidyasthana / empat belas kitab suci, dengan kelompok dan bagian-bagiannya. Menanya Mengungkap dan menanyakan siapa yang tergolong sebagai sapta Rsi Penerima Wahyu. Mengungkap dan menanyakan siapa yang Mengkodifikasikan Weda. Mengungkap dan menanyakan Sipa Rsi Vyasa dan Murid-murid Beliau. Tugas Menjawab dan mengerjakan soal latihan pada Buku Panduan Siswa m Pelajaran Agama hindu dan Budi Pekerti. Melaporkan hasil kerja kelompok yang termasuk bagian dari Chaturdasavidyasthana /empat belas kitab suci. Observasi Menunjukkan Kodifikasi Weda dari Rsi Vyasa. Menyebutkan siapa yang dinamakan sapta Rsi penerima Wahyu. Menyebutkan siapa saja Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 46 Alokasi Waktu 7 X 4Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Peta Jalan Weda Kitab Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi tentang pengertian dan kelompok Weda Sruthi dan Weda Smrti. Mencari informasi tentang bagian dari Sruthi, Wedangga, dan Upanga. Mengasosiasikan Menunjukkan seloka Weda Smrti yang dinamakan kitab suci Weda. Mengkomunikasikan Menunjukkan dalam bentuk Tabel / struktur Kodifikasi Weda versi Rsi Vyasa. Menunjukkan adam bentuk Tabel / struktur Chaturdasavidyasthana / empat belas kitab suci yang memuat kelompok Weda, Wedangga, dan Upanga. Penilaian murid-murid dari Rsi Vyasa pada saat Beliau mengkodifikasikan Weda. Portofolio Membuat kutipan seloka yang berkait dengan bagian yang tergolong Weda dama kitan Dharma-satra weda smrti. Membuat Kutipan seloka Weda peruntukan Weda itu kepada siapa saja. Tes Menguji sejauhmana kompetensi peserta didik tentang Weda Sruthi dan Weda Smrti. Menguji sejauh mana kompetensi peserta didik tentang bagain dan penjelasan isi Catur Weda. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 47 Alokasi Waktu Sumber Belajar SILABUS SEKOLAH DASAR Satuan Pendidikan : SD Negeri ... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : VI (Enam) Kompetensi Inti* KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Dasar 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu Materi Pokok 1.1.1 Mantra Dainika Upasana 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa seharihari). 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). Pembelajaran Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu. Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana 2.1.1 Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati). Penilaian Sumber Belajar Test melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana Do'a sehari-hari Unjuk kerja Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup. Itihasa dan Purana. Tantri Kamandaka. 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 48 Alokasi Waktu Kompetensi Dasar 3.1 Memahami ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir. Materi Pokok Tri Rna 4.1 Mempraktikkan ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir. Pembelajaran Mengamati Menyimak paparan konsep Tri Rna sebagai hutang manusia. Mengamati perilaku Tri Rna dilingkungan rumah Tugas Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku paket di rumah. Menanya Menanyakan bagian-bagian Tri Rna Menanyakan hak dan kewajiban dalam melaksanakan Tri Rna Tes Tertulis, lisan materi Tri Rna Mengeksperimen/mengeksplorasikan Menunjukkan contoh bentuk penerapan Tri Rna dalam kehidupan sehari-hari Mengasosiasikan Menyimpulkan tujuan melaksanakan Tri Rna 3.2 Memahami ajaran Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa. 4.2 Mengenal ajaran Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa. Tat Twam Asi. Penilaian Mengkomunikasikan Membuat laporan dalam bentuk tulisan perilaku pengamalan Tri Rna Mengamati Mendengarkan hakekat ajaran Tat Twam Asi. Membaca cerita-cerita terkait Tat Twam Asi dalam Itihasa.. Membaca artikel-artikel yang terkait dengan ajaran Tat Twam Asi. Menanya Menanyakan dimana penerapan Tat Twam Asi Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Buku Panca Yajñā Gambar-gambar pelaksanaan Panca Yajñā Observasi Mengamati perilaku meleksanakan ajaran Tri Rna Portofolio Mengumpulkan gambar, laporan tertulis dari media yang berkaitan dengan Tri Rna Tugas Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal latihan pada buku paket, di rumah. Tes Tertulis, lisan Observasi Mengamati dan Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 49 Alokasi Waktu 7 x 4 Jp 7 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Gambar-gambar perilaku manusia pengamalan Tat Twam Asi Menonton cerita Ramayana dan Mahabharata Bhagawadgita Sarasamuscaya Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengeksperimen/mengeksplorasikan Buat contoh menunjukkan sikap Tat Twam Asi mengumpulan data dampak pengaruh penerapan Tat Twam Asi Mengasosiasikan Portofolio Menyimpulkan manfaat ajaran Tat Twam Membuat laporan Asi tertulis dan dalam bentuk Gambar / foto Mengkomunikasikan sikap hidup Tat Twam Membuat laporan dalam bentuk tulisan perilaku pengamalan ajaran Tat Twam Asi Asi dalam kehidupan. 3.3 Memahami ajaran Sad Ripu sebagai perilaku yang patut dihindari. 4.3 Mempraktikkan ajaran Sad Ripu sebagai perilaku yang patut dihindari. Sad Ripu Mengamati Mendengarkan paparan ajaran Sad Ripu yang patut dikendalikan. Membaca buku paket mengenai Sad Ripu. Membaca cerita-cerita yang terkait dengan Sad Ripu Menanya Menanyakan akibat perilaku dipengaruhi Sad Ripu Mengeksperimen/mengeksplorasikan Mengumpulkan data dampak buruk pengaruh sad Ripu Mengasosiasikan Menyimpulkan pengaruh Sad Ripu baik untuk diri pribadi dan orang lain. Tugas Mengerjakan soal dan meringkas materi sad Ripu Tes Tertulis, lisan materi sad Ripu Observasi Mengamati dan mencatat dampak negative pengaruh Sada Ripu dalam diri seseorang dan masyarakat Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 50 7 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu Gambar-gambar perilaku Sad Ripu Bhagawadgita Sarasamuscaya Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Mengkomunikasikan Membuat laporan dalam bentuk tulisan perilaku Sad Ripu baik untuk diri pribadi dan orang lain dalam kehidupan. 3.4 Memahami ajaran Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan. 4.4 Mempraktikkan Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan dalam beragama. Panca Sraddha Mengamati Mendengarkan paparan Panca Sraddha sebagai keyakinan Agama Hindu. Membaca buku teks berkaitan dengan pengertian Panca Sraddha. Mengamati contoh pelaksanaan Panca Sraddha dalam kehidupan Menanya Menanyakan bentuk sikap dan perilaku menerapkan Panca Sradha Mengeksperimen/mengeksplorasikan Mengumpulkan data contoh-contoh Panca Sradha Mengasosiasikan Menyimpulkan Panca Sradha sebagai dasar keyakinan Mengkomunikasikan : Membuat laporan dalam bentuk tulisan masyarakat Hindu memerapkan Panca Sradha dalam kehidupan. Penilaian Portofolio Membuat laporan tertulis baik berupa gambar / Foto pengaruh Sad Ripu Tugas Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku paket di rumah. Tes Tertulis , lisan materi Panca Sradha Observasi Mengamati dan menunjukkan pengamalan Panca Sradha dalam masyarakat Portofolio Membuat laporan tertulis dan Foto yang berhubungan dengan Panca Sradha Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 51 Alokasi Waktu 7 X 4 Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Buku Panca Sraddha Upadesa Kompetensi Dasar 3.5 Memahami isi pokok kitab suci Bhagavadgita sebagai Pancama Weda. 4.5 Melantunkan sloka-sloka dalam Bhagavadgita. Materi Pokok Bhagavadgita Pembelajaran Mengamati Mengamati buku Bhagavadgita dengan seksama. Mendengarkan paparan nilai yang terkandung dalam kitab Bhagawadgita. Membaca isi dari kitab suci Bhagawadgita. Membaca sloka-sloka yang terdapat dalam Bhagawadgita. Menanya : Menanyakan manfaat Bhagavadgita. Mengeksperimen/mengeksplorasikan Membacakan sloka-sloka yang termasuk bagian Karma Marga Mengasosiasikan Menyimpulkan makna yang terkandung dalam sloka-sloka Karma Marga Mengkomunikasikan : Membuat laporan dalam bentuk tulisan inti sari yang terkandung dari Slokasloka dalam Bhagawadgita. Penilaian Tugas Peserta didik diminta membaca sloka-sloka kitab Bhagawadgita Tes Tertulis. lisan berhubungan dengan Bhagawadgita Observasi Mengamati masyarakat dalam pembacaan Sloka-sloka Kitab Bhagawdgita Portofolio Membuat laporan tertulis , sloka-sloka yang menjadi ingatan dan teladanan dalam kehidupan sehari-hari Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 52 Alokasi Waktu 7 X 4 Jp Sumber Belajar Buku Paket Agama Hindu Buku Bhagawadgita Buku Komik Mahabharata